Judul Artikel : A Survey of Authentic Assessment in the Teaching of Social Sciences
Survei Penilaian Otentik Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Penulis : Ruby Ann L. Ayo, Ph.D. Nama Jurnal : International Journal of Education and Social Science Vol. dan Hal. : Vol. 2 No. 6; June 2015 Tujuan : Secara umum : Penelitian Penelitian ini untuk mengetahui secara mendalam penilaian otentik yang digunakan dalam pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Secara khusus : 1. Identifikasi alat penilaian otentik yang digunakan oleh fakultas BUCSSP. 2. Kategorisasi alat penilaian otentik yang diidentifikasi sebagai : a) Penilaian Berbasis Kinerja, b) Penilaian Mandiri Siswa, c) Penilaian Portofolio. 3. Penentuan fokus penilaian otentik yang diidentifikasi sebagai pengembangan : a) Keterampilan Berpikir Ketertiban Lebih Tinggi, b) Keterampilan Komunikasi Sosial, c) Nilai Internalisasi, d) Keterampilan Ilmiah. Latar : Dalam perkembangan assessment (penilaian/asesmen) adalah penggunaan asesmen Belakang yang kurang lebih terkait dengan “dunia nyata” atau disebut penilaian otentik. Masalah Penilaian otentik menghadapkan siswa pada tugas yang menantang untuk berpikir di luar informasi yang disajikan dan mendorong untuk menyimpulkannya dan menerapkan pada situasi tertentu dalam menangani masalah, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi kompleksitas kehidupan secara dewasa dan profesional. Penilaian otentik menawarkan kepada setiap siswa dihadapkan pada berbagai kesempatan belajar untuk mengembangkan keterampilan yang “harus” agar dapat menyesuaikan dengan mudah dan lebih baik di dunia nyata. Bahan dan : Pada penelitian ini, peneliti memberikan Survey Questionnaires (SQs) kepada Metode responden untuk ditanggapi. Adapun jumlah responden yaitu : a. 20 dari total 37 anggota fakultas yang dikategorikan menjadi (5) Sejarah, (1) Studi Perdamaian, (3) Filsafat, (4) Ilmu Politik, (2) Psikologi, (2) Sosiologi, dan (3) IPS. b. 35 siswa yang mewakili dari 7 jurusan yaitu Sejarah, Studi Perdamaian, Filsafat, Ilmu Politik, Psikologi, Sosiologi, dan IPS. Hasil dan : Alat Penilaian Otentik Fakultas BUCSSP Pembahasan Alat Penilaian Otentik : Grafis (Diagram Alir), Wawancara (Wawancara Saran Tanya Jawab), Pengamatan (Ceklis Kerjasama Kelompok), Tugas Kinerja (Pembelajaran Kooperatif), Pertunjukan Kreatif (Drama/Bermain Peran), Evaluasi Mandiri dan Kelompok (Penggunaan Ceklis), Jurnal dan Catatan Pembelajaran (Pencatatan), Bentuk Penilaian (Esai), Portofolio (Penggunaan Ceklis) Pengelompokkan Alat Penilaian Otentik Penilaian Kinerja (Soal Singkat, Soal Peristiwa, dan Soal Berkelanjutan), Penilaian Diri (Evaluasi Mandiri Dan Kelompok, Jurnal Dan Catatan Pembelajaran), Penilaian Portofolio (Portofolio belum maksimal karena tujuan pembelajaran belum ditentukan dengan benar). Fokus Penilaian Otentik Pengembangan Diri Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills), Keterampilan Komunikasi Sosial, Nilai-Nilai Internalisasi, Keterampilan Ilmiah. Kesimpulan : 1. Alat penilaian otentik fakultas BUCSSP yaitu Grafis, Wawancara, Pengamatan, Tugas Kinerja, Pertunjukan Kreatif, Evaluasi Mandiri dan Kelompok, Jurnal dan Catatan Pembelajaran, Penilaian, Portofolio. 2. Pengelompokkan alat penilaian otentik dikelompokkan menjadi Penilaian Kinerja, Penilaian Diri, dan Penilaian Portofolio. 3. Upaya yang dilakukan dalam pengembangan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) adalah alat penilaian otentik. Namun fokusnya masih harus diperjelas seperti pengembangan penarikan kesimpulan, penarikan kesimpulan logis, kemampuan berpikir analitis dan kritis dan lain-lain. Daftar Pustaka : Daftar pustaka sebagai rujukan utama relevan namun tidak update (10 Th) Keunggulan : a. Artikel ini membahas secara lengkap, jelas, tuntas, dan mendalam hasil survei Penilaian Otentik dalam pembelajaran IPS. b. Artikel ini sangat bermanfaat untuk penelitian lebih lanjut berkaitan dengan Performance Assesment (Penilaian Kinerja) dan mudah dipahami. Kelemahan : a. Artikel ini belum menjelaskan indikator Survey Questionnaires (SQs) yang diberikan kepada responden. b. Artikel ini belum menjelaskan langkah-langkah penelitian dengan jelas.