Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, S.A. 1986. Kimia Organik Bahan Alam, Materi 4: Ilmu Kimia
Flavonoid. Karunia Universitas Terbuka. Jakarta. Hlm 39.

Achmad, S.A., E.H. Hakim, L.J. Dewi, L. Makmur, dan Y.A. Maolana. 2006.
Hakekat Perkembangan kimia Organik Bahan Alam Dari Tradisional ke
Moderen dan Contoh terkait Dengan Tumbuhan Lauraceae, Moraceae,
dan Dipterocarpaceae Indonesia. Akta Kimindo. 1 (2). Hlm 55-66.

Atun, S. 2005. Pengembagan Potensi Bahan Alam sebagai Sumber Penemuan


Obat Baru, Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Kimia.
Universitas Negeri Yogyakarta.

Banwell, C.N. and E.M. McCash. 1994. Fundamental of Molecular


Spectroscopy. Mc Graw-Hill Book Company. London.

Burkill, I.H. 1966. A Dictionary of the Economic Products of the Malay


Penninsula. Vol II. Ministry of Agriculture and Co-operatives. Kuala
Lumpur. Hlm 1732.

Ersam, T. 2004. Keunggulan Biodiversitas Hutan Tropika Indonesia Dalam


Merekayasa Model Molekul Alami. Prosiding Seminar Nasional Kimia
VI. ITS. Surabaya. Hlm 4-12.

Fessenden, R.J. dan J. S. Fessenden. 1999. Kimia Organik Jilid I. Alih Bahasa
Hadyana Pujaatmaka. Erlangga. Jakarta. Hlm 525.

Fowlis, Ian A.,1998. Gas Chromatography Analytical Chemistry by Open


Learning. John Wiley & Sons Ltd: Chichester.

Gotawa, I. B. I. , Sugiarto, S. , Nurhadi, M. , Widiyastuti, Y. Wahyono, S. , Prapti,


I. J. 1999. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid V. Departemen
Kes. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.
Hal. 147-148.

Gritter, R.J., J.M. Bobbitt, dan A.E. Schwarting. 1991. Pengantar Kromatografi.
Alih Bahasa Kosasih Padmawinata. Penerbit ITB. Bandung. Hlm 266.
Hadiprabowo, T. 2009. Optimasi Sintesis Analog Kurkumarin 1,3-Bis- (4-
Hidroksi-3-Metoksi Benzilidin) Urea pada Rentang pH 3-4. (Skripsi).
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. Hlm 10-11.

Hanani, E, Mun’im A, Sekarini, R. 2005. Identifikasi Senyawa Antioksidan


Dalam Spons Callyspongia Sp. Dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu
Kefarmasian, vol. II, No.3. Departemen Farmasi, FMIPA-UI,
Kampus UI Depok. Hlm 127-133.

Harmanto, N. 2001. Mahkota Dewa: Obat Pusaka Para Dewa. Agromedia


Pustaka. Jakarta.

Harmanto, N. 2003. Sehat dengan Ramuan Tradisional Mahkota Dewa. Cetakan


empat. PT. Agromedia Pustaka. Tangerang. Hlm 5.

Harborne, J.B. 1996. Metode Fitokimia. Penuntun Cara Modern Menganalisis


Tumbuhan. Alih bahasa Kosasih Padmawinata. ITB Bandung. Hlm 151.

Hartati, S. M., S. Mubarika, I. G. Gandjar, M. T. Harmann, K.V. Rao dan S.


Wahyuno. 2005. Phalerin, Glukosida Benzofenon Baru Diisolasi dari
Ekstrak Metanolik dan Mahkota Dewa Phaleria macrpcarpa (Scheff)
Boerl. (Tymelaceae). Majalah Farmasi Indonesia. Hlm 51-57.

Hostettman, K., M. Hostettman, dan A. Manson. 1995. Cara kromatografi


Preparatif Penggunaan pada Senyawa Bahan Alam. Alih bahasa Kosasih
Padmawinata. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Hlm 27-34.

Johnson, L.E. dan R. Stevenson. 1991. Dasar Kromatografi Cair. Alih bahasa
Kosasih Padmawinata. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Hlm 365.

Lenny, S. 2006. Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoida, dan alkaloid. Karya


ilmiah. Departemen Kimia. FMIPA. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Hlm 7.

Lisdawati, V. 2002. Buah Mahkota Dewa-Toksisitas, Efek Antioksidan, dan Efek


Anti Kanker Berdasarkan Uji Penapisan Farmakologi.
http://www.mahkotadewa.com/ 7 Februari 2011 pukul 13:00

Manitto, P. 1992. Biosintesis Produk Alami. Alih Bahasa Koensoemardiyah. IKIP


Semarang Press. Semarang. Hlm 235.

Margono, S.A., dan R.N. Zendrato. 2006. Sintesis Diasetil Gamavuton-0 dengan
menggunakan Asetil Klorida sebagai Acylating agent. M. Far. Indo. 17.
(1). Hlm 25-31.

Markham, K.R. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Alih Bahasa Kosasih


Padmawinata. Penerbit ITB. Bandung. Hlm 117.
Munson, J. W. 1991. Analisis Farmasi Metode Modern. Airlangga University
Press. Surabaya.

Nyapka, Y., A. M. Lubis, M. Pulung, G. Amrah, A. Munandar, G. B. Hong, N.


Hakimi. 1988. Kesuburan Tanah. Penerbit Unila. Bandar Lampung. Hlm
117.

Padua, D., L.S, N. Bunyapraphatsara dan R.H.M.S Lemmens. 1999. Plant


Resources of South East Asia. Medical and Poisonous Plants in Bogor
Indonesia (PROSEA). Bakhuys Publishers, Leiden, the Neaderlands. Hlm
36.

Patra, A., S. Jha, P.N Murthy, Manik, A. Sharone. 2010. Isolation And
Characterization Of Stigmast-5-en-3 -ol ( -sitosterol) From The Leave
Of Hygrophila spinosa T. Anders. International Journal of Pharma
Sciences and Research (IJPSR) vol.1 (2). Hlm 95-100.

Pavia, Donald L., Gary M. Lampman, George S. Kritz, Randall G. Engel.


2006. Introduction to Organic Laboratory Techniques (4th Ed.). Thomson
Brooks/Cole. pp. 797–817.

Rohyami, Y. 2007. Identifikasi Flavonoid dari Ekstrak Metanol Daging Buah


Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Boerl) Menggunakan
Spektrofotometer UV-Vi dan FT-IR, Laporan Penelitian PDM DIKTI.
Jakarta.

Saleh, Chairul. 2008. Isolasi dan Penentuan Struktur Senyawa Steroid Dari Akar
Tumbuhan Cendan (Santalum Album Linn), USU e-Reposetory.

Salempa, P., Noor, A., Soekamto, N.H. dan Harlim, T. 2009. Bioaktivitas Fraksi
n-heksan dan Senyawa -sitosterol dari Kayu Akar Pterospermum
subpeltatum C.B.Rob, Farmakologi 4 (2), Hlm 45-50.

Sastrohamidjojo, H. 2002. Kromatografi. Liberty. Yogyakarta. Hlm 35-36.

Setyowati, E. P., U. A. Jenie, Sudarsono, B. Kardono, R. Rahmat, dan E.


Meiyanto. 2007. Isolasi Senyawa Sitotoksik Spons Kaliasis. M. Far. Indo.
18 (4). Hlm 183-189.

Simanjuntak, P. 2005. Report On Research Centre For Green Sciences,


Fukuyama University in post doctoral program. Fukuyama, Japan.

Sienko, Plane and Marcus. 1984. Experimental Chemistry 6th Edition. Mc Graw
Hill Book Co. Singapore.

Silverstein, Bassler, dan Morcill. 1986. Penyelidikan Spektrometrik Senyawa


Organik. Alih bahasa Drs. A. J. Hartomo. ITS Semarang. Semarang. Hlm
191-195.
Sitorus, M. 2009. Spektroskopi ( Elusidasi Struktur Molekul Organik). Graha
Ilmu. Yogyakarta. Hlm 78.

Stahl, E. 1985. Analisis Obat Secara kromatografi dan Mikroskopi. diterjemahkan


oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Institut Teknologi
Bandung. Bandung. Hlm 3-17.

Sudjadi. 1983. Penentuan Struktur Senyawa Organik. Ghalia Indonesia. Jakarta.


Hlm 283.

Soeksmanto, A., Y. Hapsari, dan P. Simanjuntak. 2007. Analisis Antioksidan


Beberapa Bagian Tanaman Mahkota Dewa, Phaleria macrpcarpa (Scheff)
Boerl. (Tymelaceae). Jurnal Ilmu Kefarmasian. In Press. Jakarta.

Sumastuti. 2002. Efek Antihistamin Ekstrak Daun dan Buah Mahkota Dewa pada
Ileum Marmot Terpisah.
http://www.mahkotadewa.com/ 7 Februari 2011 pukul 14:00

Supriyanto, R. 1999. Buku Ajar Kimia Analitik III. FMIPA Universitas


Lampung. Bandar Lampung. Hlm 2-3.

Tim Penyusun. 2007. Modul Kuliah Spektroskopi. Fakultas Farmasi Universitas


Sanata Dharma. Yogyakarta. Hlm 58-62.

Venkata Sai Prakash Chaturvedula, Indra Prakash. 2012. Isolation of Stigmasterol


and -sitosterol From The Dichloromethane Extract Of Rubus
suavissimus. International Current Pharmaceutical Journal. Hlm 239-242.

Winarto, WP. 2003. Mahkota Dewa, budidaya dan pemanfaatan untuk obat.
Penebar Swadana. Jakarta.

Wiryowidagdo, Sumali. 2000. Kimia dan Farmakologi Bahan Alam. Dirjen


Dikti-Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm 339.

Yuk, J.K., Woo, J.S., Yun, C.Y., Lee, J.S., Kim, J.H., Song, G.Y., Yang, E.J.,
Hur, I.K. and Kim, I.S. 2007. Effects of Lactose- -sitosterol and
-sitosterol on Ovalbumin-Induced lung Inflammaion in Actely Sensitized
Mice, International immunopharmacology, vol 7. Hlm 1517-1527.

Anda mungkin juga menyukai