NAMA : SAIFUDIN

NIM : 2020206203426P
KELAS : ID KONVERSI LAMPUNG TIMUR
M.K : KEBIJAKAN PELAYANAN

TUGAS 1
Menurut pendapat Anda bagaimana penerapan kebijakan kesehatan pemerintah Indonesia di
pusat dan khususnya di provinsi Lampung dalam penanggulangan wabah Covid-19 saat sekarang
ini? Sampaikan analisis, kritikan dan masukkan yang dapat Anda usulkan kepada pemerintah dan
stakeholder saat ini sebagai pengambil keputusan untuk menentukkan kebijakkan yang tepat
dalam penanggulangan wabah covid-19 di Indonesia.
JAWABAN
Menurut saya, Penerapan kebijakan kesehatan tentang penanggulangan covid-19 di Indonesia
belum maksimal. kurangnya komunikasi antara stakeholder dengan pemerintah pusat sebagai
pengambil keputusan,yang mengakibatkan kebijakan yang di buat terkadang tidak sesuai dan
tidak efektif untuk di terapkan di suatu daerah khususnya di lampung.ketidaktegasan pemerintah
dalam menangani wabah covid-19 serta tidaknya sanksi yang tegas, membuat migrasi manusia
tetap tinggi. Wabah covid-19 merupakan suatu masalah bagi seluruh masyarakat namun dalam
hal ini pemerintah sebagai pemangku kekuasaan dan pengambil keputusan hendaknya lebih
cepat dan tepat dalam memberikan kebijakan.Pemerintah juga dalam mengambil kebijakan harus
memperhatikan berbagai unsur utama yang terdampak covid-19 meskipun hampir seluruh aspek
juga terpengaruh dengan adanya covid-19,sebagai contoh Dalam bidang ekonomi juga sangat
penting untuk di perhatikan seperti upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat
bawah dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang mengalami
penurunan pendapatan dan mengalami Pemutusan Hubungan Kerja, perlu didukung oleh
kebijakan untuk menjamin kelancaran pasokan dan distribusi barang khususnya
panganpenyaluran BLT juga perlu diikuti dengan ketepatan data penerima bantuan dan
perbaikan mekanisme dan kelembagaan dalam penyalurannya sehingga dana BLT tidak salah
sasaran dan diterima oleh seluruh masyarakat yang semestinya mendapatkannya.Ini belajar dari
pengalaman penyaluran bantuan sosial selama ini yang belum terdistribusi secara merata dan
belum tepat sasaran. Oleh karena perlu koordinasi untuk validitas data sampai dengan level
kecamatan perlu dilakukan baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah.