Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Jus Nanas

Wildan salsabilan (1814201066)


Dinda fitrianingsih (1814201070)
fitria alfianita (1814201068)
Trisna ardiningrum (1814201079)
Mega noviyanti n. (1814201083)
m. Agung hidayat (1814201065)
Nurhikmah tussya’adah (1814201089)
Firda widyasari(1814201084)
Desak putu mahendri (1814201049)
Hanifah virginia (1814201074)
Widyanti afifah(1814201086)
Khofifah Nuriyana (1814201074)
findi Putra Abdi (2014201076)
Abstrak Jurnal
• Peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia) merupakan faktor u
tama terjadinya artritis gout. Salah satu cara untuk menurunkan kadar asam
urat yaitu dengan pemberian jus nanas. Dimana nanas ini memiliki kandungan
vitamin C, alkaloid, vitamin B6, kalium, beserta enzim bromelain dimana ka
ndungan yang terdapat dalam nanas tersebut yang berperan sebagai menurunka
n kadar asam urat serta sebagai anti inflamasi (peradangan) pada sendi. Tu
juan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh konsumsi jus n
anas terhadap kadar asam urat apada penderita artritis. Jenis penelitian i
ni yaitu eksperimen design dengan rancangan one grup pretest protest desig
n. Jumlah sample yaitu 16 respon yang dilakukan dengan teknik purposive sa
mpling. Data diolah secara komputerisasi dengan analisa univariat mengguna
kan statistik deskriptif dan analisa bivariat menggunakan uji t-test depen
den dengan tingkat kemaknaan 95% (p value ≤0, 05). Hasil penelitian didap
atkan adanya perbedaan rata-rata sebelum diberikan perlakuan sebesar 8,63
1 dan sesudah di berikan perlakuan sebesar 7.181 dengan nilai p=0, 000 dim
ana p≤ 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adanya pengaruh konsumsi jus
nanas terhadap kasar asam urat pasa penderita artritis gout.
• Artritis gout merupakan salah satu penyakit metabolik
(metabolic syndrome)yang berkaitan dengan pola makan d
iet tinggi purin dan minuman beralkohol. Penimbunan kr
ystal monosodium urat (MSU) pada sendi dan jaringan lu
nak merupakan pemicu utama terjadinya kedatangan atau
inflamasi pada artritis gout. Penyakit ini menggangu k
ualitas hidup penderitanya. Peningkatan kadar asam ura
t dalam darah (hiperurisemia) merupakan faktor utama t
erjadinya artritis gout. Krystal- krystal berbentuk se
perti jarum ini mengakibatkan reaksi peradangan yang j
ika berlanjut akan menimbulkan nyeri hebat yang sering
menyertai serangan artritis gout (widyanto, 2014).
• Menurut data World Health Organization atau WHO di dunia pe
nyakit atritis gout tercatat sebanyak 1000 pria berusia 35-
45 tahun 15 orang diantaranya menderita atritis gout. Para
ahli mengatakan 1 diantara 100 orang beresiko mengidap peny
akit gout tersebut. Kejadian atritis gout di Indonesia teru
s meningkat dan bertambah banyak. Pada tahun 2014 adalah se
besar 24,3% pada laki-laki dan 11,7% pada perempuan menderi
ta gout (Mariza, 2017). Berdasarkan hasil Riset Kesehatan D
asar (Riskesdas, 2013) prevalensi penyakit atritis gout ber
dasarkan diagnosis di Indonesia 11,9 % dan berdasarkan geja
la 24,7%. Prevalensi penyakit tertinggi terjadi di Nusa Ten
ggara Timur 33,1%, Bali 30%, Aceh 25% dan di ikuti Sumatra
Barat 21,8%. Prevalensi penyakit atritis gout meningkat sei
ringnya bertambahnya umur.
• Melihat dampak yang disebabkan atritis gout, penya
kit ini bisa digolongkan kedalam jenis penyakit ya
ng berbahaya. Penanganan yang kurang tepat dapat m
enyebabkan bahaya yang lebih besar. Selain menyera
ng persendian, penyakit ini dapat menimbulkan keru
sakan pada organ-organ tubuh penting lainnya. Bahk
an atritis gout memiliki kaitan dengan penyakit be
rbahaya yang lain, seperti penyakit jantungkarena
timbunan asam urat yang melebihi akan merusak endo
tel, yakni lapisan pembuluh darah coroner bagian d
alam. Rusaknya endotel bisa menyebabkan penyakit j
antung coroner (Noormindhawaty Lely, 2016).
Penanganan artritis gout
• Penanganan artritis gout ini ada dua cara:
• Farmakologis = Dengan pemberian obat penurun kada
r asam urat
• Non farmakologis = Penanganan secara non farmakolo
gi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pengobata
n dengan herbal alami lebih aman karena sifatnya m
eningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan secara
menyeluruh (Yekti et al, 2016). ).
• Pengobatan secara herbal alami berarti melakukan p
embenahan sistem pertahanan tubuh dari dalam, sehi
ngga harus ada perbaikan dan pembenahan pada hampi
r seluruh organ dan sistem tubuh yang bertanggung
jawab menjaga kesehatan tubuh. Apabila sistem orga
n sudah kembali berfungsi dengan baik seperti semu
la, biasanya gangguan dan serangan penyakit akan b
isa teratasi. Gangguan karena asam urat yang menum
puk dalam tubuh pun akan dapat dinetralkan pada si
stem dan organ tubuh berfungsi secara optimal (Yek
ti et al, 2016).
Nanas.
• Nanas memiliki bentuk bulat panjang besar.Kulitnya
bermata-mata dengan warna hijau dan kuning. Daging
buahnya ada yang berwarna putih dan kuning. Jika s
udah masak rasanya manis.
• Tiap 100 gram buah nanas mengandung 68 kkal.
• Buah ini mengandung enzim breomelain yang mempunya
i efek anti-inflamatory (anti- peradangan) dan mem
bantu pencernaan protein.Oleh karena itu, baik dik
onsumsi bagi orang yang menderita radang sendi (ar
thritis gout) (Sekarindah, 2009).
• Nanas banyak mengandung serat, vitamin C, vitamin
B, asam folat, tiamin, magnesium, enzim peroksidas
e,dan enzim bromelin. Kandungan aktif buah nanas t
ersebut memiliki pengaruh besar dalam membantu pro
ses pencernaan protein dalam tubuh dan mengurangi
penumpukan zat purin. Hal ini sangat membantu untu
k penderita artritis gout (Rusita, 2016).
Pengaruh Konsumsi Jus Nanas Terhadap Asam U

rat Pada Penderita Atritis Gout


• Penurunan kadar asam urat atritis gout ini disebabka
n karena kandungan nanas yang terdapat didalamnya ya
itu enzim bromelain yang mampu menyembuhkan asam ura
t. Jus nanas juga mengandung vitamin C serta kalium.
• Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan, yakni untuk
melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit.
• Kalium berperan dalam menjaga kesehatan otot tubuh.
• Vitamin B6 yang berfungsi untuk membantu distribusi
air ke seluruh tubuh.
• Potassium merupakan mineral yang digunakan untuk pen
cegahan dan pengobatan asam urat
• Dengan didampingi terapi farmakologi dan non farma
kologi dapat menurunkan kadar asam urat responden
yang menderita atritis gout. Menggunakan jus nanas
sebagai pengobatan tradisional sangatlah baik kare
na selain tidak memiliki efek samping, nanas juga
mudah didapat bahkan dapat ditemukan dimana saja s
erta pengolahan jus nanas yang begitu mudah. karen
a kandungan dalam nanas juga mempunyai efek mereda
m nyeri serta dapat menurunkan kadar asam urat yan
g terjadi pada penderita atritis gout
Kesimpulan dan saran
• Terdapat pengaruh konsumsi jus nanas terhadap kada
r asam urat pada penderita Arthritis Gout. Diharap
kan dalam upaya menurunkan kadar asam urat pasien
gout arthritis dengan menggunakan jus nanas.

Anda mungkin juga menyukai