Anda di halaman 1dari 3

Konstitusi (UUD)

- Connstitusional rule : kombinasi dari berbagai kebiasaan, praktik, dan nilai yang
mendukung jalannya sebuah pemerintahan yang legitimate di kekuatan hukum.
- Istilahnya pengejawantahan dari 3 itu biar efektif
- Bukan sebuah produk yang otomatis ada dan bs langsung di implementasi, tapi butuh
support dari political elite
- UUD tidak bisa diterapkan secara otomatis tanpa dukugan elite politik  ngaish
framework
- Lebih luas dari sekedar konstitusion. Menekankan pada lingkungan politik yang
……….
- Kalo ga eksis, uud yang termaktub di kertas kayak Cuma jadi onggokan kertas yag ga
kepake
- Negara komunis punya konstitusi tapi umumnya untuk melindungi kepentingan ruling
party

UUD di negara komunis


“ komstitusi menjalankan perannya sebagia basis utuk menjadi framwork sistem tapi
sebenarnya di Cina ini buat melegitimasi monopoli politik dari komunis party di cina
Konstitusi punya peran yang sama di negara komunis tapi dengan fungsi yang berbeda.

Konstitusi di negara demokrasi dapat dilihat dari 2 cara :


1) Alat unntuk membatasi kekuatan pemerintah. Mencegah biar gaaada abuse of power
dari pemerintah untuk melindungi hak individu
2) Representasi dari political power yang mendefinisikan stuktur pemerintah political
engineering
Bicara relasi pemerintah pusat dan daerah.
- Mengekspresikan hak2 wara negara
- Key feature : individual rights. Bagi suporter demokrasi. Kalo negara komunis
kurang lah ya
- Pathway of power
Umumnya konstitusi tertulis.
- Preamble (pembuakaan)
- Organizational section sets
- Bill of right  hak2
- Prosedur untuk melakukan amandemen
Ada sebagian kecil negara di dunia yang punya unwritten atau uncodived constitutions
Ct. British dan New Zealand
Penggantinya  ada tatuta atau common law
Secara teori, perubahan terhadap konstitusi relatif lebih mudah. Hanya perlu merubah UU
tanpa UUD.
New Zealand  konfensi konstitusional (unriten konstitusi)  merepresentasikan value
habit tadi masy new zealand

Judicial Review :
Regulasi turunan tuh selaras ga sama konstitusi
1) Mencari solusi konfik dari state sm citizen
2) Menyelesaikan konflik antara institusi

Constitutional court
 Digunakan sebagai tempat mengadu individu atau kel yang merasa hak2nya
terlanggarkan, tentu membuatnya jadi sangat politis “by nature”

Supreme Court vs Constitutional Court


Ada negara yang memisahkan MA dan MK

Judicial Activism
 Sebuah indikasi adanya intervensi
 Jaksa jadi lebih terbuka untuk memasuki arena politik
 Bukan mengindikasi adanya perkembangan judicial tapi natural politik
 Bisa terjjadi keergantungan yang lebih tinggi dibanding dekade lalu pada regulasi
yang membutuhkan intervensi
- Oposite judicial restraint  jaksa ga boleh masuk ke rana politik
- Kalo judicial activisim  boleh mengakomodir value yang dimilikinya
Ct. berkaitan pernikahan sejenis di negara barat para jaksa yang memperjuangaka
hak2 kaum sejenis untuk menikah. Mempertimbangkan aspek oolitiks dari apa yang
mereka perjuangkan

Administrative Law
 Hukum administrasi yang mengatur bagaimana proses pengambilan keputusan oleh
birokrat
 Bekaitan dengan kompetensi, prosedur (proses yang tepat), fairness (bagaimana
keputusan yang diambil turut mengakomodir keadilan), liability (apa yang harus
dilakukan apabila keputusan yang diambil kurang tepat)

Federasi
- Mengakomodir dan membagi prinsip2 pmerintah pusat dan lokal
- Condeferasi :

Negara federal : check and balances

Anda mungkin juga menyukai