Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

“KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA”

OLEH :
LUHDE DAMAYANTI
KP1118026

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


STIKES KESDAM IX/ UDAYANA
DENPASAR
2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN TAHAP 1

A. Data Umum

1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.K

2. Usia : 50 Tahun
3. Pendidikan : SMA

4. Pekerjaan : Wiraswasta

5. Alamat : Jl. A. Yani Br. Galiran Kelod Desa Adat Jasi, Karangasem

6. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Kelamin Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan


dengan
KK
1. Tn. K Laki-laki 50 tahun Kepala SLTA Wiraswasta
keluarga
2. Ny. M Perempuan 39 tahun Istri SLTP Wiraswasta

3. Sdr. L Perempuan 20 tahun Anak MAHASISWA Tidak bekerja

4. Sdri. Y Perempuan 17 tahun Anak SISWA Tidak bekerja

5. Sdr. E Laki-laki 14 Anak SISWA Tidak bekerja


tahun
7. Genogram:

8. Keterangan:

: Laki-laki Hidup : Laki-laki meninggal

: Perempuan Hidup : Perempuan Meninggal

: Pasien Perempuan : Pasien Laki-laki

: Tinggal serumah : Menikah

: Anak

8. Tipe Keluarga :
Keluarga dengan anak remaja (12 – 19/20 tahun) mulai meninggalkan rumah

9. Suku Bangsa : Indonesia

10. Agama : Hindu

11. Status Sosial ekonomi keluarga

a. Pendapatan keluarga satu bulan :


Tn. K mengatakan pendapatan keluarga perbulan dari penghasilan dirinya dan istrinya yaitu
± Rp. 5.000.000,-/ bulan.

b. Pengelola keuangan keluarga :

Tn.K mengatakan bahwa yang mengelola keuangan di keluarganya adalah dirinya sendiri.

c. Bagaimana pandangan keluarga terhadap pendidikan anggota keluarga


Tn.K mengatakan pendidikan itu sangat penting untuk bekal dimasa depan, selain belajar dari
keluarga atau lingkungan rumah, anak-anaknya perlu mendapatkan tambahan ilmu dari
sekolah maupun perguruan tinggi.

d. Adakah nilai/keyakinan/agama yang bertentangan dengan Kesehatan

Tn.K mengatakan tidak memiliki keyakinan yang bertentangan dengan keyakinan

12. Aktifitas rekreasi keluarga

a. Kebiasaan rekreasi dalam keluarga

Tn.K mengatakan ia jarang melakukan rekreasi ke tempat wisata, biasanya ia akan mengajak
istri dan anak-anaknya berrekreasi ke rumah mertuanya dan bermain-main di sawah

b. Bagaimana keluarga menggunakan waktu senggangnya

Tn. K mengatakan bila ada waktu senggang ia biasanya mengajak istri dan anak-anaknya
untuk melakukan kegiatan seperti bersih-bersih rumah, masak-masak di dapur, dan kadang
kumpul untuk saling mengobrol

B. Riwayat Perkembangan

1. Tahap perkembangan saat ini


Tahap VI, yaitu keluarga dengan anak dewasa, dimana anak sudah berada di tahap dewasa
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan yang belum terpenuhi karena tahapan sudah terpenuhi sesuai
dengan tahapan yang ada.
3. Riwayat keluarga inti
Tn. K dan Ny. M sudah menikah sejak 22 tahun yang lalu. Keluarga Tn. K memiliki riwayat
penyakit Hemoroid, Ny.M memiliki Riwayat penyakit gastritis, hanya saja anaknya An. L
memiliki riwayat penyakit gastritis seperti Ny. M, kedua anak lainnya tidak ada memiliki
Riwayat penyakit apapun.
4. Riwayat Keluarga sebelumnya
Keluarga Tn. K ada yang memiliki riwayat penyakit hemoroid yaitu Tn.K dan Riwayat
penyakit gastritis Ny.M.

C. Lingkungan

1. Karakteristik rumah :

a. Denah rumah :

10 1 U
9 8
2

11 7
B T
3
12

13 6
S
4
14 20
15 19
5
16 17 18

Keterangan :

1 : Tempat Ibadah (Pura) 12 : Sekha 4 ( Bale dauh)

2 : Tugu jro madue gumi 13 : Kolam ikan

3 : Sekha 6 ( Bale dangin 14 : Kamar tidur An. Y

4 : Pintu Utama 15 : Kamar tidur An. E

5 : Kamar tidur An. L 16 : Kamar mandi

6 : Patung Ganesa 17 : Tempat cuci pakaian

7 : Tugu Karang 18 : Dapur

8 : Kamar tidur Tn. K dan Ny. M 19 : Kamar tamu

9 : Kamar pakaian 20 : ruang tamu

10 : Kamar mandi

11 : Tempat sepatu
b. Jenis rumah :

Rumah Modern

c. Jenis bangunan :

Permanen

d. Luas bangunan :

6 meter x 6 meter (3 bangunan)

e. Luas pekarangan :

4 Are

f. Status kepemilikan rumah :

Rumah milik pribadi

g. Kondisi ventilasi rumah :

Setiap kamar dan ruangan memiliki ventilasi

h. Kondisi penenrangan rumah :

Setiap ruangan dan area rumah terdapat penerangan(lampu)

i. Kondisi pencahayaan rumah :

Kamar memiliki jendela sehingga cahaya matahari dapat masuk

j. Kondisi lantai :

menggunakan kramik

k. Kebersihan rumah secara keseluruhan :

Bersih dan rapi tdak ada sampah yang berserakan

l. Bagaimana pembagian ruangan-ruangan di rumah :

Rumah Tn.K terdapat 3 bangunan rumah, setiap bangunan terdapat 2-3 kamar tidur, 2
kamar mandi dalam, 1 dapur.

m. Pengelolaan sampah keluarga :

Sampah keluarga langsung di bakar di temapt pembakaran sampah

n. Sumber air bersih dalam keluarga :

menggunakan air PDAM


o. Kondisi jamban keluarga :

Jamban yang di gunakan yaitu 1 jamban jongkok, dan 1 jamban duduk dengan
keadaan bersih

p. Pembuangan limbah :

Limbang rumah tangga dialirkan dan ditampung di sapitank .

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Keluarga Tn. K berada di lingkungan banjar/desa yang kondisi penduduknya ramah. Jarak antar
rumah yang satu dengan rumah yang lainnya tidak berdekatan . Setiap rumah menggunakan
konsep yang berbeda-beda, ada yang menggunakan konsep adat bali dan konsep rumah modern.
3. Mobilisasi geografi keluarga
Keluarga Tn. K tidak ada berpindah-pindah rumah. Tn. K dari kecil samapai dia menikah dan
mempunyai anak tetap tinggal di Jl.A.Yani Br. Galiran Kelod Desa Adat Jasri , Subagan
Karangasem Bali.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. K berkumpul dengan keluarga besar saat ada upacara agama dan hari raya agama
Hindu. Tn. K, Ny. M, An. L, An. Y dan An. E selalu mengikuti kegiatan dibanjar yang berada
di desanya.
5. Sistem pendukung keluarga
Ny. M mengatakan apabila ada masalah dikeluarganya mereka akan menyelesaikan masalah
tersebut dengan mengobrol/berdiskusi. Ny. M juga mengatakan jika ada salah satu anggota
keluarga yang sakit makan akan dibawa ke dokter/rumah sakit.

D. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga


Ny. M mengatakan berkomunikasi menggunakan Bahasa Bali, komunikasi di dalam keluarga
baik.
2. Kekuatan keluarga
Tn. K yang membuat dan mengambil keputusan di dalam keluarga, namun sebelum mengambil
keputusan Tn. K akan berdiskusi terlebih dahulu dengan istrinya.
3. Peran Keluarga
Tn. K merupakan kepala keluarga dan suami dari Ny. M, serta ayah untuk An. L, An. Y dan An.
E . Tn. K juga sebagai pencari nafkah untuk keluarganya. Ny. M merupakan istri dari Tn. K serta
ibu untuk An. L, An. Y dan An. E. Ny. M juga pencari nafkah untuk membantu Tn. K. An. L,
An. Y dan An. E sebagai anak.
4. Nilai dan norma budaya
Keluarga Tn. K mengatakan norma yang berlaku di dalam keluarga disesuaikan dengan agama
yang dianut, yaitu agama Hindu. Bila ada keluarga yang sakit akan dibawa ke pelayanan
kesehatan, dan menurut Tn. K tidak ada nilai atau keyakinan yang bertentangan dengan
kesehatan.

E. Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif/koping
Ny. M mengatakan komunikasi dan hubungan antar keluarga terjalin dengan baik meskipun
mereka disibukkan dengan pekerjaan masing-masing, Tn. K dan Ny. M akan berusaha
meluangkan waktunya agar bisa berkumpul dan mengobrol dengan anak-anaknya.
2. Fungsi sosialisasi
Ny. M mengatakan dirinya dan suaminya tidak pernah membatasi anak-anaknya untuk bergaul
dengan siapa saja asalkan masih menuju kearah yang baik/positif. Selain itu, ketika ada kegiatan
di banjar/kegiatan dari STT Ny. M selalu menyuruh anaknya untuk ikut berpartisipasi.
3. Fungsi Ekonomi
Ny. M mengatakan mereka sudah memiliki penghasilan baik dari Tn. K dan dirinya sendiri dan
penghasilan yang didapat dalam sebulan kurang lebih Rp. 5.000.000 perbulan, dimana
penghasilan tersebut dikelola oleh Tn. K untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, biaya
sekolah anaknya dan sisanya di simpan untuk kebutuhan mendesak.
4. Fungsi fisik dan perawatan Keluarga
Kebutuhan keluarga sudah terpenuhi dengan baik dari makanan yang disiapkan oleh Ny. M,
pakaian yang bagus, rumah yang bersih dan rapi serta nyaman. Ny. M mengatakan apabila ada
anggota keluarga yang sakit akan langsung dibawa ke rumah sakit/dokter. Ny. M mengatakan
setiap anggota keluarga memiliki kartu jaminan kesehatan berupa BPJS.

F. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek


Ny. M mengatakan An. L memiliki Riwayat penyakit gastritis 3 tahun yang lalu. Ketika gastritis
An. L kambuh An. L merasakan nyeri di ulu hati dan merasa mual.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ny. M mengatakan masalah yang dialami oleh An. L dikarenakan anaknya suka makan makanan
yang pedas dan asam, selain itu pola makannya juga tidak teratur. Ketika maag anaknya kambuh
Ny.M menyuruh anaknya untuk minum air putih dan air gula.
3. Strategi koping yang digunakan
Ny. M mengatakan ketika ada masalah dalam keluarga mereka akan menyelesaikan masalah
tersebut dengan cara bersama yaitu dengan meminta pendapat dari anggota keluarga yang lain.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Pada saat pengkajian tidak ada ditemukan masalah disfungsional.
G. Pemeriksaan Fisik (Pendekatan Head to Toe)

Nama Anggota Keluarga


Pemeriksaan
Bp.Tn.K Ibu. Ny.M An. L An. Y An. E
UMUM
1. Penampilan Umum Baik Baik Baik Baik Baik
Cara Berpakaian Rapi Rapi Rapi Rapi Rapi
Kebersihan personal Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Postur dan cara belajar Berisi, Berisi, Berisi, Berisi, Berisi,
tegak tegak tegak Tegak tegak
Bentuk dan ukuran tubuh Proposional Proposional Proposional Proposional Proposional
Tanda-tanda vital ➢ S : 36°C ➢ S : 37°C ➢ S : 36,8°C ➢ S : 37,2°C ➢ S : 37°C
➢ N : 75 x/menit ➢ N : 80 x/menit ➢ N : 90 x/menit ➢ N : 85 x/menit ➢ N : 80 x/menit
➢ TD: 120/70 ➢ TD: 110/75 mmHg ➢ TD: 110/90 ➢ TD: 100/80 ➢ TD: 110/75
mmHg ➢ RR : 19 x/menit mmHg mmHg mmHg
➢ RR : 18 x/menit ➢ RR : 20 x/menit ➢ RR : 19 x/menit ➢ RR : 19 x/menit

2. Status mental dan


cara berbicara
Status emosi Stabil Stabil Stabil Stabil Stabil
Orientasi Baik Baik Baik Baik Baik
Proses berpikir Realistis Realistis Realistis Realistis Realistis
Gaya bicara Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
PEMERIKSAAN KULIT
Kuku Lembab, kuku tampak Lembab, kuku tampak Lembab, kuku Lembab, kuku tampak Lembab, kuku
bersih bersih tampak bersih bersih tampak bersih
PEMERIKSAAN KEPALA
Bentuk & sensori Bersih, tidak ada nyeri Bersih, tidak ada nyeri Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
tekan tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Rambut Bersih, berwarna hitam Bersih, berwarna Bersih, berwarna Bersih, berwarna Bersih, berwarna
dan berisi uban hitam dan berisi uban hitam kecoklatan hitam
Mata Simetris, sklera putih Simetris, sklera putih Simetris, sklera putih Simetris, sklera putih Simetris, sklera putih
Hidung Simetris, dan bersih Simetris, dan bersih Simetris, dan bersih Simetris, dan bersih Simetris, dan bersih
Telinga Simetris, bersih Simetris, bersih Simetris, bersih Simetris, bersih Simetris, bersih
Mulut Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
sariawan sariawan sariawan sariawan sariawan
Leher Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena
jugularis jugularis jugularis jugularis jugularis
Dada Pergerakkan dada Pergerakkan dada Pergerakkan dada Pergerakkan dada Pergerakkan dada
simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada
masalah pernafasan masalah pernafasan masalah pernafasan masalah pernafasan masalah pernafasan
ABDOMEN Normal, tidak ada nyeri Normal, ada nyeri Normal, ada nyeri Normal, tidak ada Normal, tidak ada
tekan tekan bagian ulu hati tekan bagian ulu hati nyeri tekan nyeri tekan
(epigastrium) (epigastrium)
GENETALIA & ANUS Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
EKSTREMITAS Simetris dapat Simetris dapat Simetris dapat Simetris dapat Simetris dapat
berfungsi dengan baik berfungsi dengan baik berfungsi dengan berfungsi dengan baik berfungsi dengan baik
baik
Ekstremitas Atas 5555/5555 5555/5555 5555/5555 5555/5555 5555/5555
Ekstremitas bawah 5555/5555 5555/5555 5555/5555 5555/5555 5555/5555
H. Harapan Keluarga
Ny.M mengatakan semoga keluarganya sehat selalu dan untuk tenaga kesehatan agar lebih
meningkatkan pelayanan dan melakukan kunjungan rutin kerumah.

PENGKAJIAN TAHAP II
I. Pelaksanaan 5 Tugas kesehatan keluarga oleh Keluarga

1. Mengenal masalah keluarga


a. Pengertian
An. L mengatakan gastritis merupakan sakit maag
b. Penyebab
An.L mengatakan tidak mengetahui secara pasti penyebab gastritis yang An. L ketahui
penyebab gastritis yaitu sering telat makan dan makan makanan yang pedas dan asam.
c. Tanda dan gejala
An. L mengatakan tanda dan gejala dari gastritis yaitu nyeri pada ulu hati dan mual
d. Identifikasi tingkat keseriusan masalah pada keluarga
Tingkat keseriusan masalah pada An.L masih ringan karena maagnya kambuh ketika ia
sering telat makan saja
2. Mengambil keputusan
a. Akibat
Masalah dapat terselesaikan dan tidak ada yang saling menyalahkan karena sudah
didiskusikan bersama.
b. Keputusan Bersama
Keputusan dalam keluarga diambil setelah dilakukan musyawarah dan berunding bersama,
keputusan yang diambil dalam masalah An. L yang menderita gastritis adalah melakukan
diet makanan yang tidak pedas, tidak minum yang bersoda dan jika kondisnya sewaktu-
waktu parah membawanya ke pelayanan kesehatan.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit
Cara perawatan yang telah dilakukan oleh Ny.M untuk An.L dengan cara mengurangi untuk
mengkonsumsi makanan yang pedas serta asam dan perbanyak minum air putih.

4. Memelihara lingkungan
Cara memelihara lingkungan di keluarga Tn.K yaitu dengan cara rajin membersihkan
lingkungan disekitar rumah, memperhatikan sanitasi lingkungan rumah, mengajak anak-anknya
untuk selalu memperhatikan kebersihan lingkungan rumah
5. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Ny.M mengatakan pelayanan kesehatan yang tersedia di lingkungan rumahnya yang sering
dikunjungi adalah Rumah Sakit, Puskesmas dan Dokter Umum

J. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 Prilaku upaya Kesiapan peningkatan
DS :
peningkatan pengetahuan
1. Keluarga mengtakan ingin kesehatan
mengetahui lebih jauh tentang
penyakit yang di diderita Riwayat penyakit
keluarganya, untuk yang dimiliki
memudahkan pengobatanya.
Kesadaran keluarga
2. Keluarga mengatakan
dengan riwayat
mengetahui Gastritis / maag
penyakit yang
adalah radang pada lambung
dimiliki
yang merupakan penyakit
yang disebabkan karena pola
Kesiapan peningkatan
makan yang buruk.
pengetahuan
3. Keluarga mengatakan tidak
mengetahui secara pasti apa
yang menyebkan Gstritis/
maag. Kelurga hanya
mengetahui gastritis
merupakan penakit yang
disebabkan karena pola
makan yang buruk dan pola
hidup yang tidak sehat.

4. Klien mengatakan hanya


mengetahui jika mual,
muntah, perut kembung, nyeri
di bagian uluhati saja yang
terkait dengan tanda dan
gejala dari gastritis/ maag

DO :

Klien membawa keluarga


yang sakit ke pelayanan
kesehatan jika sakitnya tidak
kunjung sembuh

K. Prioritas Masalah
No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1 Sifat masalah
Skala : Tidak/kurang 3 1 actual keluarga
Sehat 2 An.L hanya
Ancaman kesehatan 1 mengeahui

Keadaan sejahtera beberapa tenang


masalah yang di
hadapi
(pengertian,
penyebab, tanda
dan gejala)
2. Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 2 Kemungkinan
dapat diubah masalah dapat
Skala : Mudah 2 diubah dengan
Sebagian 1 mudah karena

Tidak dapat 0 keluarga


kooperatif dan
antusias saat
berdiskusi
3. Potensial masalah untuk 1 2/3 x 1 = 1 Potensial
dicegah masalah dapat
Skala : Tinggi 3 dicegah tinggi
Cukup 2 karena keluarga
Rendah 1 mempunyai
sumber daya
yang cukup dan
keinginan yang
cukup besar dan
mendukung
4. Menonjolnya masalah 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga
Skala : Masalah berat, 2 menganggap
harus segera ditangani masalah yang
Ada masalah tetapi tidak 1 dialami tidak

perlu ditangani perlu segera

Masalah tidak dirasakan 0 ditangani karena


menurut
keluarga
penyakit
gastritis / maag
adalah penyakit
yang tidak
teralu parah
JUMLAH 5

Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Kesiapan peningkatan pengetahuan


L. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tujuan Evaluasi
No Diagnosa Rencana
Umum Khusus Kriteria Standar
Keperawatan Tindakan
1 Kesiapan Setelah dilakukan 1. Mengenal Verbal Gastritis adalah penakit Edukasi kesehatan
peningkatan 3 x kunjungan pengertian pada lambung yang Kode : I.12383
pengetahuan diharapkan gastritis/ maag terjadi akibat 1. Identifikasi kesiapan dan
berhubungan keluarga mampu peradangan dinding kemampuan menerima
dengan mengenal lambung informasi
Kesadaran masaalah - Diskusikan dengan
keluarga dengan kesehatan keluarga keluarga pengertian
riwayat penyakit gastritis/ maag
yang dimiliki - Berikan keluarga untuk
mengucapkan kembali
pengertian gastritis/ maag

- Menyebutkan Verbal - Mual - Diskusikan dengn keluarga


tanda dan gejala - Muntah tanda dan gejala gastritis /
Gastritis/ maag - Perut kembung maag
- Nyeri yang terasa - Gali pendapat keluarga
panas dan perih di tenang tanda dan gejala
perut bagian uluhati gastritis /maag
- Cepat merasa kenyang - Motivasi keluarga untuk
saat makan mengungkapkan kembali
tanda dan gejala gastritis /
maag

- Menyebutkan Verbal - Infeksi bakteri - Gali pendapat keluaga


penyebab - Pertambahan usia tentang penyebab gastritis/
gastritis / maag - Mengonsumsi maag
minuman beralkohol
Motoric - Kebiasaan merokok
- Penggunaan kokain

2. Keluarga mampu Verbal Jika tidak dicegh maka - Gali pendapat keluarga
mengambil gastritis / maag akan bagaimana cara mengatasi
keputusan untuk sering kambuh gastritis/maag
mencegah
gastritis/ maag
- Mengambil
keputusan untuk
mencegah agar
tidak berlanjut
3. Keluarga mampu Verbal Cara peraatannya yaitu - Gali pengetahuan keluarga
merawatt dengan menyesuaikan dalam merawat keluarga
keluarga yang gaa hidup dan kebiasaan. yang menderita
sakit Klien akan dianjurkan gastritis/maag
- Menjelaskan cara untuk membuat pola dan - Diskusikan dengan
perawatan pada jadwal makan ang keluarga cara perwaan
gastritis / maag teratur. Selain itu, klien yang sudah dilakukan
sebaiknya menghindari
makanan berminyak,
asam, atau pedas,guna
mencegah gejala
gastritis bertambah
parah

4. Memodifikasi Verbal Menciptakan lingkungan - Diskusikan dengan


lingkungan rumah ang nyaman keluarga cara menciptakan
Dallam lingkungan ramah yang
perawatan bersih dan naman
penyakit - Beri kesempattan keluarga
untuk bertanya

5. Keluarga mampu Verbal Membei penuluhan - Klrarifikasi pengetahuan


memanfaatkan tentang manfaat fasilitas keluargga tentang manfaat
pelayanan pelayanan kesehatan fasilitas kesehatan
kesehattan untuk dalam mengatasi - Motivasi keluarga unttuk
mengatasi masalah memanfaatkan pelaanan
penyakit kesehatan bila masalah
berlanjut
M. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATANKELUARGA

Diagnosa Tanggal
No Implementasi Respon Paraf
Keperawatan dan
waktu
1. Kesiapan 07 Mei 2020 Mengidentifikasi RS : ******
peningkatan 17.00 keiapan dan Keluarga Luhde
pengetahuan kemampuan mengatakan siap
berhubungan menerima untuk menerima
dengan Kesadaran informasi informasi
keluarga dengan RO :
riwayat penyakit Keluarga tampak
yang dimiliki mampu menerima
informasi

17.20 Mendiskusikaan RS : ******


dengan keluarga Keluarga Luhde
pengertian dari mengatakan mengeti
gastritis/ maag tentang pengertian
gastritis/maag
RO :
Keluarga tampak
kooperatif

17.30 Mendiskusikan RS: ******


dngan keluarga Keluarga dapat Luhde
tanda dan gejala menyebutkan tanda
dari gastritis/ maag dan gejala gastritis
/maag
RO :
Keluarga tampak
antusias dalam
berdiskusi
17.50 Memotifassi RS : ******
keluarga untuk Keluarga Luhde
mengungkap menebutkan bahwa
pengertian, tanda gastritis/ maag
dan gejala gastritis/ adalah penyakit pada
maag lambung yang terjadi
akibat peradangan
dinding lambung.
Anda dan gejalanya
yaitu mual, muntah,
nyeri pada uluhati,
perut kembung
RO :
Keluarga tampak
menjelaskan
pengertian dan tanda
dari gastriis/maag
2. Kesiapan 08 Mei 2020 Mengali pendapat RS : ******
peningkatan 10.00 keluarga tentangg Keluarga dapat Luhde
pengetahuan penyebab gastritis/ menyebutkan apa
berhubungan maag penyebab dari
dengan Kesadaran gastritis /maag
keluarga dengan RO :
riwayat penyakit Keluarga tampak
yang dimiliki antusias dalam
menjawab

10.10 Menggali pendapat RS : *****


keluarga Keluarga Luhde
bagaimana cara mengatakan untuk
mengatasi gastritis/ mengatasi gastritis
maag keluarga harus
makan dengan
teratur dan
mengurangi
makanan yang
berminyak, asam dan
mengandung alkhol
RO :
Keluarga mengetahui
cara mengatasi
astritis / maag

10.25 Menggali RS : *****


pengetahuan Klien mengatakan Luhde
keluaga dalam anggota keluarganya
merawat keluarga selalu terlibat jika
yang sakit ada anggota
keluargga yang sakit,
keluarga akan
memberikan obat
dan minum air putuh
lalu menganjurkan
untuk beristirahat
RO :
Keluarga hanya
mengetahui minum
obat dan beristirahat
yang cukup untuk
meraat keluarga
yang sakit
3. Kesiapan 09 Mei 2020 Mendiskusikan RS : ******
peningkatan 10.30 dengan keluarga Keluarga Luhde
pengetahuan cara menciptakan mengatakan
berhubungan linkungan rumah mengerti tentang
dengan Kesadaran yang bersih dan cara menciptakan
keluarga dengan nyaman lingkungan rumah
riwayat penyakit yang berish dan
yang dimiliki naman
RO :
Keluarga tampak
sudah paham

10.45 Mengklarifikasi RS : ******


pengetahuan Keluarga Luhde
keluarga tentang mengatakan fasilitas
manfaat failitas kesehatan sangat
kesehatan beranfaat untuk
meningkatkan
kesehatan
keluarganyaa
RO :
Keluarga tampak
sudah paham dengan
manfaat dari fasilit
kesehatan

11.00 Memotifasi RS : ******


keluarga untuk Keluarga Luhde
memanfaatkan mengatakan akan
pelayanan kesehtan mengguanakan
bila masalah pelayanan kesehatan
belanjut RO:
Keluarga tampak
kooperatif saat
dijelaskan
untukmemanfaatkan
pelayanan kesehatan
N. EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Tanggal/Jam Diagnosa Evaluasi Paraf


1 10 Mei 2020 Kesiapan S : keluarga mengattakan *****
10.00 peningkatan sudah paham dan sudah Luhde
pengetahuan bisa mengenal masalah
berhubungan keluarga, keluarga juga
dengan mengatakan akan
Kesadaran mengguanakan fasilitas
keluarga pelayanan kesehatan
dengan apabila penyakit atau
riwayat masalah berlanjut
penyakit yang
O : keluarga tampak
dimiliki
kooperatif dan paham
saat dijelaskan tentang
masalah keluarga

A : tujuan tercapai, masalah


teratasi

P : pertahankan kondisi klien

Amlapura, 10 mei 2020


Mahasiswa

(Luhde Damayanti)
Mengetahui

Clinical Instruktur/CI Clinical Teaching/CT

(…………………………..) (……………………………..)

Anda mungkin juga menyukai