Manifestasi Klinis
2. Imobilisasi 2. Ketidakefektifan ferfusi jaringan perifer b.d
Ruang Praktik : 1. Nyeri
3. Pembedahan penurunan suplai darah ke jaringan.
2. Eksremitas tidak
(Suriya & Zuriati, 2018). 3. Kerusakan itegritas kulit b.d fraktur terbuka ,
Penyebab fraktur adalah trauma, yang berfungsi dengan baik
pemasangan traksi.
dibagi atas trauma langsung, trauma 3. Terjadi pemendekatan
tidak langsung, dan trauma ringan.
Penatalaksanaan Medis (Suriya & Zuriati, 2018)
tulang
Trauma langsung yaitu benturan pada 4. Teraba adanya derik Diagnosa Keperawatan
tulang, biasanya penderita terjatuh tulang
dengan posisi miring dimana daerah 5. Pembengkakan dan
trokhater mayor langsung terbentur perubahan warna lokal 1. Pengkajian Primer
dengan benda keras (jalanan). Trauma pada kulit Fraktur ASKEP Menurut Paul Krisanty (2016)
Pengkajian
(Asrizal, 2014)
tak langsung yaitu titik tumpuan (Suriya & Zuriati, 2018) Setelah pasien sampai di Instalasi
benturan dan fraktur berjauhan, Gawat Darurat (IGD) yang
misalnya jatuh terpeleset di kamar pertama kali harus dilakukan
mandi. Trauma ringan yaitu keadaan adalah
Penatalaksanaan Keperawatan
Etiologi
FRAKTUR
Diskontinuitas tulang Pergeseran fragmen nyeri
tulang
Kerusakan fragmen
Perubahan jaringan
tulang
sekitar
Laserasikulit Spasme otot
Tekanan sumsum
Pergeseran tukang > tinggi dari
Peningkatan
fraktur tulang kapiler kapiler
Putus
Kerusakan vena/arteri Pelepasan Reaksi stress
integritas histamin klien
kulit pendarahan
Protein Melepaskan
deformitas Kehilanganvolu plasma katekolamin
me cairan hilang
Gangguan Memobilisasi
fungsi edema asam lemak
Shock
Gangguan Penekan
hipovolemik Bergabung
mobilitas pembuluh
darah dengan
fisik trombosis
Penurunan
perfusi jaringan
emboli
Menyumbat
Gangguan pembuluh darah
perfusi
jaringan
Daftar Pustaka
1. Asrizal, R. A. (2014). Closed Fracture 1/3 Middle Femur Dextra. Medula, 2(3), 94–100.
File:///C:/Users/User/Downloads/335-649-1-SM.Pdf
2. Ramadhani, Y. (2012). ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN FRAKTUR.
Https://Ramadhaniyossy.Wordpress.Com/2012/10/
3. Risnah, R., HR, R., Azhar, M. U., & Irwan, M. (2019). Terapi Non Farmakologi Dalam
Penanganan Diagnosis Nyeri Pada Fraktur :Systematic Review. Journal Of Islamic Nursing,
4(2), 77. Https://Doi.Org/10.24252/Join.V4i2.10708
4. Safitri, E. H. (2017). ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.Y DAN TN.F YANG
MENGALAMI FRAKTUR DENGAN NYERI AKUT DI RUANG IGD RSUD Dr.MOEWARDI
SURAKARTA. Https://Digilib.Ukh.Ac.Id/Repo/Disk1/31/01-Gdl-Haryatieka-1523-1-
P14022-H-I.Pdf
5. Suriya, M., & Zuriati. (2018). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Gangguan
Pada Sistem Muskuloskeletal Aplikasi Nanda, Nic & Noc.
Https://Www.Google.Co.Id/Books/Edition/BUKU_AJAR_ASUHAN_KEPERAWATAN_
MEDIKAL_BED/GYH1DwAAQBAJ?Hl=Id&Gbpv=1&Dq=Manifestasi+Fraktur&Pg=PA4
6&Printsec=Frontcover