Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn. F.

H DENGAN DIAGNOSA MEDIS SYINDROM DISPEPSIA


DI RUANGAN INTERNA I RSUD TOTO KABILA

SULASTRI PUTRY KIMALAHA

C03120086

PROGRAM STUDI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

2021
CLINICAL PATHWAY (JALUR KLINIS) PASIEN KELOLAAN

NRM : 00019516
Nama : Nn. F.H
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 2-09-2002
Tanggal Masuk RS : 23-05-2021

ALASAN MASUK RUMAH SAKIT


RUJUKAN/DATANG SENDIRI : Klien datang di antar oleh keluarga.
KELUHAN : Klien masuk Rumah Sakit pada tanggal 23-05-2021 pada pukul 11:00
dengan keluhan Nyeri ulu hati, pasien jungan mengeluh mual (+), muntah (+)
sebanyak 2x, BAB : Klien belum BAB selama di rawat, BAK : tidak ada keluhan

ASSESMENT AWAL IGD


Pada tanggal 23-05-2021 pada pukul 11:00 dengan keluhan nyeri ulu hati, BAK & BAK tidak ada
keluhan, klien mengeluh mual (+), muntah (+) sebanyak 2x. Tekanan darah : 90/60 mmHg, Nadi :
88x/m, R : 20x/m, Suhu 37®C, GCS : 15, E : 4, V : 5, M : 6
Pemeriksaan Fisik : Keadaan Umum Lemas, Kesadaran Composmentis, Ekstremitas : akral hangat.
Pemeriksaan Penunjang : Hemoglobin : 10,9 g/dL, Leukosit : 7,4 10/uL, Eritrosit : 4,95 10/uL,
Hematokrit 35,4 %, trombosit 3,59 10/uL
Diagnosa Medis : Syndrom Dispepsia
Diagnosa Keperawatan : Nyeri Akut, Nausea
Treatment : IVFD RL 20 tpm, Ranitidine /12jam IV, Ondan Setron /8jam IV, Sucralfat 3XIIc/Oral

Observasi Pasien Keluhan Umum :


Mual, muntah, nyeri ulu hati
Treatment :
Ivfd RL 20 tpm, Ranitidine /12jam IV, Onden Setron /8jam IV, Sucralfat
3XIIc/Oral
Diagnosa Medis : Syndrom Dispepsia
Diagnosa Keperawatan : Nyeri Akut, Nausea

RESUME AKHIR DAN DISCHARGE PLANING


Pemeriksaan Penunjang : Hemoglobin : 10,9 g/dL, Leukosit : 7,4 10/uL, Eritrosit : 4,95 10/uL,
Hematokrit 35,4 %, trombosit 3,59 10/uL
Diagnosa Medis : Syndrom Dispepsia
Diagnosa Keperawatan : Nyeri Akut, Nausea
Edukasi Pasien : mengajarkan pasien untuk mengatur pola makan, menghindari makanan yang
mengandung lemak yang tinggi seperti coklat dan keju, menghindari makanan yang pedas,dan
stres yang berlebihan.
Syindrom Dispepsia

Makan Tidak teratur Stres

Masa keras feses Peningkatan HCI

Suplay aliran darah menurun Mual


Mukosa terkikis

Distensi Abdomen Muntah

NYERI AKUT
NAUSEA
Pemasukan makanan
berkurang

lambung Kosong

peningkatan Produkasi HCL

Terjadi Penurunan Peristaltik

Proses Difeksi sulit dilakukan

Memaksa Usus Untuk Bekerja

KONSTIPASI
RESUME KEPERAWATAN PASIEN
Nama Mahasiswa : Sulastri P. Kimalaha tanggal :
Ruangan : Interna I Stase : KMB I
Informasi Umum : Nn. F.H, umur 19 tahun, jenis kelamin perempuan, agama islam, pendidikan SD,
alamat padengo, NRM : 00019516, Dirawat di Interna I kamar 01 pada tanggal 23-05-2021 pukul 11:00.
Keluhan utama nyeri ulu hati, Mual (+), Muntah (+) sampai 2x, Sejak masuk Rumah Sakit keluhan deman
(-) , BAK tidak ada keluhan, BAB klien mengatakan belum BAB.
Diagnosa Medis : Syndrom Dispepsia
Pengkajian :
1. Oksigen (Sirkulas & Oksigen) : Respirasi : 20x/m, Tekanan Darah : 120/60 mmHg, Nadi : 88X/m,
Suhu Badan : 36ºc, Akral Hangat, (Pemeriksaan Darah) Hemoglobin : 10,9 g/dL, Leokosit : 7,4
10/Ul, Eritrosit 4,95 10/uL, Hematoksit : 35,4 %, Trombosit 3,591 10/dL
2. Nutrisi & Caira Elektrolit : klien makan bubur 3x1/hari dengan porsi yang di habiskan, minum 2
liter/hari.
3. Eliminasi : Klien BAK 3-4X/Hari, BAB klien belum pernah BAB selama di rawat
4. Aktifitas : klien hanya berbaring dan duduk di tepat tidur
5. Pola kepercayaan : klien beragama islam dan belum melakukan ibadah sholat selama di rawat,
nilai dan spritual ini baik tentang penyakit ini cobaan dari Allah Swt.
6. Interaksi Sosial : interaksi klien dengan orang lain sangat baik

Diagnosa Keperawatan : Menejemen Medikasi


1. Nyeri Akut b.d agen pencedera fisiologis d.d nyeri ulu hati 1. Ivfd RL 20tpm
2. Resiko Ketidakseimbangan Cairan Elektrolit 2. Ranitidine /12jam IV
3. Onden Setron /8jam IV,
4. Sucralfat 3XIIc/Oral

Rencana Keperawatan :
1. Menejemen Nyeri
2. Pemantauan Elektrolit

Implementasi
Dx 1 : mengidentifikasi karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas intensitas nyeri,. Mengindentifikasi skala
nyeri, pengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri.

Dx 2 : mengidentifikasi kemungkinan penyebab ketidakseimbangan elektrolit, memonitor mual, muntah


dan diare, memonitor kehilangan elektrolit .

S : - Klien mengaakan nyeri berkurang


- Klien mengatakan sudah tidak Mual muntah
O : TD : 120/60 mmHg, Respirasi 20x/m, Nadi 88x/m, Suhu badan 36ºc, akral teraba hangat
A : Nyeri akut, Konstipasi, Nausea teratasi
P : Pertahankan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai