Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BINAAN

KELUARGA RENTAN
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah keperawatan keluarga

Dosen pembimbing :
Ns. Rizkiyani Istifada, S. Kep., M. Kom

Disusun oleh :
Kelompok 6
Desak putu nurul mahendri (1814201049)
Neli yulia (1814201054)
Rizqi difa raafialdi (1814201060)
Nopitasari (1814201069)
Widyati afifah (1814201086)

Semester 5B Keperawatan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2021
FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

 Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. M
2. Alamat dan telepon : Perum. Nuansa Mekarsari, Rajeg, kab. Tangerang
3. Pekerjaan kepala keluarga :
a. PNS/BUMN/TNI/Polri
b. Karyawan Swasta
c. Petani
d. Buruh √
e. Wir
4. Pendidikan kepala keluarga :
a. SD tidak tamat
b. SD √
c. SLTP
d. SLTA
e. Akademi/PT

5. Komposisi keluarga dan genogram


No Nama Jenis kelamin Hub dg KK umur Pendidikan
1. Tn. M Laki-laki Suami 58 tahun SD
2. Ny. I Perempuan Istri 55 tahun SD
3. An. E Laki-laki Anak 24 tahun SMA
4. An. L Perempuan Menantu 23 tahun SMA
5. An. I Perempuan Anak 12 tahun SD
Genogram

Tn. Ny,
M I

An. An
Nn. E .I
L.

6. Tipe keluarga :
a. Inti (nuclear)
b. Besar (extended) √
c. Campuran (Blended)
d. Ayah/Ibu + anak (single parent)
e. Dewasa sendiri (single adult)
f. Lansia
g. Lain-lain, sebutkan
Keterangan : karena Tn. M tinggal bersama istri, kedua anaknya, dan seorang menantu. anak pertama
An. E (25 th) sudah menikah dengan Nn. L (23 Th) namun belum memiliki anak,dan masih tinggal
bersama Tn. M dan Ny. I, sedangkan anak kedua dari Tn. M dan Ny. I yaitu An. I (12 th) masih
bersekolah kelas 6 SD

7. Suku bangsa :
a. Sunda √
b. Jawa
c. lain-lain, sebutkan .............................
8. Agama :
a. Islam √

9. Status sosial ekonomi keluarga :


a. Pra Keluarga Sejahtera (Pra KS)
b. KS I
c. KS II √
d. KS III
e. KS III Plus

10. Aktifitas rekreasi keluarga : keluarga jarang berpergian/ rekreasi karena keluarga Tn. M sibuk bekerja dan
mencari nafkah, aktivitas rekreasinya hanya nonton tv bersama keluarga

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
a. Keluarga pemula
b. Keluarga mengasuh anak
c. Keluarga dengan anak usia prasekolah
d. Keluarga dengan anak usia sekolah
e. Keluarga dengan anak remaja
f. Keluarga dengan anak dewasa √
g. Keluarga usia pertengahan
h. Keluarga usia lanjut

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


NY. N mengatakan tahap perkebangan yang belum terpenuhi yaitu ekonomi. Ny. I mengatakan saat ini
keluarganya masih harus bekerja untuk mencari nafkah, dan saat ini Tn. M hanya bekerja sebagai kuli
bangunan, dan Ny. I hanya ibu rumah tangga.
13. Riwayat keluarga inti :
 Ny. I mengalami riwayat penyakit DM, sejak tahun lalu, dan riwayat Hipertensi sejak 3 tahun lalu,
Ny. I Pernah dirawat di RS satu tahun lalu akibat DM. Saat dilakukan pengkajian Ny. I
mengatakan ia merasa sehat dan Ny. I mengatakan gula darahnya normal yaitu 153, namun saat
dilakukan pemerkiksaan tekanan darah Ny.i cukup tinggi yaitu 161/90 mmHg. Ny. I selalu
memeriksa kesehatan setiap sebulan sekali, untuk kontrol obat.
 Tn. M tidak memiliki masalah kesehatan, dan saat ini dalam kondisi sehat, dan masih kuat untuk
bekerja dan melakukan aktivitas sehari hari,
 An. E tidak memiliki masalah kesehatan, dan saat ini dalam kondisi sehat
 Menantu L tidak memiliki masalah kesehatan, dan saat ini dalam kondisi sehat
 An. I tidak memiliki masalah kesehatan, dan saat ini dalam kondisi sehat
 Anak dan suami NY.i jarang untuk general check-up, kecuali jika merasa sedang sakit, maka akan
segera memeriksakan kesehatannya
14. Riwayat keluarga sebelumnya :
 Ny. I mengatakan ia memiliki riwayat DM dari orangtua yaitu ibu dari Ny.i yang menderita DM
dan sudah meninggal, sedangkan bapak dari Ny. I tidak memiliki riwayat penyakit/ masalah
kesehatan
 Ny. I mengatakan Tn. M tidak memiliki riwayat penyakit/ masalah kesehatan dari kedua
orangtuanya

III. Pengkajian lingkungan


15. Karakteristik rumah : luas bangunan kurang lebih 12M, mempunyai 4 pintu, 1 ruang keluarga, 4 kamar,
2 jendela dan 1 buah kamar mandi, sumber air minum : air galon aqua, air sehari-hari : air pam, jarak
sepitank dengan sumur : 5 meter
Denah rumah :

Kamar
Dapur
mandi

Kamar 1

Ruang keluarga

Kamar 2

Teras rumah

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : keluarga berhubungan baik dengan tetangga dan suka
bergotong royong dengan komunikasi yang baik, saling menghargai.
17. Mobilitas geografis keluarga : keluarga tinggal di jl.mangga 1 no.17 desa mekarsari Rajeg, KAB.
Tangerang sudah dari tahun 2000, sebelumnya mengontrak di daerah tanah tinggi tangerang. Tn. M
beraktivitas dengan bekerja sebagai kuli bangunan yang mengendarai motor, An. E beraktivitas dengan
bekerja sebagai buruh parbrik yang mengendarai motor setiap hari.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Tn.M selalu mengikuti jadwal rutin ronda
disekitar lingkungan kompleks. Ny.I mengikuti kegiatan arisan bulanan dengan tetangga, dan terkadang
Ny. I dan anaknya mengikuti pengajian setiap seminggu sekali
IV. Struktur keluarga
19. Sistim pendukung keluarga : keluarga sangat mendukung kesehatan anggota keluarga lainnya jika ada
yang sakit atau bermasalah,dan jika ada keluarga yang sakit maka harus segera dibawa ke fasilitas
pelayanan kesehatan puskesmas/ klinik, jarak dari rumah ke fasilitas pelayanan kesehatan kurang lebih
1,5 km. Masyarakat mengetahui dan mendukung keluarga Ny.I atas masalah kesehatannya.
20. Pola komunikasi keluarga : pola komunikasi terbuka, komunikasi yang baik yang dilakukan dengan
hangat diantara anggota keluarga. Komunikasi antara Tn.M dan Ny.I baik dan terbuka, orang tua dan
anak berkomunikasi dengan baik dan terbuka, Tn.M, Ny.I dan An.L berkomunikasi dengan baik dan
terbuka.
21. Struktur kekuatan keluarga :
Pengendali keluarga adalah Tn. M sebagai kepala keluarga. dan juga orangtua berperan dalam mengontrol
istri anak-anaknya. Misalnya jika salah satu dari kedua anak Tn. I melakukan kesalahan orangtua berhak
memarahi dan menasehati anaknya dan menantunya. Ataupun jika salah satu anak yang sakit peran ibu
lebih penting dalam melakukan hal tersebut. jika ada anggota keluarga yang sakit, anggota keluarga yang
lain bertindak memberi pertolongan pertama yaitu dengan mendatangkan dokter kerumah atau pergi ke
pelayanan kesehatan sekitar atau terdekat, dan anggota keluarga lainnya dapat mengubah atau
memodifikasi prilaku dalam upaya peningkatan kesehatan anggota keluarga yang sakit. Jika sedang ada
masalah keluarga memecahkannya dengan bermusyawarah.
22. Struktur peran : peran suami sebagai pencari nafkah dengan bekerja, peran istri sebagai ibu rumah
tangga, peran anak laki laki sebagai suami untuk sitrinya dan pencari nafkah, peran menantu sebgai ibu
rumah tangga, serta peran anak sebagai anak yang perlu didik dan diberi nafkah
23. Nilai atau norma keluarga : keluarga meneysuaikan dengan norma agama yang dianut oleh keluara dan
norma yang ada dilingkungan, keluarga saling membantu, menghormati dan saling menjaga satu sama
lain, dan orangtua selalu mengajarkan akhlak yang baik pada anak-anaknya dan mengajarkan nilai-nilai
agama, beribadah, mengaji. Dan anak-anaknya juga selalu menghormati orangtua. Jika salah satu norma
agama atau lingkungan yang dilanggar maka keluarga wajib menasehatinya.
V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif :
 Asah : Tn. M dan Ny. I mengajarkan anak-anaknya dalam berperilaku, mengajarkan yang mana yang
baik dan yang buruk sejak dini, sehingga pada saat dewasa anak mereka dapat menenerapkan perilaku
tersebut dalam kehidupan sehari-hari, mengajarkan anaknya tentang agama. Dan mengajarkan anak-
anaknya tentang saling menghargai
 Asih : Tn. M dan Ny. I mengasuh dan memberikan kasih sayang sejak dari dalam kandungan hingga
sekarang, walaupun anak pertama dari Tn. M ini sudah dewasa dan sudah berumah tangga, namun
kasih sayang orangtua dalam menyayangi anak masih terjalin hingga sekarang
 Asuh : dalam keluarga Tn. M cukup dalam memenuhi kebutuhan hidup, walaupun kadang kesulitan
dalam hal ekonomi. Tn. M yang masih bekerja dengan penghasilan yang tidak tetep, namun anaknya
yaitu An. E ikut dalam membantu keuangan keluarga dengan bekerja di sebuah pabrik,

25. Fungsi sosialisasi :


Keluarga berinteraksi dengan baik antar anggota keluarga dengan saling mengobrol dan berbincang. Tn.
M dan istrinya selalu mengajarkan agama pada kedua anaknya dan juga menantunya. dan juga
hubungan dengan tetangga baik dan sering bersilaturahmi

26. Fungsi perawatan kesehatan :


 Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan dari Ny. I
Ny. I dan keluarga mengenal dan mengetahui terkait permasalahan kesehatan Ny. I yaitu apa itu
penyakit DM dan Hipertensi, jika Ny. I merasa pusing, lemas maka keluarga tahu apa penyebab jika
Ny. I kambuh lagi, seperti makanan yang dimakan Ny. I seperti makan berlebihan, makan yang
tinggi garam, makan yang tingg glukosa, serta stres yang berlebihan.
 Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
keluarga tahu bahwa jika ny. I jika masalah seperti penyakit DM/Hipertensi nya kambuh kembali,
dan jika kambuhnya bertambah parah Maka dari itu keluarga sesegera mungkin akan membawa ny.
A berobat kepelayanan kesehatan atau rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
 Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.M kurang mampu merawat pada kondisi Ny, i yang terkadang hipertensi dan gula
darah NY. I terkadang naik. mampu merawat anggota keluarga pada saat ada yang sakit seperti ada
yang demam langsung di kompres air hangat, diberikan teh hangat lalu minum obat yang ada di
warung bila demamnya belum turun juga langsung di bawa ke rumah sakit terdekat. Jika Ny. I
kambuh kembali maka keluarga segera membawanya ke fasilitas pelayanan kesehatan. Ny.I juga
sering kontrol kesehatan.
 Kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
Keluarga Tn. M mampu menciptakan lingkungan yang bersih seperti menyapu 2x sehari dan
mengepel lantai, keluarga Tn.m juga bisa mendaur ulang botol bekas untuk dijadikan pot tanaman.
Keluarga sudah mampu memodifikasi makanan dengan pola makan sehat dan menghindari makanan
yang memicu penyakit.
 Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. M menggunakan pelayanan kesehatan seperti klinik, puskesmas dan RS, jika ada
keluarga yang sakit maka akan dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan dengan menggunakan BPJS

27. Fungsi reproduksi :


Saat ini Tn. M dan istrinya memiliki 2 orang anak, dan 1 menantu. Saat ini Tn. I dan Ny. I tidak
berkeinginan lagi untuk memiliki anak, dan juga Ny. I sudah mengalami menopause
28. Fungsi ekonomi :
Keluarga Tn. M sudah mencukupi untuk kebutuhan sangan, papan, sandang. Namun keluarga masih
harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya, karena adanya covid-19 ini keluarga masih harus
berusaha untuk mengatasi permasalahan ekonominya. Tn. M bekerja sebagai kuli bangunan dan
pendapatannya tidak merata, Ny. I dulu ia berjualan sayur namun saat covid-19 ia tidak lagi
berjualan dan hanya menjadi ibu rumah tangga bersama menantunya, An. E ia bekerja sebagai buruh

VI. Stress dan koping keluarga


a. Stressor jangka pendek dan panjang :
 Stessor jangka pendek Ny. M mengatakan tidak memiliki stressor jangka pendek
 Keluarga Tn. M mempunyai stressor jangka panjang yaitu masalah ekonomi akibat dari covid-19 ini

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :


keluarga dapat mengendalikan stresor dengan membicarakan permasalah dengan seluruh anggota keluarga
serta mencari cara jalan keluar bersama.

c. Strategi koping yang digunakan :


strategi koping yang digunakan Tn. M dan Ny. I baik, bila ada permasalahan, Tn. M dan Ny. I berusaha
untuk selalu meyelesaikannya dengan bermusyawarah dan tetap tenang dalam berfikir.

d. Strategi adaptasi disfungsional : -

VII. Pemeriksaan fisik


Tn. M Ny. I An. E Menantu L An. I
Pemeriksaan Fisik

Berat badan 60 52 63 58 49
Tinggi badan 169 150 174 160 145
TD 120/90 mmHg 161/90 mmHg 120/80 100/90 110/90
Tanda N 88 x/menit 90 x/menit 80x/menit 84x/menit 86x/menit
Vital RR 20 x/menit 24x/menit 19x/menit 20x/menit 18x/menit
S 36,5◦c 37,0◦c 36,9◦c 35,8◦c 36,5◦c
kepala Rambut Rambut bersih, Rambut bersih, Rambut bersih, Rambut bersih, Rambut bersih,
distribusi merata, dan distribusi merata, dan distribusi merata, distribusi merata, distribusi merata,
beruban beruban tidak ada ketombe tidak ada ketombe
Mata Mata simetris, Mata simetris, Mata simetris, Mata simetris, Mata simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
ananemis, sklera ananemis, sklera ananemis, sklera ananemis, sklera ananemis, sklera
anikterik, kornea anikterik, kornea anikterik, kornea anikterik, kornea anikterik, kornea
peka terhadap peka terhadap peka terhadap peka terhadap peka terhadap
rangsangan, tidak ada rangsangan, tidak ada rangsangan, tidak ada rangsangan, tidak rangsangan, tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan ada nyeri tekan nyeri tekan
Hidung Simetris, bersih, tidak Simetris,bersih, tidak Simetris ,bersih, tidak Simetris ,bersih, Simetris ,bersih, tidak
ada pernapasan ada pernapasan ada pernapasan tidak ada ada pernapasan
cuping hidung cuping hidung cuping hidung pernapasan cuping cuping hidung
hidung
Mulut Simetris, ada Simetris, ada Simetris, gigi tidak Simetris, gigi tidak Simetris, gigi tidak
beberapa gigi yang beberapa gigi yang berlubang, lidah berlubang, lidah berlubang, lidah
berlubang, lidah berlubang, lidah bersih, mukosa bibir bersih, mukosa bersih, mukosa bibir
bersih, mukosa bibir bersih, mukosa bibir lembab bibir lembab lembab
lembab lembab
Kepala Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,
tidak ada lesi tidak ada lesi tidak ada lesi tidak ada lesi tidak ada lesi
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena
jugularis, tidak ada jugularis, tidak ada jugularis, tidak ada jugularis, tidak ada jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran pembesaran kelenjar
tiroid tiroid tiroid kelenjar tiroid tiroid
Telinga Kedua telinga dapat Kedua telinga dapat Kedua telinga dapat Kedua telinga dapat Kedua telinga dapat
mendengar dengan mendengar dengan mendengar dengan mendengar dengan mendengar dengan
baik, bersih baik, bersih baik, bersih baik, bersih baik, bersih
Thorak Inspeksi Pengembangan dada Pengembangan dada Pengembangan dada Pengembangan Pengembangan dada
s kanan kiri simetris, kanan kiri simetris, kanan kiri simetris, dada kanan kiri kanan kiri simetris,
tidak ada retraksi tidak ada retraksi tidak ada retraksi simetris, tidak ada tidak ada retraksi
dinding dinding dinding retraksi dinding dinding
dada/penggunaan otot dada/penggunaan otot dada/penggunaan otot dada/penggunaan dada/penggunaan otot
bantu nafas bantu nafas bantu nafas otot bantu nafas bantu nafas
Palpasi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri tekan
tekan
Perkusi Sonor Sonor Sonor Sonor Sonor
Auskulta Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler
si
Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada suara
jantung tambahan, jantung tambahan, jantung tambahan, jantung tambahan, jantung tambahan,
Jantung
tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tidak ada nyeri tekan
tekan
Abdom Inspeksi Tidak adanya asites, Tidak adanya asites, Tidak adanya asites, Tidak adanya Tidak adanya asites,
en tidak ada lesi, tidak tidak ada lesi, tidak tidak ada lesi, tidak asites, tidak ada tidak ada lesi, tidak
ada peregangan ada peregangan ada peregangan lesi, tidak ada ada peregangan
dinding perut dinding perut dinding perut peregangan dinding dinding perut
perut
Palpasi Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tekan, tidak ada tekan, tidak ada tekan, tidak ada tekan, tidak ada
massa abnormal massa abnormal massa abnormal massa abnormal massa abnormal
Perkusi Timpani Timpani Timpani Timpani Timpani
Auskulta Bising usus 8x/menit Bising usus 7x/menit Bising usus 6x/menit Bising usus Bising usus 7x/menit
si 6x/menit
Ekstre Edema Tidak ada edema Tidak ada edema Tidak ada edema Tidak ada edema Tidak ada edema
mitas pada ekstremitas, pada ekstremitas, pada ekstremitas, pada ekstremitas, pada ekstremitas,
Atas tidak ada luka akibat
dan DM
Capilary Warna kuku kembali Warna kuku kembali Warna kuku kembali Warna kuku Warna kuku kembali
bawah
refill normal dalam 2 detik normal dalam 2 detik normal dalam 2 detik kembali normal normal dalam 2 detik
dalam 2 detik
Turgor Elastis, tidak ada lesi Elastis, tidak ada lesi Elastis Elastis, tidak Elastis, tidak ada Elastis, tidak ada lesi
kulit ada lesi lesi

VIII. Harapan keluarga


Keluarga dari tn. M, ny. I berharap keluarganya bisa selalu menjalin komunikasi secara terbuka
dan jujur, serta berharap keluarganya selalu sehat dan mampu untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan keluarga dan juga berharap keluarganya dapat menjaga kesehatan satu sama lain. Dan
berharap terhadap petugas kesehatan untuk selalu bersedia dalam melakukan pemeriksaan
kesehatan keluarga terhadap masyarakat, dan selalu membantu masyarakan agar terpantau
kesehatan yang ada di lingkungan masyarakat, dan dapat meningkatkan status kesehatan juga.

FORMAT ANALISA DATA

Data Masalah

Data subjektif :
Ny. I mengatakan :
1. Ny. I mengatakan ia memiliki riwayat penyakit DM dan
Hipertensi
2. Ia memiliki penyakit DM yang berasal dari penyakit turunan
dari keluarganya yaitu ibu dari Ny. I yang sama- sama
mempunyai DM
3. Ia mengetahui bahwa ia menderita penyakit DM setahun Kesiapan peningkatan manajemen
yang lalu kesehatan pada keluarga Tn. M
4. Ia menderita hipertensi sejak 2 tahun lalu khususnya Ny. I yang memiliki
5. Ny. I mengatakan ia pernah dirawat di RS akibat diabetes pnyakit DM dan hipertensi
setahun yang lalu
6. Sebelum ia terdiagnosa memiliki penyakit DM ia memiliki
pola makan dan pola tidur yang tida terkontrol, sehingga
gula darahnya naik
7. Jika gula darah naik ia merasa lemas dan tidak bisa
melakukan aktivitas apapun
8. Pada saat ia sakit BB nya turun 13 kg, dari sebelum sakit 63
kg, dan pada saat sakit 50 kg
9. Semenjak ia sakit dan pernah dirawat di RS ia sudah bisa
untuk menjaga dan mengelola pola makannya, pola
tidurnya, dan aktivitasnya
10.Ny. I mengatakan ingin selalu meningkatkan kesehatannya
11. Ny. I mengatakan saat ini ia tidak merasa sakit, lemas, atau
pun pusing
12. Ia masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari
13. Ny. I dan keluarga sudah mengetahui pengertian dan gejala
dari DM dan hipertensi pada Ny.i
14. Setap malam ia minum obat captrofil
15. Dan sudah bisa menontrol gula darah NY.i
16. Ia saat ini makan dengan secukupnya dan tidak berlebihan
17. Ia dulu sering mengkonsumsi makanan tinggi garam,
sekarang dia bisa menguranginya
18. Ny. I mengatakan pola tidurnya sekarang cukup baik
19. Ia jarang berolahraga, namun ia sering melakukan aktivitas
fisik dalam seharai-hari seperti melalkukan pekerjaan
rumah tangga ataupun jalan berkeliling komplek

Data objektif :
1. TTV
 TD 161/90 mmHg
 S : 37,0◦c
 N : 90x/menit
 RR : 24 x/menit

2. Ny. I tampak tidak lemas


3. Ny. I tampak ingin meningkat kesehatannya
4. Keluarga sudah mampu mengkontrol gula darah pasien
dalam hal pola makan
5. Namun pada saat dicek gula darah NY. I yaitu 217 mg/dl
6. Keluarga sudah mau menerapkan pola hidup sehat

Data subjektif :
1. Ny. I mengatakan bahwa keluarganya selalu mengingatkan
dia jika ia makan-makanan yang dapat membuat TD naik
ataupun gula darah naik Kesiapan peningkatan proses
2. Ny. I mengatakan suami dan anak-anaknya peduli dengan keluarga pada keluarga Tn. M
kesehatannya
3. Ny. I mengatakan keluarganya sering berkomuniikasi, dan
komunikasinya terbuka
4. NY. I mengatakan hubungan keluarga dan masyarakat
sekitar baik, dan terjalin positif
5. Ny. I mengatakan jika salah satu anggota keluarga nya
memiliki masalah, maka keluarga memusyawarahkan dan
akan ikut membantunya
6. Ny. I mengatakan keluarganya saling mendukung setiap
aktivitas yang akan dilakukan keluarga asalkan yang baik
7. Ny. I mengakatan keluarganya yaitu suami dan anak
tertuanya sama-sama bekerja untuk mencari nafkah,
sedangkan menantunya dan anak perempuannya
membantunya dalam mengurus rumah tangga
Data objektif ;
 Keluarga menunjukkan fungsi keluarga dalam memenuhi
kebutuhan fisik, social, psikologis anggota keluarga
 Terlihat adanya respek dengan anggota keluarga
 Menunjukkan aktivitas untuk mendukung keselamatan
dan pertumbuhan keluarga
 Keluarga menunjukkan minat melakukan aktifitas hidup
sehari-hari yang positif
 Terlihat adanya kemampuan keluarga untuk pulih dari
kondisi sulit

SKORING
FORMAT PENAPISAN MASALAH

1. Diagnosa : Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan pada keluarga Tn. M khususnya


Ny. I yang memiliki pnyakit DM dan hipertensi

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah Sifat masalah adalah Aktual karena Ny. I
ii. Aktual (tidak/kurang sehat) 1 memiliki penyakit DM dan hipertensi. Saat ini ny. I
iii. Ancaman kesehatan berusaha meingkatkan kesehatannya dengan pola
iv. Keadaan sejahtera hidup sehat agar tidak terjadi kakembuhan akibat
penyakitnya.
Maka perhitungannya :
(skor aktual : skor tertinggi x bobot)
3/3 X 1= 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah Kemungkinan masalah dapat diubah Mudah,
a. Mudah dengan cara pemberian penkes kesadaran keluarga
b. Sebagian 2 keluarga dan NY.i dalam untuk mencegah DM dan
c. Tidak dapat hipertensi. Selama sakit sampai sekarang Ny. I dan
keluarga sudah mampu memahami dan sudah
menerapkan pola hidup sehat untuk NY. I
Maka perhitungannya :
(skor mudah : skor tertinggi x bobot)
2/2 X 2= 2
3. Potensi masalah untuk dicegah Potensi masalah untuk dicegah cukup, karena
a. Tinggi 2/3 Keluarga mampu mencegah masalah kesehatan Ny.
b. Cukup I dengan cara mengkontrol makanan yang akan di
c. Rendah konsumsi Ny. I
(skor cukup : skor tertinggi x bobot)
2 X 3x1= 2/3
4. Menonjolnya masalah Menonjolnya masalah Masalah berat dan harus
a. Masalah berat dan harus segera 1 segera ditangani, karena ny. I saat ini sudah tahu
ditangani penyakitnya dan apa saja penyebabnya, maka jika
b. Ada masalah, tidak perlu segera ia sakit harus segera ditangani ke pelayanan
ditangani kesehatan
c. Masalah tidak dirasakan skor masalah harus segera ditangani, : skor
tertinggi x bobot)
2/2 X 1= 2
5. 4 2/3

SKORING
FORMAT PENAPISAN MASALAH

2. Diagnosa : Kesiapan peningkatan proses keluarga pada keluarga Tn. M

Kriteria Skor Pembenaran


6. Sifat masalah Sifat masalah aktual, karena keluarga
v. Aktual (tidak/kurang sehat) 1 berusaha meningkatkan keharmonisan
vi. Ancaman kesehatan keluarga dan juga peningkatan kesehatan
vii. Keadaan sejahtera keluarga
Maka perhitungannya :
(skor aktual : skor tertinggi x bobot)
3/3 X 1= 1

7. Kemungkinan masalah dapat diubah Kemungkinan masalah dapat diubah


a. Mudah adalah Mudah karena keluarga sudah tahu
b. Sebagian 2 bagaimana cara menyelesaikan masalah
c. Tidak dapat keluarga yaitu dengan bermusyawarah
bersama keluarga
Maka perhitungannya :
(skor mudah : skor tertinggi x bobot)
2/2 X 2= 2

8. Potensi masalah untuk dicegah Potensi masalah untuk dicegah Tinggi


a. Tinggi karena keluarga sudah tahu bagaimana cara
b. Cukup 1 mencegah terjadinya permasalahan keluarga
c. Rendah dengan menerapkan hidup sehat, dan jika ada
masalah keluarga selalu mendiskusikan nya
bersasama –sama
Maka perhitungannya :
(skor tinggi : skor tertinggi x bobot)
3/3 X 1= 1
9. Menonjolnya masalah Menonjolnya masalah Masalah berat dan
a. Masalah berat dan harus segera harus segera ditangani, ny. I mengatakan
ditangani 1 jika ada masalah keluarganya melakukan
b. Ada masalah, tidak perlu segera musyawarah untuk menyelesaikan nya, dan
ditangani jika ada keluarga yang sakit maka harus
c. Masalah tidak dirasakan segerra dibawa ke fasilitas pelayanan
kesehatan
Maka perhitungannya :
2/X 1= 1

4
PERENCANAAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA
SLKI SIKI
DATA KEPERAWATAN
KODE DIAGNOSIS KODE HASIL KODE HASIL
Data subjektif : Kesiapan Setelah dilakukan Setelah dilakukan intervensi
Ny. I mengatakan : D.0112 peningkatan intervensi keperawatan keperawatan keluarga
1. Ny. I mengatakan ia manajemen keluarga selama dua kali selama 2 kali pertemuan
memiliki riwayat penyakit kesehatan pada diharapkan keluarga
pertemuan di harapkan
DM dan Hipertensi keluarga Tn. M mampu :
2. Ia memiliki penyakit DM khususnya Ny. I keluarga lebih mampu
yang berasal dari penyakit yang memiliki merawat dan Intervensi utama:
turunan dari keluarganya pnyakit DM dan memodifikasi
yaitu ibu dari Ny. I yang hipertensi lingkungan terkait I.12383 Edukasi kesehatan
sama- sama mempunyai DM penyakit yang di derita 1. Identifikasi kesiapan dan
3. Ia mengetahui bahwa ia Definisi : Ny. I yaitu DM dan
menderita penyakit DM kemampuan menerima
Hipertensi informasi
setahun yang lalu Pola pengaturan
4. Ia menderita hipertensi sejak dan 2. Identifikasi factor-faktor
2 tahun lalu pengintegrasian L.1210 Manajemen kesehatan yang dapat
4 Ekspetasi meningkat
5. Ny. I mengatakan ia pernah program kesehatan meningkatkan dan
dirawat di RS akibat ke dalam dengan keriteria hasil: menurunkan motivasi
diabetes setahun yang lalu kehidupan sehari- 1. Melakukan tindakan hidup bersih dan sehat
6. Saat hari pemeriksaan nilai hari yang cukup untuk mengurangi
gula darahnya dalamyaitu untuk memenuhi 3. sediakan materi dan
factor resiko media penkes
217 tujuan kesehatan
7. Sebelum ia terdiagnosa dan dapat 2. menerapkan program 4. jadwalkan penkes sesuai
memiliki penyakit DM ia ditingkatkan perawatan kesepakatan
memiliki pola makan dan 3. aktivitas hidup sehari- 5. berikan kesempatan
pola tidur yang tida hari efektif memnuhi untuk bertanya
terkontrol, sehingga gula tujuan kesehatan 6. jelaskan factor resiko
darahnya naik Manajemen kesehatan
8. Jika gula darah naik ia keluarga yang dapat
merasa lemas dan tidak bisa L.1210 Ekspetasi meningkat mempengaruhi
melakukan aktivitas apapun 5
dengan keriteria hasil: kesehatan
9. Pada saat ia sakit BB nya
1. Kemampuan 7. ajarkan perilaku hidup
turun 13 kg, dari sebelum
sakit 63 kg, dan pada saat menjelaskan masalah bersih dan sehat
sakit 50 kg kesehatan yang 8. ajarkan strategi yang
10. Semenjak ia sakit dan dialami oleh ny. I dapat di gunakan untuk
pernah dirawat di RS ia 2. Aktivitas keluarga meningkatkan perilaku
sudah bisa untuk menjaga mengatasi masalah hidup bersih dan sehat
dan mengelola pola kesehatan tepat
makannya, pola tidurnya,
3. Tindakan untuk Intervensi tambahan :
dan aktivitasnya
11. Ny. I mengatakan ingin mengurangi factor
selalu meningkatkan resiko I.12360
Bimbingan sistem
kesehatannya kesehatan
12. Ny. I mengatakan saat ini Pemeliharaan Kesehatan 1. identifikasi masalah
ia tidak merasa sakit, Ekspetasi meningkat kesehatana individu,
lemas, atau pun pusing dengan keriteria hasil: keluarga dan masyarakat
13. Ia masih bisa melakukan L.1412 1. Menunjukkan perilaku 2. fasilitasi pemenuhan
aktivitas sehari-hari 9 adaptif
14. Ny. I dan keluarga sudah kebutuhan kesehatan
2. Menunjukkan 3. fasilitasi pemenuhan
mengetahui pengertian dan
pemahaman perilaku
gejala dari DM dan kebutuhan kesehatan
sehat
hipertensi pada Ny.i mandiri
15. Dan sudah bisa menontrol 3. Kemampuan
menjalankan perilaku 4. libatkan keluarga untuk
gula darah NY.i membimbing
16. Ia saat ini makan dengan sehat
4. Menunjukkan minat pemenuhan kebutuhan
secukupnya dan tidak
berlebihan meningkatkan perilaku kesehatan
17. Ia dulu sering sehat L.13488 promosi dukungan
mengkonsumsi makanan keluarga
tinggi garam, sekarang dia 1. Identifikasi sumber daya
bisa menguranginya fisik, pengetahuan
18. Ny. I mengatakan pola keluarga
tidurnya sekarang cukup 2. Kemampuan dan
baik perencanaan keluarga
19. Ia jarang berolahraga, dalam perawatan
namun ia sering 3. Diskusikan Jenis
melakukan aktivitas fisik perawatan dirumah
dalam seharai-hari seperti 4. Diskusikan Mekanisme
melalkukan pekerjaan perawatan yang
rumah tangga ataupun digunakan keluarga
jalan berkeliling komplek 5. Jelaskan perawatan dan
pengobatan pasien
Data objektif : dirumah
1. TTV
 TD 161/81
mmHg
 S : 37,0◦c
 N : 90x/menit
 RR : 24
x/menit
2. Ny. I tampak tidak lemas
3. Ny. I tampak ingin
meningkat kesehatannya
4. Ny. I Keluarga sudah
mampu mengkontrol gula
darah pasien dalam hal
pola makan
5. Ny. I Keluarga sudah
mau menerapkan pola
hidup sehat

Data subjektif : D.0123 Kesiapan Setelah dilakukan Setelah dilakukan intervensi


1. Ny. I mengatakan bahwa peningkatan proses intervensi keperawatan keperawatan keluarga
keluarganya selalu keluarga pada keluarga selama dua kali selama 2 kali pertemuan
mengingatkan dia jika ia keluarga Tn. M diharapkan keluarga
pertemuan di harapkan
makan-makanan yang dapat mampu :
Definisi : Keluarga mampu
membuat TD naik ataupun
Pola fungsi keluarga mengambil keputusan
gula darah naik Intervensi utama:
yang cukup untuk yang tepat untuk
2. Ny. I mengatakan suami mendukung
dan anak-anaknya peduli kesejahteraan meningkatkan proses I.13496 Promosi proses efektif
dengan kesehatannya anggota keluarga dan keluarga pada keluarga keluarga
3. Ny. I mengatakan dapat ditingkatkan Tn. M 1. Identifikasi tipe proses
keluarganya sering keluarga
berkomuniikasi, dan 2. Identifikasi masalah atau
Proses keluarga
komunikasinya terbuka L.1312 gangguan dalam proses
4. NY. I mengatakan 3 Ekspetasi meningkat keluarga
hubungan keluarga dan dengan keriteria hasil: 3. Perahankan interaksi
masyarakat sekitar baik, dan 1. Adaptasi keluarga yang berkelanjutan
terjalin positif terhadap situasi dengan anggota keluarga
5. Ny. I mengatakan jika salah 2. Kemampuan keluarga 4. Motivasi anggota
satu anggota keluarga nya berkomunikasi secara keluarga untuk
memiliki masalah, maka melakukan aktivitas
terbuka diantara
keluarga memusyawarahkan bersama seperti makan
dan akan ikut membantunya anggota keluarga bersama dan berdiskusi
6. Ny. I mengatakan 3. Kemampuan keluarga 5. Fasilitasi anggota
keluarganya saling memenuhi kebutuhan keluarga melakukan
mendukung setiap aktivitas fisik anggota keluarga kunjungan rumah sakit
yang akan dilakukan 4. Kemampuan keluarga
keluarga asalkan yang baik memenuhi kebutuhan I.09322 Terapi keluarga
7. Ny. I mengakatan 1. Identifikasi riwayat
emosional anggota
keluarganya yaitu suami kesehatan keluarga
dan anak tertuanya sama- keluarga 2. Identifikasi pola
sama bekerja untuk mencari 5. Aktivitas mendukung komunikasi keluarga
nafkah, sedangkan pertumbuhan keluarga 3. Identifikasi cara keluarga
menantunya dan anak 6. Sikap respek antara memcahkan masalah
perempuannya keluarga meningkat 4. Identifikasi pembuatan
membantunya dalam 7. Minat keluarga keputusan dalam
mengurus rumah tangga melakukan aktivitas keluarga
5. Identifikasi
positif
Data objektif ; kekuatan/sumber daya
1. Keluarga menunjukkan 8. Kemampuan keluarga keluarga
fungsi keluarga dalam pulih dari kondisi sulit 6. Identifikasi peran setiap
memenuhi kebutuhan fisik, 9. Adaptasi keluarga anggota keluarga
social, psikologis anggota terhadap perubahan 7. Identifikasi
keluarga ketidakpuasan/konflik
2. Terlihat adanya respek Status kesehatan yang terjadi
dengan anggota keluarga 8. Fasilitasi strategi
L.1210 keluarga
3. Menunjukkan aktivitas menurunkan stress
untuk mendukung 6 Ekspetasi meningkat 9. Diskusikan cara terbaik
keselamatan dan dengan keriteria hasil: dalam menangani
pertumbuhan keluarga 1. Kesehatan fisik disfungsi perilaku dalam
4. Keluarga menunjukkan anggota keluarga keluarga
minat melakukan aktifitas 2. Kesehatan mental 10. Diskusikan batasan
hidup sehari-hari yang anggota keluarga keluarga
positif 11. Anjurkan anggota
3. Aktivitas fisik anggota
5. Terlihat adanya kemampuan memprioritaskan dan
keluarga untuk pulih dari keluarga memiliih masalah
kondisi sulit 4. Perkembangan keluarga
psikososial anggota
keluarga
5. Akses fasilitas
kesehatan
6. Suplai makanan
bernutrisi
7. Sumber keuangan
FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggal Diagnosis Keperawatan Evaluasi Paraf


Kesiapan peningkatan S:-
manajemen kesehatan  ny. I dan keluarga sudah
pada keluarga Tn. M memahami apa yang dijelaskan
perawat dalam hal penyampaian
khususnya Ny. I yang
materi dan edukasi kesehatan
memiliki pnyakit DM dan  ny. I mampu mengulang kembali
hipertensi dan mengingat apa yang dikatakan
perawat terkait masalah hipertensi
dan DM
 ny. I berharap penyakitnya segera
pulih

O:
 Ny. I tampak sudah paham terkait
yang dijelaskan oleh perawat

A : masalah teratasi sebagian


P:
 Jika ada waktu insyaallah akan
berkunjung kembali ke keluarga
Ny.i, sekaligus bersilaturahmi

Anda mungkin juga menyukai