19)
Pandemi COVID-19 melanda hampir seluruh negara di dunia. Dampaknya terasa pada seluruh
aspek kehidupan, tak terkecuali perekonomian. Target pertumbuhan ekonomi dan indikator-
indikator lainnya dipastikan tak akan tercapai. Hal ini tentu saja menambah berat tekanan yang
akan dihadapi pemerintah.
Beberapa strategi maupun kebijakan keuangan negara telah diputuskan pemerintah sebagai
upaya mengurangi dampak pandemi. Kebijakan tersebut antara lain peningkatan belanja fasililtas
dan pelayanan kesehatan, pemberian bantuan sosial, dan stimulus bagi dunia usaha. Kebijakan
ini diiringi dengan strategi pembiayaan untuk stabilitas sistem keuangan melalui tiga skema yaitu
dana langsung pemerintah, pembiayaan dari pasar keuangan, dan penerbitan SBN melalui
metode Private Placement. Strategi stabilitas sistem keuangan ini ditempuh mengingat
pendapatan negara, baik dari sektor pajak maupun PNBP, mengalami penurunan yang signifikan
akibat aktivitas perekonomian yang lesu dan harga komoditi yang menurun.
Kebijakan keuangan negara dari sisi pengeluaran pemerintah diimplementasikan antara lain
melalui refocussing kegiatan dan realokasi anggaran. Dalam tataran praktis, para pejabat
perbendaharaan dan petugas akuntansi tentu memerlukan petunjuk yang lebih teknis untuk
mengeksekusi kebijakan tersebut, baik dari aspek pelaksanaan anggaran, pengadaan barang dan
jasa, maupun akuntansi dan pelaporan keuangan.
2) Belanja langganan daya dan jasa dihemat dengan memperhatikan kelancaran pelaksanaan
pelayanan kepada masyarakat;