OLEH
Kelompok 6
Kelas B12A
I Gusti Ayu Md Indriya Sari (193223061)
Md Tantri Indraswari (193223077)
Ni Pt Ayu Suryaningsih (193223099)
I Komang Suranadi (193223065)
I Wayan Noviarta (193223071)
Ni Made Erawati (193223093)
I Wayan Perawirawan (193223072)
Ni Made Dewi Wistiani (193223092)
Ni Komang Tisna Wahyuni (193223085)
1
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami mampu
menyelesaikan makalah yangmerupakan salah satu tugas dari mata kuliah
Keperawatan Bencana dengan judul “Permasalahan dan Penanganan Wabah Dan
Pandemi” ini tepat pada waktunya.
Dalam menyelesaikan penulisan makalah ini, kami mendapat banyak
bantuan dari berbagai pihak dan sumber. Karena itu kami sangat menghargai
bantuan dari semua pihak yang telah memberi kami bantuan dukungan juga
semangat, buku-buku dan beberapa sumber lainnya sehingga tugas ini bias
terwujud. Oleh karena itu, melalui media ini kami sampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya dan
jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan
yang kami miliki. Maka itu kami dari pihak penyusun sangat mengharapkan saran
dan kritik yang dapat memotivasi saya agar dapat lebih baik lagi dimasa yang
akan datang.
Denpasar, November 2020
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................5
1.3 Tujuan Makalah..................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................7
2.1 Wabah................................................................................................................7
2.1.1 Pengertian Wabah.......................................................................................7
2.1.2 Bentuk Wabah............................................................................................8
2.2 Pandemi............................................................................................................10
2.2.1 Pengertian Pandemi..................................................................................10
2.2.2 Perbandingan Pandemi dan Epidemi........................................................11
2.2.3 Penyebaran geografis................................................................................11
2.2.4 Tingkat kejadian.......................................................................................12
2.2.5 Ketentuan Penetapan Terjadinya Pandemi................................................12
2.3 Jenis Kasus Pandemic......................................................................................13
2.3.1 Virus Corona............................................................................................13
BAB III PENUTUP.........................................................................................................22
3.1 Kesimpulan......................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................23
3
BAB I
PENDAHULUAN
atau radang paru-paru, kasus ini pertama kali terdeteksi pada Desember 2019 di
Kota Wuhan Provinsi Hubei, Tiongkok. Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar
hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk
yang tidak biasa dikonsumsi seperti ular, kelelawar, berbagai jenis tikus dan
MERS, yang juga berkaitan dengan virus Corona. Dengan latar belakang tersebut,
virus Corona bukan kali ini saja membuat warga dunia panik. Memiliki gejala
yang sama-sama mirip flu, virus Corona berkembang cepat hingga mengakibatkan
infeksi lebih parah dan gagal organ. Dari Kota Wuhan virus corona ini menyebar
Wilayah Asia dan termasuk Indonesia. Saat ini hingga sabtu (14/11/2020) pukul
dunia.
Wabah adalah suatu keadaan ketika dimana kasus penyakit atau peristiwa
yang lebih banyak daripada yang diperkirakan dalam suatu periode waktu tertentu
4
surveilans rutin mendeteksi adanya suatu kluster kasus yang tidak biasa atau
manusia di kawasan yang luas, misalnya benua, atau bahkan di seluruh dunia.
Sebuah penyakit endemik luas yang stabil dalam hal berapa banyak orang yang
Pakar dan ilmuan merasa mempunyai tantangan dan kesempatan untuk terus
masalah ini. Ketika dokter mendiagnosa suatu penyakit yang tidak biasa, ketika
serangkaian kluster kasus. Kluster kasus adalah kelompok kasus penyakit atau
peristiwa kesehatan lain yang terjadi dalam rentang waktu dan tempat yang
berdekatan. Didalam suatu kluster banyaknya kasus dapat melebihi jumlah yang
a. Apa saja jenis kasus penyeban wabah dan penetapan terjadinya pandemic?
5
1.3 Tujuan Makalah
pandemic?
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Wabah
Secara umum wabah dapat diartikan sebagai kejadian penyakit melebihi dari
normal (kejadian yang biasa terjadi). Banyak definisi yang diberikan mengenai
dari keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat
(Benenson : 1985)
7
kejadian lain yang berhubungan dengan kesehatan yang jumlahnya lebih
1. Berdasarkan Sifatnya
8
Point source epidemic dapat pula terjadi pada penyakit oleh faktor
seperti adanya zat beracun polusi zat kimia yang beracun di udara
terbuka.
waktu lebih lama dan masa tunas yang lebih lama pula. Propagated /
9
2. Berdasarkan Cara Transmisinya
epidemics),yaitu:
laboratorium).
serum.
2.2 Pandemi
Pandemi atau epidemi global atau wabah global adalah kondisi dimana
terjangkitnya penyakit menular pada banyak orang dalam daerah geografi yang
luas. Berasal dari bahasa Yunani “pan” yang artinya semua dan “demos” yang
artinya rakyat.
10
Pandemi adalah epidemi penyakit menular yang menyebar melalui populasi
manusia di kawasan yang luas, misalnya benua, atau bahkan di seluruh dunia.
Sebuah penyakit endemik luas yang stabil dalam hal berapa banyak orang yang
Epidemi Pandemi
Definisi Epidemi terjadi ketika tingkat Pandemiadalah epidemi
kejadian (yaitu kasus baru penyakit yang
pada populasi manusia menularyangmenyebar
tertentu, selama periode melalui populasi manusia
tertentu) dari penyakit tertentu di wilayah yang luas,
secara substansial melebihi seperti benua.
apa yang“dikira”berdasarkan
pengalamanterkini
yang meluas, namun ada perbedaan halus antara kedua kata tersebut. Berikut tabel
11
2.2.3 Penyebaran geografis
Epidemi yang tidak terlokalisir ke suatu kota atau wilayah geografis yang
terkena dampak mungkin sangat sangat besar dibandingkan dengan apa yang
“dikira”. Dalam kasus ini, bisa disebut pandemic meski penyebaran geografinya
tidak terlalu besar. sebagai contoh, mari kita katakan bahwa suatu penyakit
memiliki tingkat infeksi “yang dikira” 15%. Bila 40% populasi negara terinfeksi,
kita memiliki epidemi di tangan kita. Bila 75% populasi terinfeksi, maka jumlah
pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Adapun tujuh kriteria KLB yaitu:
12
3. Peningkatan kesakitan dua kali atau lebih dibandingan dengan periode
sebelumnya dalam kurun waktu jam, hari atau minggu menurut jenis
penyakitnya,
6. Angka kematian kasus suatu penyakit (CFR) dalam satu kurun waktu
1. Pengertian
Latin yang artinya crown atau mahkota dalam bahasa Indonesia. Bentuk
permukaan virus.
13
Struktur virus biasanya hanya terdiri atas RNA atau DNA saja
termasuk untuk virus corona. Virus ini memiliki genom RNA positif atau
biasa disebut RNA saja. Panjang genom virus corona sekitar 27-32
serta enzim lain untuk perbanyakan virus. Adanya protein S, yang mirip
corona lebih khas dibanding yang lain. Dikutip dari Live Science, protein S
dan percikan (droplet). Penularan lewat udara mungkin terjadi pada orang
Cara penularan virus corona melalui percikan terbagi atas dua yaitu
langsung terjadi apabila seseorang yang terpapar virus ini batuk, bersin,
atau berbicara dan percikannya langsung mengenai orang lain. Situasi ini
satu meter. Itulah mengapa, sangat disarankan agar kita menjaga jarak
begitu, kita bisa terhindar dari terkena percikan. Sangat disarankan pula,
14
saat terpaksa berada di kerumunan, untuk selalu mengenakan masker dan
pun yang sudah terkena atau terkontaminasi percikan atau tetesan dari
benda yang sudah terkominasi virus corona tersebut, dan menyentuh wajah
seperti di bagian hidung, mulut, dan mata tanpa mencuci tangan terlebih
Gejala umum yang muncul dari infeksi virus corona ini adalah
demam, batuk kering, mudah lelah dan kesulitan bernapas atau sesak
Akan tetapi pada beberapa kasus seseorang bisa terinfeksi atau membawa
seperti itu disebut sebagai ‘carrier’. Seorang carrier ini lah yang sangat
b. Indonesia
pertama kali muncul pada tanggal 2 Maret 2020 dengan 2 kasus positif
15
bertambah banyak setiap harinya hingga pada Jumat, 13 november
c. Global
corona.
a. Bidang Kesehatan
16
batuk/bersin yang benar serta tidak menggunakan transportasi
(ADP).
2) Di RS Rujukan
17
Namun - Memiliki riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke
kesehatan.
18
pasien covid-19. Untuk alat pelindung diri (APD) bagi tenaga
tiap propinsi.
b. Bidang Sosial
bersih dan sehat serta berjemur dibawah sinar matahari pagi. Namun
hari.
19
Thermo-scanner atau alat pengukur suhu di 135 pintu masuk Negara,
dirumah sakit.
lain
langkah preventif
atau APD
terinfeksi
kesehatan
suspeck
d. Bidang Keuangan
20
Pemerintah melakukan realokasi anggaran yaitu melakukan perubahan
pada pengadaan alat Rapid test, pengadaan APD untuk tenaga medis,
21
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
epidemi lepas kendali, ini disebut pandemi. Pandemi adalah epidemi penyakit
misalnya benua, atau bahkan di seluruh dunia. Sebuah penyakit endemik luas
yang stabil dalam hal berapa banyak orang yang sakit dari itu tidak pandemi. Ini
yang mendukung sikap tanggap/waspada yang cepat dan tepat terhadap adanya
22
DAFTAR PUSTAKA
https://freyadefunk.wordpress.com/2012/12/19/wabah-epidemiologi/
23