Sistem Operasi: Module 11: Network Configuration
Sistem Operasi: Module 11: Network Configuration
TUGAS PRAKTIKUM:
1. Mengerjakan setiap langkah yang ada di modul praktikum dengan bukti print screen dari
output yang didapat dan harus melalui shell dengan nama Anda.
2. Menjawab seluruh soal praktikum
3. Mengumpulkan hasil praktikum di learning pada link yang telah disediakan di akhir sesi
praktikum dengan format file docx/pdf, dan TIDAK ADA PENAMBAHAN WAKTU
PENGUMPULAN
4. Berikan nama file dengan nama Anda
Jangan lupa copy-kan file vdi hasil instalasi Linux Anda ke Flashdisk Anda agar
Anda dapat menggunakan kembali hasil instalasi tersebut di komputer manapun
cukup dengan menginstal kembali dari file vdi ini!!
PENJELASAN:
Dalam praktikum kali ini, kita akan melakukan konfigurasi jaringan dengan menjalankan beberapa
perintah dan memeriksa file untuk menampilkan konfigurasi yang telah dilakukan.
LANGKAH 1:
Untuk melihat alamat Internet Protocol (IP) Anda, jalankan perintah ifconfig. Ketikkan perintah
ini di shell: ifconfig, maka akan ditampilkan informasi seperti yang terlihat pada gambar 11.1
roGambar
11.1
Output menunjukkan dua blok informasi. Blok pertama, diindentasi oleh eth0, mencerminkan
informasi tentang kartu jaringan Ethernet pertama. Blok kedua, yang ditandai oleh lo,
mencerminkan informasi tentang loopback atau antarmuka jaringan internal.
Alamat IPv4 ditampilkan sebagai empat angka desimal mulai dari 0 hingga 255 yang dipisahkan oleh
titik.
Alamat IPv6 adalah angka 128 bit yang ditampilkan sebagai digit heksadesimal mulai dari 0 hingga
f. Digit heksadesimal umumnya disusun dalam kelompok empat digit yang dipisahkan oleh titik dua.
Jika sejumlah digit heksadesimal berturut-turut memiliki nilai nol, maka mereka diganti dengan
dua titik dua.
Dari gambar 11.1 terlihat alamat IPv4 untuk alamat IP: 10.0.2.15, alamat Netmask: 255.255.255.0,
alamat Broadcast: 10.0.2.255 dan alamat IP untuk Ipv6: fe80::a00:27ff:fe8c:99ca/64
LANGKAH 2:
Gambar 11.2
Selanjutnya ketikkan perintah ini di shell: route -n, maka akan ditampilkan informasi seperti yang
terlihat pada gambar 11.3
Gambar 11.3
Perhatikan bahwa output dari perintah route di gambar 11.2, terlihat ada beberapa item yang
diberi simbol *. Dalam output dari perintah route -n, diberikan nilai di tempat yang sebelumnya
bertanda *.
Beberapa nama yang biasanya ada di file /etc/hosts adalah localhost, dan localhost.localdomain,
keduanya digunakan untuk merujuk ke komputer saat ini.
LANGKAH 3:
Verifikasi bahwa alamat IP 127.0.0.1 memiliki entri di file /etc/hosts. Ketikkan perintah ini di shell:
grep 127.0.0.1 /etc/hosts, maka akan ditampilkan informasi seperti yang terlihat pada gambar
11.4. Output yang tampil akan mendefinisikan nama localhost.
Gambar 11.4
Perintah ping dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu sistem saat ini terhubung ke
jaringan atau tidak.
LANGKAH 4:
Tes untuk melihat apakah komputer localhost akan merespons empat kali permintaan ping.
Ketikkan perintah ini di shell: ping –c4 localhost, maka akan ditampilkan informasi seperti yang
terlihat pada gambar 11.5.
Gambar 11.5
Berbeda dengan perintah ping yang tersedia di sistem operasi Microsoft Windows, perintah ping
Linux tidak berhenti membuat permintaan secara default. Jika Anda lupa menentukan opsi -c, maka
Anda harus menghentikan perintah secara manual dengan menahan tombol Kontrol dan menekan
C (CTRL + C).
Nama host juga dapat digunakan jika terdaftar dengan server Domain Name Service (DNS). Jika
komputer terhubung ke jaringan dengan server DNS, maka entri server nama di file
/etc/resolv.conf mengkonfigurasi sistem Anda untuk menggunakan server ini untuk menyelesaikan
nama host menjadi alamat IP.
Copyleft NDG cisco dan disesuaikan oleh Agus Fatulloh
6
SISTEM OPERASI
LANGKAH 5:
Gunakan perintah dig untuk menyelesaikan nama localhost.localdomain ke alamat IP. Ketikkan
perintah ini di shell: dig localhost.localdomain, maka akan ditampilkan informasi seperti yang
terlihat pada gambar 11.6.
Gambar 11.6
Perhatikan output menunjukkan bahwa nameserver pertama yang terdaftar dalam file
/etc/resolv.conf adalah yang merespons dengan jawaban dalam bagian QUESTION SECTION
dari output.
LANGKAH 6:
Gambar 11.7
LANGKAH 7:
Jika kita ingin melihat sebaliknya, yaitu ingin mengetahui nama host dari alamat IP gunakan
perintah dig -x diikuti dengan alamat IP nya. Ketikkan perintah ini di shell: dig –x 127.0.0.1,
maka akan ditampilkan informasi seperti yang terlihat pada gambar 11.8.
Gambar 11.8
LANGKAH 8:
Perintah netstat melakukan berbagai tugas yang berhubungan dengan jaringan. Untuk
mendapatkan gambaran tentang beberapa kemampuannya, jalankan perintah dengan opsi –help.
Ketikkan saja shell: netstat --help, maka halaman bantuan pun akan tampil dan Anda dapat
mengeskplorasinya sendiri lebih jauh.
Salah satu penggunaan umum netstat adalah untuk menentukan layanan mana yang sedang
menunggu koneksi masuk. Misalnya, layanan yang digunakan untuk memungkinkan pengguna untuk
melakukan login jarak jauh atau jaringan disebut Secure SHell atau SSH. SSH biasanya masuk
melalui TCP port 22.
LANGKAH 9:
Gunakan perintah netstat untuk melihat apakah port TCP 22 untuk ssh, apakah sendang memiliki
proses listening atau tidak. Ketikkan perintah ini di shell: netstat –tl atau netstat -tln, maka
akan ditampilkan informasi seperti yang terlihat pada gambar 11.9.
Gambar 11.9
Jika menggunakan opsi –tl yang ditampilkan di kolom Local Address nya adalah nama aplikasinya
sedangkan jika opsi –tln yang ditampilkan adalah nomor port dari aplikasinya. Informasi yang ingin
didapat dari perintah ini adalah pada kolom state nya di sana akan terlihat apakah status dari port
tersebut sedang dalam kondisi listen atau tidak.
PERTANYAAN:
1. Berapa alamat IP, Netmask, Broadcast untuk IPv4 di komputer Anda, dan berapa alamat
IPv6nya?
•
•
•
•
•
Copyleft NDG cisco dan disesuaikan oleh Agus Fatulloh
12
SISTEM OPERASI
2. Tuliskan alamat destination dan gateway yang ada di jaringan komputer Anda!
4. Lakukan ping ke alamat IP: 127.0.0.1, IP: 127.0.0.5, IP: 127.0.0.254, IP: 127.1.1.1!, apa
yang terjadi? tunjukkan hasil ping yang Anda lakukan.
Localhost digunakan sebagai server local dan localhost juga merupakan domain
Yang mendukung pengujian web/program dan memblokir website tertentu agar
Terhindar virus.
SARAN: