A. DESKRIPSI TOPIK
Patient safety merupakan suatu unsur utama dari suatu mutu pelayanan
kesehatan. Terdapat lima isu penting terkait dengan keselamatan pasien (patient safety)
di rumah sakit, yaitu: keselamatan pasien, keselamatan pekerja atau petugas kesehatan,
keselamatan bangunan dan peralatan di rumah sakit oleh tenaga kesehatan, keselamatan
lingkungan (green productivity) dan keselamatan bisnis rumah sakit.
Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien harus menerapkan prinsip
keselamatan pasien. Perawat harus melibatkan kognitif, afektif, dan tindakan yang
mengutamakan keselamatan pasien. Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
harus dengan penuh kepedulian. Sikap perawat untuk menjaga keselamatan pasien
sangat berperilaku dalam pencegahan, pengendalian dan peningkatan keselamatan
pasien (Hutchinson, 2011).
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian pembelajaran pada modul ini yaitu memahami tentang konsep patient safety di
Rumah Sakit.
C. POKOK BAHASAN
Konsep Patient Safety meliputi definisi dari patient safety, tujuan patient safety,
peningkatan keselamatan pasien, implementasi patient safety, standar keselamatan
pasien di rumah sakit, serta 6 IPSG sasaran keselamatan pasien.
E. RINGKASAN
Patient safety merupakan suatu sistem yang dapat mencegah dari cidera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat dari melakukan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil. Meningkatkan keselamatan pasien membutuhkan
suatu standar pelayanan yang bermutu mengacu kepada standar tersebut yang telah
dibuat dalam JCI. Faktor yang mempengaruhi perawat dalam melaksanakan implementasi
patient safety adalah pengetahuan perawat, sikap perawat, kepemimpinan, individu,
infrastruktur, dan budaya. Insiden Keselamatan Pasien yaitu KPC, KNC, KNC, KTD, Kejadian
Sentinel, dan Kejadian cidera dalam proses asuhan pelayanan medis maupun
keperawatan. Enam goals keselamatan pasien di rumah sakit identifikasi pasien secara
benar; komunikasi efektif dengan metode SBAR; keselamatan pasien dengan perhatian
khusus pada obat-obatn yang digunakan; Pastikan benar tempat, benar prosedur, dan
benar pasien operasi; Mengurangi risiko dari agen penyebab infeksi kesehatan;
Mengurangi risiko yang membahayakan pasien yang dapat menyebabkan risiko jatuh.
F. LATIHAN SOAL
1. Bagaimana seorang perawat melakukan patient safety di rumah sakit?
2. Bagaimana cara mencegah KTD?
3. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi perawat dalam melakukan implementasi
patient safety?
Penafsiran Nilai
1. > 80 : Anda telah berhasil, pertahankan dan tingkatkan prestasi anda.
2. 60 – 80 : Anda cukup berhasil. Untuk mempertahankan dan meningkatkan
prestasi anda masih perlu pelajar kembali tentang pokok bahasan ini secara cermat
dan benar
3. < 80 : Anda kurang berhasil. Anda masih belum berhasil, namun yakin
dengan mempelajari kembali pokok bahasan ini secara cermat dan benar prestasi
anda akan meningkat
H. DAFTAR PUSTAKA
Huges, R. (2008). Patient Safety And Quality: An Evidence Based Handbook For Nurses,
Agency For Healthcare Research And Quality. Gaither Road Rockville.
Lombogia, A. J. (2016). Hubungan Perilaku Dengan Kemampuan Perawat Dalam
Melaksanakan Keselamatan Pasien (Patient Safety) Di Ruang Akut Instalasi Gawat
Darurat Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado . E-Journal Keperawatan.
Suratmi. (2018). Implementasi Patient Safety High Alert Medications Di Ruang Ipi
Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan . Implementasi Patient Safety High Alert
Medications di Ruang IPI Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan .