Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN BALITA GIZI BURUK


1. Kasus
Keluarga Tn Dhana 25 Tahun memiliki istri yang bernama Ny Putri yang berusia 27
tahun, mempunyai 1 orang anak .Bernama An. Adam yang berusia 11 bulan. An.
Adam menderita gizi kurang. Setiap bulan anaknya dibawa ke posyandu oleh ibunya.
Berat badan balita 8.2 Kg. Ny.Putri mengatakan bahwa Adam susah jika diberi
makan nasi. Dia hanya mau memakan makanan yang berbau amis. Keluarga merasa
kerepotan dan bingung makanan apa yang harus diberikan untuk meningkatkan nafsu
makan anak Adam.
2. Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
1) Data Umum
a) Nama kepala keluarga : Tn. Dhana
b) Alamat dan telepon : Jl.Truno Lantaran Rt.02 Rw.01
Taman,Madiun
c) Pekerjaan Kepala Keluarga : Swasta
d) Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
e) Komposisi Keluarga dan Genogram:
Hub.
Tpt, tgl
Jenis Dgn
No Nama Lahir Pekerjaan Pendidikan
Kelamin Keluarg
Umur
a
1. Tn.D L Kepala Madiun, Swasta SMA
keluarga 12 Juni
1995
37 Tahun
2. Ny. P P Istri Madiun, Wiraswasta S1
20 Pendidikan
Oktober
1993

1
34 Tahun
3. BalitaA L Anak Madiun,20 - -
April 2020

Ny.Y 62
Ny. P Tn. Y th
Tn. H 65 th
67 th

Ny.P
Tn.A 27 th Tn. D
32 th 25 th

Balita A
11bln

Gizi kurang

Laki-laki Perempuan Meninggal Anggota


Serumah
f) Tipe Keluarga : Keluarga Inti
g) Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
h) Agama : Islam

2
i) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. D bekerja swasta yang tak jauh dari rumahnya dan Ny. P Ibu berjualan
jajanan di depan lapangan gulun dan di rumah. Penghasilan kelurga
kurang lebih Rp. 2.500.000,- tiap bulannya. Keluarga mengganggap
kebutuhan sudah bisa terpenuhi dengan penghasilan tiap bulannya untuk
kebutuhan sehari-hari.
j) Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak mempunyai jadwal rekreasi. Keluarga jarang berlibur
keluar rumah tetapi setiap malam keluarga Tn.D selalu menyempatkan
untuk makan bersama.
2) Riwayat dan tahap Perkembangan Keluarga
a) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Kelurga Tn. D memiliki 1 Istri dan 1 orang anak Bernama An. A berusia
11 bulan, maka keluarga Tn. D berada pada tahap perkembangan keluarga
dengan anak usia Balita.
b) Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Tn. D memiliki anak pertama usia 11 bulan. Anak mengalami susah
makan, Balita A hanya mau makan makanan yang berbau amis seperti
telur, ayam sehingga susah untuk makan nasi. Setiap bulan Balita.A rutin
diperiksakan oleh Ibunya ke Posyandu. Ketika ditimbang kader posyandu
selalu mengatakan bahwa berat badan balita.A kurang dari batas BB
seusia dia.
c) Riwayat Keluarga Inti
Tn. D tidak memiliki riwayat penyakit apapun, dan Istrinya Ny. S tidak
memiliki riwayat penyakit. Sakit yang diderita Balita.A paling sering
demam, batuk dan pilek. Gizi kurang yang dialami anak dari Tn.D dan
Ny.P ini diketahui sejak lama karena sering menimbang BB anaknya di
posyandu
d) Riwayat Keluarga Sebelumnya

3
Dalam kelurga Tn. D bapaknya sudah meninggal karena memiliki riwayat
penyakit Paru-paru dan dalam Keluarga Ny.P orang tuanya masih ada,
tidak ada keturunan yang gizi kurang sejak kecil.
3) Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah yang memiliki Luas 80 m2 dengan tipe 18, dan memiliki 1 lantai
yang terdiri dari: ruang tamu, 2 Kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur,.
Jumlah jendela ada 2, dan terdapat ventilasi di depan. Jarak septic tank
dengan sumber air sekitar 2,5 m. Jenis jamban leher angsa. Sumber air
minum dan air untuk masak yang digunakan berasal dari sumur milik
sendiri yang letaknya ada di dekat dapur. Pekarangan rumah belakang ada
kandang ayam. Memiliki pembuangan sampah sendiri dibelakang rumah.
Berikut denah rumah Tn. D :

SEPTIK Kandang
TANK Ayam

J Jamban
Dap

KM

j Kama Kama

Ruang Tamu
J

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RT


Sebagian masyarakatnya merupakan warga asli, dan merupakan kalangan
berkecukupan. Dimana banyak penduduk yang bekerja seharian sebagai
buruh pabrik dan pedagang. Di RW 01 tempat tinggalnya merupakan
perumahan pedesaan.

4
c. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.D belum pernah berpindah-pindah rumah. Lingkungan tempat
tinggal jauh dari jalan besar yang dilewati oleh kendaraan umum. Alat
transportasi yang digunakan adalah motor atau terkadang berjalan kaki jika
bepergian dengan jarak yang dekat. Jarak dengan tempat pelayanan
kesehatan (Puskesmas dan Dokter sekitar rumah) kurang lebih 2 km dan
jarak ke posyandu sekitar 100 m.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga memiliki waktu untuk berkumpul dimana untuk mempertahankan
hubungan yang harmonis dengan anggota keluarga. Setiap malam keluarga
Tn.D selalu menyempatkan waktu untuk makan malam bersama. Biasanya
setiap siang Ny.P suka menyuapi Balita.A di luar rumah sambil bermain
dengan teman sebaya Balita.A. Ny.P sangat dekat dengan tetangga sebelah
rumah.
e. Sistem Pendukung keluarga
Pendukung keluarga adalah orang tua,kakak dan juga saudara-saudara yang
selalu memberi dukungan berupa semangat saat menjalankan aktivitas
4) Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi yang digunakan adalah secara verbal dengan menggunakan
bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia. Komunikasi menggunakan dua arah
dan anggota keluarga selalu menghormati orang yang sedang berbicara
dalam artian jika ada orang yang sedang berbicara maka yang lain
mendengarkan tidak boleh memotong pembicaraan tersebut.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga Tn. D yang mengambil keputusan adalah Tn. D selaku
kepala rumah tangga. Akan tetapi jika ada masalah selalu di bicarakan
terlebih dahulu kepada istrinya.

5
c. Struktur Peran
Tn. D berperan sebagai kepala keluarga, Ny.P berperan sebagai Ibu rumah
tangga. Biasanya Ny.P bekerja berjualan,mengurus segala kebutuhan suami
dan anaknya mulai dari memasak, mencuci dan mengasuh anak.
d. Nilai dan norma keluarga
Di dalam keluarga tidak ada nilai maupun norma yang bertentangan dengan
kesehatan. Keluarga menganggap kesehatan itu sangatlah penting. Ketika
ada anggota yang sakit maka segera periksa ke Puskesmas terdekat.
5) Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Tn.D merupakan keluarga yang cukup bahagia. Ny.P istrinya dan anaknya
yang selalu menghormati dan menyayangi satu sama lain. keluarga
mengajarkan anaknya untuk berhubungan sosial dengan teman sebayanya
seperti bermain kerumah tetangga, mengajak bermain.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.D mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi
sosial pada keluarganya dengan tetangga dan masyarakat dengan keluar
rumah bersosialisasi saling berbicara agar saling mengenal.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengetahui jika ada anggota keluarga yang menderita
gizi kurang. Tn.D dan Ny.P mengetahui bahwa anaknya menderita gizi
kurang setelah rutin menimbang BB nya di posyandu dekat rumahnya.
Keluarga belum mengetahui penyebab dan bagaimana upaya agar
anaknya tersebut mau makan nasi atau makanan pokok lainnya tidak
hanya makanan berbau amis yang anaknya sukai saja
2) Kemampuan keluarga untuk mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan

6
Keluarga belum mampu mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatannya karena belum mengetahui banyak tentang
masalah penyakit yang dialami balita.A.
3) Kemampuan keluarga melakukan perawatan
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang
menderita gizi buruk, karena keluarga saja kebingungan karena
anaknya susah untuk disuruh makan nasi dan makanan pokok lainnya.
Yang keluarganya ketahui hanya banyak makan makanan saja tanpa
tahu makanan yang seimbang untuk balita.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga belum mampu memodifikasi lingkungan,Di belakang
rumahnya terdapat kandang ayam dan jambannya pun kurang sehat
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga selalu memanfatkan fasilitas kesehatan untuk mengatasi
masalah kesehatan yang dialami oleh anaknya.
d. Fungsi reproduksi
Tn. D memiliki 1 orang anak, dimana anak pertamanya yang bernama
Balita.A yang masih berusia 11bulan.
e. Fungsi Ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap harinya keluarga Tn.D
termasuk sudah dari cukup karena Tn.D seorang swasta yang gaji per
bulannya tentu dan Ny.P yang bekerja berjualan jajanan.
6) Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Untuk saat ini Ny.P sering merasa kebingungan jika anaknya tidak mau
makan nasi hal ini terkadang mengganggu aktivitasnya sehari-hari sebagai
ibu rumah tangga dan berdagang. Keluarga merasakan adanya masalah
yang membutuhkan penyelesaian.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Ny.P mengatakan bahwa terkadang dirinya selalu memikirkan
masalahnya sampai berlarut-larut dalam arti dia adalah orang yang sulit

7
mengambil keputusan dan terlalu cemas terkait gizi kurang yang dialami
anaknya.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan jika ada masalah adalah dengan cara meminta
pendapat dari suaminya.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam beradaptasi dengan masalah yang ada keluarga menggunakan
adaptasi yang positif. Karena keluarga menyadari jika menggunakan
kekerasan dan pemaksaan dalam menyelesaikan masalah tidak akan dapat
menyelesaikan masalah justru akan semakain berlarut-larut dan semakin
rumit.
7) Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Fisik Tn. D Ny. P Balita.F
TD 130/80 110/70 mmHg -
mmHg
N 86x/mnt 90x/mnt 86x/mnt
RR 18x/mnt 20x/mnt 22x/mnt
BB 62 kg 51 kg 8.2 kg
Rambut Bersih Bersih Bersih
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis
Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
Hidung Bersih Bersih Bersih
Telinga Bersih Bersih Bersih
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab lembab kering
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar thyroid kelenjar kelenjar
thyroid thyroid

8
Dada Tidak ada suara Tidak ada Tidak ada
nafas tambahan suara nafas suara nafas
detak jantung tambahan, tambahan,
regular. detak jantung detak jantung
regular. regular.
Abdomen Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada
varises, tidak varises, tidak varises, tidak
ada edema ada edema ada edema
Kulit Sawo matang Sawo matang Sawo matang
Turgor kulit Baik Baik Baik
Keluhan - - -

8) Harapan Keluarga
Keluarga menginginkan petugas kesehatan dapat memberikan penjelasan
dan informasi tentang kesehatan khususnya tentang gizi kurang mulai dari
upaya agar anak mau makan sampai gizi yang seimbang untuk balita, sehingga
tidak timbul masalah gizi kurang kembali. Dan keluarga berharap di hidup
bahagia bersama anggota keluarga dan semua anggota keluarga sehat.
B. ANALISA DATA
NO DATA PENYEBAB MASALAH
.
1 Wawancara: Kurangnya Pemenuhan nutrisi
- Ibu An. A berkata anaknya pengetahuan tentang kurang dari
susah makan perawatan anaknya kebutuhan pada An.
- An. A hanya mau makan A keluarga Tn. D
makanan yang berbau amis berhubungan dengan
seperti telur, ayam kurangnya
- Ketika ditimbang di pengetahuan tentang
posyandu BB balita.A perawatan anak A
kurang dari batas BB seusia
dia.

9
- keluarganya yang diketahui
hanya banyak makan
makanan saja tidak
mengerti kesukaan
makanan anaknya
- BB An. A 8.2 kg
2 Observasi Kurang pengetahuan Ketidakefektifan
- Jarak septic tank dengan dalam memodifikasi pemeliharaan
sumber air sekitar 2,5 m. lingkungan kesehatan
- Pekarangan rumah lingkungan rumah
belakang ada kandang pada keluarga Tn. D
ayam yang dekat dengan berhubungan dengan
sumber air minum Kurang pengetahuan
dalam memodifikasi
lingkungan
3 Wawancara : Perilaku mencari Kesiapan
- Tn.D dan Ny.P rutin bantuan kesehatan di meningkatkan
memeriksakan anak A. Pelayanan Kesehatan menjadi orang tua
Untuk menimbang BB di pada keluarga Tn. D
posyandu dekat rumahnya dan Ny. P
- Keluarga selalu berhubungan dengan
memanfatkan fasilitas Perilaku mencari
kesehatan untuk mengatasi bantuan kesehatan di
masalah kesehatan yang Pelayanan Kesehatan
dialami oleh anaknya

4 Wawancara : Kecemasan yang Kurangnya


- Keluarga belum dirasakan keluarga pengetahuan tentang
mengetahui penyebab dan pada kondisi An. A masalah gizi kurang
bagaimana upaya agar An. A pada keluarga
anaknya mau makan nasi Tn. D berhubungan
atau makanan pokok dengan kecamasan

10
- Keluarga merasa cemas yang dirasakan
terkait gizi kurang yang
dialami An. A
- keluarga hanya tahu banyak
makan makanan saja tanpa
tahu makanan yang
seimbang untuk balita.

SKALA PRIORITAS MASALAH MENURUT (BAYLON dan MAGLAYA,


1978)
1. Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan pada An. A keluarga Tn. D
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan anak A
Kriteria Skor Bobot
1) sifat masalah 3 1
2) kemungkinan masalah 2 2
dapat diubah
3) potensi masalah untuk 3 1
dicegah
4) menonjolnya masalah 3 1
Total 14 5
Skor X bobot = 14 : 3 x 5 = 23
Angka tertinggi

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan lingkungan rumah pada keluarga Tn.


D berhubungan dengan Kurang pengetahuan dalam memodifikasi lingkungan
Kriteria Skor Bobot
1) sifat masalah 3 1
2) kemungkinan masalah 3 2
dapat diubah

11
3) potensi masalah untuk 2 1
dicegah
4) menonjolnya masalah 1 1
Total 9 5
Skor X bobot = 9 : 3 x 5 = 15
Angka tertinggi
3. Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua pada keluarga Tn. D dan Ny. P
berhubungan dengan Perilaku mencari bantuan kesehatan di Pelayanan
Kesehatan
Kriteria Skor Bobot
1) sifat masalah 1 1
2) kemungkinan masalah 1 2
dapat diubah
3) potensi masalah untuk 1 1
dicegah
4) menonjolnya masalah 1 1
Total 4 5
Skor X bobot = 4 : 2 x 5 = 10
Angka tertinggi

4. Kurangnya pengetahuan tentang masalah gizi kurang An. A pada keluarga Tn.
D berhubungan dengan kecemasan yang dirasakan
Kriteria Skor Bobot
1) sifat masalah 3 1
2) kemungkinan masalah 3 2
dapat diubah
3) potensi masalah untuk 3 1
dicegah
4) menonjolnya masalah 1 1
Total 10 5
Skor X bobot = 10 : 3 x 5 = 16

12
Angka tertinggi
2) PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan pada An. A keluarga Tn. D
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan anak A
2. Kurangnya pengetahuan tentang masalah gizi kurang An. A pada keluarga
Tn. D berhubungan dengan kecemasan yang dirasakan
3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan lingkungan rumah pada keluarga
Tn. D berhubungan dengan Kurang pengetahuan dalam memodifikasi
lingkungan
4. Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua pada keluarga Tn. D dan Ny. P
berhubungan dengan Perilaku mencari bantuan kesehatan di Pelayanan
Kesehatan

13

Anda mungkin juga menyukai