Sumber daya alam yang dapat menjadi daya

tarik masuknya bangsa asing ke indonesia

CLAYMENT CHANDRA
04
8D
Sumber daya alam yang dapat menjadi daya tarik masuknya bangsa asing
ke indonesia
Bangsa – bangsa Eropa mengetahui Nusantara (Indonesia) sebagai sumber rempah – rempah.
Akhirnya Bangsa – bangsa Eropa memutuskan melakukan perjalanan ke Indonesia. Karena Bangsa
Indonesia memiliki tanah yang subur, serta sumber daya alam yang melimpah. Bangsa – bangsa Eropa
menginginkan kekayaan (kemenangan) sekaligus kesucian, yaitu penyebaran agama Kristen.

Tiga semangat (kekayaan, kejayaan, dan kesucian) menjadi

semboyan perjalanan Bangsa – bangsa Eropa di sebut 3 G

Gold
(emas)

Glory Gospel
(kejayaan) (kesucian)
 Kedatangan bangsa asing ke indonesia
BANGSA PORTUGIS BANGSA SPANYOL BANGSA INGGRIS BANGSA BELANDA

Ekspedisi pertama Pelopor bangsa Spanyol Kongsi dagang Inggris, Ekspedisi yang dipimpin
mencari rule langsung ke untuk mencari jalan EIC (East India oleh Jacob Corneliszoon
Indonesia dirintis oleh langsung ke Indonesia Company), sejak awal van Neckpada tahun
bangsa Portugis dan adalah Christopher abad ke-1 7 telah 1598 dan mencapai
Spanyol. Bangsa Columbus. Pelaut lain, mendirikan kantor- kepulauan Maluku.
Portugis di bawah Ferdinand Magellan, kantor dagangnya. Ekspedisi ini berhasil
kepemimpinan Afonso de dipilih Raja Charles I Misalnya, di Banten, membawa rempah -
Albuquerque pada tahun dad Spanyol untuk Aceh, Makassar, dan rempah dan memperoleh
1511 hingga berhasil mencari jalur menuju Maluku. Pada tahun keuntungan besar
menaklukkan Malaka Kepulauan Maluku yang 1682, Belanda berhasil
dan dapat dikenal juga dengan mengusir Inggris dari
mengendalikan jalur narna Kepulauan Banten dan merebut
rernpah-rempah. Rempah-Rempah (Spice perdagangan lada
Islands).
 Bukti peninggalan sejarah

Rempah - rempah

Cengkih kemiri Kayu Manis

 Bukti peninggalan sejarah di pesisir sebagai pintu lalu lintas
perdagangan di masa kolonial
Pelabuhan Husekaa Kerajaan
Benteng Van Der Pintu Gerbang Sisa – Sisa Hitu
Wijck Istana Kerajaan Amarsekaru (Pintu Masuk Perdagangan di Maluku Tengah)

Kapal Peninggalan
Keramik Tiongkok dan Eropa
VOC (Jejak Perdagangan Rempah di Belitung Timur)
Thanks you