Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan.
Berdasarkan pelaksanaan proyek perubahan Pemeliharaan
perangkat SMFR di Balmon Kelas II Pekanbaru dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Dengan melaksanakan setiap tahapan milestone yang
ditentukan, telah dicapai tujuan jangka pendek dari proyek
perubahan, dimana perangkat SMFR yang selama tidak bisa
beroperasi secara optimal, sudah bisa beroperasi walaupun baru
mencapai 80% (delapan puluh persen) yaitu perangkat yang
bisa beroperasional baru 3 (tiga) site dan dapat memonitor
daerah layanan kota Pekanbaru ;
2. Untuk melaksanakan tahapan Milestone jangka menengah dan
jangka panjang diperlukan dukungan dan konsistensi dari
Pimpinan, khususnya Ka.Balmon Kelas II Pekanbaru yang
diimplementasikan pada program kerja pemeliharaan dan
menetapkan personil yang tepat dalam pelaksanaan operasional
kegiatan dilapangan ;
3. Sangat disayangkan Pengunaan perangkat monitor SMFR yang
saat ini diinstall di ruang monitoring CC Balmon Kelas II
Pekanbaru, belum begitu efektif, karena para jabatan fungsional
pengendali frekuensi radio selaku operator yang menggunakan
perangkat SMFR lebih senang menggunakan perangkat portabel
dan bukan kesisteman ;
4. Optimalisasi perangkat SMFR di Balmon Kelas II Pekanbaru
sangat tergantung pada listrik yang disupply oleh PLN, sementara
itu kondisi Listrik di Pekanbaru sampai saat ini belum bisa
operasional selama 24 jam, sehingga pada saat ada pemadaman

31
listrik secara tiba tiba berakibat pada kerusakan pada perangkat
SMFR.
5. Secara fungsi dari perangkat utama yaitu DDF255 dan EB500
sampai saat ini tidak ada masalah, yang menjadi kendala adalah
pada perangkat pendukung seperti : Listrik, UPS, PC dan
Internet.

B. Rekomendasi
Dengan memperhatikan hal-hal yang telah digambarkan dalam
laporan lengkap maupun kesimpulan diatas, dapat
direkomendasikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Setelah pencapaian tujuan jangka pendek dan sebagai
bentuk kesinambungan dalam pelaksanaan proyek perubahan
maka pencapaian tujuan jangka menengah dan selanjutnya
harus menjadi bagian dari prorgam kerja Kantor Balmon Kelas II
Pekanbaru ;
2. Melakukan monitoring terhadap perangkat SMFR dengan
cara menggunakan perangakat secara rutinitas, sehingga
diketahui setiap saat permasalahan dari perangkat SMFR
apabila terjadi kerusakan ;
3. Balmon Kelas II Pekanbaru diberikan otorisasi pengadaan
sparepart yang bersifat kecil atau perangkat pendukung dan
pengadaannya dapat dilakukan oleh UPT dan perangkat utama
oleh Ditjen Pengendalian SDPPI, sehingga pekerjaan
pemeliharaan SMFR yang dilakukan oleh UPT lebih efektif ;
4. Adanya alokasi anggaran untuk perawatan/pemeliharaan
perangkat SMFR diluar alokasi pemeliharaan rutin di Balmon
Kelas II Pekanbaru ;
5. Adanya program rutinitas untuk kegiatan para Jabatan Fungsional
pengendali frekuensi untuk senantiasa mengontrol dan

32
menggunakan perangkat SMFR yang kesisteman secara bergilir
diluar perangkat portabel ;
6. Adanya catu daya cadangan Listrik yang dapat beroperasional
selama 24 jam untuk perangkat SMFR yang berada disite diluar
kantor Balmon Kelas II Pekanbaru.

33

Anda mungkin juga menyukai