Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN

KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA GOUT ARTHRITIS


DI DESA SEMPU KEC. LIMPUNG KAB. BATANG

Vega Adzima Khoirunnisa 1), Ns. Dwi Retnaningsih, S.kep,M.Kes 2)


Prodi Ners Universitas Widya Husada Semarang
Email: vegaadzima026@gmail.com

Abstrak

Vega Adzima Khoirunnisa


Pengaruh Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada
Penderita Gout Arthritis
ix + 80 Hal + 5 Tabel + 8 Lampiran

Latar belakang : Arthritis gout (asam urat) adalah penyakit yang timbul akibat kadar
asam urat darah yang berlebihan, yang menyebabkan kadar asam urat darah
berlebihan adalah produksi asam urat di dalam tubuh lebih banyak dari
pembuangannya, selain itu penyebab produksi asam urat di dalam tubuh berlebihan
dapat terjadi karena faktor genetik (bawaan), faktor makanan dan faktor penyakit
misalnya kanker darah.
.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan Intervensi Pengaruh
Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout
Arthritis Di Desa Sempu Kecamatan Limpung Kabupaten Batang.

Metode : Penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus dengan


menggunakan rancangan one grup pretest posttest penderita gout arthtritis usia 51-58
tahun yang mengalami kadar asam urat tinggi mulai tanggal 16 Agustus sampai
dengan 23 Agustus 2021 . Instrument yang digunakan adalah lembar observasi dan
mengunakan pengkajian dengan memeriksa kadar asam urat menggunakan asm urat
meter (easy touch).

Hasil Penelitian : Diketahui bahwa terdapat perubahan pada kadar asam urat
sebelum dan sesudah diberikan rebusan daun salam.

Kesimpulan : Penelitin ini terbukti pengaruh rebusan daun salam untuk penurunan
kadar asam urat pada penderita gout arthtritis.

Kata kunci : Daun Salam, Kadar Asam Urat, Gout Arthtritis

Daftar Pustaka : 32 (2012 – 2020)

1
ABSTRACT
Vega Adzima Khoirunnisa
The Effect of Decoction of Salam Leaves on Reducing Uric Acid Levels in
Patients with Gout Arthritis.
ix + 80 Hal + 5 Table + 8 Attachment

Background: Arthritis gout (uric acid) is a disease that arises due to excessive blood
uric acid levels, which causes excessive blood uric acid levels is the production of
uric acid in the body more than its disposal, besides that the cause of excessive uric
acid production in the body can occur due to genetic factors (congenital), dietary
factors and disease factors such as blood cancer.

Objective: This study aims to apply the Intervention of the Effect of Bay Leaf
Decoction on Reducing Uric Acid Levels in Patients with Gout Arthritis in Sempu
Village, Limpung District, Batang Regency.

Methods : The research used is a case study using a one group pretest posttest design
for gout arthritis sufferers aged 51-58 years who experience high uric acid levels from
August 16 to August 23, 2021. The instrument used is an observation sheet and uses
an assessment by checking uric acid levels using a uric acid meter (easy touch).

Results: It is known that there are changes in uric acid levels before and after being
given a decoction of bay leaves.

Conclusion: This study proved the effect of bay leaf decoction to reduce uric acid
levels in patients with gout arthritis.

Keywords : Bay Leaf, Uric Acid Level, Gout Arthritis

Bibliography: 32 (2012–2020)

2
sendi, terbentuknya benjolan-benjolan
PENDAHULUAN pada bagian tubuh tertentu seperti pada
jari kaki, serta gangguan pada saluran
Arthritis gout (asam urat) adalah kemih. Komplikasi yang timbul akibat
penyakit yang timbul akibat kadar asam tingginya kadar asam urat dalam tubuh,
urat darah yang berlebihan, yang antara lain batu ginjal, penyakit radang
menyebabkan kadar asam urat darah sendi, dan gagal ginjal. jari kaki, serta
berlebihan adalah produksi asam urat di gangguan pada saluran kemih (Ariyanti, F.
dalam tubuh lebih banyak dari W. and Cahyani, N. J. D., 2020).
pembuangannya, selain itu penyebab
produksi asam urat di dalam tubuh Terapi komplementer merupakan
berlebihan dapat terjadi karena faktor terapi alamiah diantaranya adalah dengan
genetik (bawaan), faktor makanan dan terapi herbal. Pengobatan dengan
faktor penyakit misalnya kanker menggunakan terapi komplementer
darah(Zainaro, M. A., 2021). Arthritis gout mempunyai manfaat selain dapat
lebih banyak dijumpai pada laki-laki meningkatkan kesehatan secara
dibandingkan perempuan. Prevalensi gout menyeluruh juga lebih murah, manfaat
tertinggi pada kalangan lanjut usia pengobatan dengan menggunakan terapi
dikaitkan dengan insufisiensi renal atau komplementer dirasakan oleh pasien
gangguan metabolisme purin. Gejala yang dengan penyakit kronik yang
khas pada artritis gout adalah adanya mengeluarkan dana. Pengalaman klien
keluhan nyeri, bengkak, dan terdapat yang harus membeli obat dengan harga
tanda-tanda inflamasi pada sendi yang mahal sehingga pengeluaran dana
metatarsal-phalangeal ibu jari kaki (atau untuk membeli obat dapat berkurang
yang disebut dengan podagra). Estimasi setelah menggunakan pengobatan
prevalensi menyatakan bahwa sebesar pengobatan komplementer. Daun salam
8,5% artritis gout terjadi pada perempuan (Syzygium Polyanthum Wight) memiliki
dan 6,1% terjadi pada laki-laki (Republik manfaat untuk peluruh kencing (diuretik)
Indonesia, K. K., 2018) dan anti nyeri (analgesik). Kandungan
sebagai diuretik, daun salam dapat
Penyakit asam urat disebabkan memperbanyak produksi urine sehingga
oleh penumpukan asam urat (monosodium dapat menurunkan kadar asam urat darah
urat) yang masuk ke dalam rongga sendi. (Bangun, W., 2013).
Asam urat terbentuk jika tubuh
mengkonsumsi makanan yang banyak Tumbuhan obat yang dapat
mengandung purin. Asam urat merupakan digunakan sebagai anti hiperurisemia
hasil samping dari pemecahan sel yang untuk menurunkan kadar asam urat adalah
terdapat di dalam darah, karena tubuh tanaman salam (Syzygium polyanthum
secara berkesinambungan memecah dan Wight). Bagian tanaman yang dapat
membentuk sel yang baru. Kadar asam digunakan adalah daun yang masih segar
urat meningkat atau abnormal ketika ginjal atau yang sudah dikeringkan. Tanaman
tidak mampu mengeluarkannya melalui salam mengandung senyawa kimia seperti
urin, sehingga dapat menyebabkan nyeri tanin, flavonoid, alkaloid, dan minyak atsiri

3
yang terdiri dari sitrat dan eugenol. Daun resiko asam urat yang berhubungan kuat
salam mampu memperbanyak produksi dengan kejadian asam urat pada wanita
urin (diuretik) sehingga dapat menurunkan dibandingkan pria. Riwayat asam urat
kadar asam urat darah (Ningtyas and dalam keluarga, infusiensi ginjal, riwayat
Ricky, 2016; Setianingrum, Istika & Dwi, penyakit penyerta, dan riwayat penyakit
2019). Daun salam (Syzgium Polyanthum) sebelumnya berdasarkan penelitian yang
mengandung flavonoid yang berfungsi dilakukan Festy et al, 38% wanita pasca
sebagai antioksidan yang menghambat menopause memiliki pola makan tinggi
enzim xanthine oksidase untuk purin (Febriyanti, T., 2020).
mensintesis hipoxantine ke xhantine dan
xanthine menjadi asam urat (Har, L. W. Penelitian ini sejalan dengan
and Ismail, I. S., 2012). penelitian yang dilakukan Widiyono 2020
khasiat yang terkandung dalam daun
Di dunia pravelensi penyakit gout salam mempunyai senyawa-senyawa
arthritis terjadi sebanyak 34, 2% (World seperti minyak atsiri, tanin, dan flavonoid.
Health Organization, 2017). Gout arthritis Minyak atsiri dengan kandungan minyak
sering terjadi di negara maju seperti sitrat dan eugenol yang bersifat anti bakteri
Amerika. Prevalensi gout arthritis di dan beraroma gurih. Tanin memiliki
Negara Amerika sebesar 26,3% dari total kemampuan mereduksi dan berperan
penduduk. Peningkatan kejadian gout penting dalam menyerap dan menetralkan
arthritis tidak hanya terjadi di negara maju radikal bebas dan dekomposisi peroksida.
saja. Namun, peningkatan juga terjadi di Flavonoid dapat menghambat enzim
negara berkembang, salah satunya di xantinoksidase, yang berfungsi
Negara Indonesia Prevalensi gout arthritis menghambat pembentukan asam urat.
di Indonesia semakin mengalami
peningkatan. Pada tahun 2013 kejadian Berdasarkan hasil observasi yang
gout arthritis sebesar 11,9% (Republik dilakukan di Desa Sempu, Kecamatan
Indonesia, K. K., 2018). Limpung, Kabupaten Batang pada bulan
Agustus 2021 ditemukan hasil bahwa
Prevelensi penyakit asam urat di sebagian besar warga memiliki riwayat
Indonesia semakin mengalami penyakit gout arthritis.
peningkatan. Menurut Riskesdas tahun
2018, prevalensi penyakit asam urat METODE PENELITIAN
berdasarkan diagnosa tenaga kesehatan di Penelitian yang digunakan adalah
Indonesia 11,9% dan berdasarkan penelitian studi kasus. Penelitian studi
diagnosis atau gejala 24,7% jika dilihat dari kasus merupakan suatu penelitian dengan
karateristik umur, prevalensi tinggi pada cara meneliti suatu permasalahan melalui
umur ≥ 75 tahun (54,8%). Penderita wanita suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal
juga lebih banyak (8,46%) dibandingkan atau suatu kelompok penduduk yang
dengan pria (6,13%) (Republik Indonesia, terkena suatu masalah. (Notoatmodjo,
K. K., 2018). Insiden gout menjadi sama 2018). Berikut model tes awal-tes akhir
antara laki – laki dan perempuan setelah kelompok tunggal (The one group pretest-
usia 60 tahun, selain itu banyak faktor posttest design). Paradigma desain

4
penelitian ini terdapat pre-test sebelum Terdapat 4 klien yang menderita gout
diberi perlakuan sehingga hasil perlakuan arthtritis yang tidak mengkonsumsi obat-
dapat diketahui lebih akurat, karena dapat obatan serta bersedia menjadi responden.
membandingkan dengan keadaan sebelum Penelitian ini dilakukan dengan pemberian
diberi perlakuan (Syamsuddin dan rebusan daun salam yang dilakukan
Damayanti, 2011). intervensi secara berkala selama 7 hari
Subjek dalam studi kasus ini adalah dengan pemberian rebusan daun salam
dua klien dengan memenuhi Kriteria inklusi sebanyak 2 kali dalam sehari dengan 1
dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah kriteria gelas pada pagi hari dan sore hari sebelum
atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh makan. Sedangkan untuk menilai kadar
setiap anggota populasi yang dapat asam urat pada klien menggunakan
diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, instrumen asam urat meter (easy touch)
2018) : dan lembar observasi.
1. Penderita gout arthtritis Di Desa Sempu Tabel 4.1
Kecamatan Limpung Kabupaten Batang Hasil Pemberian Rebusan Daun
2. Bersedia menjadi responden dalam Salam pada Responden 1, Responden
penelitian 2, Responden, Responden 4 Sebelum
3. Pasien yang menderita gout arthritis Dan Sesudah di Lakukan Pemberian
dan bersedia diberikan terapi herbal Rebusan Daun Salam Terhadap
dari rebusan daun salam Penurunan Kadar Asam Urat Pada
4. Pemeriksaan dilakukan sebelum dan Penderita Gout Arthritis di Desa Sempu
sesudah diberikannya terapi herbal Kec. Limpung Kab. Batang
rebusan daun salam.
Kriteria eksklusi adalah ciri-ciri R1 R2 R3 R4
anggota populasi yang tidak dapat diambil Pre Pos Pre Pos Pre Pos Pre Pos
sebagai sampel (Notoatmodjo, 2018), 10,
8,5 8,3 9,2 8,9
dalam penelitian ini kriteria eksklusi adalah 2 9,6 9,8 9,1
: 8,3 8,0 8,8 8,5 9,2
1. Responden yang tidak bersedia 8,7 8,7 8,5
menjadi responden dalam penelitian ini 7,8 7,7 7,9 7,4
8,6 8,5 8,5 8,1
HASIL PENELITIAN 7,4 7,0 7,8 7,7
8,7 8,2 7,8 7,7

Penelitian ini dilakukan di desa 7,0 6,7 7,3 7,1


8,0 7,7 7,9 7,8
Sempu Kec. Limpung Kab. Batang.
Pelaksanaa penelitian ini dilakukan pada 6,5 6,1 6,6 5,8
7,9 7,4 7,9 7,7
tanggal 16 Agustus 2021 sampai dengan
6,0 5,6 6,0 5,4
22 Agustus 2021. Responden penelitian ini 7,3 6,9 7,5 7,2
adalah klien yang menderita gout arthtritis
dan bersedia menjadi responden selama 7
hari dengan pemberian rebusan daun
salam sebanyak 2 kali dalam sehari
dengan 1 gelas berukuran 150 ml. PEMBAHASAN

5
Studi kasus ini sejalan dengan menghambat kerja enzim xantin oksidase
hasil penelitian Zainaro M. A. (2021), sehingga dapat menghambat
mengenai “Penggunaan Daun Salam pembentukan asam urat.
Terhadap Klien Asam Urat Untuk Menurut Word Health Oranization
Menurunkan Kadar Asam Urat Di (WHO) kadar normal asam urat wanita
Kelurahan Gunung Agung” dengan jumlah dewasa yaitu 2,4 - 6,0 mg/dL dan pria
subjek penelitian 3 responden wanita dewasa 3,0 - 7,0 mg/dL, Jika melebihi
penderita asam urat, menyatakan terbukti kadar ini dikategorikan mengalami
dapat menurunkan kadar asam urat pada Hiperurisemia. Kondisi Hiperurisemia ini
penderita asam urat, dengan dosis yang sangat berpotensi menimbulkan terjadinya
diberikan 200 cc atau 1 gelas, diminum serangan Artritis Gout (Noormindhawati,
sebanyak 2 kali setelah berbuka puasa 2013). Bila kadar asam urat tinggi, asam
dan saat sahur selama 7 hari. Didapatkan urat akan membentuk kristal Monosodium
hasil kadar asam urat pada klien 1 Urate Monohydrate. Selanjutnya, kristal
sebelum diberikan terapi yaitu 6,5 mg/dl tersebut dapat terdeposit dalam membran
dan setelah diberikan terapi selama 7 Synovial (membran pembungkus sendi)
(tujuh) hari yaitu 5,3 mg/dl, pada klien 2 yang selanjutnya akan menimbulkan reaksi
kadar asam urat sebelum diberikan terapi peradangan dan terjadinya Artritis Gout.
yaitu 7 mg/dl dan setelah diberikan terapi Pengkristalan asam urat mudah terjadi jika
selama 7 (tujuh) hari yaitu 5,2 mg/dl, dan kadar asam urat sudah mencapai 9-10
pada klien 3 kadar asam urat sebelum mg/dl. (Smart, A., 2014). Artritis Gout
diberikan terapi yaitu 6,8 mg/dl dan setelah muncul sebagai serangan peradangan
diberikan terapi selama 7 (tujuh) hari yaitu pada sendi yang timbul berulang-ulang.
5,0 mg/dl. Gejala khas dari serangan Artritis Gout
Penelitian lain yang telah adalah serangan akut biasanya bersifat
dilakukan Widiyono dan Aryani, A (2020) Monoarticular (menyerang satu sendi saja)
dengan judul Pengaruh Rebusan Daun dengan gejala pembengkakan,
Salam Terhadap Penurunan Kadar Asam kemerahan, nyeri hebat, panas dan
Urat Pada Lansia. Dari hasil penelitian gangguan gerak dari sendi yang terserang
tersebut ada pengaruh asam urat sebelum serta terjadi mendadak. Nyeri terutama
dan sesudah pemberian rebusan daun pada malam hari atau pagi hari (La Ode S.,
salam yang ditunjukkan dengan nilai paired 2012)
test sebelum pemberian rebusan daun Pengobatan asam urat dapat
salam nilai rerata 7,26 dan sesudah dilakukan dengan berbagai cara yaitu
pemberian rebusan daun salam nilai rata- pengobatan medis dan pengobatan
rata 4,75 dengan nilai p-value 0,001 < α. herbal. Pengobatan medis dilakukan
(0,05). Khasiat yang terkandung dalam dengan cara menggunakan obat-obat
daun salam mempunyai beberapa kimia dalam jangka pendek
senyawasenyawa seperti minyak atsiri, (menghilangkan rasa nyeri) dan jangka
tannin, dan flavonoid yang banyak terdapat panjang (menghambat xantin oxidase).
dalam daunnya. Kandungan dalam daun Pengobatan herbal dilakukan dengan
salam tersebut yang dapat menurunkan memanfaatkan tanaman obat yang
kadar asam urat dengan jalan mempunyai anti inflamasi seperti daun

6
salam, buah pare, sirsak dan apel malang dengan 1 gelas secara teratur dan sesuai
(Therik, K. S. S., 2019). dengan standar operasional yang
Pencegahan terjadinya dianjurkan pada waktu penelitian dapat
peningkatan kadar asam urat dalam darah menurunkan angka kadar asam urat.
dapat dilakukan dengan berbagai cara
yaitu melakukan pengobatan asam urat KESIMPULAN
hingga kembali normal, pola hidup sehat Setelah dilakukan penelitian,
seperti menjaga pola makan khususnya pengolahan data dan pembahasan tentang
mengurangi asupan makanan yang tinggi pengaruh pemberian rebusan daun salam
purin, mengurangi konsumsi alkohol terhadap penurunan kadar asam urat pada
berlebih dan olahraga serta lebih penderita gout arthritis di desa Sempu Kec.
banyak minum air putih karena dengan Limpung Kab. Batang, diperoleh
banyak minum air putih dapat kesimpulan sebagai berikut :
membantu membuang purin yang ada 1. Gout Arthritis merupakan salah satu
didalam tubuh melalui air seni (Therik, K. penyakit inflamasi sendi yang paling
S. S., 2019). sering ditemukan yang ditandai dengan
Hasil studi ini sejalan dengan penumpukan kristal monosodium urat di
penelitian oleh Miftafu et al (2016) bahwa dalam ataupun di sekitar persendian.
air rebusan daun salam mampu 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
menurunkan kadar asam urat, dengan uji kadar asam urat sebelum diberikan
Wilcoxon menunjukan nilai significancy intervensi pemberian rebusan daun
0.009 (p<0.05), dengan demikian terdapat salam dengan kadar asam urat setelah
perbedaan yang bermakna antara diberikan intervensi pemberian rebusan
sebelum pemberian air rebusan daun daun salam mengalami penurunan
salam dengan sesudah pemberian air kadar asam urat.
rebusan daun salam. Kadar asam urat 3. Berdasarkan hasil studi kasus
terendah adalah 6 mg/dl dan tertinggi 11.2 didapatkan pengaruh pemberian
mg/dl. Responden setelah pemberian air rebusan daun salam terhadap
rebusan daun salam didapatkan bahwa penurunan kadar asam urat pada
rata-rata kadar asam urat adalah 6.76 penderita gout arthritis di desa Sempu
mg/dl (95% CI:6.124-7.401), median 6.55 Kec. Limpung Kab. Batang sangat
mg/dl dengan standar deviasi 1.51 mg/dl. efektif untuk terapi non farmakologi bagi
Kadar asam urat terendah adalah 4.3 penderita asam urat.
mg/dl dan tertinggi 11.4 mg/dl. Untuk
kadar asam urat yang normal sebanyak 6 DAFTAR PUSTAKA
responden. Aprillia, E.P. (2018), Pengaruh Pemberian
Berdasarkan penelitian yang Air Rebusan Daun Salam Terhadap
dilakukan selama 7 hari dengan Penurunan Kadar Asam Urat Pada
memberikan rebusan daun salam pada Lansia, , 92–93
keempat responden dapat disimpulkan Ariyanti, F.W. and Cahyani, N.J.D. (2020),
bahwa dengan mengkonsumsi rebusan Pengaruh Pemberian Air Rebusan
daun salam sebanyak 2x dalam sehari Daun Salam Terhadap Kadar Asam
Urat Pada Penderita Asam Urat Di

7
Pustu Jasem - Ngoro Mojokerto, La Ode S. (2012), Asuhan Keperawatan
Medica Majapahit, 12(2), 39–47 Gerontik Berstandarkan Nanda, Nic,
Bangun, W. (2013), Manajemen Sumber Dan Noc Dilengkapi Teori Dan
Daya Manusia, Erlangga Contoh Kasus ASKEP, Yogyakarta:
Dalimartha, S. (2012), Resep Tumbuhan Nuha Medika
Obat Untuk Asam Urat, Jakarta: Maglaya (2016), Family Health Nursing :
Penebar Swadaya The Proses, Philipina: Nangka
Damayanti, D. (2012), Mencegah Dan Marikina
Mengobati Asam Urat, Araska Mardiana Lina (2013), Umbi Ajaib :
Dharma, K. (2015), Metodologi Penelitian Tumpas Penyakit, Penebar Swadaya
Keperawatan, Jakarta timur: CV. Grup
Trans Info Media Miftafu, Rukmi, D.K., Studi, P.,
Febriyanti, T. (2020), Hubungan Keperawatan, I., Jenderal, S., Yani,
Kemampuan Diet Rendah Purin A. and Sleman, A.G. (2016), Peran
Dengan Kadar Asam Urat, Jurnal Air Rebusan Daun Salam ( Syzgium
Ners LFebriyanti, T. (2020). Polyanthum ), , 5(2), 83–91
Hubungan Kemampuan Diet Rendah Ningtyas and Ricky (2016), Efektivitas
Purin Dengan Kadar Asam Urat. Ekstrak Daun Salam Untuk
Jurnal Ners LENTERA, 8(1), 72– Menurunkan Kadar Asam Urat Pada
79.ENTERA, 8(1), 72–79 Penderita Artritis Gout, Fakultas
Fitriana, R. (2015), Cara Cepat Usir Asam Kedokteran Unversitas Lampung
Urat, Yogyakarta: Medika Noormindhawati (2013), Raja Obat Alamai
Har, L.W. and Ismail, I.S. (2012), Aloe Vera Khasiat, Yogyakarta:
Antioxidant Activiti, Total Phenolics Rapha Publishing
And Total Flavonoids Of Syzygium Notoatmodjo (2018), Mtodologi Penelitian
Polyanthum (Weight) Wap Leaves., Kesehatan, Jakarta: PT. Rineka
International Journal of Medical Cipta
Aromatic Plants, 2, 28–219 Noviyanti (2015), Hidup Sehat Tanpa
Hidayat, A.. (2014), Metode Penelitian Asam Urat, Yogyakarta, Ed. y
Keperawatan Dan Teknis Analisis Natebook (Perpustakaan Nasional
Data, Jakarta: Salemba Medika RI)
Iqbal (2016), Ilmu Keperawatan Komunitas Nurarif, A.. and Kusuma, H. (2015),
Konsep Dan Aplikasi, Jakarta: APLIKASI Asuhan Keperawatan
Salemba Medika Berdasarkan Diagnosa Medis &
Jardewi, E. (2017), Perbedaan Kadar NANDA NIC-NOC, Jogjakarta:
Asam Urat Pada Pasien Puasa Dan MediAction
Tidak Puasa, Muhammadiyah Nursalam (2016), Metodologi Penelitian
University of SemarangAccessed Ilmu Keperawatan Pendekatan
from repository.unimus.ac.id Praktis, ed. 4 Jakarta: Salemba
Kozier, E., Berman and Snyder (2016), Medika
Buku Ajar Fondamental Potter and Perry (2015), Buku Ajar
Keperawatan : Konsep, Proses & Fundamental Keperawatan, Jakarta:
Praktik, ed. 7, Vol. 1 Jakarta: EGC Erlangga

8
PPNI, Tim POKJA SDKI DPP (2017), Asam Urat Pada Pasien Di
Standar Diagnosis Keperawatan Puskesmas Naibonat, Skripsi
Indonesia, Jakarta: Dewan Pengurus Widiyono and Aryani, A. (2020), Pengaruh
Pusat Persatuan Perawat Nasional Rebusan Daun Salam Terhadap
Indonesia Penurunan Kadar Asam Urat Pada
PPNI, Tim Pokja SIKI DPP (2018), Standar Lansia, , 4(2), 413–423
Intervensi Keperawatan Indonesia, World Health Organization (2017),
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Methods And Data Sources Global
Persatuan Perawat Nasional Burden Of Diasese Estimates,
Indonesia Zahara, R. (2013), Artritis Gout Metakarpal
PPNI, Tim Pokja SLKI DPP (2019), Dengan Perilaku Makan Tinggi Purin
Standar Luaran Keperawatan Diperberat Oleh Aktifitas Mekanik
Indonesia, Jakarta: Dewan Pengurus Pada KEpala Keluarga Dengan
Pusat Persatuan Perawat Nasional Posisi Menggenggam Statis, Medula,
Indonesia 3(1)
Republik Indonesia, K.K. (2018), Riset Zainaro, M.A., Andrianti, D.R., Pribadi, T.,
Kesehatan Dasar Pravelensi Djamaludin, D., Andoko, A.,
Penyakit Sendir Berdasarkan Gunawan, M.R. and Yulendasari, R.
Diagnosis, (2021), Penggunaan Daun Salam
Sari, Y.V.A. (2018), Efektivitas Pemberian Terhadap Klien Asam Urat Untuk
Terapi Air Rebusan Daun Salam Dan Menurunkan Kadar Asam Urat Di
Rebusan Air Daun Beluntas Kelurahan Gunung Agung, Jurnal
Terhadap Perubahan Kadar Asam Kreativitas Pengabdian Kepada
Urat Pada Penderita Asam Urat Di Masyarakat (Pkm), 4(1), 18–25
Desa Temenggungan Kecamatan
Karas Kabupaten Magetan, Skripsi
Setiadi (2013), Konsep Dan Praktek
Penulisan Riset Keperawatan, ed. 2
Yogyakarta: Graha Ilmu
Smart, A. (2014), Rematik Dan Asam Urat :
Pengobatan Dan Terapi Sampai
Sembuh Total, Jogjakarta: A+ Plus
Books
Sugiyono (2016), Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D,
Bandung: PT. Alfabet
Suriana, N. (2014), Herbal Sakti Atasi
Asam Urat, Perpustakaan Nasional
Susanto, T. (2017), Asam Urat Deteksi,
Pencegahan, Pengobatan,
Yogyakarta: Buku Pintar
Therik, K.S.S. (2019), Analisis Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi Kadar

9
10

Anda mungkin juga menyukai