Anda di halaman 1dari 3

1.

Soal
Pengaruh Model X Terhadap Hasil Belajar Fisika.

2. Variabel Jenis Data


a. Hasil belajar siswa berfungsi sebagai variabel terikat (variabel yang dipengaruhi) yang
dikenal sebagai variabel dependen yang berjenis interval.
Sedangkan model B berfungsi sebagai suatu bentuk perlakuan.

3. Hipotesis Penelitian
a. Ada pengaruh Model X terhadap hasil belajar siswa.

4. Hipotesis Statistik
H0 : x E = x K (tidak ada pengaruh model pembelajaran X terhadap hasil belajar
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol).
H1 : x E > x K (ada pengaruh model pembelajaran X terhadap hasil belajar antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol).

Kriteria Pengujian
Untuk analisis ini menggunakan taraf signifikan (α) = 5%.
Ho ditolak jika p < 0,05 maka Ha diterima
Ho diterima jika p ≥ 0,05 maka Ha ditolak
5. Rumus Statistik
Untuk analisis ini menggunakan analisis komparasi Independent-sample T test.

6. Uji Distribusi Normal


7. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

eksperimen kontrol

N 30 30

Normal Parametersa Mean 76.70 65.00

Std. Deviation 9.304 8.481

Most Extreme Differences Absolute .128 .189

Positive .064 .144

Negative -.128 -.189

Kolmogorov-Smirnov Z .698 1.035

Asymp. Sig. (2-tailed) .714 .235

a. Test distribution is Normal.

Pada tabel output aktivitas dengan jumlah responden 30, di dapatkan bahwa nilai rata-rata
Kelas Eksperimen adalah 76,70 dan rata-rata Kelas Kontroladalah 65,00.

Sekarang jika kita lihat uji normalitas berdasar uji Kolmogorov-Smirnov.


H0 : variabel dependen berdistribusi normal.
H1 : variabel dependen berdistribusi tidak normal.
Seperti pada teori sebelumnya, untuk menerima atau menolak hipotesis nol dilihat nilai
signifikan pada output. Pada tabel output Kolmogorov-Smirnov tampak nilai sig Kelas
Eksperimen = 0,714 = 71,4 % lebih dari 5%, artinya Ho diterima atau data berdistribusi
normal diterima. Dan pada tabel output Kolmogorov-Smirnov tampak nilai sig Kelas Kontrol
= 0,235 = 23,5 % lebih dari 5% artinya Ho diterima atau data berdistribusi normal diterima.

8. Hasil Analisis
9. Group Statistics

no N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

hasilbelajar 1 30 76.70 9.304 1.699

2 30 65.00 8.481 1.548

Analisis ini menggunakan uji pihak kanan (1-tailed), taraf signifikan 5%, pada output
diatas dibaca Independent Sample Test pada distribusi F untuk menguji homogenitas. Untuk
penerimaan atau penolakan hipotesis nol baca nilai sig. Diperoleh nilai F = 0,191 dengan nilai
sig = 0,664 = 66,4 % > 5%, maka H0 diterima. Artinya data mempunyai varian sama
(homogen). Dengan menerima H0 varian sama atau kedua kelompok homogen. Informasi
tersebut digunakan untuk melakukan uji lanjut, yaitu uji banding t.
Karena pada uji homogenitas menunjukkan bahwa kedua kelompok homogen, maka
kita lihat t dan signifikannya pada deretan equal variances asumed. Pada t nilai sig = 0,000 =
0% < 5% maka H0 ditolak atau menerima H1.
Jadi ada pengaruh model pembelajaran inquiri terhadap aktifitas siswa. Perlu
dilakukan uji lanjut. Kita lihat pada output group statistics ternyata rata-rata untuk kelas
eksperimen 75,70 dan jauh lebih besar daripada rata-rata nilai hasil belajar pada kelas
kontrol yaitu 65,00 . Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih
baik daripada kelas kontrol.

10. Kesimpulan
Model X berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dengan kata lain, hasil belajar siswa pada
kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.

Anda mungkin juga menyukai