Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN AKDR

No.Dokumen Revisi Halaman


RS 00 1/1
UNIVERSITAS
UDAYANA
Ditetapkan oleh
Penanggung jawab
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Luh Sudiarmini
NIP. 197702052014092005

Pengertian Asuhan kebidanan yang diberikan kepada akseptor dengan cara memasukkan alat
kontrasepsi ke dalam rahim agar tidak terjadi kehamilan
Tujuan Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii dan mencegah
pertemuan sperma dan sel telursehingga tidak terjadi kehamilan
Kebijakan Dilakukan oleh bidan.

Persiapan 1. Bidan yang berpengalaman


2. Akseptor KB
3. Bedgyn 1 buah
4. Lampu sorot 1 buah
5. Cover T 1 buah
6. Sarung tangan 2 pasang
7. Spekulum 2 buah
8. Kogel tang 1 buah
9. Gunting sibol 1 buah
10. Mangkok kecil 1 buah
11. Cairan antiseptik
12. Kapas air hangat
13. Kasa steril
14. Kartu K1 dan KIV
15. Formulir informed consent
16. Register KB
17. Tempat sampah medis dan non medis

PROSEDUR KERJA 1. Ucapkan salam


2. Perkenalkan diri
3. Jelaskan kepada akseptor prosedur yang akan dilakukan dan dipersilakan klien
mengajukan pertanyaan
4. Buat kartu dan informed consent yang ditanda tangani oleh petugas, akseptor
dan suami
5. Yakinkan adanya privasi selam tindakan
6. Pastikan peralatan dan bahan yang diperlukan telah siap
7. Pastikan klien telah mengosongkan kandung kemih
8. Bantu klien berbaring di bed gyn
9. Lakukan palpasi pada abdomen dan memeriksa apakah ada masa, nyeri tekan
dan kelainan pada abdomen
10. Cuci tangan dengan sabun di air mengalir selama 10 – 15 detik dan keringkan
dengan handuk bersih
11. Pakai sarung tangan /DDT
12. Lakukan vulva hygiene dengan kapas air hangat
13. Lakukan pemeriksaan genetalia ekterna untuk memeriksa adanya ulkus dan
pembengkakan kelenjar
14. Lakukan pemeriksaan dengan spekulum untuk memeriksa cairan vagina,
servicitis dan pemeriksaan mikroskopis bila diperlukan
15. Spekulum dilepas diletakkan didalam baskom yang berisi larutan clorin 0, 5 %
16. Lakukan pemeriksaan bimanual untuk memeriksa adanya nyeri goyang serviks
dan tumor adneksa / cavum douglas
17. Lepaskan sarung tangan dan rendam dalam larutan clorin 0,5 %
18. Cuci tangan dengan sabun di air mengalir, keringkan, dengan handuk bersih
19. Pakai sarung tangan steril pada kedua tangan
20. Pasang spekulum dan usap vagina, serviks dengan larutan antiseptik
21. Jepit servik dengan tenakulum
22. Masukkan sonde uterus kedalam rahim untuk menentukan posisi uterus dan
kedalamannya
23. Masukkan lengan AKDR di dalam kemasan sterilnya
24. Atur letak biru pada tabung inserter sesuai kedalaman rahim
25. Masukkan AKDR kedalam rahim dengan menggunakan tehnik tarik /
withdrawl
26. Potong benang AKDR 3 – 4 cm panjangnya
27. Tarik tabung inserter
28. Perlahan lepaskan tenakulum serta spekulum dan letakkan pada baskom berisi
larutan clorin 0,5 %
29. Buang bahan – bahan habis pakai yang terkontaminasi ke tempat sampah medis
30. Letakkan semua perlahan kedalam baskom yang berisi cairan clorin 0,5 %
31. Lepaskan sarung tangan dan masukkan ke dalam baskom
32. Cuci tangan dengan sabun di air mengalir kemudian lap dengan handuk bersih
33. Beritahu akseptor menunggu 15 – 30 menit untuk observasi reaksi pemasangan
34. Konseling akseptor untuk pemeriksaan ulang 1 minggu lagi atau sewaktu –
waktu bila terjadi perdarahan hebat
35. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
UNIT TERKAIT -

Anda mungkin juga menyukai