Anda di halaman 1dari 12

LOKAL KARYA MINI

MAHASISWA ( LKMM )

KOMUNITAS II
Kelompok II

Helviyora Alda Kasnur 18031053


Nancy Hidayah Oktari 18031069
Hanaa Nabila 18031054
Tri Yuda Juniansyah 18031071
Sarroh Hartika Agustina 18031057
Gina Tambunan 18031072
Siti Aulia Elsa 18031058
Nurjannah 18031076
Hafizah Usna 18031059
Mutia Sari 18031080
M.Lizky Rinaldy 18031062
Tiara 18031083
Serli Fitri 18031063
Tria Masithoh A 18031089
Siti Nurasiah 18031064
Reka Aprilliani 18031090
Tri Novea 18031065
Rahmi Devid 18031092
Sintia Rosdina 18031066
Alfina 18031094
Fatimah 18031068
Loka karya mini masyarakat adalah upaya menggalang

Definisi LKMM dalam keperawatan


kerjasama tim untuk penggerakan dan pelaksanaan upaya
kesehatan masyarakat sesuai dengan perencanaan yang telah
disusun dari tiap-tiap upaya kesehatan pokok puskesmas,
sehingga dapat dihindari terjadinya tumpang tindih dalam
pelaksanaan kegiatannya (Effendy, 1998).
Definisi LKMM

Lokakarya mini adalah salah satu bentuk kegiatan dalam


perencanaan yang melibatkan peran serta masyarakat dalam
mengenal masalah kesehatan, serta merencanakan tindakan
pemecahan masalah sesuai dengan potensi yang dimiliki. Agar
DEFINISI

target serta tujuan pengabdian dimasyarakat bisa tercapai


(Rachmat Destriana, dkk, 2019)
Mini
Lokakarya
Bulanan

Jenis
LKMM

Mini
Mini loka
Lokakarya
karya
Bulanan
tribulan
Rutin
Tujuan LKMM dalam Keperawatan
Tujuan Khusus Loka Karya Mini
Masyarakat
 Tujuan umum loka karya mini
masyarakat untuk meningkatkan  Terlaksananya penggalangan kerjasama
kemampuan tenaga puskesmas tim lintas program dalam rangka
bekerjasama dalam satu tim dan pengembangan manajemen sederhana,
terutama dalam membagi tugas dan
membina kerjasama lintas pembuatan rencana kerja harian.
program dan lintas sektoral  Terlaksananya penggalangan kerjasama
(Effendy, 1998) lintas sektoral dalam pembinaan peran
serta masyarakat.
 Terlaksananyaa rapat kerja bulanan
puskesmas sebagai tindak lanjut
penggalangan kerjasama tim puskesmas
 Terlaksananya rapat kerja tribulan lintas
sektoral sebagai tindak lanjut
penggalangan kerjasama tim sektoral
(Effendy, 1998).
Manfaat LKMM dalam keperawatan
Manfaat dilakukan nya loka karya mini puskesmas secara tersusun oleh setiap
puskesmas:

 Peningkatan prestasi kerja puskesmas melalui perhitungan beban kerja,


pembagian tugas dan tanggung jawab wilayah kerja antar petugas
puskesmas, dan beban kerja petugas.
 Kerja sama lintas program lebih serasi dengan timbangan aspek kegiatan
yang memberikan manfaat bersama. Kerja sama lintas sektoral dapat
dibina lebih baik
 Peran serta masyarakat dapat ditingkatkan melalui penggerakan peran
serta masyarakat yang di lakukan oleh setiap petugas puskesmas dan di
pantau tiap bulan
 Motivasi kerja petugas menjadi lebih baik karena mereka dilibatkan sejak
menetapkan masalah, memecahkan , dan melaksanakan
 Mutu pelayanan menjadi lebih baik karena hasil kerja di pantau tiap bulan
 Petugas puskesmas dapat mengikuti perkembangan program dan strategi
pelaksanaan program mutakhir (up to date) (Surjadi, C., 2019).
Fasilitator LKMM Dalam Keperawatan
Sasaran LKMM
dalam keperawatan
Dalam LKMM tingkat lanjut, pemateri terdiri atas
pemandu dan penceramah dengan ketentuan:

 Pemandu berfungsi sebagai pembimbing dan manajer,


SasaranLokakarya tidak menggurui memberikan ceramah dalam
Mini
BulananPuskesmas pelatihan
 Pemandu bertanggung jawab untuk mengikuti seluruh
kegiatan dari awal hingga akhir.
 Pemandu adalah Mahasiswa yang telah mengikuti
kegiatang LKMM, yang diadakan di Masjid Shabirin
Sasaran Lokakarya dan dihadiri oleh masyarakat di lingkungan RW 02
Mini Tribulan Lintas
Sektor Kelurahan perhentian marpoyan, Kecamatan
marpoyan damai, Pekanbaru.
 Pemandu adalah mahasiswa yang ditunjuk oleh
STIKes Hang TuahPekanbaru
 Penceramah adalah seorang yang diminta pihak
LKMM atau perguruan tinggi untuk memberikan
uraian/penyelesaian suatu topic yang merupakan
bidang kompetensinya.
Komunikator

Agen
Perencana
pengubah

Peran Perawat
Komunitas
Dalam LKMM

Pemberi
Pemimpin
pelayanan

Konselor
Intervensi Selama LKMM Keperawatan
Kegiatan atau interverensi dari LKMM:

 Bentuk kegiatan yang ada di lkmm berupa pelatihan dan kelompok diskusi
terfokus. Pelatihan yang diberikan terkait perencanaan program dan gerakan
organisasi, strategi menjalin kerjasama antar lembaga dan stakeholder, serta
pelatihan pola monitoring dan evaluasi internal organisasi. Pelatihan tersebut
diakhiri dengan diskusi kelompok tentang topik terkait.

 Salah satu simulasi yang diperankan oleh peserta lkmm yaitu simulasi
permainan real estate. Peserta dibagi menjadi enam kelompok kecil
kemudian menyusun puzzle yang dapat disusun menjadi bentuk rumah.
Kunci urutan susunan puzzle ini diberikan oleh fasilitator kepada ketua
kelompok untuk diterjemahkan dan diwujudkan menjadi bentukan puzzle
yang telah ditetapkan. “Simulasi permainan real estate bertujuan melatih
peserta LKMM.
Analisa Video
Video ini menggambarkan berlangsungnya acara loka karya mini masyarakat (LKMM II) yang
diadakan di masjid shabirin dan dihadiri oleh masyarakat di lingkungan RW 02 kelurahan perhentian
marpoyan, kecamatan marpoyan damai, pekanbaru. Jalannya acara LKMM II ini dimulai dengan
pembukaan oleh mahasiswa profesi ners stikes hang tuah pekanbaru, jem ulinapurba, S. Kep dan
dilanjutkan dengan pembacaan doa. Setelah itu penyampaian kata sambutan oleh ketua pelaksana
yaitu basaria manurung, S. Kep., Kata sambutan dari CI akademik yaitu ns. Abdurrahman hamid,
S.Kep., Kata sambutan dari ketua RW, lurah, camat, dan kata sambutan yang terakhir oleh kepala
puskesmas simpang tiga. Acara LKMM II ini dipandu oleh seorang moderator yaitu nurul ike
dwiyanti, S. Kep. Mahasiswa melakukan presentasi hasil kegiatan selama 20 menit. Dalam LKMM II
ini mahasiswa profesiners sudah melakukan beberapa kegiatan seperti penyuluhan pencegahan DBD
dan penularan COVID-19, mahasiswa profesi ners juga sudah menyelenggarakan senam lansia,
sosialisasi stunting, penyuluhan gadget, bahaya merokok dan NAPZA pada 21 maret 2021,
penyuluhan mencuci tangan dan lomba cuci tangan dengan sasaran anak usia sekolah, kemudian
untuk rencana tindak lanjut didapatkan diagnose utamanya ialah ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan, dilakukan sosialisasi PHBS oleh mahasiswa profesi ners dan kegiatan gotong royong. Lalu
didapatkan diagnose kedua ialah kesiapan peningkatan manajemen kesehatan pada lansia, intervensi
yang dilakukan berupa pemberian penyuluhan mengenai hipertensi, senam lansia bersama. Diagnosa
ketiga ialah perilaku kesehatan cenderung beresiko pada bayi dan balita, intervensi yang diberikan
oleh mahasiswa profesi ners berupa sosialisasi stunting. Diagnosa keempat ialah perilaku kesehatan
cenderung beresiko pada remaja, intervensi yang diberikan berupa penyuluhan gadget, merokok dan
penyalahgunaan NAPZA. Diagnosa ke lima ialah ketidakefektifan pemelihara kesehatan pada anak
usia sekolah, intervensi yang dilakukan berupa penyuluhan cuci tangan cuci tangan dan lomba cuci
tangan.
Kesimpulan

Lokakarya Mini adalah suatu pertemuan kecil yang dihadiri oleh


sekelompok orang yang ada di Desa untuk mengadakan
penelitian,  pembahasan  dan pertukaran  pikiran mengenai
 suatubidang tertentu untuk menggalang kerja sama tim dalam
memecahkan permasalahan yang ada Desa dengan melibatkan
sektor formal dan informal sehingga masyarakat berperan serta
aktif dalam memecahkan masalah kesehatan yang ada di
Desanya. LKMM ini diadakan di Masjid Shabirin dan dihadiri
oleh masyarakat di lingkungan RW 02 Kelurahan perhentian
marpoyan, Kecamatan marpoyan damai, pekanbaru.
Terima Kasih ! ! !

Anda mungkin juga menyukai