1. Australopithecus,
2. Homo habilis,
3. Homo erectus, dan
4. Homo sapiens
Para evolusionis menyatakan bahwa nenek moyang manusia adalah makhluk yang menyerupai
kera, yaitu Australopithecus yang berarti “kera Afrika Selatan”. Makhluk ini sebenarnya adalah
spesies kera kuno yang telah punah. Tahap evolusi manusia berikutnya adalah “Homo”, yaitu
“manusia” yang dianggap lebih maju daripada Australopithecus. Para evolusionis membuat
skema evolusi dengan menyusun fosil-fosil yang berbeda dari makhluk-makhluk ini dalam urutan
tertentu. Skema tersebut hingga kini tidak pernah terbukti karena rantai yang mencapai sejauh
Homo sapiens tidak pernah ditemukan. Dengan menyusun rantai hubungan
“Australopithecus → Homo habilis → Homo erectus → Homo sapiens“, para ahli menyatakan
bahwa masing-masing spesies ini adalah nenek moyang spesies lainnya. Akan tetapi, temuan
para ahli paleoantropologi baru-baru ini mengungkapkan bahwa Australopithecus, Homo habilis,
dan Homo erectus pernah hidup di belahan bumi yang berada pada saat bersamaan. Lord Solly
Zuckerman, yaitu salah satu ilmuwan paling terkenal di Inggris yang melakukan penelitian atas
fosil Australopithecus selama bertahun-tahun, menyimpulkan bahwa tidak ada pohon silsilah
yang menunjukkan manusia berasal dari makhluk menyerupai kera.
Itulah beberapa fenomena yang dikemukakan oleh kelompok yang tidak setuju dengan teori
evolusi. Fenomena-fenomena yang menunjukkan kelemahan teori evolusi tersebut telah
mengakibatkan munculnya kecenderungan kebenaran bahwa spesies di bumi ini tidak terbentuk
oleh proses evolusi, tetapi karena diciptakan oleh Tuhan Sang Maha Pencipta. Masih banyak
pertanyaan yang tidak dapat dijawab dan dibuktikan oleh teori evolusi. Contohnya, bagaimana
jenis kelamin jantan dan betina muncul pada tiap spesies hewan?
Terlepas dari teori mana yang benar, yang patut disadari oleh masing-masing penganut teori
evolusi dan penciptaan adalah bahwa manusia memiliki keterbatasan kemampuan berpikir untuk
menemukan kebenaran. Untuk mengingat apa yang telah kita lakukan 1.000 jam yang lalu saja,
kita mengalami kesulitan. Apalagi, untuk mengetahui apa yang telah terjadi selama 3,8 miliar
tahun yang lalu, tentu merupakan pekerjaan yang teramat sulit.
Demikian tulisan mengenai Kelemahan Teori Evolusi Darwin menurut Teori Penciptaan. Semoga
bermanfaat.
Sumber:
Pujiyanto, Sri.(2012). Menjelajah Dunia BIOLOGI 3 Untuk kelas XII SMA dan MA. Platinum: Solo
Teori Evolusi
Pokok-pokok pemikiran yang melandasi ajaran Darwin mengenai evolusi antara lain:
Tidak ada individu yang identik, selalu ada variasi meskipun dalam satu keturunan
Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena setiap makhluk hidup mampu
berkembang biak.
Untuk berkembangbiak diperlukan makanan dan ruang yang cukup.
Pertambahan populasi tidak berlangsung secara terus menerus, tetapi dipengaruhi oleh
berbagai macam faktor pembatas antara lain makanan dan predasi.
Jadi dengan jelas bahwa leher panjang atau pendek pada jerapah dikendalikan oleh gen. Gen
untuk sifat leher panjang bersifat dominan, sedangkan gen untuk sifat leher pendek bersifat
resesif.
III. Darwin vs Wallace
Harun Yahya mengajukan tiga alasan utama mengapa mutasi tidak dapat dijadikan
bukti pendukung evolusi:
Tidak pernah ditemukan mutasi yang bermanfaat, karena mutasi terjadi secara acak
dan akan merusak susunan dan komposisi materi genetik.
Mutasi tidak menambahkan informasi genetik yang baru, tetapi hanya bersifat
merubah atau merusak yang dapat mengakibatkan ketidaknormalan.
Agar dapat diwariskan pada generasi selanjutnya, mutasi harus terjadi pada sel-sel
reproduksi organisme.
Demikianlah sekelumit tentang teori Evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin, serta
para ahli yang lain. Materi ini kami sarikan dari berbagai sumber buku terutama buku-buku
BSE DEPDIKBUD RI. Semoga anda lebih mengetahui dan memahami tentang prinsip-
prinsip Teori Evolusi ini. Bila ada masalah silahkan sobat berikan komentar dan pertanyaan
anda dikolom dibawah ini. Still Enjoy But Serious with your Biology. Cheer up, and see you
next time.............selamat belajar dan salam sukses!