Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ganoderma termasuk dalam soil borne fungi (jamur terbawa tanah),
memiliki sifat saprofit dan parasit tumbuhan. Sifat yang dimiliki jamur
Ganoderma menjadi menarik karena dua peran yang saling bertentangan, yaitu
merugikan namun sekaligus menguntungkan. Sebagai patogen tumbuhan,
Ganoderma dapat menyebabkan busuk akar dan batang pada tumbuhan tahunan
tropika di perkebunan (kelapa sawit) maupun kehutanan, sehingga menyebabkan
kerugian. Sebagai saprofit, jamur Ganoderma telah lama digunakan sebagai bahan
obat bagi kesehatan manusia (Nadiah 2016).

Gambar 1. (a) Jamur Ganoderma sebagai patogen dan (b) Jamur Ganoderma
sebagai saprofit atau bahan obat.

Ganoderma merupakan jamur yang tumbuh pada kayu. Jamur ini banyak


ditemui di daerah panas dan lembap di kawasan Asia. Ganoderma dikenal di
Indonesia sebagai Jamur Kayu atau Jamur Merah (karena berwarna merah),
sedangkan di Cina dikenal dangan sebutan Lingzhi, di Malaysia disebut Kulat dan
dalam bahasa Arab desebut Al Kamah. Sementara itu, di Jepang disebut Reishi
Famili Polyporaceae pada umumnya memiliki tubuh buah berupa kipas,
kerak, papan, atau payung, berwarna kuning atau cokelat pada lapisan dalam,
yang termasuk kedalam family ini adalah genus Poria, Polyporus, Fomex,

1
Lenzites, Dacdalia, Irpex, dan Ganoderma. Hampir semua jamur dari famili
Polyporacaae ini tak bisa dimakan, karena pahit atau berkayu (Risti, 2014).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana ciri morfologi jamur Genoderma?
2. Apa saja peranan dari jamur Genoderma?
3. Bagaimana ciri morfologi dari jamur Ganoderma lucidum?
4. Apa saja manfaat dan efek yang ditimbulkan oleh Jamur Ling Zhi
(Ganoderma lucidum)?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri Genoderma.
2. Untuk mengetahui peranan dari jamur Genoderma.
3. Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri Genoderma lucidum.
4. Untuk mengetahui manfaat dan efek yang ditimbulkan oleh Jamur Ling
Zhi (Ganoderma lucidum).

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Jamur Ganoderma


Berdasarkan klasifikasi ilmiah, Ganoderma sp. masuk ke dalam Kingdom
Fungi, Filum Basidiomycota, Kelas Agaricomycetes, Ordo Polyporales, Famili
Ganodermataceae dan Genus Ganoderma. Di dunia, telah dilaporkan terdapat 250
spesies jamur Ganoderma, 15 spesies bersifat patogen terhadap tumbuhan dan 6
spesies yang telah lama dibudiyakan karena dipercaya memiliki manfaat bagi
kesehatan.
Ganoderma adalah organisme eukariotik yang digolongkan ke dalam
kelompok jamur sejati karena dapat berumur sampai beberapa tahun. Dinding sel
terdiri atas kitin, namun sel nya tidak memiliki klorofil. Ganoderma mendapatkan
makanan secara heterotrof yaitu dengan mengambil makanan dari bahan organik
disekitar tempat tumbuhnya. Bahan organik itulah yang nantinya akan diubah
menjadi molekul-molekul sederhana dan diserap langsung oleh hifa.
Basidiomycota adalah jamur multiseluler yang hifanya bersekat. Hifa
vegetatif basidiomycota terdapat dalam substratnya (tempat hidupnya). Misal pada
kulit kayu, tanah dan serasah daun. Jalinan hifa generatif ada yang membentuh
tubuh buah dan ada yang tidak. Tubuh buah (basidiokarp) berukuran makroskopik
sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Bentuk basidiokarp bermacam-
macam, misalnya seperti payung, kuping, atau setengah lingkaran. Basidiokarp
ada yang memiliki batang dan ada yang tidak. Pada bagian bawah tudung
basidiokarp terdapat lembaran-lembaran (bilah). Pada lembaran ini terbentuk
banyak basidium yang akan menghasilkan spora basidium (basidiospora).
Basidiospora merupakan spora generatif. Reproduksi jamur terjadi secara aseksual
maupun seksual. Reproduksi aseksual yaitu dengan cara membentuk
konidiospora. Reproduksi seksual terjadi melalui perkawinan antara hifa yang
berbeda jenis menghasilkan spora seksulal (spora generatif), yaitu spora basidium
(basidiospora) (Nadiah 2016).

3
2.2 Peranan Jamur Ganoderma
2.2.1 Peran Ganoderma yang Merugikan
Sejak tahun 1951, jamur Ganoderma sudah dilaporkan sebagai penyebab
penyakit busuk pangkal batang (BPB) kelapa sawit di Afrika Barat tepatnya di
Republik Kongo, 15 tahun kemudian penyakit BPB sudah dilaporkan
menyerang kelapa sawit di Malaysia. Pada tahun 1960-an seiring dengan
perkembangan perkebunan kelapa sawit, serangan BPB juga semakin
meningkat dan telah menyerang kelapa sawit berumur lebih muda (10-15)
tahun. Dari 250 spesies jamur Ganoderma, hanya 15 spesies yang telah
diketahui sebagai patogen penyebab penyakit BPB. Di Malaysia penyebab
penyakit BPB adalah Ganoderma boninese, G. zonatum, G. miniatocinctum
dan G. tornatum. Jamur Ganoderma dapat tumbuh subur pada pada tanaman
tahunan dan memiliki peran ekologis sangat penting dalam ekosistem hutan
untuk proses pemecahan senyawa lignin dalam dekomposisi jaringan kayu.
Selain pada tanaman kelapa sawit, Ganoderma juga penyebab busuk akar dan
batang pada berbagai tanaman perkebunan lainnya seperti kelapa, karet, teh,
kakao, dan pohon hutan (Akasia, Populus dan Macadamia) (Nadiah 2016).

Gambar 2. Pangkal batang busuk Gambar 3. Spesies Ganoderma penyebab


akibat Ganoderma penyakit BPB

2.2.2 Peran Ganoderma yang Menguntungkan


Di balik keganasannya sebagai penyebab penyakit pada tanaman, jamur
Ganoderma memiliki perang yang sangat menguntungkan bagi kelangsungan
hidup manusia. Jamur Ganoderma pada spesies yang berbeda, memiliki

4
manfaat sebagai obat bagi manusia. Ganoderma mengandung berbagai
komponen kimia yang dapat menyembuhkan penyakit dari tumor, kanker,
hingga penurun kolesterol, bahkan dalam banyak buku sejarah dinyataakan
bahwa para Kaisar China pada jaman dulu juga memanfaatkan Ganoderma
sebagai obat tradisional untuk meningkatkan kesehatan dan keperkasaan pria.
Sekarang, banyak jamur Ganoderma yang dibudidayakan dengan metode
organik menggunakan media dedak padi, serbuk beras cokelat dan bahan alami
lainnya bahkan ada produsen yang langsung mengolah Ganoderma menjadi
kapsul siap minum (Nadiah 2016).
2.3 Jenis-Jenis Jamur Ganoderma
Beberapa spesies Ganoderma diantaranya adalah:
1. Ganoderma lucidum adalah jamur yang dikenal sebagai jamur lingzi atau
jamur untuk pengobatan.
2. Ganoderma boninense adalah jamur patogen yang menjadi penyebab penyakit
busuk pangkal batang yang paling merusak dan mematikan pada tanaman
kelapa sawit.
3. Ganoderma zonatum adalah jamur patogen yang menginfeksi spesies palem
sehingga menyebabkan pantat busuk. Ini adalah jamur yang menginfeksi
bagian bawah 4-5 kaki (120-150 cm) pada tanaman serta juga membusukkan
akar.
4. Ganoderma tornatum adalah jamur patogen yang mengakibatkan batang dari
tanaman tersebut mati dan membusuk paling merusak pada tanaman kelapa
sawit.
5. Ganoderma miniatocinctum adalah jamur patogen yang mengakibatkan
pangkal batang membusuk serta yang paling mematikan pada tanaman kelapa
sawit.
Salah satu spesies yang akan penulis jelaskan pada pembahasan kali ini
adalah spesies jamur Ganoderma lucidum.
2.3.1 Jamur Ling Zhi (Ganoderma lucidum)
Ling Zhi (Ganoderma lucidum) merupakan anggota dari Basidiomycotina
yang hidup pada batang pohon, memilliki tubuh yang keras dengan permukaan

5
yang tidak rata dan pinggirannya bergelombang (Hasanuddin, 2014). Jamur ini
mengandung senyawa organik seperti polisakarida, asam amino, protein,
triterpen, asama askorbat, sterol, lipid, alkaloid, dan riboflavin yang mampu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia (Parjimo & Soenanto, 2008).
Jamur ini memiliki ciri-ciri tubuh buah berwarna merah dengan tepi berwarna
kuning saat masih muda dan akan berubah menjadi merah kecoklatan jika
sudah tua, berbentuk setengah lingkaran dengan garis tengah antara 10-20 cm
dengan ketebalan 3-5 cm, memiliki tangkai tubuh buah dengan panjang 3-10
cm yang digunakan untuk menempel pada substrat atau batang pohon.
Basidiospora terletak pada bagian tudung buah yang menghadap ke bawah,
berukuruan 6-9,5 × 5,7 µm, berbentuk elips, seperti yang terlihat pada gambar
4 (Dube, 2015) (Dikutip dari Nisah, 2019).

Gambar 4. Jamur Ling Zhi (Ganoderma lucidum)

Klasifikasi Ganoderma lucidum menurut Parjimo & Soenanto (2008)


adalah:
Kingdom : Fungi
Divisi : Agaricomycota
Kelas : Basidiomycota
Ordo : Polyporales
Famili : Ganodermataceae
Genus : Ganoderma
Spesies : Ganoderma lucidum

6
2.3.2 Kandungan Kimia Jamur Ling Zhi (Ganoderma lucidum)
Sejak tahun 1971, seorang ilmuwan dari Universitas Kyoto di Jepang
melakukan berbagai eksperimen budidaya jamur Ganoderma pada media kayu
lapuk dan limbah pertanian. Di dunia, telah diketahui 6 spesies jamur
Ganoderma yang memiliki manfaat sebagai obat. Salah satunya adalah
Ganoderma lucidum yang dikenal sebagai jamur merah atau jamur kayu.
Dikenal dengan nama lain jamur lingzhi atau reshi (Jepang).
Jamur Ganoderma lucidum sangat bermanfaat bagi manusia karena batang
tubuh jamur ini mengandung lebih dari 200 senyawa aktif yang dapat dibagi
menjadi tiga kelompok utama, yaitu 30% senyawa larut dalam air (misal:
polisakarida & Germanium), 65% senyawa larut dalam pelarut organik (misal:
Adenosin & Terpenoid), dan 5% senyawa volatil (misal: Asam ganoderat).
Kandungannya yang bermanfaat untuk kesehatan antara lain: Polisakarida yang
terdiri dari 1,3-D- glucans dan Beta-1,6-Dglucans; Triterpenoid berupa Asam
Ganoderic; Adenosin; Protein berupa Ling Zhi-8 protein; Mineral berupa
Kalium (K), Calcium (Ca), Magnesium (Mg); Sedikit Germanium Organik;
Senyawa-senyawa lain berupa: Ergosterol, Coumarin, Mannitol.
Kandungan nutrisi, vitamin dan mineral jamur Ganoderma tersaji dalam
Tabel 1 dan Tabel 2 (Nadiah 2016).

7
2.3.3 Proses Budidaya Jamur Ling Zhi (Ganoderma lucidum)
Proses pembudidayaan jamur Ling Zhi (G.lucidum) di Unit Produksi
Jamur UMM dimulai dengan pembuatan F0 (bibit murni) menggunakan
metode konvensional. Metode pembuatan F0 ini menggunakan media padat
jenis PDA (Potato Dextrose Agar) sebagai media tumbuh. Selanjutnya
miselium dari F0 di inokulasikan kedalam media gabah yang merupakan F1
(bibit induk) dan diperbanyak menjadi F2. Miselium dari F2 barulah bisa
diinokulasikan kedalam media baglog (F3). Tahapan proses pembudidayaan
tersebut sama persis dengan budidaya jamur pangan lain. Namun, budidaya
jamur G. lucidum cenderung lebih lama karena lambatnya pertumbuhan
miselium jamur G. lucidum pada setiap tahapan budidaya, ditambah lagi
dengan banyaknya tahapan yang harus dilewati dalam budidaya jamur tersebut.
Menurut (Sulistyaningtyas & Suprihadi, 2017) pembuatan F0 menggunakan
metode konvensional dengan media PDA memerlukan waktu yang lama
sehingga mempengaruhi produksi biomassa miselium dan besar kemungkinan
akan terjadi kontaminasi dan degenerasi sifat genetik juga relatif lebih besar.
Lamanya proses tersebut disebabkan karena F0 harus ditumbuhkan terlebih
dahulu dalam media F1, kemudian diperbanyak lagi menjadi F2. Setelah itu
baru bisa ditanam di dalam baglog yang merupakan bibit semai (F3). Artinya
F0 yang dibuat dengan metode konvensinal harus memenuhi tahapan tahapan
dalam budidaya jamur. Alternatif yang mungkin bisa dilakukan untuk
mempersingkat masa budidaya adalah dengan cara menghilangkan tahapan F1
dan F2. Namun, tubuh buah yang dihasilkan berukuran lebih kecil dari
biasanya dan memiliki permukaan yang keriput. Oleh karena itu dibutuhkan
metode dan 13 media alternatif pembuatan bibit F0 jamur G. lucidum yang bisa
langsung ditanamkan kedalam media baglog sehingga dapat memperpendek
proses budidaya, yaitu dengan menggunakan metode kultur terendam teragitasi
(Nisah, 2019).
2.3.4 Manfaat Jamur Ling Zhi (Ganoderma lucidum)
Selain dikonsumsi menjadi campuran sup maupun olahan makanan
lainnya, Ganoderma kerap diolah menjadi bubuk maupun ekstrak untuk

8
mendapatkan manfaatnya. Jamur ini mengandung sejumlah kandungan penting
yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya triterpenoid,
polisakarida, dan peptidoglikan.
Berdasarkan kandungan tersebut, Ganoderma bermanfaat bagi kesehatan
diantaranya:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ganoderma atau jamur reishi dipercaya dapat meningkatkan sistem
imun melalui pengaruhnya terhadap sel darah putih, yang dapat membantu
melawan infeksi dan kanker. Manfaat ini umumnya dirasakan pada mereka
yang tengah sakit.
2. Mencegah kanker
Ganoderma juga dianggap memiliki kandungan yang dapat memerangi
kanker. Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 4000 penyintas kanker
payudara mengungkapkan 59% pesertanya mengonsumsi jamur reishi.
Dalam penelitian lainnya, beberapa studi uji tabung menunjukkan bahwa
Ganoderma mampu mengatasi sel kanker.
Penelitian selanjutnya juga mengevaluasi ekstrak yang dikarakterisasi
dengan baik dari jamur Ganoderma lucidum (GLE) untuk pengaruhnya
terhadap pertumbuhan tumor dan metastasis kanker payudara ke paru.
Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa jamur ini dapat
memberikan pengaruh positif terhadap kanker prostat karena efeknya pada
testosteron. Meski demikian, temuan ini masih membutuhkan beberapa
penelitian lebih lanjut.
3. Mengatasi depresi
Jamur Ganoderma juga disebut memiliki sifat antidepresan yang
berfungsi menurunkan kadar kecemasan dan depresi. Sebuah studi
mengungkapkan ekstrak Ganoderma memiliki efek terapeutik pada pasien
neurasthenia (sebuah kondisi medis yang berkaitan dengan gangguan
emosi).

9
4. Meningkatkan kolesterol baik
Menurut sebuah studi, Ganoderma atau jamur reishi ditemukan dapat
meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan trigliserida.Meski
demikian, penelitian lanjutan dibutuhkan untuk membuktikan hubungan
jamur reishi dan kesehatan jantung secara komprehensif.
5. Mengatasi peradangan
Kandungan senyawa triterpenoid dalam Ganoderma juga berperan
dalam mencegah peradangan. Kandungan antioksidan dalam jamur ini
mampu menangkap radikal bebas dan menghentikan proses oksidasi.
6. Antioksidan
Kandungan antioksidan dalam Ganoderma turut berperan dalam
memberikan segudang manfaat lain bagi kesehatan, seperti membantu
menurunkan berat badan, meningkatkan proses metabolisme tubuh, hingga
merawat kulit dan rambut.
7. Menjaga kesehatan otak
Penelitian hewan uji mengungkapkan, Ganoderma lucidum atau jamur
reishi juga terbukti bisa mengatasi penyakit neurodegeneratif seperti
Alzheimer. Tidak hanya itu, Ganoderma lucidum juga diyakini bisa
mencegah kejang-kejang. Namun, manfaat Ganoderma lucidum ini belum
bisa dipercaya sepenuhnya karena baru diuji pada hewan saja.
8. Berpotensi mencegah alergi
Beberapa studi menyimpulkan bahwa Ganoderma lucidum memiliki
efek antihistamin yang berpotensi mencegah alergi.
Selain itu, menurut studi tersebut, Ganoderma lucidum juga dipercaya
mampu meningkatkan suplai oksigen di dalam tubuh. Faktor inilah yang
kemudian membuat jamu reishi dipercaya bisa membantu para penderita asma
alergi dan kronis.
Selain disantap sebagai sayur, jamur Ganoderma yang diolah menjadi
bubuk maupun ekstrak serta dikonsumsi sebagai minuman. Selain itu, jamur ini
juga dapat diolah menjadi campuran kopi maupun sirup Ganoderma.

10
Di Indonesia sendiri, budidaya Ganoderma ada di berbagai daerah, seperti
Bandung, Jepara, Temanggung, Sukoharjo, hingga Gunung Kidul yang telah
mengembangkan jamur kaya khasiat ini. Tak tanggung-tanggung, jamur ini
begitu diminati di pasar internasional dengan harga yang cukup mahal.
Mayoritas petani di Indonesia menjual Ganoderma dalam bentuk rimpang atau
jamur kering. Sebelum dikirim, jamur ini akan mengalami proses pengeringan
dengan dijemur di bawah matahari selama 5 hari (Prasanda, 2020).
2.3.5 Efek Samping Jamur Ganoderma lucidum 
Perlu diketahui, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk
membuktikan berbagai manfaat Ganoderma lucidum, Maka dari itu, perlu
kewaspadaan dalam mengkonsumsi jamur ini karena berpotensi memiliki efek
samping yang merugikan, di antaranya:
1. Sakit perut
2. Ruam kulit
3. Kerusakan pada organ hati
4. Mual
5. Insomnia
6. Diare kronis
7. Toksisitas hati (liver toxicity)
8. Mulut, tenggorokan, dan hidung kering
9. Gatal-gatal
10. Mimisan
11. Buang air berdarah (BAB) berdarah.
Berbagai efek samping di atas tentunya dapat merugikan kesehatan,
terutama liver toxicity yang dapat berakibat fatal. Selain itu, mengonsumsi
bubuk jamur reishi lebih dari bulan dapat meracuni organ hati (Prasanda,
2020).

BAB III

11
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ganoderma adalah organisme eukariotik yang digolongkan ke dalam
kelompok jamur sejati, dinding sel terdiri atas kitin, namun sel nya tidak memiliki
klorofil, heterotroph dan memiliki sifat saprofit dan parasit tumbuhan. Terdapat
250 spesies jamur Ganoderma, 15 spesies bersifat patogen terhadap tumbuhan dan
6 spesies yang telah lama dibudiyakan karena memiliki manfaat bagi kesehatan.
Beberapa spesies Ganoderma diantaranya adalah: Ganoderma lucidum,
Ganoderma boninense, Ganoderma zonatum, Ganoderma tornatum dan
Ganoderma miniatocinctum. Jenis jamur Ling Zhi (Ganoderma lucidum)
merupakan anggota dari Basidiomycotina yang hidup pada batang pohon,
memilliki tubuh yang keras dengan permukaan yang tidak rata dan pinggirannya
bergelombang. Jamur ini mengandung sejumlah kandungan penting yang
memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya triterpenoid, polisakarida,
dan peptidoglikan.
3.2 Saran
Jamur Genoderma licidum merupakan jenis jamur Ganoderma yang
mempunyai banyak manfaat, namun diperlukan penelitian/pengujian lebih lanjut
agar aman dan terpecaya dalam mengkonsumsi jenis jamur ini.

12

Anda mungkin juga menyukai