Kemudain terkait dengan sistem rangka, di mana sistem rangka pada hewan memiliki beberapa jenis
yaitu:
1. Kerangka hidrostatik
Ditemukan pada hewan invertebrata bertubuh lunak seperti cacing tanah dan ubur-ubur.
2. Eksokleton
Mengelilingi tubuh sebagai pembungkus keras yang kaku pada kebanyakan hewan. Ditemukan
pada hewan arthropoda seperti krustasea dan serangga.
3. Endoskeleton
Kerangka internal yang kaku yang melekat pada otot. Ditemukan pada vertebrata dan
Echinodermata.
Fungsi sistem rangka untuk bergerak, menopang dan memberikan bentuk tubuh, melindungi organ-
organ dalam, serta sebagai tempat melekatnya otot-otot.
Terkait rangka, berarti terkait pula dengan tulang. Di mana tulang memiliki beberapa tipe yaitu tulang
pipih, tulang panjang, tulang pendek, dan tulang tidak beraturan.
Sistem peredaran darah mengandalkan beberapa organ yaitu; jantung, arteri, kapiler, dan vena. Fungsi
utama dari beberapa organ tersebut mengalirkan nutris dari gas ke seluruh tubuh.
Sistem Endokrin
Beberapa organ utam yang berfungsi sebagai sistem endokrin yaitu, kelenjar pituitary, kelenjar tiriod
dan paratiriod, kelenjar adrenal, pancreas, ovarium, testis, kelenjar pineal, dan timus. Fungis utama dari
sistem endokrin adalah mengendalikan aktivitas metabolisme seluruh tubuh dengan mekanisme
produksi hormone.
a. Diabetes mellitus
b. Akromegali
c. Penyakit Addison
d. Sindrom cushing
e. Penyakit graves
f. Hasimoto’s thyroiditis
g. Hipertiroidisme
h. Hipotiroidisme
i. Prolaktinoma
Sistem Saraf
Terdiri dari beberapa organ, yaitu otak yulang belakang, serabut saraf, organ pengindera. Beberapa
fungsi dari sistem saraf; mendeteksi perubahan lingkungan, menerima dan meninterpretasikan
informasi, dan menstimulasi kelenjar dan kerja otot.
a. Alzhimer
b. Bell’s palsy
c. Multiple sclerosis
d. Epilepsy
e. Amnesia
Sistem Respirasi
Terdiri dari rongga hidung, laring, faring, trakea, bronkus, paru-paru. Beberapa fungsi daris sistem
pernapasan yaitu, memasukan dan mengeluarkan udara, pertukaran antara udara dan darah. Beberapa
gangguan atau kelainan pada sistem respirasi:
a. Flu
b. Faringitis
c. Laryngitis
d. Asma
e. Bronchitis
f. Emfisema
g. Pneumonia
h. Kanker paru-paru
Sistem Imunnitas
terdiri dari; nodus limfa, pembulu limfa, timus, dan limfa. Beberapa fungsinya yaitu, mengembalikan
cairan darah ke darah dan perlindungan tubuh/imun.