Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

PADA BAPAK “SM” DENGAN HIPERTENSI


TANGGAL 13-15
AGUSTUS 2020

1. Pengkajian
1.1 Identitas
1. IdentitasPasien
Nama : SM
Umur : 48 tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Pedagang
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Denpasar
Tanggal Masuk : 13 Agustus 2020
Tanggal Pengkajian : 13 Agustus 2020
No. Register :-
Diagnosa Medis : Hipertensi
2. IdentitasPenanggung Jawab
Nama : HP
Umur : 40
Hub. Dengan Pasien : Istri
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Denpasar

2.1 Status Kesehatan


1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
Sakit kepala sejak 3 hari yang lalu
b. Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini
Pasien mengatakan sudah menderita hipertensi sejak 5 tahun yang lalu, pasien hanya minum
obat saat hipertensinya kambuh. Pasien kontrol setiap dua bulan sekali ke puskesmas, saat ini
pasien mengeluh merasa sakit pada bagian belakang kepala sejak 3 hari yang lalu dan
memberat sejak tadi pagi, kadang leher terasa kaku. Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-
tusuk dengan skala nyeri 5 dari (0 – 10 ),nyeri datang hilang timbul.

2. Satus Kesehatan Masa Lalu


a. Penyakit yang pernah dialami
Pasien mengatakan pernah mengalami sakit seperti demam, batuk dan pilek.
b. Pernah dirawat
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat di RS
c. Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap makanan , minuman,maupun obat-obatan

d. Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)


Pasien mengatakan tidak memiliki kebiasaan merokok ataupun minum alkohol. Pasien hanya
memiliki kebiasaan mengkonsumsi kopi 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.

3. Riwayat Penyakit Keluarga


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga

4. Diagnosa Medis dan therapy


a. Diagnosa Medis
Pasien mengatakan didiagnosa oleh dokter dengan Hipertensi
b. Therapy
Captopril 25 mg 2x 1

3.1 Pola Kebutuhan Dasar ( Data Bio-Psiko-Sosio-Kultural-Spiritual)


1. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Pasien mengatakan bahwa penyakit yang dialaminya murni karena penyakit medis. Pasien
mengatakan selalu menjaga pola makan dan asupan nutrisi agar ia maupun keluarga tetap
sehat, pasien selalu memanfatkan pelayanan kesehatan untuk berobat.

2. Pola Nutrisi-Metabolik
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan makan 3 kali sehari dengan porsi 1 piring nasi, sayur dan daging. Minum
± 1500 ml.
b. Saat sakit
Pasien mengatakan makan 3 kali sehari dengan porsi 1 piring nasi, sayur dan daging. Minum
±1500 ml.

3. Pola Eliminasi
a. BAB
1) Sebelum sakit
Pasien mengatakan rutin BAB setiap pagi dan pasien jarang mengalami gangguan
pencernaan seperti diare dan konstipasi.

2) Saat sakit
Pasien mengatakan rutin BAB setiap pagi dan pasien jarang mengalami gangguan pencernaan
seperti diare dan konstipasi.

b. BAK
1) Sebelum sakit
Pasien mengatakan BAK kurang lebih 5x sehari.
2) Saat sakit
Pasien mengatakan BAK kurang lebih 5x sehari

4. Pola aktivitas dan latihan


a. Aktivitas
KemampuanPerawatanDir 0 1 2 3 4
i √
Makan dan minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total

b. Latihan
1) Sebelum sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit melakukan aktivitas sehari- hari secara mandiri.
2) Saat sakit
Pasien mengatakan saat sakit masih bisa melakukan aktivitas sehari- hari secara mandiri.

5. Pola kognitif dan Persepsi


Pasien mengatakan penyakitnya timbuk karena pasien tidak bisa menjaga kesehatannya
sendiri. Pasien mengatakan tidak memiliki gangguan pada panca inderanya.
6. Pola Persepsi-KonsepDiri
Citra diri : Pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya.
Identitas diri : Pasien mengatakan bernama SM, umur 48 tahun, berasal dari Denpasar.
Peran diri : Pasien mengatakan seorang Ayah dari 2 orang anak.
Ideal diri : Pasien mengatakan inin cepat sembuh
Harga diri : Pasien mengatakan tidak malu terhadap penyakitnya.

7. Pola Tidur dan Istirahat


a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit biasa tidur jam 10 malam dan bangun jam 4 pagi. Saat
bangun tidur pasien merasa segar.
b. Saat sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit biasa tidur jam 10 malam dan bangun jam 4 pagi. Saat
bangun tidur pasien merasa segar.
8. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan seorang suami dan ayah dari 2 anaknya. Pasien mengatakan
hubungannya dengan anggota keluarga baik-baik saja.
9. Pola Seksual-Reproduksi
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan organ reproduksinya tidak ada masalah
b. Saat sakit
Pasien mengatakan organ reproduksinya tidak ada masalah
10. Pola Toleransi Stress-Koping
Pasein mengatakan saat merasa banyak pikiran, pasien akan bercakap-cakap dengan teman
dan anaknya.
11. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan beragama hindu, pasien selalu sembahyang dimerajan saat purnama dan
sembahyang di pura saat odalan.

4.1 PengkajianFisik
1. Keadaan umum : baik
Tingkat kesadaran : komposmetis
GCS = (E4 M5 V6)
2. Tanda-tandaVital : TD = 150/100 mmHg, Frekuensi Nadi = 100 x/menit , Frekuensi Napas =
80 x/menit, Suhu = 36 °C
3. Keadaanfisik
1) Sistem Pernapasan
Inspeksi : bentuk dada simetris
Palpasi : pengembangan dada simetris, vokal premitus sama kanan dan kiri
Perkusi : suara sonor
Auskultrasi : suara nafas vesikuler
2) Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : bentuk dada simetris
Palpasi : ictus kordis teraba
Perkusi : bunyi pekak
Auskultrasi : bunyi jantung normal, S1 S2 tunggal regular (tidak ada bunyi tambahan )
3) Sistem Pencernaan
Inspeksi : perut simetris, tidak ada bekas luka
Palpasi : tidak teraba organomegali, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : suara timpani
Auskultasi : peristaltik usus 6-8 kali/menit

4) Sistem Muskuloskeletal Integumen


Kekuatan otot 5555/5555, bergerak mandiri

5555/5555
5) Sistem Endokrin
Tidak terdapat kelainan pada sistem endokrin.
6) Sistem Neurologi
Tidak ada kelainan pada 12 saraf kranial
7) Sistem Imun Hematologi
Tidak ada kelainan
5.1 PemeriksaanPenunjang
1. Data laboratorium
Tidak terkaji
2. Pemeriksaan radiologi
Tidak terkaji
3. Hasil konsultasi
Tidak terkaji
4. Pemeriksaan penunjang diagnostic lain
Tidak terkaji

Anda mungkin juga menyukai