Anda di halaman 1dari 3

NAMA: Mahardika Mulas Maulana

Kelas : PPKN-B
Dosen Pengampu : Iqbal Syafrudin, S.Pd., M.I.P
Pendidikan Kewarganegaraan

Undang-undang sebelum dan setelah amandemen yang berkaitan dengan hak dan kewajiban
asasi manusia.

Sebelum Amandemen Setelah Amandemen


Hak Pribadi, Pasal 28 : “Kemerdekaan Pasal 28 E ayat 1,2,3 : “(1) Setiap orang
berserikat dan berkumpul, mengeluarkan berhak memeluk agama dan beribadat menurut
pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebaganya agamanya, memilih pendidikan dan
ditetapkan dengan undang-undang.” pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di
Pasal 29 ayat (2) : "Negara menjamin wilayah negara dan meninggalkannya, serta
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk berhak kembali. (2) Setiap orang berhak atas
memeluk agamanya masing-masing dan untuk kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan
beribadat menurut agamanya dan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati
kepercayaannya itu." nuraninya. (3) Setiap orang berhak atas
kebebasan berserikat, berkumpul dan
mengeluarkan pendapat.

Pasal 29 ayat (2) : "Negara menjamin


kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu."
Hak Ekonomi, Pasal 27 ayat 2 : “Tiap-tiap Pasal 27 ayat 2 : “Tiap-tiap warga negara
warga negara berhak atas pekerjaan dan berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
penghidupan yang layak”. layak”.

Pasal 28 D ayat 2 : “Setiap orang berhak untuk


bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan
yang adil dan layak dalam hubungan kerja.”

Hak untuk bela negara, Pasal 30 ayat 1 : Pasal 30 ayat 1 : “Tiap-tiap warga negara
“Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
ikut serta dalam usaha pertahanan dan pertahanan dan keamanan negara.”
keamanan negara.”
Hak Persamaan hukum, Pasal 27 ayat 1 : Pasal 28 I ayat 2 “Setiap orang berhak bebas
“segala warga negara bersamaan dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas
kedudukannya di dalam hukum dan dasar apapun dan berhak mendapatkan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum perlindungan terhadap perlakukan yang
dan pemerintahan itu dengan tidak ada bersifat diskriminatif itu”
kecualinya.”
Hak pendidikan, Pasal 31 : (1.) Tiap-tiap Pasal 31 : (1.) Setiap warga negara
Warga Negara berhak mendapat pengajaran. berhak mendapat pendidikan.
(2.) Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pengajaran (2.) Setiap warga negara wajibmengikuti
nasional, yang diatur dengan Undang- undang. pendidikan dasar dan pemerintah
wajib membiayainya.

(3.) Pemerintahmengusahakan
danmenyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yangmeningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangkamencerdaskan kehidupan bangsa, yang
diatur dengan undang-undang.

(4.) Negara memprioritaskan anggaran


pendidikan sekurang-kurangnyadua puluh
persen dari anggaran pendapatan dan belanja
negara serta dari anggaran pendapatan dan
belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan pendidikan nasional.

(5.) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan


dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-
nilai agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia.
Hak Perlindungan Hukum, Pasal 28 : Pasal 28H : (1) Setiap orang berhak hidup
“Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan
dan sebaganya ditetapkan dengan undang- sehat serta berhak memperoleh pelayanan
undang.” kesehatan.

(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan


dan perlakuan khusus untuk memperoleh
kesempatan dan manfaat yang sama guna
mencapai persamaan dan keadilan.

(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial


yang memungkinkan pengembangan dirinya
secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik


pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh
diambil alih secara sewenang-wenang oleh
siapapun.

Anda mungkin juga menyukai