Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwi Hartanto

Nim : 2020206203252p
Kelas : 2D Konv. Lam-Tim

“RESUME PERAN DAN TUGAS PERAWAT INTRAOPERATIF”

Deskripsi peran dan tanggung jawab perawat pada fase intraoperatif


a) Perawat sirkulasi (circulation nurse)
 Mempersiapkan dan mengatur ruang operasi
 Melindungi keselamatan dan kebutuhan pasien dengan memantau aktivitas anggota
tim bedah dan memeriksa kondisi di dalam ruang operasi.
 Tanggung jawab utamanya meliputi memastikan kebersihan, suhu yang sesuai,
kelembapan, pencahayaan, menjaga peralatan tetap berfungsi dan ketersediaan
berbagai material yang dibutuhkan sebelum, selama dan sesudah operasi.
 Memantau praktik asepsis untuk menghindari pelanggaran teknik asepsis sambil
mengkoordinasi perpindahan anggota tim yang berhubungan (tenaga medis, rontgen
dan petugas laboratorium).
 Perawat sirkuler juga memantau kondisi pasien selama prosedur operasi untuk
menjamin keselamatan pasien.
b) Scrub nurse (instrumentator)
Peran dan fungsi perawat sebagai scrub nurse :
 Melakukan desinfeksi lapangan pembedahan dan drapping.
 Mengatur meja steril, menyiapkan alat jahit, diatermi dan peralatan khusus yang
dibutuhkan untuk pembedahan.
 Membantu dokter bedah selama prosedur pembedahan dengan melakukan tindakan-
tindakan yang diperlukan seperti mengantisipasi instrumen yang dibutuhkan, spon,
kassa, drainage dan peralatan lain
 Serta terus mengawasi kondisi pasien ketika pasien dibawah pengaruh anastesi. Saat
luka ditutup perawat harus mengecek semua peralatan dan material untuk
memastikan bahwa semua jarum, kassa dan instrumen sudah dihitung lengkap.
Adapun Peran perawat dalam Aktivitas keperawatan yang dilakukan selama tahap intra
operatif meliputi 4 hal,yaitu :

1. Safety Management
 Pengaturan posisi pasien (Kesejajaran fungsional : supine, pronasi,
tredelenburg, lithotomi)
 Pemajanan area pembedahan
 Mempertahankan posisi sepanjang prosedur operasi
2. Monitoring Fisiologis
 Memperhitungkan efek dari hilangnya atau masuknya cairan secara
berlebihan pada pasien.
 Membedakan data kardiopumonal yang normal dengan yang abnormal.
 Melaporkan perubahan-perubahan pada nadi, pernafasan, suhu tubuh dan
tekanan darah pasien.
3. Monitoring Psikologis
 Memberikan dukungan emosional pada pasien
 Berdiri dekat dan menyentuh pasien selama prosedur dan induksi
 Terus mengkaji status emosional pasien
 Mengkomunikasikan status emosional pasien ke anggota tim perawatan
kesehatan lain bila ada perubahan.
4. Pengaturan dan koordinasi Nursing Care
 Memanage keamanan fisik pasien.
 Mempertahankan prinsip dan teknik aseptic.

TUGAS PERAWAT STERIL


 Mempersiapkan pengadaan alat dan bahan yang diperlukan untuk operasi
 Memantau ahli bedah dan asisten bedah selama prosedur bedah.
 Membantu persiapan pelaksanaan alat yang dibutuhkan ( jarum, pisau bedah,kassa dan
instrument op)
TUGAS PERAWAT SIRKULER
 Mengkaji, merencanakan,mengimplementasikan dan mengevaluasi aktivitas
keperawatan yang dapat memenuhi kebutuhan pasien.
 Mempertahankan lingkungan yang aman dan nyaman.
 Menyiapkan bantuan kepada setiap anggota Tim menurut kebutuhan.
 Memelihara komunikasi antar anggota tim di ruang operasi.
 Membantu mengatasi masalah yang terjadi

Anda mungkin juga menyukai