Anda di halaman 1dari 15

NAMA :Ahmad Fazlul

Hadi

NIM :190602103

KLS: 3D Sosiologi

agama MATKUL:

Hadissosial

RESUME

MAKALAH KELOMPOK { 1 }

HADIS TENTENG SILATURAHIM

Secara bahasa, silaturrahim adalah kata majemuk yang terambil dari bahasa Arab, shilat dan
rahim. Kata shilat berasal dari kata washl yang berarti “menyambung” dan menghimpun”. Ini
berarti hanya yang putus dan terserak yang dituju oleh shilat itu. Sedangkan kata rahim pada
mulanya berarti “kasih sayang”, kemudian berkembang sehingga berarti pula

“peranakan”(kandungan)karenaanakyangdikandungselalumendapatkankasihsayang.Inti
silaturrahim adalah rasa rahmat dan kasih sayang. Hal ini, antara lain dapat dibuktikan dalam
pemberian yang tulus, sehingga kata shilat diartikan pula dengan “pemberian” atau “hadiah”.
Berdasarkan hadis Nabi saw. silaturrahimberarti:

‫ ﺍ‬n‫ﻟﻴﺲﺍﻟﻮﺍﺻﻞﺑﺎﻟﻤﻜﺎﻓﺊﻭﻟﻜﻦﺍﻟﻮﺍﺻﻞﺍﻟﺬﻱﺇﺫﺍﻗﻄﻌﺖﺭﺣﻤﻪﻭﺻﻠﻪ‬Artinya:bukanlahbersilaturrahimorang yang
membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturrahim adalah yang
menyambung kasih sayangnya jika terputus”. (H.R. Al-Bukhari)Dengan demikian dapat
dinyatakanbahwasilaturrahimberartimendekatkandirikepadaoranglainsetelahselamaini
jauh;danmenyambungkembalikomunikasisetelahselamai(komunikasi.terputus

berdasarkan rasa kasih sayang di antara mereka.[

MAKALAH KELOMPOK { 2 }

HADIS TENTANG KASIH SAYANG

Kasih sayang, ialah : “perasaan halus dan belas kasihan didalam hati yang
membawa kepada berbuat amalan utama, memberi maaf dan berlaku baik”
Kasih sayang adalah sifat keutamaan dan ketinggian budi yang menjadikan hati
mencurhkan belas kasih kepada segala hamba allah.Islam tidak menentukan bahwa
untuk bersikap dan berbuat kasih sayang itu hanya kepada kepada golongan manusia
saja, atau kepada kaum muslimin saja, melaikan kasih sayang itu harus diberikan
kepada semua makluk, baik manusia maupun binatang, se3bagai mana sabda
rasulullah saw:
Artinya :”sayangilah orang orang yang ada dibumi, supaya engkau disayang oleh orang
yang di langit (yakni para malaikat)

Rasulullah shallallahu‘alaihiwasallamjuga bersabda


‫ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻮﻥﻳﺮﺣﻤﻬﻢ‬:‫ﻗﺎﻝﺭﺳﻮﻝﷲﺻﻠﻰﷲﻋﻠﻴﻪﻭﺳﻠﻢ‬:‫ﻋﻦﻋﺒﺪﷲﺑﻦﻋﻤﺮﺭﺿﻲﷲﺗﻌﺎﻟﻰﻋﻨﻬﻤﺎﻗﺎﻝ‬.
..‫ﺍﺭﺣﻤﻮﺍﻣﻦﻓﻲﺍﻷﺭﺽﻳﺮﺣﻤﻜﻢﻣﻦﻓﻲﺍﻟﺴﻤﺎﺀ‬،‫ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ‬

DariAbdullahbinUmarRAberkata,RasululahSAWbersabda:Orang-orangyang
pengasihakandikasihiAlahSangMahaPengasih.Kasihilahsiapapundibumimaka
yangdilangitakanmengasihimu

Dalam hadis lain juga menyebutkan


‫ﷲﻣﻦﻋﺒﺎﺩﻩﺍﻟُﺮﺣﻤﺎﺀ‬
ُ ‫ﻧﻤﺎﻳﺮﺣ‬
Sesungguhnya Allah hanya menyayangi
hamba-hambaNya
yang penyayang (HR At- Thabratnidalamal-Mu’jamal-
Kabiir
Kasihsayangitusifatdanperbuatanyangmenambahkesempurnaanwatakyang
membuat seseorang merasa iba bila melihat penderitaan melanda kehidupan makluk,
sehingga membangkitkan rasa ingin turut berusaha menanggulangi, baik sebatas
meringankan beban si penderitaan maupun sampai kebataskesempurnaannya.
Jika penderitaan itu, dalam bentuk kesesatan I’tiqad, iapun turut merasa sedih
dan berusaha untuk menolong , paling tidak dalam bentuk do’a memohon kepada allah,
agar merika diberi pertujuknya,dan dihindarkan dari kesesatanya.Rahmat merupakan
sifat dan perbuatan yang menambah kesempurnaan watak, karena apabila manusia
tidak memiliki sifat rahmat maka dapat menurunkan derajat manusia dan menghilang
kan keutamanya. Keutamaan manusia itu ialah perasaan yang hidup dan aktif dengan
senang dan sayang kepada siapapun. Manusia hanya memiliki sifat kekerasan saja,
tanpa memiliki sifat rahmat, dapat menurun kan fitrah manusia ke derajat
bintang,bahkan ke derajat benda padat yang tidak bisa bergerak sendiri dan tidak dapat
menanggapi rangsangan.

MAKALAH KELOMPOK { 3}

HADIS TENTANG PERDAMAIAN


Perdamaianadalahpenyesuaiandanpengarahanyangbaikdimanapihakbersangkuta
n dapat menyelesaikan masalah atau pertentangannya dengancaradamaidikarenakan
ditemukannya jalan keluar yang sama-sama tidak merugikansehinggadapat
menciptakan suasana yang kondusif Namun, dalam arti yanglebihluasPerdamaian
adalah, “penyesuaian dan pengarahan yang baik
dariorangseorangterhadapPenciptanyapadasatupihakdankepadasesamanyapadapihak
yanglain”.Hal ini berlaku bagi keseluruhan hubungan konsentris (bertitik pusat
yangsama)antaraseorangdenganoranglainnya,seseorangdenganmasyarakat,masyarak
atdenganmasyarakat,bangsadenganbangsadanpendekkataantarakeseluruhanumatman
usiasatusamalainnya,danantaramanusiadanalamsemesta.Perdamaianyangjugamencak
up segalabidang kehidupan fisik, intelektual, akhlak dan kerohanian.
Perdamaianbeginilahyangmerupakanperhatianyangutamadariagama.Sejaklebihdari
satu abad yang lalu agama telah mendapat tekanan-tekanan
dariberbagaijurusan,dalam berbagai aspek kehidupan diberbagai tempat diseluruh
dunia
ini.Adapunmerekayangmenaruhperhatianpadaagama,kendatipunmerekadalamkeadaan
mayoritasdari umat manusia, namun mereka masih dapat merasakan dan menyadari
akanhalini.Bahwasanya tekanan-tekanan itu telah mengakibatkan agamaakan
mengarahmenujuketerasingan dari penghayatanpemeluk-pemeluknya.
Kecenderunganini
nampakjelassekalipadasebagianbesargenerasimudadalamberbagairagammasyarakat,s
elanjutnya merebak luas dengan cepatnya pada berbagai kalangan
lainnyadiberbagaibelahandunia.Perdamaianyangmenjadiarahandantujuanyanghendakd
iwujudkanIslamituadalahmerupakandoronganhatinuraniyangbertitiktolakdaridalambatin
manusia.Takseorangpunakandapatmempunyaihubungandamaidengansaudaranya,kala
uiasendiritidakberadadalamkeadaandamaidengandirinyasendiridantakseorangpunberad
adalamkeadaandamaidengandirinyasendiri,jikaiatidakmempunyaihubungandamaidenga
nPenciptanya.Masyarakatadalahperkaliandariorang-
orangdanumatmanusiaadalahperkaliandarimasyarakatdankebudayaan-kebudayaan.
Jadi inti dan saripati dari masalah perdamaian
adalahbahwaorangseorangharusberadadalamkeadaandamaidengandirinyasendiridand
enganumatmanusiadandengansebagaiakibatdaripenempatandirinyadalamhubunganda
maidenganpenciptanya.yangceroboh,nekat,mudahtertipu,tidaksabar,mudahtersulutperk
ataanlaluberlakukonyol.Lisandantindak-
tanduknyamendahuluiakalnya.KaumMusliminrahimakumullâhSeorangMukminadalahse
orangjurudamaiyangagung,yangbisamenghimpunbukanmemecahbelah,yangmemperba
ikibukanmerusak;Bijakdalam mendamaikan pihak yang bertikai. Dan sebagai
imbalbaliknya,banyakorang yang mendoakan kebaikan untuknya
dan memujinya karena dia telah mendamaikan dan
menyelamatkan dari perpecahan. Orang
yangmemperhatikanrealitasaatini,diaakandapatiadanyakeretakanyangmenggoreskemur
niankecintaandanjalinanpersaudaraan.Halininampakdarihawanafsuyangdituruti,kebakhil
andanketamakanyangdiikuti,dankebangganterhadappendapatsendiri.Meskiperbedaan
pendapat pada manusia adalah hal yang telah digariskan oleh Allâh.
Dan sungguh tidak ada di dunia juru damai yang sekelas dengan Rasûlullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam . Beliau mendamaikan suku-suku, antar individu-individu dankelompok
masyarakat. Beliau juga mendamaikan pasangan suami-istri, dua orang yangberutang-
piutang,danjugajurudamaidalampenegakkanhakharta,nyawadankehormatan. Islam
muncul untuk menjadi “penyelamat” dunia sebagai RahmatanLil‘Alaminoleh
karenanyasetiapajaranIslammemilikinilaikebenaranyangtidakdiragukanlagi.Ia
berusaha menciptakan perdamaian di bumi sehingga umat manusia dan seluruh
makhluk Allah dapat hidupsejahtera.
Islam dengan pengertian epistimologi memiliki makna penyerahan diri, pasrah, patuh
dan tunduk kepada kehendak Allah, ia adalah agama yang membawa kemaslahatan
bagi pemeluknya baik di dunia maupun di akherat. Firman Allah SWT dalam Q.S Ali
Imran ayat 85:

‫ﻓﻠﻦﺩﻳٗﻨﺎ ﭐﻟﺴﻠﻢﻏﻴﺮﻳﺒﺘﻎﻭﻣﻦﻘﺒﻞ‬ ‫ﭐﻟﺨﺴﺮﻳﻦ ﻣﻦ ﭐ ٓﻟﺨﺮﺓ ﻓﻲ ﻭ ﻮﻣﻨ‬٨٥

Artinya: “BarangsiapamencariagamaselaindariagamaIslam,makasekali-kali
tidaklahakanditerima(agamaitu)daripadanyadandiadiakhirattermasukorang-
orangyangrugi.”(Q.S. Ali-Imran:85)3
Dalam ajaran Islam bahwa perdamaian merupakan kunci pokok menjalin hubungan
antarumatmanusia,sedangkanperangdanpertikaianadalahsumbermalapetakayang
berdampak pada kerusakan sosial. Agama mulia ini sangat memperhatikan
keselamatan dan perdamaian, juga menyeru kepada umat manusia agar selalu hidup
rukun dan damai dengan tidak mengikuti hawa nafsu dan godaan Syaitan, firman Allah
(QS.Al-Baqoroh :208):

‫ﺄ ُﻳﻬﺎ‬ ُ ‫ﺳﻠﻢ ﭐﻝ ﻓﻲ‬


‫ﭐﺩﺧُﻠﻮﺍﺀﺍﻣُﻨﻮﺍﭐﻟﺬﻳﻦ‬ ‫ﻮﺕﺗﺘُﺒﻌﻮﺍﻭﻝٓﻛﺎﻓ‬ ‫ﻟﻢﺇﻧﻪُۥﭐﻟﺸﻴﻄ‬ ‫ُﻣﺒﻴﻦﻭﻋ‬

Artinya: Haiorang-orangyangberiman,masuklahkamukedalamIslamkeseluruhannya,
danjanganlahkamumengikutilangkah-langkahsyaithan.Sesungguhnyasyaithanitu
musuhyangnyatabagimu.(QS.Al-Baqoroh:208)

MAKALAH KELOMPOK { 4}

HADIS TENTANG RELASI SUAMI ISTRI

Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu, sedangkan


Kewajiban adalah sesuatu yang harus dikerjakan.Membicarakan kewajiban dan hak
suami istri,terlebih dahulu kita membicarakan apa yang dimaksud dengan kewajiaban
dan apa yang dimaksud dengan hak. Adalah Drs. H. Sidi Nazar Bakry dalam buku
karangannya yaitu Kunci Keutuhan Rumah Tangga Yang Sakinah mendefinisikan
kewajiban dengan sesuatu yang harus dipenuhi dan dilaksanakandengan
baik.Sedangkan hak adalah sesuatu yang harus diterima.
Lantas, pada pengertian diatas jelas membutuhkan subyek dan obyeknya.Maka
disandingkan dengan kata kewajiban dan hak tersebut,dengan kata suami dan
istri,memperjelas bahwa kewajiban suami adalah sesuatu yang harus suami laksanakan
dan penuhi untuk istrinya.Sedangkan kewajiban istri adalah sesuatu yang harus istri
laksanakan dan lakukan untuk suaminya.Begitu juga dengan pengertian hak suami
adalah,sesuatu yang harus diterima suami dari isterinya.Sedangkan hak isteri adalah
sesuatu yang harus diterima isteri dari suaminya.Dengan demikian kewajiban yang
dilakukan oleh suami merupakan upaya untuk memenuhi hak isteri. Demikian juga
kewajiban yang dilakukan istri merupakan upaya untuk memenuhi hak
suami,sebagaiman yang Rosulullah SAW

MAKALAH KELOMPOK { 5}

HADIS TENTANG RELASI ANAK DAN ORANG TUA

Orang tua adalah ibu dan bapak yang telah merawat dan menjaga kita dari
kecil hingga dewasa. Orang tua senantiasa mencurahkan kasih sayangnya dan
pengorbanan mereka tiada terkira dan bahkan tak dapat tergantikan. Ibu kitalah
yang mengandung kita selama 9 bulan lamanya. Ayah kita bekerja mencai nafkah
untuk kita saat masih kecil. karena itu lah sudah sepatutnya kita sebagai seorang
anakuntukmenyayangidanmengasihikeduaorangtua.

Islam sendiri mewajibkan kita sebagai anak untuk taat dan berbakti kepada
ibu dan bapak kita. Apapun yang mereka perintahkan kepada kita (selama bukan
kemasiatan), maka haruslah kita taat dan patuh. Taat pada orang tua akan
membawa kita ke dalam syurga.Namun sebaliknya, siapapun anak yang berani
kurang ajar dan durhakan kepada kedua orang tuanya, maka ia diancam dengan
neraka jahannam. Hal ini dikarenakan durhaka kepada orang tua termasuk dosa
besar dan akan mendapatkan murka dari ALLAH SWT.

Dalil perihal berbakti dan durhaka kepada kedua orang tua ini banyak dijelaskan dalam
ayatayatsuciAl-QurandanhadisthaditsRasulullahSAW.Banyaksekalihaditstentang orang
tua dimana isinya menjelaskan bagaimana kita harus berbakti kepada orng tua dan
dilarang untuk membangkang dan durhaka kepadanya.Disebutkan pula ganjaran bagi
anak yang berbakti dan ancaman bagi anak yang durhaka. Berbakti dan berbuat
baikkepadaorangtuabisadengancaramenyayangimereka,menghormati,mendoakan dan
berbuat baik kepadanya.Maka dari itulah, bagi yang ingin menjadi anak yang birrul
walidain, yaitu anakyang
MAKALAH KELOMPOK { 6}

HADIS TENTANG RELASI TAMU DAN PELAYAN

Memberikan pelayanan terbaik kepada umat manusia adalah pekerjaan yang


sangat mulia dan merupakan pintu kebaikan bagi siapa saja yang mau melakukannya.
Dan sekarang tiba saatnya bagi kita untuk menelaah “sebagian kecil” ayat al-Qur’an dan
hadits-hadits yang mendorong umat manusia untuk memberikan pelayanan terbaik
kepada sesama. Akan tetapi sebelum berbicara lebih jauh Islam meletakkan batasan
yang difirmankan oleh Allah dalam salah satu ayat yang berbunyi : “…dan tolong-
menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolongdalamberbuatdosadanpelanggaran.DanbertakwalahkamukepadaAllah,
SesungguhnyaAllahamatberatsiksa-Nya.”(QS. al-Maidah :2).

Melalui ayat diatas Allah memerintahkan kepada kita untuk saling menolong
didalam koridor “mengerjakan kebajikan dan takwa” dan Allah melarang sebaliknya.
Jika kita melanggar ketentuan Allah maka hukuman akan diberikan dan “Sesungguhnya
Allah amat berat siksa-Nya”. Jadi interaksi itu boleh dilakukan kapanpun dan dengan
siapapun selama tidak melanggar batasandiatas.

Dalam salah satu haditsnya rasulullah SAW memerintahkan kepada kita agar
berusaha untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama, bahkan beliau
menjadikan “bermanfaat bagi sesama” sebagai parameter baik tidaknya kualitas iman
seseorang. Hal ini beliau sampaikan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan sahabat
Jabir bin Abdillah :

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya”.

Dalam kitab Sohih Muslim sahabat Abu Hurairah RA meriwayatkan sebuah


hadits yang berbunyi :
“Barangsiapamenghilangkan(memberikansolusi)kesukaranseorang mukmin didunia
maka kelak Allah akan menghilangkan
kesukarannya
dihari kiamat. Barang siapa yang memberikankemudahan bagi orang yang sedang mengalami
kesulitan,makaAllah akan memudahkan urusan duniawi dan akhiratnya.Dan barang
siapa menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan menutupi (keburukannya)
diduniadanakhirat,danAllahakansenantiasamembantuhamba-Nyaselamadiamau
membantusaudaranya.”

Hadits ini menjelaskan kepada kita tentang keutamaan yang didapatkan


seseorang jika dia mau memberikan bantuan dan pelayan kepada sesama demi untuk
memenuhi kebutuhan mereka. Baik pertolongan dalam bidang materi, berbagi ilmu,
bahumembahumengerjakansesuatu,memberikannasehatdanmasihbanyaklagi.Dan
yang juga perlu kita tegaskan disini bahwa hadits ini melarang kita untuk mengumbar
“aurat(kejelekan)”oranglain,karenakonsekwensimengumbar“aurat”oranglainadalah
Allah akan membuka “aurat” kita dihadapanmakhluknya.
Hadits berikutnya adalah tentang standar layanan yang “harus” diberikan kepada
sesama. Beliau Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan olehsahabat
Anas bin Malik RA:

“Tidak sempurna iman seseorang sampai dia mencintai saudaranya seperti dia
mencintaidirinyasendiri”.(HR.Bukhori).Intihaditsiniadalah“Perlakukansaudaraanda
seperti anda memperlakukan diri anda sendiri”. Kita pasti ingin diperlakukan dengan
baik, kita pasti ingin dilayani dengan baik, kita pasti ingin dilayani dengan cepat, maka
aplikasikankeinginanandatersebutketikaandamelayanioranglain.

Hadits berikutnya adalah tentang pentingnya tersenyum. Senyum menjadi


sambutan yang paling hangat dibandingkan apapun, bahkan tak jarang senyum
menjadikan interaksi lebih akrab. Rasulullah SAW mengajarkan hal ini kepada kita
dalam salah satu hadits yang diriwayatkan sahabat Abu Dzar al-Ghifari :

“Tersenyum dihadapan saudaramu adalah sedekah”.

MAKALAH KELOMPOK { 7}

HADIS TENTANG RELASI PENGUSAHAN DAN RAKYAT

Penguasa dan rakyat bagaikan jiwa dan raga. Tak ada kehidupan baginya jika
tidak bersamanya. Penguasa harus dapat merasakan apa yang dirasakan oleh
rakyatnya. Ketika rakyatnya menderita sebagai akibat dari krisis
multidimensional yang berkepanjangan, penguasa harus siap untuk menderita
bersama-samarakyatdanbersama-samaberusahabangkitdarikrisis.
Begitu juga ketika meraih kemenangan dan kesenangan. Penguasa harus dapat
membaginya secara adil kepada seluruh rakyatnya. Sehingga, rakyat dapat ikut
merasakan dan menikmati jerih payah mereka. Apabila penguasa dan rakyat
dapat menyadari peran dan tanggung jawabnya masing-masing, tentunya
kemakmuran akan dapat terwujud. Tentunya kemakmuran yang diharapkan
adalah yang adil, merata, dapat dinikmati oleh seluruh rakyat.Penguasa juga
harus dapat mencerna aspirasi rakyat yang dapat memajukan bangsa, meski
datangnya dari rakyat kalangan bawah sekalipun. Penguasa harus peka dan
segera mengambil kebijakan yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas
kepentingan pribadi atau golongan. Dalam posisi tersebut penguasa jangan
sampai ragu-ragu dalam mengambil tindakan selama tindakannya masih dalam
jalur yang benar.Sikap transparan dari penguasa pun sangat dibutuhkan supaya
rakyat dapat melihat kinerja penguasa, dan sekaligus dapat mengingatkan ketika
penguasa sudah keluar dari aturan yang benar. Kedekatan dan tenggang rasa
antara penguasa dan rakyatnya seperti inilah yang akan menjadikan suatu
bangsa menjadi adil dan makmur.

MAKALAH KELOMPOK {8}

HADIS TENTANG RELASI MUSLIM DAN NON MUSLIM

Relasi Antara Muslim Dengan Non Muslim. Adalah tentang


hubungan Nabi Muhammad dan umat Islam dengan kaum Nashrani dan Yahudi
dsb. .Nyata bahwa Islam mengakui pluralitas agama dan tidak melakukan
pemaksaan dalam berdakwah. Islam tidak datang untuk menghabisi dan
memusnahkan agama lain, melainkan agar para pemeluk agama saling hidup
damai berdampingan dan bekerja sama. Terlebih dalam masalah interaksi sosial
(mu'amalah) dan pergaulan sehari-hari dengan orang non muslim, Islam
mengajarkan keluwesan dan sikap saling menghargai.
Muslim (‫ ) ﻣﺴﻠﻢ‬secara harfiyah berarti "seseorang yang berserah diri",
yakni berserah diri kepada Allah SWT. Diambil darin kata aslama yang bermakna
menyerahkan diri. Sedangkan nonmuslim berarti orang yang agamanya selain
dari pada agama islam seperti, yahudi, nasrani dsb. Jika ditelaah secara
sosiologis, pada dasarnya agama membawa misi sebagai pembawa kedamaian
dan keselarasan hidup, baik secara internal umat beragama maupun secara
eksternal dengan pemeluk agama lain. Alih-alih sebagai pemersatu sosial, tidak
jarang justru agama sebagai unsur konflik. Hal ini disebabkan oleh adanya truth
claim pada tiap-tiap pemeluknya, di samping pola pemahaman teks keagamaan
yangtekstualis.al-Qur`andanhadissebagaiwahyuAllahSWT,dalampandangan dan
keyakinan umat Islam adalah sumber kebenaran mutlak, namun itu tidak akan
tampak manakala tidak dipahami secaratepat.
Setiap agama membawa misi sebagai pembawa kedamaian dan
keselarasan hidup, bukan saja antar manusia, tetapi juga antar sesamamakhluk
Tuhan. Dalam tataran historis, misi agama tidak selalu artikulatif. Selain sebagai
alat pemersatu sosial, agama pun menjadi sumber konflik. Dua unsur itu
menyatu dalam agama. Mungkin pernyataan ini agak berlebihan. Tetapi, jika
melihat perjalanan sejarah dan realitas di muka bumi ini, pernyataan itu
menemukan landasan historisnya sampai sekarang. Persoalannya, bagaimana
realitas itu bisa memicu para pemeluk agama untuk merefleksikan kembali
ekspresi keberagamaannya yang sudah sedemikian mentradisi dalam hidup dan
kehidupannya.

Beberapa Hadis tentang Relasi Muslim Dan


Nonmuslim Hadis bersedekah kepada nonmuslim:

‫ﻋﻦﺠﺎﻫﺪﻗﺎﻝﺎﻟﺗﺼﺪﻕﻋﻠﻰﻳ ُﻬﺪﻱﻭﺎﻟﺗﺼﺮﺍﻧﻲﺇﺎﻟﺃﻥﺎﻟﻧﺤﻴﺪﻏﻴُﺮﻩ‬

Artinya :

Dari mujahid`` Janganlah bersedekah kepada orang yahudi dan nashrani


kecuali memang tidak ada lagi yang lain. ``(HR.Ibnu syaibah).

MAKALAH KELOMPOK { 9}

HADIS TENTANG RELASI GURU DAN MURID

Tugas seorang guru terhadap murid antara lain:


Harus mengetahui terlebih dahulu apa yang perlu diajarkan. Kedudukannya
sebagai pendidik mengharuskan dia mempelajari atau mendapatkan informasi
tentang apa materi yang akan diajarkan.
Harus mempunyai kemampuan menganalisa materi yang diajarkan dan
menghubungkannya dengan konteks komponen-komponen pendidikan secara
keseluruhan.
Harus dapat memberikan hadiah (tabsyir/reward) dan
hukuman (tandzir/punisment) sesua dengan usaha dan daya capai anak
didiknya dalam rangka memberi persuasi dan motivasi dalam proses
belajarmengajar.
Sebagaimana Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 119.
Padaperannyaguruarusmampumenjadipemimpin,pembimbing,pengawas,
pendamping didalam mempelajari dan mencoba suatu bahan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, disamping sebagai perencana bagi masa depan
masyarakat.

Tugas seorang murid :


Mengulang-ulangi pelajaran yang sudah diberikan oleh seorang
guru Mengajarkan kembali ilmu yang diperoleh kepada orang lain
Ikut memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban dan keamanan di
lingkungan pendidikan

MAKALAH KELOMPOK { 10}

HADIS TENTANG RELASI BERTETANGGA

Bertetangga artinya hidup bersama orang lain dalam suatu lingkungan tertentu yang dekat atau
yang jauh. Tetangga dalam pandangan islam ternyata mempunyai hak dan kewajiban yang
harus terpenuhi dan dilaksanakan.hak dan kewajiban secara umum sama, namun secara khas
adalahberbeda.Hakdankewajibantetanggayangmasihadahubungankeluargatentunyatidak sama
dengan orang lain. Demikian pula hak dan kewajiban tetangga sesama muslim dan nonmuslim.
Hak-kewajiban tetangga yang sama dapat dipenuhi dan dilaksanakan antara lain, saling
hormat-manghormati dan menciptakan rasa aman dan nyaman selama tinggal bersama dalam
suatu lingkungan sosialtertentu.

besarnya hak tetangga yang terkadang kurang kita perhatikan, padahal demikian besar dan
pentingnya bagi kehidupan seorang muslim dalam bermasyarakat. Oleh karena itu marilah kita
perbaiki kehidupan kita dengan takwa dan iman sehingga kita dapat mencapai kemuliaan dan
kebahagiaan di dunia dan akhirat.

MAKALAH KELOMPOK { 11}

HADIS TENTANG BERTAMU

Bertamu adalah salah satu cara untuk menyambung tali persahabatan yang
dianjurkan oleh Islam. Islam memberi kebebasan untuk umatnya dalam bertamu. Tata
krama dalam bertamu harus tetap dijaga agar tujuan bertamu itu dapat tercapai.
Apabila tata krama ini dilanggar maka tujuan bertamu justru akan menjadi rusak, yakni
merenggangnya hubungan persaudaraan. Islam telah memberi bimbingan dalam
bertamu, yaitu jangan bertamu pada tiga waktu aurat.
Yang dimaksud dengan tiga waktu aurat ialah sehabis zuhur, sesudah isya’, dan
sebelum subuh. Allah SWT berfirman:

‫ﻣﻠﻜﺖﺍﻟﺬﻳﻦﻟﻴﺴﺘﺄﺫﻧﻜُﻢُﺁﻣُﻨﻮﺍﺍﻟﺬﻳﻦﺃُﻳﻬﺎﻳﺎﻢ‬
‫ُﻠﻢﻳُﺒُﻠﻐﻮﺍﻟﻢﺍﻟﺬﻳﻦﻭﺃﻳﻤﺎُﻧ‬ ‫ ﻢﺍﻟ‬.‫ﺍﻟﻔﺠﺮﺻﻻﺓﻗﺒﻞﻣﻦﻣﺮﺍﺕﺛﻻﺙﻣﻨ‬
‫ﻀﻌﻮﻥﺣﻴﻦﻭ‬
ُ ‫ﻢﺗ‬
‫ﻋﻮﺭﺍﺕﺛﻻُﺙﺍﻟﻌﺸﺎﺀﺻﻻﺓﺑﻌﺪﻣﻦﻭﺍﻟﻈﻬﻴﺮﺓﻣﻦﺛﻴﺎﺑﻢ‬ ‫ﻨﺎﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭﻻ ﻋﻠﻴ ﻢﻟﻴﺲ ﻟ‬ ‫ﺑﻌﺪ ﻦ‬
‫ﻢﻃﻮﺍ ﻮﻥ‬
‫ﻢﻋﻠﻴ‬ ‫ﺑﻌﺾ ﺑﻌ‬ ‫ﷲﺒﻴﻛﺬﻟﻚﻋﻠﻰ‬
ُ ‫ﷲﻭﺍﻟﺂﻳﺎﺕﻟ‬
ُ ‫ﺣﻜﻴ ﻋﻠﻴ‬
Artinya: “hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita)yangkamumiliki,danorang-
orangyangbelumbaligdiantarakamu,meminta
izinkepadakamutigakali(dalamsatuhari)yaitu:sebelumsembahyangsubuh,ketika
kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah
sembahyang Isya’.(Itulah)tiga‘auratbagikamu.Tidakadadosaatasmudantidak(pula)atasmereka
selaindari(tigawaktu)itu.Merekamelayanikamu,sebahagiankamu(adakeperluan)
kepadasebahagian(yanglain).DemikianlahAllahmenjelaskanayat-ayat bagi kamu.
DanAllahMahaMengetahuilagiMahaBijaksana.(QS An Nur :58)
Ketiga waktu tersebut dikatakan sebagai waktu aurat karena waktu-waktu itu
biasanya digunakan. Lazimnya, orang yang beristirahat hanya mengenakan pakaian
yang sederhana (karena panas misalnya) sehingga sebagian dari auratnya terbuka.
Apabila budak dan anak-anak kecil saja diharuskan meminta izin bila akan masuk ke
kamar ayah dan ibunya, apalagi orang lain yang bertamu. Bertamu pada waktu-waktu
tersebut tidak mustahil justru akan menyusahkan tuan rumah yang hendak istirahat,
karena terpaksa harus berpakaian rapi lagi untuk menerima kedatangan tamunya.

MAKALAH KELOMPOK { 12}

HADIS TENTANG BERKUMPUL

Etika sering disamakan dengan pengertian akhlak dan moral, ada pula ulama yang
mengatakan bahwa akhlak merupakan etika islam. Disini akan dipaparkan perbedaan dari
ketiga istilah tersebut. Secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan
ethikos,ethosyangberartisifat,watak,adat,kebiasaan,tempatyangbaik.Ethikosberartisusila,
keadaban,ataukelakuandanperbuatanyangbaik.Kata“etika”dibedakandengankata“etik”
dan “etiket”. Kata etik berarti kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak atau nilai
mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Adapun kata etiket
berarti tata cara atau adat, sopan santun dan lain sebagainya dalam masyarakat beradaban
dalam memelihara hubungan baik sesama manusia.Sedangkan secara terminologis etika
berarti pengetahuan yang membahas baik-buruk atau benar-tidaknya tingkah laku dan tindakan
manusia serta sekaligus menyoroti kewajiban-kewajiban manusia. Sdangkan berkumpul adalah
Bersama-sama menjadi satu kesatuan atau kelompok (tidakterpisah-pisah).

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berkumpul dengan manusia lainnya. Dalam urusan
kemasyarakatan ataupun urusan bisnis. Maka berkumpul dan duduk bersama merupakan
aktivitas keseharian manusia. Kalau sudah berkumpul dengan kerabat atau rekan, manusia
selalu dalam kondisi duduk. Kecuali dalam situasi kemiliteran atau adat tertentu yang tidak
mengharuskan duduk. Karena itu, Islam memberi panduan etika bermajelis. Inilah 12 etika
dalam majelis yang perlu kita tahu.

MAKALAH KELOMPOK { 13 }

HADIS TENTANG RELASI BERBICARA

Ada beberapa tokoh yang memberikan kontribusinya dalam mendefinisikan


pengertian berbicara. Yaitu sebagai berikut:

Pertama, menurut Tarigan ia mengartikan, berbicara adalah kemampuan


mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan atau
menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan serta perasaan seseorang kepada
orang lain.
Kedua, menurut R.A Kartni ia mengartikan, berbicara adalah suatu peristiwa
menyampaikan maksud, gagasan, serta perasaan hati seseorang kepada orang
lain. Dan pembicaraan harus memenuhi empat syarat. Tanpa keempat syarat
itu, pembicaraan akan tergelincir pada kesalahan bicara dan pembicaraan akan
penuh dengan kekurangan dan ketidak serasian

B . 4 SYARAT MENURUT R. A KARTINI?

Berbicarajikaadaperlunya,dalamberbicarahendaklahsesuaikeperluanyang akan
mendatangkan manfaat dan menolakmudarat.
- Berbicara pada waktu dan tempatnya,
-Berbicara secukupnya,
-Baik bahasa dan tutur katanya
Inilah keempat syarat berbicara. Jika berbicara dengan tidak memenuhi salah satu
syarat ini, maka akan merusak ketiga syarat yang telah terpenuhi. Dari kedua
definisi diatas dapat disimpulkan bahwa berbicara adalah suatu sistem komunikasi
dimana seseorang mengutarakan pendapat dan perasaan hati serta mengerti
maksud seseorang melalui pendengar

Komunikasi merupakan salah satu fitrah manusia, untuk mengetahui bagaimana


manusia seharusnya berkomunikasi dengan baik dan benar, maka akan dipaparkan
prinsip-prinsip yang dalam berkomunikasi. Berikut paparannya prinsip-prinsip dalam
berkomunikasi:

MAKALAH KELOMPOK { 14 }

HADIS TENTANG PELESTARIAN LINGKUNGAN

Lingkungan adalah semua yang mempengaruhi pertumbuhan manusia dan


hewan. Sedangkan lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada di
sekeliling makhluk hidup (organisme) yang mempunyai pengaruh timbal Balik
terhadap makhluk hidup tersebut. Upaya pelestarian lingkungan artinya menjaga
keberadaan lingkungan tetap selama-lamanya, kekal tidak berubah. Dengan
melakukan perbuatan sewenang-wenang terhadap lingkungan dengan cara
mengeksploitasi tanpa meperhatikan akibatnya, jelas bertentangan dengan
ajaranIslam.Ketidakstabilankeadaanalam,bencanadanmusibahyangterjadidi alam
ini, karena disebabkan oleh ulah tangan manusia. Pengelolaan lingkungan ini
bertujuan demi tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan
lingkungan hidup. Keselarasan dalam ajaran Islam mencakup empat hal, yaitu:
keselarasan dengan Tuhan, keselarasan dengan masyarakat, keselarasan
dengan lingkungan alam dan keselarasan dengan diri sendiri. Upaya pelestarian
lingkunganhidup,inimendapatperhatianseriusdariNabisaw.sepertihadis
tentang menghidupkan lahan yang mati, menanam pohon (reboisasi) dan hadis
tentang larangan membuang hajat sembarangan. Pesan-pesan spiritual Nabi
saw, tersebut menyadarkan kepada umatnya untuk selalu meningkatkan
kepedulian terhadap lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai