Daftar anggota Jemaat yang ber-HUT Kelahiran & HUT Pernikahan tgl .“ 01 sd.

07 P Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita
Juni 2020 karenanya!
Tgl. HUT Kelahiran
HUT
Klm Tgl. HUT Pernikahan
HUT
Klm Marilah kita berdiri dan memulaikan ibadah ini dengan menyanyi:
Ke- Ke-
Awastro Yurdil Bawotong 12 8
Gabriella S. Darotong 14 6
Menyanyi : KLIK No. 122 ”KASIH DARI
1 Charles Junior Masambe 17 6 1 SORGA” (D)
Raina Yoceril Chrisilia Hasan 5 1 Kasih dari sorga memenuhi tempat ini,
Jendri Tempomona 20 18
kasih dari Bapa sorgawi
Sym. Djemi Kalombang 55 20
Darwis Dalonto 48 6 Kasih dari Yesus mengalir dihatiku, membuat damai dihidupku
2 Harvey Darren Heart Hari 3 12 2 Mengalir kasih dari tempat tinggi, mengalir kasih dari takhta Allah Bapa
Eugenia Silangen 69 12 Mengalir, mengalir, mengalir dan mengalir, mengalir memenuhi hidupku
Jarnel Puasa 74 10
Johni Matheos 55 4
3 Junus Karundeng 32 20 3 Kel. Bogar - Sundah 10 1 TAHBISAN DAN SALAM (Jemaat Berdiri)
Aks Thomas Puasa, S,Sos, MM 59 13 P Pertolongan kepada kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan
Yunius Mitusala 35 6 bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan
Fenly Kalangkahan 35 14
Sym. Dra. Rahel Anthoneita Pussung 54 3 tangan-Nya. Amin
4
Evlin Pusut 50 19
4 Kel. Tilaar - Mundung 37 20 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dari Tuhan Yesus Kristus
Farenheid Sasamira 67 10 menyertai saudara-saudara.
Yumersi Lidia Humiang 8 2
J Amin.
Yunus Dihuma 81 9
5 Stevenly Kalamu 30 6 5 Kel. Patras - Aguw 16 20
Ennie Hamel, S.Pd 60 13
Sym. Andarias Kinsale 59 9
Ofaoelin Harimu 35 17 1
6 Megama Zakawerus 46 8 6 Kel. Mangadil – Budiman 28 3
Rein Luas 52 16 NAS PEMBIMBING
Seva Lapod 11 21 P Roma 9:15-16
Helwik Muhea 41 11 ”Sebab Ia berfirman kepada Musa : Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa
Yolet Aruro 62 12
Gracio Gavra Gabriel Mangadil 7 5 Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku
Juliantje Makakombo 48 5 mau bermurah hati. Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha
Waani Jesica Mona Suoth 18 6 orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.”
7
Lestari Makasenda, S.Sos 27 14
7
Josua Miroslav Klous Takahindangeng 18 17
Gracelia Stela Kalase 8 11 Menyanyi : KJ No. 39 Ay. 1 ”KU DIBERI BELAS KASIHAN” (do=g)
Selvia Lea Malese 58 15 Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;
Sym. Evani Laurensi Puasa, SE 45 10
Tadi ’ku angkuh kini heran: Tuhan besarlah rahmat-Mu!
GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA
Kidung imanku bergema: rahmat-Mu sungguh mulia
BADAN(ThePEKERJA MAJELIS
Christian Evangelical JEMAAT
Church in Minahasa)
GMIM “YARDEN” SingkilUTARA
Kpg. Islam Kidung imanku bergema: rahmat-Mu sungguh mulia.
WILAYAH MANADO I
Mengucapkan
JEMAAT “YARDEN”
Selamat UlangSINGKIL KAMPUNG ISLAM
Tahun Kelahiran PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH
Dan

 
PERSIAPAN
Ulang Tahun Pernikahan
TATA CARA IBADAH
PANGGILAN BERIBADAH (Jemaat Berdiri)
MINGGU 7 Juni 2020
P Marilah kita merendahkan diri di hadapan TUHAN, Allah kita, dan mengaku dosa
kita kepada-Nya.
Kita berdoa : ...................
P Saudara-saudara, jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang Pengantara
pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Ia adalah pendamaian untuk segala dosa
kita dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga dosa seluruh dunia. Percayalah
kepada Injil ini dan hiduplah dalam damai sejahtera.
Menyanyi NNBT No. 24 “KUASAMU TUHAN S’LALU KURASAKAN” (E = 1)
KuasaMu Tuhan s’lalu kurasakan di setiap langkah kehidupan ini.
Nyatalah bagiku segala berkatMu Tuhan
Nyatalah bagiku kasihMu Tuhan
KasihMu Yesus mengalahkan dosa-dosaku
KasihMu Tuhan takkan berkesudahan
Kunyanyikan dan kumasyurkan namaMu ajaib,
Ku puji Kau dan sembah Kau sampai akhir hidupku.
PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN
P Berdoa .......................
Membaca Alkitab Matius 9 : 35 - 38
Khotbah ........................
PERSEMBAHAN
P Marilah kita memberi persembahan tetapi sebelumnya, dengarkanlah nas
persembahan dalam Efesus 5 : 2 tertulis :
”dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana
2 Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu
dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang
harum bagi Allah.”
Menyanyi: NKB No. 133 Ay. 1- 2 ”SYUKUR, PADAMU, YA ALLAH” do=bes)
Syukur pada-Mu, ya Allah, atas s’gala rahmat-Mu;
Syukur atas kecukupan dari kasih-Mu penuh.
Syukur atas pekerjaan, walau tubuh pun lemban;
Syukur atas kasih sayang dari sanak dan teman.
Syukur atas bunga mawar, harum, indah tak terp’ri
Syukur atas awan hitam dan mentari berseri
Syukur atas suka-duka yang Kau b’ri tiap saat;
Dan Firman-Mulah pelita agar kami tak sesat
DOA UMUM (Jemaat duduk)
P Marilah kita berdoa:……………..
P&J (Doa Bapa Kami)
NYANYIAN PENUTUP ( Jemaat berdiri)
Menyanyi : NKB.No.197 Ay 1 ”BESARLAH UNTUNGKU” (do=a)
Besarlah untungku jika Yesus milikku, bersuka jiwaku kar’na damai yang penuh.
Meskipun angin k’ras, badai dunia menderu, tak goyah hatiku kar’na Yesus milikku.
Refr. Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.
BERKAT
P Terimalah berkat Tuhan dan pergilah dengan selamat:
Tuhan memberkati dan melindungi saudara-saudara; Tuhan menyinari dengan
wajah-Nya dan memberi saudara-saudara kasih karunia; Tuhan menghadapkan
wajah-Nya kepada saudara-saudara dan memberi saudara-saudara damai sejahtera.
J Amin. Amin. Amin (dinyanyikan)
SAAT TEDUH
(Duduk dan Berdoa)
Tata Ibadah ini dapat dikreasikan sesuai kebutuhan jemaat
APP SINODE GMIM 2020
3
MTPJ
Teks Khotbah Minggu 7 Juni 2020
Pembacaan Alkitab : Matius 9 : 35-38
Salam sejahtera bagi kita semua… Syalom. Damai di hati......
Bapak ibu saudara-saudara yang dikasihi dan diberkati Tuhan, kita patut bersyukur atas
anugerah Tuhan yang memungkinkan kita menikmati kehidupan walaupun di tengah
begitu banyak pergumulan dan tantangan termasuk dengan adanya pandemi COVID-19
ini. Dalam situasi seperti ini kita membutuhkan belas kasihan Allah, oleh sebbab itu
setiap orang percaya terus terpanggil bukan hanya untuk berseruh dan menerima ksih
karunia Allah, tapi harus mewujudkan belas kasih Allah dalam hidup bersama dengan
orang lain.
Saudara-saudara, kitab Injil Matius yang ditulis oleh seorang yang bernama Matius,
sekitar tahun 60M, ditujukan kepada jemaat dengan latar belakang Yahudi yang sangat
terikat dengan hukum Taurat . Di dalamnya menunjukkan bahwa nubuat-nubuat dalam
Perjanjian Lama digenapi dalam Yesus Kristus, mulai dari kelahirannya, semua bentuk memperhatikan semua aspek yang mengakibatkan penyakit dan kele-mahan, termasuk
pelayanannya, penderitaan dan kematian nya serta kebangkitannya Yesus yang diutus mengatasi atau menanggulangi pandemi Covid-19. Kini banyak orang yang sakit dan
oleh Allah adalah kabar baik yang ditujukan bukan hanya kepada orang Kristen asal lemah. Gereja tidak boleh berdiam diri. Upaya pelayanan kesehatan perlu
Yahudi tetapi juga kepada segala bangsa. dimaksimalkan. Upaya solider dan menggiatkan keber-samaan untuk menanggung beban
Saat melayani Yesus, Ia memberitakan kabar baik di Galilea (4:12), daerah bersama, termasuk mengupayakan bersama gerakan menanam un.tuk keta-hanan pangan.
seberang sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1), disertai dengan Kita yakin Tuhan terus berbelas kasihan kepada kita (Rom 9:15,16) dan oleh pertolongan
mukjizat-mukjizat penyembuhan, sebagaimana dinubuatkan tentang kerajaan itu, Roh Kudus kita dapat mewujudkan belas kasihan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
sehingga merupakan bukti kebenaran dari Sang Raja (Yes. 35:4-6; Mat. 11:2-6). Dalam Yesus meminta kita supaya kita berdoa kepada Tuhan yang empunya tuaian
Matius 9 : 35 – 38 dikatakan “Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; supaya banyak orang yang terpanggil termasuk memiliki belas kasihan untuk mengambil
dalam pasal ini adalah daerah Galilea. Berkeliling menunjuk pada kegiatan yang bagian dalam pekerjaan mengajar, memberitakan injil dan menyembuhkan yang sakit dan
berkesinambungan dengan keadaan geografis dan sosiologisnya yang berbeda-beda. Di lemah. Amin
kota banyak orang yang berpendidikan, ekonomi dan pemerintahan yang lebih maju serta
fasilitas yang lebih memadai, sedangkan desa bisa berarti sebaliknya. Yang dilakukan
Yesus saat berkeliling adalah mengajar (Yun : didaskōn), dalam rumah-rumah ibadah
(Synagoge: yakni tempat-tempat lokal untuk ibadat dan pengajaran), memberitakan
(Yun: kērussōn) tentang kerajaan Sorga dan menyembuhkan (Yun: therapeuōn) segala
penyakit dan kelemahan. Matius menggunakan istilah Kerajaan Sorga (berbeda dengan
injil Markus yang memakai istilah Kerajaan Allah), ini untuk menghindari penggunaan
kata Allah, sebagaimana hal itu dilarang sesuai hukum ketiga (Kel 20 :7) mengingat
pembacanya yang masih memegang hukum tersebut. Kerajaan Sorga merupakan kabar
baik (Yun: euanggelion) yang diberitakan Yesus, yaitu bahwa raja Mesianis telah tiba
untuk mendirikan kerajaan yang dijanjikan. Pemberitaan ini diikuti dengan penyembuhan
segala penyakit dan kelemahan, pengadaan mukjizat dan pengusiran setan-setan (Mat
4:23- 24; Mat 9:35; 10:7-8; 12:28).
Pelayanan Yesus kepada orang banyak (ayat 36) karena hati-Nya tergerak oleh
belas kasihan (Yun: Splagchnizomai =terharu, merasa kasihan, berbelas kasihan; Ing:
have compassion). Belas kasihan Yesus yang mendalam ini sering kali disebut sebagai
hal yang mendorong Dia untuk melakukan mukjizat (14:14; 15:32; 20:34), karena
mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Terlantar dapat
diterjemahkan dengan berbaring tak berdaya. Mereka menderita baik secara rohani dan Teks Khotbah Minggu 7 Juni 2020
badani. Tubuh mereka lemah karena penyakit-penyakit, bahkan di antara mereka dirasuk Pembacaan Alkitab : Matius 9 : 35-38
setan. Para pemimpin yang seharusnya menggembalakan mereka, tidak melaksanakan
tugasnya dengan baik. Oleh sebab itu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Tuaian
memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya Pembicara: Pdt. Anneke Noja, MTh
tuaian, yaitu Tuhan, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. (37,38). Ha
ini menunjuk pada masa eskhatologis atau waktu akhir zaman yang perlu dipersiapkan
sejak sekarang. Kiasan tentang tuaian lebih dikenakkan pada pekabaran injil yang tidak Jemaat yang di kasihi Tuhan....
mungkin dikerjakan tanpa pertolongan orang lain, dan ini harus diminta kepada Tuhan Hari ini kita sunguh bersyukur kepada Tuhan karena kita telah
yang empunya tuaian. diperkenankan untuk berada di minggu yang pertama bulan juni 2020, dalam
Yesus berbelas kasihan sebagai wujud belas kasihan Allah bagi orang sakit dan
lemah. Demikianlah gereja yang dipanggil dan diutus ke dalam dunia harus segala keadaan/ situasi dan waktu saat ini di tengah pandemi Covid-19. Kita
gereja bahkan Yesus Kristus yang adalah kepalah Gereja dan Tuhan di dunia
karena itu seluruh hidup kita berpaut di dalam-Nya.
Kitab Matius menceritakan apa yang telah yesus lakukan dalam
kehadirannya di tengah dunia. Saat melayani, Yesus memberitakan kabar
baik di Galilea (4:12), daerah seberang sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17)
dan Yerusalem (21:1). Dalam Matius 9:35-38 dikatakan demikian
“Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa. Berkeliling
menunjuk pada kegiatan yang berkesinambungan dengan keadaan geografis
dan sosiologisnya yang berbeda-beda. Ada 3 hal yang dilakukan Yesus saat
berkeliling yaitu mengajar, memberitakan injil Kerajaan Sorga, meleyapkan
segala penyakit dan kelemahan.
Pelayanan Yesus kepada orang banyak terjadi karena hati-Nya
tergerak oleh belas kasihan. Belas kasihan Yesus yang mendalam ini sering
kali disebut sebagai hal yang mendorong Dia untuk melakukan mukjizat
(14:14; 15:32; 20:34), karena mereka lelah dan terlantar/tak berdaya seperti
domba yang tidak bergembala. Mereka menderita baik secara rohani dan
badani. Para pemimpin yang seharusnya menggembalakan mereka, tidak
melaksanakan tugasnya dengan baik. Dalam ayat 37-38 Yesus berkata
kepada murid-murid-Nya: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, yaitu Tuhan, supaya
Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
Saudara-saudaraku, jemaat yang dikasihi Tuhan, melalui kitab injil
matius ini menjelaskan bahwa Yesus adalah penggenapan nubuat dalam
Perjanjian Lama, Ia hadir untuk mewujudkan tanda-tanda Kerajaan Sorga
melalui mengajar, memberitakan kabar baik dan melengkapkan/
menyelamatkan. Ini menunjukan bahwa misi Tuhan Yesus adalah untuk
melayani bukan dilayani. Matius 20:28 “sama seperti Anak Manusia datang
bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan
nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."Dasarnya ialah Kasih, belas
kasihan. Apa itu belas kasihan?
Belas kasihan adalah kepeduluan yang muncul akibat melihat
penderitaan orang lain, perasaan iba. Belas Kasihan lebih kuat dari pada
empati, karena belas kasihan menimbulkan suatu tindakan aktif untuk
meninggalkan denderitaan orang lain inilah kasih Tuhan Yesus. Hati yang di
di penuhi oleh belas kasihan yang tersentuh untuk menolong. Ketika
bertemu orang-orang sakit kusta ia mengulurkan tangannya dan menjamah
dan seketika itu tahirlah orang yang sakit kusta itu (Matius 8:1-4), ketika
bertemu dengan orang lumpuh berkatalah Yesus kepadanya "Bangunlah,
angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" (Matius 9:6b).
Bahkan hati Yesus yang berbelas kasihan sehingga rela untuk berlumuran
darah dan menyelamatkan manusia yang berdosa .
Kita bersyukur karena kita percaya bahwa kita telah diselamatkan,
karena itu hiduplah dalam anugerah keselamatan Tuhan. Menjadikan Yesus
Kristus dalam perbuatan-Nya sebagai pedoman kita mengajar,
memberitakan injil dan membantu sesama menjadi saluran berkat bagi orang
lin dan bagi dunia. Memiliki kasih Kristus yaitu hati yang penuh belas
kasihan dengan tinggal di dalam Firman-Nya. Melihat orang-orang di sekitar
kita sebagai ladang pelayanan kita, ladang untuk berbagi kasih dan saling
menguatkan, meneguhkan, menghibur dan menolong . Mintalah kepada
Tuhan agar menyembuhkan kita dalam keadaan sekarang ini, Imanuel.
Amin.