Anda di halaman 1dari 3

BANJIR DI KALIMANTAN TENGAH

BAB I
1.1 latar belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi di dunia semakin pesat, hampir semua instansi maupun
perusahaan negeri ataupun swasta menggunakan teknologi dalam mendukung proses bisnis
perusahaannya. Teknologi juga digunakan oleh suatu negara dalam menghadapi permasalahan
permasalahan global, tidak terkecuali Indonesia. Pada perkembangannya teknologi informasi,
disajikan dalam bentuk sistem informasi serta dapat diakses melalui jaringan internet. Akses
jaringan internet yang mencakup berbagai belahan dunia telah menghapus jarak sehingga sistem
informasi berbasis web memungkinkan pengaksesan informasi dimana dan kapan saja.
Permasalahan yang menjadi perhatian bagi negara kita Indonesia yaitu mengenai bencana alam
khususnya banjir. Bencana banjir semakin meningkat dari tahun ke tahun Pada awal tahun 2008,
bencana banjir telah melanda Ibu kota negara yaitu Jakarta. Bencana banjir tidak hanya kota negara
yaitu Jakarta. Bencana banjir tidak hanya daerah di kota lain. Masih banyak daerah – daerah lain di
Indonesia yang sering dilanda banjir yang belum tersorot oleh media massa maupun media
elektronik.
Pulau Kalimantan merupakan sebuah pulau yang rawan banjir, karena jika melihat dari kondisi
geografisnya Pulau Kalimantan merupakan daerah rawa dan mempunyai banyak sungai. Salah satu
provinsi di pulau Kalimantan memiliki kondisi geografis yang rawan banjir yaitu Kalimantan tengah.
Sebagai besar wilayah di Kalimantan Tengah terdiri dari daerah rawa dan sungai – sungai, sehingga
sangat berpotensi dilanda banjir.
muncul adalah bahwa belum adanya media yang dapat emberikan informasi mengenai daerah
rawan banjir. Masalah banjir di Kalimantan tengah dapat diminimalkan, salah satu caranya adalah
dengan di ketahui daerah- daerah mana saja yang rawan banjir . permasalahan yang Sehingga di
butuhkan sebuah sebuah sistem informasi berbaris web yang dapat di akses dari berbagai tempat
dan memberikan informasi mengenai daerah rawan banjir di provinsi di Kalimantan tengah.
Sistem Informasi Geografis ini dibangun berbasis web dengan menggunakan media peta yang
akan menyajikan informasi mengenai letak geografis daerah mana saja yang rawan banjir. Sistem
informasi ini akan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman ASP. Net 2005, untuk
database menggunakan SQL SERVER 2005 serta menggunakan Arc view 3.3 untuk pemetaannya.
Sistem Informasi Geografis ini diharapkan dapat membantu dalam menyajikan informasi daerah
rawan banjir di Provinsi Kalimantan Tengah.

1.2 Tujuan Penelitian


Berdasarkan perumusan masalah di atas , mempunyai tujuan di antaranya :
1. Mengetahui persebaran tingkat bahaya banjir di Kalimantan Tengah.
2. Mengetahui tingkat kerentanan banjir genangan di Kalimantan Tengah.
3. Menganalisis tingkat resiko banjir genangan di Kalimantan tengah .
1.3 Manfaat penelitian
Penelitian ini dapat memberikan manfaat untuk beberapa pihak di antaranya :
1. Manfaat Akademik
Penelitian ini erat hubungannya dengan ilmu Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi
serta Geografi Kebencanaan sehingga diharapkan dapat menjadi sebuah pembelajaran secara
akademik dan diharapkan semua pihak yang berkepentingan dapat mengetahui serta
memahaminya dengan baik.
2. Manfaat dalam imlpementasi atau praktik
Penelitian ini memfokuskan di Kabupaten Pati untuk melakukan pemetaan tingkat risiko bajir
genangan sehingga diharapkan dengan tersedianya peta yang menyediakan informasi risiko
bencana banjir di Kabupaten Pati dapat digunakan oleh masyarakat maupun pemerintah
setempat untuk mengetahui besarnya risiko banjir di wilayahnya. Sehingga hal tersebut dapat
dijadikan pertimbangan untuk pengambilan langkah selanjutnya dalam upaya penanggulangan
dan mitigasi banjir.
BAB II
2.1 penyebab terjadinya bencana banjir secara geografis .
Pulau Kalimantan merupakan sebuah pulau yang rawan banjir, karena jika melihat dari kondisi
geografisnya Pulau Kalimantan merupakan daerah rawa dan mempunyai banyak sungai. Salah
satu provinsi di pulau Kalimantan memiliki kondisi geografis yang rawan banjir yaitu Kalimantan
tengah. Sebagai besar wilayah di Kalimantan Tengah terdiri dari daerah rawa dan sungai –
sungai, sehingga sangat berpotensi dilanda banjir.

2.2 Dampak banjir terhadap :


A. Lingkungan :

1. Kerusakan sarana dan prasarana.


2. Melumpuhkan jslur transportasi.
3. Pencemaran lingkungan.
4. Pemicu tanah longsor.

B. social :

1. Munculnya korban jiwa.


2. Banyak yang terserang penyakit.
3. Sulitnya air bersih.
C. ekonomi :
1. melumpuhkan kegiatan jual beli di wilayah Kalimantan Tengah.
2. banyak orang kehilangan lahan pekerjaannya .
3. menghambat kegiatan distribusi dan kena (PHK).
2.3 metigasi bencana (upaya mengurangi resiko bencana )
1. pembuatan waduk atau bendungan
2. penelusuran sungai dan rawa dan pembangunan kanal
3. pembangunan interkoneksi antar sungai dan rawa
4. pengolahan dataran banjir dan pembangunan folder
BAB III
A. kesimpulan
bencana banjir terjadi akibat aliran aliran air yang berjumlah besar dari sungaui dan rawa dan
belum adanya media yang dapat emberikan informasi mengenai daerah rawan banjir. Masalah
banjir di Kalimantan tengah dapat diminimalkan, salah satu caranya adalah dengan di ketahui
daerah- daerah mana saja yang rawan banjir . permasalahan yang Sehingga di butuhkan sebuah
sistem informasi berbaris web yang dapat di akses dari berbagai tempat dan memberikan
informasi mengenai daerah rawan banjir di provinsi di Kalimantan tengah.
B. Saran
1. Membuat sistem informasi geografis di Kalimantan tengah dengan berbasis web dan
menggunakan media peta yang akan menyajikan informasi mengenai letak geografis
daerah mana sja yang rawan banjir.
2. Perciptaan Green open space dan membuat limbah sampah di tempat sampah.
3. Mendirikan bangunan atau kontruksi pencegah banjir di daerah aliran sungai dan
rawa di Kalimantan Tengah.
4. Membuat saluran air dan terowongan air bawah tanah.

Anda mungkin juga menyukai