Lembar demi lembar itupun terus terbayang Detak demi detak tercipta Itu datang ketika aku tak mampu lagi berkata
Rasa yang ku pendam tak lagi mampu ku bendung
Ingatan itu kembali ketika ingin ku lupa Semua kebersamaan yang lenyap tertelan bulan Walau kita tidak bisa jumpa kembali Aku tak mampu lagi melihat selain rupamu Namun apa yang ku rasa saat ini? Detik demi detik kebersamaan ku rasa Aku tak mampu lagi merasa dalam sentuhan lembutmu