Anda di halaman 1dari 14

X Machine Five

The Amateur Blogging

Sabtu, 22 Juni 2013


BIOREGULATOR

Bioregulator adalah katalisator yang bekerja terhadap proses – proses dari


suatusistem kehidupan, dapat juga disebut biokatalisator. Bioregulator yang terpenting adalah:
A.      Enzim
B.      Vitamin
C.      Mineral
D.     Hormon
E.      Obat Kontrasepsi
A. Enzim
Enzim atau fermen adalah senyawa-senyawa organic, lazimnya protein yang dapat
mengakibatkan atau mempercepat rekasi biokimia berdasarkan proses katalisa.Enzim ini hanya
bekerja sebagai katalisator organic terhadap reaksi-reaksi dari substratspesifik. Kegiatan enzim
tergantung kepada suhu, derajat keasaman (pH) dan konsentrasiion-ion. Nama dari enzim
diebentuk dari nama substrat atau nama reaksi yang dipercepatnya, dengan menambahkan
akhiraase.
  Urease : Enzim pengurai
  Ureum Protease : Enzim pengurai
  Protein Lipase : enzim pengurai lemak
  Lipida reduktase : Enzim yang mempercepat reduksi
  Hidrolase : Enzim yang mempercepat hidrolisa
1.      Penghasil Enzim
  Mikroorganisme (bakteri atau jamur), misalnya lipase, amilase, streptokinase, penisilinase, dll.
  Tumbuh-tumbuhan, dimana zat-zat ini dipisahkan dan kadang-kadang dalam bentuk kristal,
misalnya papase (dari Carica papaya) dan bromelin (dari Annanassativum).
Berdasarkan senyawa atau gugusan yang terkandung dalam enzim, maka enzim
dapatdibedakan atas :
  Gugus protein, disebut juga apo enzim.
  Gugus non protein, disebut juga gugusan prostetik atau koenzim.
  Kelompok ini berperan dalam metabolisme sel-sel tubuh. Contohnya vitmin B-1, nikotinamida,
dll.
2.      Fungsi Enzim
  Proses pencernaan dengan menguraikan lemak, protein dan karbohidrat
  Reaksi-reaksi yang bertalian dengan proses pernafasan
  Efek-efek dari vitamin berkenaan dengan kerja enzim-enzim, misalnya defiensi suatu vitamin,
sebenarnya kekurangan enzim
  Keimbangan hormon-hormon supaya terpelihara dengan sintesa-sintesa hormon atau penguraian
hormon yang berlebihan oleh antagonisnya, misalnya kelebihan hormon insulin diurai oleh
insulinase, kumulasi hormon-hormon noadrenalin atau asetilkolin pada organ-organ ujung diurai
oleh MAO dan kolinesterase.
  Melindungi jaringan tubuh terhadap efek-efek enzim yang dihasilkan. Misalnya zat perintang
tripsin yang dapat meniadakan kelebihan tripsin.
3.      Kegunaan Enzim
  Sebagai penolong dalam pencernaan
  Membersihkan dan menyembuhkan luka-luka, dengan cara mencernakan secara selektif jaringan-
jaringan yang mati tanpa merusak jaringan sehat, termasuk juga melindungi saluran darah yang
mengelilingi luka tersebut.
  Menghilangkan radang atau bengkak yang berguna pada pengobatan luka-luka berdasarkan
khasiat anti radang (anti inflamatory enzim) misalnya papase, protase, amilase, seropeptidase,
streptokinase, dll.
  Sebagai anti koagulansia, untuk menguraikan molekul-molekul fibrin yang menyebabakan
pembekuan darah dan gumpalan-gupalan darah pada pengobatan trombosis, tromboflebitis.
Misalnya streptokinase Sebagai pembantu dalam diagnosa (diasnotic enzym) :
  glukosa oksidase, untuk menentukan kadar glukosa dalam urine pada diabetes
  uricase, untuk menentukan kadar asam urat dalam darah, antara lain pada gangguan
ginjal,encok,dll
  Analisa kadar enzim laktat dehidrogenase dalam serum darah, menunjukkan adanya jaringan yang
mati disuatu tempat pada tubuh karena kekurangan darah, antara lain karena adanya penyakit
kanker atau trombosis koroner
4.      Efek Samping 
  Efek sampingnya sedikit sekali, antara lain alergi terhadap streptokinase atasdasar enzim adalah
protein yang merupakan antigen dan merangsang pembentukanantibodi. Tapi hal ini jarang
sekali terjadi.
5.      Obat tersendiri :
a.      Enzim – enzim pankreas dan pepsin
b.      Bromelin atau AnanaseProtease dari Ananas sativum, yang berkhasiat juga sebagai anti
radang
c.       Papase atau ProlaseEnzim proteolitik yang didapatkan dari Carica papaya, yang juga
berkhasiatsebagai penghilang bengkak – bengkak.
d.      Streptokinase dan Streptodornase diperoleh dari bakteri Streptococcus haemolyticus. Terutama
streptokinase bersifatfibrinolitik yang menguraikan fibrin, mengencerkan serta melarutkan nanah
yangkental dan darah yang beku. Penggunaan pada pengobatan trombosis koroner  (infark
jantung) dan menyembuhkan infeksi bernanah. Enzim ini mempertinggiefek penggunaan
antibiotika.
e.      Fibrinolisin, diperoleh sebagai hasil penguraian enzim lain yaitu streptokinase
terhadap profibrinolisis atau plasminogen yang inaktif. Diperoleh dari plasma manusia.
Efek sampingnya berupa reaksi alergi.

B. Vitamin
Vitamin merupakan suatu senyawa organik yang dalam jumlah sangat kecildibutuhkan
oleh tubuh untuk memelihara fungsi dan metabolime normal.Vitamindiperoleh tubuh dari
makanan sehari – hari. Tapi ada juga yang diperoleh dari hasil sintesaflora usus, misalnya
vitamin K dan asam pantotenat (vitamin B-5). Bahkan vitamin A danD dapat dibentuk oleh
tubuh sendiri. Umumnya vitamin merupakan co-enzym darisuatu yang berperan pada proses
metabolisme dalam tubuh.Pada keadaan tertentu tubuh dapat mengalami defisiensi
vitamin. Hal ini dapatterjadi karena beberapa hal antara lain :
  Makanan yang dikonsumsi sehari – hari kurang kandungan vitaminnya
  Adanya gangguan pencernaaan, sehingga penyerapan vitamin terganggu
  Kebutuhan akan vitamin meningkat, misalnya pada masa kehaminal, masa pertumbuhan dan masa
penyembuhan dari sakit
1.      Penggolongan Vitamin
Berdasarkan sifat kelarutannya, vitamin dibagi atas 2 golongan yaitu
a)      Vitamin yang larut dalam air, meliputi :
  Vitamin B-kompleks
  Thiamin
  Riboflavin
  Biotin
  Rutin
  Asam Folat
  Asam Pantotenat
  Cyanocobalamin
  Asam para amino benzoat
  Asam Ascorbat
  Nikotinamida
  Piridoksin
Semua vitamin tersebut mudah diserap di dinding usus dan mjudah puladikeluarkan
bersama urine, kecuali vitamin B-12 yang penyerapannya membutuhkanadanya faktor
intrinsik. Dengan sifat yang demikian, kemungkinan timbulnyatoksisitas akibat kumulasi
vitamin dalam tubuh jarang terjadi. Vitamin kelompok ini sedikit sekali disimpan di
dalam tubuh.
a.      Vitamin B Kompleks Kelompok vitamin ini bersumber sama, sehingga disebut B kompleks.
Defisiensisalah satu anggota kelompok vitamin ini, biasanya juga disertai
defisiensi seluruhkompleks vitamin ini.
b.      Thiamin ( Vitamin B-1 )Terdapat dalam kulit beras, hati, ginjal, ragi, sayuran dan kacang-
kacangan.Vitamin ini penting pada metabolisme karbohidrat. Defisiensinya
menyebabkangejala anoreksia, obstipasi, kejang otot, kesemutan (paresthesia), beri – beri
dengan polineuritis dan gangguan jantung. Dalam dosis tinggi bersama dengan vitamin B-
6dan B-12 digunakan sebagai vitamin neurotropik.
c.       Riboflavin ( Vitamin B-2 )Terdapat antara lain dalam usus, telur, hati, kulit beras, ragi dan
sayuran.Defisiensinya menyebabkan sakit tenggorokan dan radang pada sudut mulut,radang
lidah, kelainan mata (conjungtivitis dan fotophobia) dan gejala avitaminosisB lainnya.
d.      Piridoksin ( Vitamin B-6 )Banyak terkandung dalam daging, hati, ginjal, padi – padian,
kacang dan sayuran.Ada 3 bentuk vitamin ini, yaitu piridoksin, piridoksal dan
piridoksamin.Defisiensi B-6 menyebabkan gangguan kulit (radang), gangguan alat
pencernaan,radang selaput lendir mulut dan lidah, radang saraf dan gangguan pembentukan
sel – sel darah merah. Defisiensi ini dapat juga terjadi karena pemakaian INH
untuk   j a n g k a waktu yang lama. Vitamin B-6 juga digunakan untuk melawan
mual,muntah dan depresi karena pil anti hamil. Demikian juga pada muntah kehamilan.
e.      Nikotinamida ( Niasinamida, PP Factor atau Vitamin B-3 )Terdapat dalam sayuran, ikan,
daging, padi dan gandum. Vitamin ini terdapatsebagai asam nikotinat. Di dalam hati asam ini
diubah menjadi nikotinamida, yangmerupakan co-enzym pada proses oksidasi reduksi.
Defisiensi vitamin inimenimbulkan penyakit pellagra dengan gejala kulit menjadi hitam
(dermatitis),gangguan lambung usus (diare) dan gangguan saraf (dementia).
f.        Asam Pantotenat ( Vitamin B-5 )Tedapat dalam semua jaringan tubuh dan semua macam
makanan. Juga dapatdiproduksi oleh flora usus. Bentuk aktifnya adalah isomer dexter, yaitu
d- pantotenat. Merupakan co-enzym A yang penting dalam metabolisme.Defisiensinya pada
manusia belum dikenal.
g.      Asam Folat ( Vitamin B-11 )Terdapat dalam sayuran, hati, ragi, daging, ikan dan kacang –
kacangan, hanyasedikit terdapat dalam buah – buahan. Dalam hati diubah menjadi
tetrahidrofolat,suatu co-enzym pada sintesa asam inti dan pembelahan sel. Penting
pada pembentukan eritrosit. Defisiensinya menyebabkan anemia megaloblaster.
h.      Cyanocobalamin ( Vitamin B-12 )Terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan, yaitu
daging, hati, telur dansusu, dalam bentuk suatu kompleks protein. Dalam lambung, vitamin
B-12 akanterlepas dari kompleks tersebut, lalu berikatan dengan faktor intrinsik
y a n g dikeluarkan oleh mukosa lambung, sehingga dapat diserap oleh usus halus.
Dalamtubuh, vitamin ini ditimbun dalam hati. Vitamin ini merupakan vaktor penting
dapa pembentukan eritrosit, dan defisiensinya menyebabkan anemia megaloblaster.
i.        Asam Ascorbat Banyak terdapat dalam sayur dan buah. Berperan penting dalam
pembentukan zat pengikat dalam tulang dan tulang rawan, sekitar kapiler dan antar sel
(kolagen) yang penting bagi saling terikatnya jaringan. Bila sintesa kolagen terganggua,
dinsing pembuluh darah mudah rusak, sehingga mudah terjadi pendarahan.Defisiensi vitamin
C menyebabkan sariawan (skorbut), gigi mudah lepas, lukayang sukar sembuh dan mudah
terjadinya pendarahan. Selain itu penggunaannya jugauntuk mempertinggi daya tahan tubuh
terhadap infeksi kuman, anti lipemika danmempercepat sembuhnya luka.
b)      Vitamin yang larut dalam lemak, yaitu :
  Vitamin A
  Vitamin D
  Vitamin E
  Vitamin K
Vitamin ini diserap bersama – sama lemak, sehingga adanya gangguan
pencernaanlemak dapat mengurangi penyerapannya. Ekskresinya lambat, sehingga
dapatmenimbulkan kumulasi dalam tubuh sehingga menyebabkan gejala keracunan.
a.      Vitamin A (Retinol, Axerophthol) Dalam sayuran terdapat sebagai provitamin A, yaitu
karoten dan karotenoid; yangd a l a m usus diubah menjadi vitamin A. Vitamin A sendiri
terdapat di dalam usus,kuning telur, hati dan minyak ikan.
Vitamin A berfungsi untuk :
  Menjaga keutuhan jaringan epitel dan mukosa di seluruh tubuh, sehingga jaringan tersebut
tidak mudah rusak dan tidak terjadi hiperkeratosis di kulit,conjungtiva kornea dan
sebagainya.
  Merangsang sintesa RNA, glukoprotein dan kortikosteroida.
  Pembentukan rhodopsin, suatu pigmen fotosensitif yang dibutuhkan retina matauntuk dapat
melihat pada keadaan gelap.Defisiensi vitamin A menimbulkan rabun senja
(hemerolophia), xrerophthalmia(kornea mata mengering dan mengeras), atrifia
mukosa dan menghambat pertumbuhananak.
b.      Vitamin D ( Ergokalsiferol, Kalsiferol)Terdapat sebagai provitamin D (ergosterol) di dalam
sayuran dan ragi. Jugaterdapat didalam tubuh, yakni dibawah kulit, oleh pengaruh
sinar UV matahari akandiubah menjadi kalsiferol atau vitamin D-2. Provitamin D juga
terdapat di dalamtubuh sebagai 7-dehidrokolesterol, yang oleh pengaruh sinar UV diubah
menjadikolekalsiferol (vitamin D-3).Fungsi vitamin D adalah mengatur metabolisme Ca dan
F, bersam- samahormon tiroid dan hormon paratiroid. Defisiensinya menimbulkan
penyakit rachitis(tulang mudah bengkok).
c.       Vitamin E (Alfa Tokoferol)Merupakan senyawa tokoferol. Dikenal 4 macam tokoferol, yaitu
alfa, beta,gamma dan delta. Yang aktif adalah senyawa alfa tokoferol.Vitamin E
banyak dijumpai dalam minyak nabati (minyak jagung, kedelai dan bunga matahari), padi
–  padia, ragi, hati, kuning telur dan sayuran. Tidak dikenal gejala defisiensi yang khas pada
orang dewasa.Dalam pengobatan digunakan pada gangguan jantung (angina dan
lain – lain),artrosis, neuralgia, hiperkoleterolemia dan penyakit kulit. Juga digunakan
sebagai antikeguguran dan obat kemandulan.
d.      Vitamin K 
  Vitamin K-1, disebut fitomenadion, terdapat dalam sayuran hijau dan minyak nabati
  Vitamin K-2, dihasilkan oleh flora usus. Untuk penyerapannya dari ususmemerlukan asam
empedu.
  Vitamin K-3 (menadion) dan vitamin K-4 (menadiol), merupakan zat sintetik.Dalam hati,
vitamin K merangsang pembentukan protrombin. Defisiensi vitamin
inimenyebabkan hipoprotrombinemia, yang berakibat darah sukar membeku.

C. Mineral dan Elemen Spura


 

Mineral adalah zat anorganik yang dalam jumlah kecil bersifat essensial bagi banyak
proses metabolisme dalam tubuh. Yang paling banyak dibtuhkan adalah
kalium,natrium, kalsium, magnesium, fosfor dan klorida.Elemen spura adalah mineral
yang dibutuhkan kurang dari 20 mg sehari, yakni  besi, seng, tembaga, mangan,
molibden, fluor, krom, iod, selen dan kobalt.Fungsinya masing – masing sangat berbeda :
  Ca dan P untuk sebagian besar bertanggung jawab bagi kekuatan kerangka
  K, Mg dan P terutama untuk membentuk sistem pendapar intraselluler 
  Na dan Cl berperan penting diruang ekstraselluler sebagai pengatur
tekananosmotik dan tekanan darah normal.
  Banyak elemen spura merupakan ko-faktor dari metallo-enzym, misalnya Fe, Zn,
Mn, Mg dan Cu ; yang mengkalatisa banyak proses metabolisme.
  F dan Sr merupaka zat essensial bagi tulang gigi dan emailnya
  Iod merupakan bahan baku bagi sintesis hormon tiroidPenggunaan minerasl – mineral,
khususnya untuk prevensi dan pengobatankeadaan defisiensi, terutama garam K dan Ca;
begitu pula Na, Cl dan Fospat yangdigunakan sebagai infus dalam keadaan darurat. Dari
elemen – elemen spura, hanya Fe,Zn, I, F dan Sr yang digunakan sebagai obat. Zat – zat
lainnya hanya digunakan sebagaitambahan pada preparat multivitamin atau sebagai food
suplemen.
Obat – obat tersendiri ;
1.      Kalium kloridaMerupakan kation yang terpenting dalam cairan intra sel dan merupakan
zatessensial untuk mengatur keseimbangan asam – asam serta isotoni dari sel. Selainitu juga
mengaktivasi banyak reaksi enzim dan proses fisiologis, seperti penerusanimpuls di saraf dan
otot, kontraksi otot dan metabolisme karbohidrat.
2.      Natrium kloridaMerupakan kation terpenting bagi cairan ekstra sel dan berperan penting
padaregulasi tekanan osmotok sel. Juga berperan pada pembentukan perbedaan –  perbedaan
potensial listrik dalam kontraksi otot dan penerusan impluls saraf.Defisiensinya bisa terjadi
akibat kerja fisik yang terlampau berat dan banyak   berkeringat serta banyak minum air tanpa
tambahan garam ekstra.
3.      KalsiumFungsi utamanya adalah bahan pembangun tulang, berperan penting pada
regulasidaya rangsang dan kontraksi otot – otot serta penerusan impuls saraf. Selain itu
Camengatur permeabilitas membran sel bagi K dan Na, aktivasi banyak reaksi enzimseperti
pembekuan darah. Defisiensi Ca menimbulkan kelembekan tulang(osteomalacia) dan mudah
terangsangnya otot dan saraf , dengan akibat serangan – serangan tetania. Contoh garam
kalsium : kalsium glukonat, kalsium laktat dankalsium sitrat.
4.      Seng sulfatKadar seng dalam tubuh agak tinggi dibandingkan dengan elemen spura
lainnya,yang sebagian besar terdapat dalam tulang dan prostat. Fungsinya ialah
sebagaikofaktor dalam minimal 100 enzim yang terlibat dalam segala proses
metabolisme,yaitu :
  karboanhidrase, berperan pada gejala buta malam (ko-faktor darialkoholdehidrogenase, yang
merubah retinol menjadi retinal)
  memperbaiki fungsi sel – sel otak bagi lemah ingatan (sering lupa) padaorang tua
  stimulasi penyembuhan borok bila terjadi kekurangan
  secara lokal berkhasiat sebagai adstringens (penciutan selaput lendir), anti keringat
dan antiseptik lemah
  Penggunaannya paling banyak alam dermatologi, khususnya ZnO dalam bedak tabur dan
salep, sebagai adstringens dan antiseptik lemah. Selainitu juga pada preparat tetes mata.
5.      FluoridaFluor terutama ditimbun sebagai apatit di dentin dan email, juga dalam tiroid
danginjal. Ekskresinya melalui saluran kemih dan keringat pada transpirasi
berlebihan.Penggunaannya paling banyak untuk prevensi gigi berlubang (carries),
yang berdasarkan atas reaksinya dengan apatit. Fluoro-apatit yang terbentukbersifatlebih
padat dan tahan asam, juga menutupi pori – pori kecil hingga email lebihsukar larut dalam
asam, yang terbentuk setiap kali makan gula dan karbohidrat.Fluor juga digunakan pada
osteoporosis (kurangnya Ca dari tulang).
6.      Stronsium kloridaElemen ini berguna melindungi gigi terhadap pengaruh thermis (panas dan
dingin)dan kimiawi (asam dan gula) yang disertai nyeri. Selain itu juga
mengurangisensitivitas gigi terhadap rangsangan tersebut dengan jalan membentuk
lapisan pelindung keras di luar dentin yang sudah kehilangan emailnya karena erosi
atau pengendapan kalsium. Dengan demikian rangsangan tersebut tidak bisa mencapaisum –
sum gigi lagi yang berisi saraf – saraf dan dapat mengakibatkan nyeri.
7.      MagnesiumTerdapat dalam tulang dan cairan intra sel, juga sebagai ko-faktor enzim-
enzimyang menghasilkan energi. Berperan penting pada kontraksi otot.
8.      Krom Digunakan untuk kerja insulin yang optimal dalam bentuk aktifnya sebagaisenyawa
organik GTF (Glucose Tolerance Factor), yang 20 kali lebih aktif dari pada garam – garam
krom anorganik.
9.      TembagaMerupakan kofaktor bagi cytochromoxidase dan beta hidroksilase yang
mengubahdopamin menjadi noradrenalin, juga penting bagi sintesis hemoglobin
kekurangannya dapat menyebabkan kelambanan psikomotor, serangan epilepsiserta kelainan
pada rambut.
 

D.Hormon
Hormon adalah zat kimiawi yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, langsungmasuk
ke dalam aliran darah dan berpengaruh sangat spesifik terhadap organ tertentuuntuk dapat
berfungsi secara normal. Kelenjar endokrin yang penting adalah kelenjar hipofisa dan
hipotalamus, kelenjar kelamin (ovarium dan testes), kelenjar anak ginjal, pankreas, tiroid dan
paratiroid.
Dalam pengobatan, hormon digunakan untuk :
a.      Terapi substitusi pada defisiensi hormon, misalnya pemberian insulin pada penderita diabetes
mellitus.
b.      Yang banyak digunakan adalah pada pengobatan berdasarkan efek farmakologinyayang tidak
berhubungan dengan efek fisiologisnya. Misalnya kortikosteroida banyak digunakan karena
efek anti radangnya.
c.       Secara khusus untuk mempengaruhi fungsi organ ke arah yang dikehendaki,misalnya
estrogen dan progesteron digunakan untuk mencegah kehamilan.
d.      Diagnosa penyakit atau kelainan, misalnya tirotropin untuk test terhadap kelenjar  tiroid.
Untuk keperluan pengobatan, zat hormon dapat diperoleh dari :
  Sumber alam, berasal dari binatang ternak menyusui misalnya sapi. Persediaannyaamat
terbatas.
  Senyawa sintetik, saat ini umumnya digunakan hormon sintetik atau semi sintetik.
1.      Hormon Hipofisa adalah suatu umbai pada pangkal otak. Kelenjar ini dibedakan menjadidua
bagian, yaitu :
a.      Adenohipofisa, adalah umbai depan, yang merupakan bagian terbesar. Hormon yang
dihasilkannyaadalah :
  Somatotropin:Merangsang pertumbuhan tubuh pada umumnya 
  Gonadotropin:Merangsang kelenjar kelamin mensekresikan hormonnya
  Kortikotropin:Merangsang kelenjar anak ginjal bagian korteks untuk  mensekresikan
kortikosteroida
  Tirotropin:Merangsang kelenjar tiroid untuk mensekresikan hormontiroide.
  Prolaktin:Menstimulir sekresi air susu
b.      Neurohipofisa adalah umbai belakang, terutama terdiri dari jaringan saraf. Hormon
yangdihasilkannya adalah :
  Oksitosin:Menyebabkan kontraksi uterus dan menstimulir mulainyalaktasi 
  Vasopresin:Mencegah ekskresi air terlalu banyak 
 Zat – zat tersendiri :
a.      Somatotropin
Digunakan untuk terapi substitusi. Tetapi karena hormon ini tidak dapat diganti
denganhormon binatang, maka sediaan farmasinya sangat jarang.

b.      Gonadotropin
Dalam pengobatan digunakan untuk mengatasi gangguan haid dan kemandulan baik  pria
maupun wanita. Sediaan gonadotropin diperoleh dari air kemih wanita hamil atauair kemih
wanita setelah menopause, yaitu Human Chorionic Gonadotropin (HCG) danHuman
Menopausal Gonadotropin (HMG). Diberikan per injeksi.
c.       Oksitosin
Hormon ini telah dapat disintesa. Dalam kebidanan digunakan untuk merangsangkontraksi
uterus (rahim) guna membantu persalinan. Setelah persalinan, dapat jugadigunakan untuk
mencegah banyaknya perdarahan.(d)VasopresinDiperoleh dari sapi atau babi. Digunakan
pada pengobatan diabetes inspidus dengangejala poliuria, akibat kekurangan hormon anti
diuretik dan insufisiensi hipofisa
2.      Hormon Kelamin
Hormon kelamin dihasilkan oleh kelenjar kelamin (ovarium dan testes)
dibawah pengaruh gonadotropin, berfungsi menentukan ciri – ciri kelamin primer dan
sekunder.Androgen adalah hormon pria, sedangkan estrogen dan progesteron adalah hormon
wanita.Semua hormon kelamin memiliki sifat – sifat yang sama, misalnya :
  Retensi air dan garam
  Berdaya anabolika, androgen lebih kuat dari pada estrogen
  Mengakibatkan penutupan epifisis (ujung tulang pipa) sesudah pertumbuhan di masa pubertas.
a.      Zat-zat androgen
Yang terpenting adalah testoteron, selain bertanggung jawab terhadap ciri
kelamin primer dan sekunder. Hormon ini berperan penting pada spermatogenesis dalam
testes(efek virilisasi, virile = jantan). Digunakan dalam terapi substitusi, misalnya
padakeadaan klimakterium virile sesudah usia 50 tahun. Juga untuk
merangsang pertumbuhan anak laki-laki di atas usia 16 tahun yang terlambat
pertumbuhannyaakibat hipofungsi hipofisanya. Zat-zat tersendiri
b.      Testoteron
Dibuat secara semisintetik. Karena absorpsinya dari usus dan bioavailabilitasnyakurang baik,
maka diberikan dalam bentuk injeksi sebagai esternya dalam pelarutminyak.
c.       Metil-testoteron
Dapat digunakan per-oral. Digunakan terutama pada gangguan potensi akibatdefisiensi
androgen, pada hipogonadisme dan pada sterilitas karena oligospermia.
d.      Mesterolon
Pada dosis terapi zat ini mempengaruhi hipofisa, sehingga sekresi testoteron
danspermatogenesis tidak terhambat.

3.      Anabolika
Merupakan hormon sintetik yang terutama bekerja memacu sintesa protein
tanpamemiliki sifat virilisasi. Anabolika yang banyak digunakan adalah turunan
testoteron,yaitu Metenilon, Metandienon, Oksimetolon dan Stanozol. Juga turunan
nadrolonyaitu Nandrolon dan Etilestrenol.Umumnya digunakan pada keadaan tubuh lemah,
seperti pada keadaan sesudahoperasi, baru sembuh dari sakit dan lain – lain. Juga selama
terapi penyinaran danterapi dengan kortikosteroida untuk mencegah osteoporosis.
Dalam bidang olahragaobat ini sering disalahgunakan untuk memperkembangkan dan
memperkuar otrot paraatlit (doping).Karena anabolika ini zat – zat androgen maka memiliki
efek viirilisasi biladigunakan untuk waktu yang lama pada wanita, menekan
spermatogenesis,m e n g h a m b a t p e r t u m b u h a n a n a k – a n a k d i b a w a h u s i a 1 6
t a h u n k a r e n a s t i m u l a s i  penutupan epifisis, dan menimbulkan gangguan haid pada
wanita.Zat tersendiri :
  NandrolonIndikasi:Kehilangan protein akibat cedera parah, latihan berlebihan, penyakit
ketuaan ; pada anak memacu pertumbuhan yanglambat.Kontra indikasi:Kehamilan,
karsinoma prostatEfek samping:Jerawat, hirsutisme, peningkatan libido pada
wanita, hipertropi klitoris, dan rambut pubis melebat.
  EtilestrenolIndikasi:Selama menderita penyakit kronik terutama pasien lanjut usiaKontra
indikasi:Kehamilan, karsinoma prostat, gangguan fungsi hatiEfek samping:Mual, retensi
cairan tubuh yang ringan, gangguan haid
4.      Zat – zat estrogen
Estrogen bekerja terhadap mukosa uterus (endometrium) untuk
mempersiapkan proses lebih lanjut dari sel telur yang telah dibuahi. Bersama-sama
progesteron,estrogen berperan penting pada masaknya folikel, ovulasi, pembuahan, transpor
seltelur yang telah dibuahi ke dinding uterus dan penyarangannya disitu.Zat- zat estrogen
digunakan untuk terapi substitusi pada keluhan klimakterium,menekan laktasi, menekan
ovulasi dan pengobatan osteoporosis sesudah menopause.Preparat kombinasi estrogen
dan progesteron dugunakan untuk diagnosa kehamilan dan pengobatan amenorea
sekunder (haid terlambat).Zat – zat tersendiri :
  Estradiol, merupakan estrogen alamiah terkuat, digunakan pada terapi substitusi
padaklimakterium, menopause dan kanker prostat. Pemberian per-oral bioavailabilitasnya
rendah, sehingga diberikan per injeksi sebagai esternya dalam  pelarut lemak.
  Etinilestradiol, turunan semi sintetik yang berdaya larut amat kuat; dapat diberikan per
oral.Merupakan komponen dari banyak pil anti hamil.
  Mestranol, Hormon ini baru aktif setelah di dalam hati diubah menjadi
etinilestradiol. Jugadigunakan dalam pil anti hamil
  Dietilstilbestrol,Aktif per oral dengan kerja panjang, tetapi karena bersifat karsinogenik zat ini
tidak lagi digunakan

5.      Zat – zat progestagen


Progestagen adalah steroid sintetik yang berdaya progesteron. Progesteron
adalahhormon yang dikeluarkan oleh badan kuning (corpus luteum) dibawah
p e n g a r u h hormon gonadotropin. Hormon ini mempengaruhi endometrium dari fase
proliferasikarena pengaruh estrogen, ke fase sekresi agar telur yang telah dibuahi
dapat bersarang dan berkembang lebih lanjut. Kemudian hormon ini juga berfungsi
menjagakehamilan dari keguguran.Dalam pengobatan, progestagen digunakan untuk ;
  Mencegah kehamilan pada pil KB
  Mencegah keguguran akibat kurang sekresi progesteron
  Terapi subtitusi pada keadaan klimakterium dan menopause
  Pada gangguan haid
  Pada endometriosis dan kemadulan yang diakibatkannya
Zat-zat tersendiri :
  ProgesteronDiperoleh dari ovarium binatang ternak atau hasil sintesa. Absorpsinya di
susucukup baik, tetapi karena bioavailabilitasnya tidak baik, maka diberikan secarainjeksi.
  HidroksiprogesteronDiperoleh secara sintetik, memiliki efek androgen tanpa efek
estrogen. Banyak digunakan dalam pil suntik anti hamil.
  EtisteronTerutama digunakan pada gangguan hati.
  NoretisteronMemiliki efek androgen dan efek estrogen lemah. Banyak digunakan pada pil
antihamil, juga untuk menunda haid.
  Levonorgestrel Efek progesteronnya kuat dan kerjanya panjang, berdaya nadrogen lemah,
bersifatanti estrogen. Banyak digunakan dalam pil kombinasi anti hamil.
  Linesterol Tidak berdaya gestagen, tetapi bersifat anti gonadotropik yang baik, tidak
berdayaandrogen. Banyak digunakan dalam pil anti hamil.
  Dilestrenol Daya gestagennya kuat, maka terutama digunakan untuk mencegah keguguran.

E. Obat Kontrasepsi
 

Dengan bertambahnya jumlah penduduk dunia dan terbatasnya pangan,


banyak negara menyadari pentingnya pembatasan kelahiran, terutama negara berkembang
sepertiIndonesia yang tengah berupaya mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan,
maka pembatasan kelahiran suatu keharusan. Cara yang dilaksanakan untuk hal ini
adalah program keluarga berencana (KB).
KB memiliki tujuan antara lain :
  mencegah mortalitas ibu dan anak dengan menghindari kehamilanresiko tinggi
  mengurangi angka kesakitan
  menghindari kelahiran yang tidak diinginkan
  mengatur jarak kehamilan
  menentukan jumlah anak dalam keluargaSalah satu cara pembatasan kelahiran adalah dengan
pencegahan kehamilan menggunakanobat – obat kontrasepsi.Obat kontrasepsi ini dapat
berupa :
  Yang digunakan per oral : misalnya pil KB
  Suntikan
  Alat dalam saluran reproduksi, seperti kondom, pessarium (kondomwanita), IUD
  Obat topikal intravaginal yang bersifat spermicida, misalnya tablet busa,tissue KB
  Pil Implan (susuk KB)
  Operasi (tubektomi dan vasektomi)
1.      Mekanisme kerja
Semua pil anti hamil hanya dimaksudkan untuk merintangi pelepasan sel
telur (ovulasi) sehingga dapat mencegah kehamilan.
Cara kerja obat anti hamil itu adalah :
a.      Perintang ovulasi, yaitu estrogen dan progesteron dalam dosis yang sesuai, mampumenekan
sekresi gonadotropin dari hipofisa sehingga proses pematangan sel telur terhambat
b.      Pengentalan lendir cervix, lazimnya cervix tertutup lendir yang selama masa subur menjadi
encer, sehingga memudahkan masuknya sel sperma ke dalam uterus. Karena pengaruh
progesteron, lendir tersebut menjadi kental sehingga sel spermatidak mampu menembusnya.
Pil mini danpil suntik yang mengandung progesterontanpa estrogen bekerja menurut prinsip
ini
c.       Khasiat terhadap endometrium, karena pengaruh kedua hormon, endometriumhanya
berkembang dan sedikit berproliferasi, tidak mengalami fase sekresi dan justru menyusut,
sehingga penyarangan sel telur tidak terjadi.

2.      Jenis pil dan penggunaannya


Dewasa ini dikenal beberapa macam pil anti hamil, yaitu :
a.      Pil kombinasi
Berisi estrogen dan progesteron . Mulai ditelan pada haid hari pertama atau ke
lima,selama 20 – 21 hari, dilanjutkan dengan 7 pil kosong (plasebo) atau istirahat selama7
hari. Pada waktu istirahat inilah umumnya terjadi perdarahan yang mirip
haid biasa. Keamanannya hampir sempurna (99,9% berhasil) bila tidak lupa
menelannyasetiap hari.
b.      Pil bertahap
Tidak semua pil untuk semua periode pemakaian mengandung komponen dankadar yang
sama. Pentahapan ini dimaksudkan untuk meniru variasi hormonalamiah selama siklus setiap
bulannya.Yang termasuk jenis pil ini adalah pil bifasis, terdiri dari 7 tablet yang
hanyamengandung estrogen dan 15 tablet lainnya merupakan pil kombinasi, denganestrogen
dan progesteron.
c.       Pil mini
Mengandung dosis kecil progesteron saja, yaitu linestrenol dan noretisteron. Mulaiditelan
pada hari haid pertama secara terus menerus tanpa istirahat.
d.      Pil suntik 
Sebetulnya bukan pil, tapi injeksi yang hanya mengandung progestagen dengankerja panjang,
yaitu medroksiprogesteron. Diberikan tiga bulan sekali, per injeksiintra muscular.
e.      Morning after pil 
Mengandung estrogen dalam dosis tinggi, yaitu etinilestradiol 3 – 5 mg. Jenis pilini khusus
digunakan sesudah persetubuhan “tanpa perlindungan”. Mulai ditelanselambat – lambatnya
24 jam kemudian, selama lima hari berturut – turut, biasanya pada pagi hari.Pil kombinasi
dapat pula digunakan untuk maksud yang sama dengan toleransi yang baik.Pil tersebut
mengandung etinilestradiol 100 mcg dan levonorgestrel 500 mcg, harus ditelan2 kali dengan
interval 12 jam.
3.      Faktor – faktor yang mempengaruhi keamanan pil 
a.      Terlupa menelan
Bila terlupa satu pil, maka dalam waktu tidak lebih dari 12 jam pil itu harus ditelan. Bila
lebih dari 12 jam atau terlupa lebih dari 2 pil, maka keamana pil tidak dapat dipercaya lagi.
b.      Gangguan saluran pencernaanseperti diare, muntah, menyebabkan penyerapannyatidak
sempurna.
c.       Pengaruh obat lain
Beberapa obat dapat mengurangi efektifitas pil dengan jalan induksi enzim,sehingga hormon
dari pil dipercepat penguraiannya. Obat-obat tersebut adalahFenobarbital, Fenitoin,
Glutetimida dan Rifampisin.
4.      Penggunaan lain
Selain untuk mencegah kehamilan, pil KB juga digunakan untuk :
a.      Menunda haid 
Karena suatu keperluan, penundaan tersebut jangan lebih lama dari 8 hari karenaresiko
perdarahan-antara bertambah besar.Caranya, setelah pil terakhir dari suatu kur habis, jangan
istirahat, tetapi lanjtkandengan kur baru. Bila misalnya dikehendaki penundaan 6 hari, setelah
itu baruistirahat.
b.      Terapi substitusi pada klimakterium dan mencegah gangguan siklus.
5.      Efek Samping
Pil anti hamil dapat menimbulkan efek samping yang bersifat ringan maupuna yang
berbahaya. Efek samping ringan yang sering terjadi biasanya berkurang atau lenyapsendiri
setelah beberapa bulan pemakaian adalah :
  Mula, nyeri kepala, umumnya karena estrogen
  Rasa lelah, gelisah dan mudah tersinggung, libido berkurang, umumnya
karenakomponen progesteron.
  Perdarahan tidak teratur yang berupa spotting atau haid anatra, kebanyakan karenakekurangan
estrogen
  Depresi
  Infeksi candida dan mungkin trichomonas, yang menyebabkan keputihan.Efek samping yang
lebih serius, merupakan resiko penggunaan pil anti hamil adalah :
  Infark jantung
  Hipertensi, akibat retensi garam dan air 
  Trombosis
  Mempertinggi LDL – kolsterol, sehingga memperbesar resiko penyakit jantungdan pembuluh
darah.
6.      Kontra indikasi 
Pil anti hamil tidak boleh diberikan pada penderita atau bila terdapat
riwayattrombosis, kanker payudara, hepatitis dan hiperlipidemia. Penggunaannya harus hati –
hatiterhadap penderita penyakit jantung dan pembuluh, hipertensi, udema, gangguan
endokrin(diabetes, hipertiroid) dan migrain.

Diposkan oleh Yasin Asshobry di 02.46


Reaksi: 

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke


Pinterest

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Link ke posting ini

Buat sebuah Link

Posting Lama Beranda


Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Temukan Daku Di FesBuk

Chat for Websites


Total Tayangan Laman

18470

Blog Archive
Pengikut
Ada kesalahan di dalam gadget ini

Jam Berapa Ini??


Blog Populer
 Farmakologi

Definisi dan Pengertian 1.       Obat ialah semua zat baik kimiawi, hewani maupun
nabati, yang dalam dosis layak dapat menyembuhk...

Cari Blog Ini

Saya Ini
Yasin Asshobry

Buat Lencana Anda

Pages -
Pages
Menu
 Beranda
 Beranda

Mengenai Saya

Yasin Asshobry
Lihat profil lengkapku
Tema PT Keren Sekali. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai