Skenario 4 End of Blok 2
Skenario 4 End of Blok 2
Remount klinis dapat membantu memperbaiki perubahan proses dan kesalahan yang
dibuat selama prosesing (flasking-deflasking) dan mengurangi jumlah area GTL yg
tidak sesuai yang diamati secara klinis.
Remounting
A. PENGERTIAN DAN TUJUAN
B. TUJUAN REMOUNTING
Tujuan remounting antara lain:
1. Memperbaiki kesalahan yang disebabkan prosedur laboratorium dan klinik.
2. Memperbaiki oklusi yang tidak harmonis, antara lain disebabkan oleh:
1. Anasir gigi tiruan yang tertekan kedalam gips pada saat pe ngisian resin akrilik.
2. Gigi tiruan mengalammi deformasi pada saat dikeluarkan dari model.
3. Panas yang terlalu tinggi saat pemolesan.
4. Sifat resin akrilik yang mengalami penyusutan pada saat polimerisasi.
3. Memeriksa oklusi dan pengasahan selektif.
Caranya :
I. Setelah model & gigi tiruan akrilik dikeluarkan dari flask
Model & gigi tiruan atas dikembalikan ke lengan artikulator atas dengan bantuan remounting
jig
Hukum BULL
Bukal Upper Lingual Lower /
Bukal atas – lingual bawah
Perbaikannya :
Memperlebar fossa.
Cusp palatal dari gigi atas dipersempit dengan mengasah dari sebelah palatal.
Cusp bukal dari gigi bawah dipersempit dengan mengasah dari sebelah bukal.
c. Gigi atas terletak lebih ke bukal dalam hubungannya dengan gigi bawah.
Perbaikannya
Cusp palatal gigi atas dipersempit dengan cara memperlebar fossa.
Cusp bukal dari gigi bawah dipersempit dengan cara memperlebar fossa.
Perbaikannya : Memperpendek cusp bukal gigi atas & cusp lingual gigi bawah.
Perbaikannya :
Mempersempit cusps bukal gigi atas, agar inclinasi mesial dari cusp bukal atas akan
bergerak ke distal.
Mengasah inklinasi distal dari cusp gigi bawah untuk merubahnya ke depan.
Perbaikannya : Memperpendek cusp bukal gigi atas & cusp lingual gigi bawah
Daftar pustaka
1. Hayakawa,Iwao. Principles and practices of complete denture. Tokyo medical
and dental University. jepang:p. 216-230.
1. Verhaeghe T V., Linke BA, Cable CE, Mostafa N. Clinical remounting of complete
dentures: A systematic review. J Prosthet Dent [Internet]. 2019;121(4):604–10.
Available from: https://doi.org/10.1016/j.prosdent.2018.06.017
2. (1)
1. Occlusal adjusment
Tujuannya Selective grinding 2
Yaitu tindakan yang sengaja dilakukan untuk mengubah bentuk
permukaan oklusal gigi, pada gigi tiruan menggunakan hukum BULL
(Buccal Upper Lingual Lower).
Tujuannya adalah memperbaiki oklusi dan dimensi vertikal serta
menghilangkan kontak prematur gigi geligi.
SG II :
Lakukan gerakan oklusi eksentrik. Lihat ketebalan spot bidang oklusal.
Asahlah spot yang tebal dengan stone warna hijau atau merah muda,
dengan panduan HUKUM BULL untuk sisi kerja (Buccal Upper Lingual
Lower) dan HUKUM ANTI BULL untuk sisi keseimbangan (Lingual Upper
Buccal Lower).
Perhatikan: Oklusi ideal GTP adalah Bilateral Balanced Occlusion.
SG 2 selesai jka:
1. pd posisi oklusi sentris pin vertikal menyentuh insisal tabel
2. pd posisi oklusi artikulasi pin vertikal menyentuh insisal tabel
3. pd posisi protusi mandibula (gigi anterior edge to edge, post cusp to
cusp) pin vertikal menyentuh insisal tabel
2. warna spot merata (≠ tidak ada warna)
MODUL DENTAL PROSTHETIC umy
1. Verhaeghe T V., Linke BA, Cable CE, Mostafa N. Clinical remounting of complete
dentures: A systematic review. J Prosthet Dent [Internet]. 2019;121(4):604–10.
Available from: https://doi.org/10.1016/j.prosdent.2018.06.017.
3. KIE pada gigi tiruan