Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH TERAPI HERBAL REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP

PENURUNAN KADAR ASAM URAT: REVIEW LITERATUR

Widiyono1*, Atik Aryani2

1. Lecturer of Medical Surgical Nursing Departement, Universitas Sahid Surakarta


2. Lecturer of Pediatric Nursing Departement, Universitas Sahid Surakarta
*
Corresponding Author: Widiyono2727@gmail.com

Abstrak
Kadar asam urat berlebih biasanya menyebabkan timbulnya penyakit yang dikenal
dengan nama arthritis gout. Arthritis gout paling sering dialami pada lanjut usia.
Prevalensi penyakit asam urat di Indonesia terjadi pada usia di atas 34 tahun
sebesar 68%. Trend saat ini adalah penggunaan obat herbal untuk menyembuhkan
penyakit karena dianggap lebih aman tanpa efek samping. Daun salam (Eugenia
polyantha Wight) yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai
pelengkap bumbu dapur juga mempunyai khasiat sebagai obat. Dalam
pengobatan, daun salam digunakan untuk pengobatan kolesterol tinggi, kencing
manis (diabetes mellitus), tekanan darah tinggi (hipertensi), sakit maag (gastritis),
diare dan kandungan kimianya mempunyai aktivitas sebagai obat asam urat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai pengaruh
rebusan daun terhadap penurunan kadar asam urat. Metode yang digunakan dalam
penulisan ini adalah studi literatur dari 3 artikel dari google scholar. Dengan
pencarian kata kunci daun salam dan asam urat. Penelitian dilakukan di Indonesia
dan didapatkan 3 artikel yang penelitiannya dilakukan pada manusia. Hasil
penelitian menunjukan bahwa rebusan daun salam yang dikonsumsi rutin mampu
menurunkan kadar asam urat.
Kata kunci : obat herbal, daun salam, asam urat

Abstract
Excessive uric acid levels usually cause the emergence of a disease known as
arthritis gout. Gouty arthritis is most commonly experienced in the elderly. The
prevalence of gout in Indonesia occurs at the age of 34 years by 68%. The current
trend is the use of herbal medicines to cure diseases because they are considered
safer without side effects. Bay leaf (Eugenia polyantha Wight) which is commonly
used by Indonesian people as a complement to herbs also has medicinal properties.
In medicine, bay leaf is used for the treatment of high cholesterol, diabetes (diabetes
mellitus), high blood pressure (hypertension), stomach ulcers (gastritis), diarrhea
and its chemical content has activity as a drug for gout. The purpose of this study
was to determine the description of the effect of leaf decoction on decreasing uric
acid levels. The method used in this paper is a literature study of 3 articles from
Google Scholar. By searching keywords bay leaf and gout. The study was conducted
in Indonesia and obtained 3 articles whose research was conducted on humans. The
results showed that bay leaf decoction which is consumed routinely can reduce uric
acid levels.
Key word : herbal medicine, bay leaf, urid acid

10
JIKI VOL.13 NO.2 OKTOBER 2020 ISSN. 1979-8261, e-ISSN. 2657-0076
PENDAHULU AN produksi renin, dan lesi vaskuler pada
ginjal (Rukmi, 2016). Obat-obatan
Dewasa ini kelebihan asam urat dalam penurun kadar asam urat terdiri dari
darah (hiperurisemia) menjadimasalah golongan urikosurik dan golongan
serius dan merupakan penyakit penghambat xanthine oksidase.Selain
degeneratif yang mengganggu kesehatan menggunakan obat konvensional seperti
yang dapat mengakibatkan cacat secara allopurinol, probenesid dan lain-lain,
fisik (Artini et al., 2012). Kadar asam hiperurisemia juga dapat diatasi dengan
urat berlebih biasanya menyebabkan terapi komplementer (Putra, 2014;
timbulnya penyakit yang dikenal dengan Sudoyo et al., 2014).
nama arthritis gout (Weaver, 2008). Daun salam (Eugenia polyantha Wight)
Arthritis gout paling sering dialami pada yang biasa dimanfaatkan oleh
lanjut usia (Diantri dan Chandra, 2013). masyarakat Indonesia sebagai pelengkap
Pada lanjut usia terjadi kemunduran sel- bumbu dapur juga mempunyai khasiat
sel karena proses penuaan yang sebagai obat. Dalam pengobatan, daun
berakibat pada kelemahan organ, salam digunakan untuk pengobatan
kemunduran fisik, timbulnya berbagai kolesterol tinggi, kencing manis
macam penyakit seperti peningkatan (diabetes mellitus), tekanan darah tinggi
kadar asam urat (Andry et al., 2009). (hipertensi), sakit maag (gastritis), diare
Asam urat dihasilkan oleh setiap dan kandungan kimianya mempunyai
makhluk hidup akibat proses aktivitas sebagai obat asam urat
metabolisme utama yaitu suatu proses (Wijayakusuma, 2010).
kimia dalam inti sel yang berfungsi Menurut penelitian Rhacik (2013),
menunjang kelangsungan hidup. Bila khasiat yang terkandung dalam daun
terjadi penyimpangan dalam proses ini, salam mempunyai senyawa-senyawa
maka asam urat akan menumpuk seperti minyak atsiri, tanin, dan
(Achmad, 2008). flavonoid. Minyak atsiri dengan
Menurut World Health Organization kandungan minyak sitrat dan eugenol
(WHO) tahun 2013, prevalensi penyakit yang bersifat antibakteri dan beraroma
asam urat mengalami kenaikan jumlah gurih. Tanin memiliki kemampuan
penderita hingga dua kali lipat antara mereduksi dan berperan penting dalam
tahun 1990-2010. Prevalensi penyakit menyerap dan menetralkan radikal bebas
asam urat di Indonesia terjadi pada usia dan dekomposisi peroksida. Flavonoid
di atas 34 tahun sebesar 68%, penderita dapat menghambat enzim xantin
asam urat pada tahun 2007 diperkirakan oksidase, yang berfungsi menghambat
mencapai 230 juta dan angka tersebut pembentukan asam urat.
diperkirakan akan meningkat tajam pada
tahun 2020 (Achmad, 2008). METODE
Berdasarkan hasil Kemenkes (2013)
menunjukkan bahwa penyakit sendi di Metode yang digunakan dalam
Indonesia yang diagnosis tenaga penelitian ini adalah studi literature.
kesehatan sebesar 11,9% dan prevalensi Sumber yang digunakan diperoleh
penyakit sendi di Jawa Tengah tahun melalui pencarian sumber di mesin
2013 berdasarkan diagnosis tenaga pencari google scholar dengan kata
kesehatan sebesar 11,2% ataupun kunci obat herbal, daun salam, dan
berdasarkan diagnosis dan gejala sebesar asam urat dengan hasil 109 artikel.
25,5%. Artikel yang dicari adalah penelitian
Istilah gout merupakan penyakit yang yang dilakukan di Indonesia. Artikel
menggambarkan hiperurisemia (Sibella, yang memenuhi kriteri inklusi
2010). Hiperurisemia dapat dikumpulkan dan diperiksa secara
menyebabkan nyeri, inflamasi vaskuler, sistematis. Pencarian literatur yang
proliferasi otot polos, peningkatan dipublikasikan dari tahun 2016-2019.

HASIL

11
JIKI VOL.13 NO.2 OKTOBER 2020 ISSN. 1979-8261, e-ISSN. 2657-0076
Sesuai metode yang digunakan maka
didapatkan hasil penelusuran sebagai
berikut tertera dalam tabel 1 dan 2
Tabel 1. Sumber Pencarian Literatur

Hasil penelusuran Google scholar


Fulltext, Pdf 2016-2019 109
Judul yang sesuai 40
Judul yang sama 11
Eligible sesuai kriteria 7
Inklusi dan eklusi 3
Hasil 3
Berdasarkan hasil pencarian
tersebut didapatkan sebanyak 3
artikel yang dianggap sesuai dengan
tujuan penelitian, lalu dilakukan
screening apakah ada judul yang
sama atau tidak berdasarkan
eligibility sesuai kriteria inklusi dan
eksklusi selanjutnya dilakukan
review. Setelah dilakukan
pengkajian kualitas studi dari
kelima artikel tersebut disimpulkan
mempunyai kategori baik (high) dan
selanjutnya dilakukan ektraksi data.
Ektraksi data ini dilakukan dengan
menganalisa data berdasarkan nama
penulis, judul, metode, tujuan dan
hasil. Adapun hasil ekstraksi data
dapat dilihat pada tabel 2.

12
JIKI VOL.13 NO.2 OKTOBER 2020 ISSN. 1979-8261, e-ISSN. 2657-0076
Tabel 2. Ekstraksi Data Penelitian

No. Penulis Judul Metode Hasil penelitian


1 Aida Andriani, Reny pengaruh pemberian air Jenis penelitian ini adalah Berdasarkan hasil Uji T terdapat perbedaan kadar
Chaidir (2019) rebusan daun salam Pre eksperimental dengan asam urat sebelum
(syzygium metode pendekatan Pretest dan sesudah pemberian air rebusan daun salam.
polyanthum) terhadap – Posttest. dengan Dimana rata- rata kadar asam urat sebelum adalah
penurunan kadar asam menggunakan metode total 7,16
urat sampling dengan jumlah mg/dl, dan kadar asam urat sesudah adalah 5,76
sampel sebanyak 10 orang. mg/dl. Maka didapatkan nilai p= 0,000.Berdasarkan
Pengumpulan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
dilakukan secara langsung mengkonsumsi air rebusan daun salam dapat
terhadap responden dengan menurunkan
wawancara, lembar kadar asam urat
observasi dan pengukuran
kadar asam urat.. Hasil
penelitian ditemukan bahwa
terdapat perbedaan kadar
asam urat sebelum dan
sesudah pemberian air
rebusan daun salam.

2 Anggun, Ismanto Pengaruh Air Rebusan Penelitian quasi Hasil penelitian menunjukkan pada uji hipotesis
Y. Amatus, Masi Daun Kemangi eksperimen, Wilcoxon Sign Rank Test pada hasil akhir p- Value =
Gresty Terhadap Kadar Asam rancangan non equivalent 0,020 < α = 0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan
(2016) Urat Darah Pada control group.Populasi 30 bahwa hipotesis penelitian dapat diterima, hal ini
Penderita Hiperurisemia orang, sampel 30 orang, menunjukkan bahwa ada pengaruh air rebusan daun
di Wilayah Kerja teknik sampling total kemangi terhadap kadar asam urat darah pada
Puskesmas Wolaang samling,teknik analisis data penderita hiperurisemia di wilayah kerja Puskesmas
Wilcoxon Rank Test Wolaang.

3 Sultoni Siti, Effect of Gedi Leaf Penelitian quasi eksperimen Hasilanalisis T-Test menunjukkanpada
Mapanawang L. Decoction To Decrease dengan pre-posttest control eksperimental nilai T-hitung kelompok adalah 3,942
Arend, Budiadji F. Uric Acid Level In group. (>T-tabel 2,776) dengan nilai p0,017 (<0,05),
Averous, Badoa Patients With Gout Teknik sampling yang sedangkan pada kelompok kontrol nilai T-hitung
Sumiati, Cabu Arthritis digunakan adalah non- 0,925 (<T-tabel 2,776) dengan nilai p 0,048 (>0,05).
Roberto probability, Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
(2016) consecutivesampling. diterima jika p <0,05, yang berarti ada pengaruh
Analisis data menggunakan signifikan dari rebusan daun gedi dalam
T-Test. menurunkan kadar asam urat.

PEMBAHASAN menyebabkan kelainan sintesa purin,


faktor pembuangan asam urat yang
Kelebihan asam urat dalam darah tergganggu, juga disebabkan oleh faktor
menjadi masalah yang cukup serius, makanan, yaitu dengan mengkonsumsi
terutama bagi orang yang berusia 40 makanan yang mengandung purin tinggi,
tahun keatas. Kadar asam urat darah dan juga dapat disebabkan oleh faktor
yang berlebihan bisa menyebabkan usia.
timbulnya suatu penyakit yang disebut Peningkatan asam urat yang terjadi pada
dengan artritis gout. Penyakit ini 3 penelitian ini disebabkan karena
memang tidak mematikan, pengaruh faktor usia, karena semakin
namunmenyebabkan nyeri luar biasa meningkat usia seseorang maka
serta menurunkan kualitas hidup (Utami, kemungkinan terjadinya peningkatan
2008). kadar asam urat dalam tubuh juga
Peningkatan kadar asam urat di dalam semakin besar.Faktor lain yang
tubuh dapat disebabakan oleh beberapa mempengaruhi terjadinya peningkatan
faktor seperti faktor bawaan yang kadar asam urat tersebut diantaranya
13
JIKI VOL.13 NO.2 OKTOBER 2020 ISSN. 1979-8261, e-ISSN. 2657-0076
gaya hidup yang suka mengkonsumsi nyeri pada penderita hiperurisemia
makanan tinggi purin sehingga terjadi simtomatik pada hari ke-28 secara
peningkatan kadar asam urat dalam bermakna dibandingkan kelompok
tubuh. Terganggunya pengeluaran asam plasebo dengan p=0,004. Berkurangnya
urat dari tubuh juga menjadi penyebab nyeri pada penderitahiperurisemia
terjadinya peningkatan asam urat dalam diduga akibat penurunan pelepasan
tubuh. sitokin proinflamasi (TNF-a, IL-6, dan
Daun salam dapat dimanfaatkan dalam IL-1ß) (Abubakar, 2007).
penanggulangan peningkatan kadar Daun salam mengandung adalah vitamin
asam urat. Pemakaian ekstrak daun C, vitamin A,thiamin, riboflavin, niasin,
salam peroral menghambat vitamin B6, dan vitamin B12. Daun
pembentukan asam urat dengan cara salam juga mengandung kandungan
mengurangi jumlah hipoxantin dan kimia diantaranya flavonoid yang
xantin dalam tubuh. Dimana daun salam berfungsi dalam penurunan
mengandung minyak atsiri (0,05 %) pembentukan asam urat. Selain itu daun
mengandung sitral dan eugenol, tanin salam juga berkhasiat sebagai
dan flavonoida. Tanaman salam diuretik,yang dapat dimanfaatkan dalam
mengandung tanin, flavonoid, saponin, membantu pengeluaran asam urat
triterpen, polifenol, alkaloid, dan minyak melalui urin. Lansia yang menderita
atsiri. Berdasarkan penelitian terdahulu, asam urat disarankan untuk
decocta (sari-sari dalam air yang dibuat memanfaatkan daun salam. Pemanfaatan
dari bahan-bahan alam yang direbus daun salam dalam menurunkan kadar
pada suhu 90 0C sampai 98 0C dengan asam urat yaitu dengan cara
lamanya penyarian 30 menit) daun menghambat pembentukan asam urat
salam pada dosis 1,25 g/kg BB, infusa (Dewani & Maludin, 2006).
daun salam pada dosis 5,0 g/kg BB, dan
ekstrak etanol daun salam pada dosis KESIMPULAN DAN SARAN
420 mg/kg BB mampu menurunkan
kadar asam urat dalam serum darah yang Adanya penurunan yang bermakna
hasilnya setara dengan allopurinol dosis antara kadar asam urat sebelum dan
10 mg/kg BB (Soedarsono, 2002). setelah pemberian air rebusan daun
Kandungan flavonoid pada daun salam salam, merupakan efek samping yang
juga mempunyai aktifitas sebagai tidak bisa diabaikan disamping efek
antioksidan yang dapat menghambat samping lain yang mungkin terjadi
kerja enzim xantin oksidase sehingga dalam pemberian air rebusan daun salam
pembentukan asam urat terhambat. terhadap penurunan kadar asam urat.
Suatu penelitian menyatakan bahwa Oleh karena itu pemanfaatan daun salam
ekstrak daun salam dapat menurunkan sebagai obat tradisional asam urat belum
kadar IL-6 dan TNF-a serum penderita bisa sepenuhnya digunakan secara
hiperurisemia yang ditunjukkan dengan mandiri dan harus di damping oleh
nilai delta ekstrak daun salam penurun tenaga kesehatan untuk mencegah
asam urat lebih besar dibandingkan kemungkinan terjadinya efek samping
allopurinol, meskipun secara statistik tersebut. Diperlukan penelitian lebih
masih belum menunjukkan perbedaan lanjut untuk mengetahui efek samping
yang bermakna. Penurunan nilai TNF-a dan manfaat lain dari daun salam
ini sesuai keadaan klinis yaitu ekstrak ini.Selain itu perlu kejelasan membuat
daun salam penurun asam urat dapat rebusan daun salam atau SOP
mengurangi nyeri pada penderita dengan pembuatan daun salam dan berapa kali
hiperurisemia. Hal ini sesuai dengan harus dibakukan.
penelitian lainnya, dimana ekstrak daun
salam penurun asam urat mengurangi

DAFTAR PUSTAKA Abubakar A, Hadi S, Suntoko B.


Efektifitas formula penurun asam
urat (E.polyantha, A.graveolens,
14
JIKI VOL.13 NO.2 OKTOBER 2020 ISSN. 1979-8261, e-ISSN. 2657-0076
N.sativa) pada penderita 50-60 Tahun di Kecamatan Gajah
hiperurisemia. Semarang: Bagian Mungkur, Semarang. Journal of
Ilmu Penyakit DalamRS Dr. Nutrition College, 2 (1) : 44-49.
Kariadi Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro; 2007. Kemenkes RI. (2013). Gambaran
Kesehatan Lanjut Usia di
Ahmad, Nablory. (2011). Cara Indonesia. Buletin Jendela:
Mencegah dan Mengobati Asam Jakarta.
Urat dan Hipertensi. Jakarta:
Rineka Cipta. Kementerian Kesehatan RI. (2013).
Pengobatan Komplementer
Andriani A, Chaidir R. (2016). Pengaruh Tradisional-Alternatif. Diakses
Pemberian Air Rebusan Daun pada 8 Januari
Salam (Syizygium 2019,http://buk.depkes.go.id.
Polyanthum) Terhadap Penurunan
Kadar Asam Urat. Jurnal Kementrian Kesehatan RI. (2014). Pusat
IPTEKS Terapan, V10.i2 Data dan Informasi. Jakarta
(9112-119). Selatan.

Andry, Saryono, Arif Setyo Upoyo. Putra TR. (2009). Hiperurisemia.


(2009). Analisis Faktor-Faktor Dalam: Sudoyo dkk. Buku Ajar
yang Mempengaruhi Kadar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III
Asam Urat pada Pekerja Kantor di Edisi V. Jakarta: Interna
Desa Karang Turi, Publishing
Kecamatan Bumiayu,
Kabupaten Brebes. Jurnal Sibella, Rifdah. (2010). Libas Asam
Keperawatan Soedirman (The Urat Dengan Terapi Herbal,
Soedirman Journal of Nursing), Buah, Sayuran. Klaten : Galmas
Voume 4 No. 1 Maret 2009. Publisir.

Ardhiyanti , Ni Wayan Rhacik. (2013). Soedarsono, et al. Tumbuhan obat pusat.


“Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jillid 2. Yogyakarta: Studi Obat
Daun Salam (Syzgium Tradisional; 2002. hlm. 174.
Polyantum W) Terhadap
Penurunan Kadar Asam Urat Soeroso. J, Algristian. H. (2011). “Asam
Dengan Hiperurisemia Di Desa Urat”,Jakarta: Penebar Plus.
Leyangan Kecamatan Ungaran
TimurKabupaten Semarang”. Utami, P. Dan Puspaningtyas. D. E.
(2013). The miracle of herbs.
Artini, N. P. R., Sri, W & Wahyu, D. S. Jakarta: Agro Media Pustaka.
(2012). Ekstrak Daun Sirsak
(Annona muricata Linn) Sebagai Utami IW. Efek fraksi air ekstrak etanol
Antioksidan Pada Penurunan daun salam (Syzygium
Kadar Asam Urat Tikus polyanthum Wight.) terhadap
Wistar. Jurnal Kimia. 6 (2) : 127- penurunan kadar asam urat pada
137. mencit putih (Mus musculus)
jantan galur balb-c yang diinduksi
Dewani & Maloediyn. (2006). Terapi jus dengan kaliumoksinat
& 38 ramuan tradisional untuk [skripsi].Surakarta: Universitas
diabetes. Depok: Agromedia Muhammadiyah Surakarta; 2008.
Pustaka.
Weaver, A., L.(2008) . Epidemiology of
Diantri dan Chandra. (2013). Pengaruh Gout, Cleveland Clinic Journal of
Asupan Purin dan Cairan terhadap Medicine, Vol. 75, No. 5, pp. 1-
Kadar Asam Urat Wanita Usia 3.
15
JIKI VOL.13 NO.2 OKTOBER 2020 ISSN. 1979-8261, e-ISSN. 2657-0076
Winda L. N. Dokal, Roojie R. H.
World Health Organization. Global Rumende., Tinny, Akay. (2016).
Health Observatory (GHO) Raised Hubungan Pengetahuan Dengan
Blood Pleasure Situationsand Tindakan Pencegahan Pasien
Trends. 2013. Hiperkolesterolemia Di Wilayah
Puskesmas Touluaan Kecamatan
Wijayakusuma, H. (2010). Atasi Asam Touuluaan Kabupaten Minahasa
Urat dan Rematik. Jakarta : Puspa Tenggara. Jurnal Buletin
Swara. Sariputra, Vol.6 (2).

16
JIKI VOL.13 NO.2 OKTOBER 2020 ISSN. 1979-8261, e-ISSN. 2657-0076

Anda mungkin juga menyukai