Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY.C DENGAN GANGGUAN ULKUS PEPTIKUM

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah KMB1

Dosen Pengampu : Ns. Dwi Mulianda, M.Kep

Disusun Oleh :

Adi Cahyono (20101440119001) Mareta Invika A. (20101440119067)

Afrillia Frinda P. (20101440119003) Siti Zahrotun N. (20101440119095)

Agung Widodo (20101440119004) Suyanto (20101440119098)

Alysa Tiara P. Tiara Safira Putri (20101440119099)


(20101440119007)
TotokMargiyanto (20101440119100)
Anggrai Putri S. (20101440119011) UutFirnanda (20101440119102)
Anindya Mutiara S. (20101440119013) Vinka Meilina Putri (20101440119103)
Annisa Amalia (20101440119015) Vivi Nurtama (20101440119105)
Aprillia Astri E.H. (20101440119018) Wanda Novita A. (20101440119107)
Ayu Kusuma (20101440119020)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM IV/ DIPONEGOROSEMARANG


2020

KASUS

Seorangwanita 56 tahun dirawat di RS dengan diagnose medis ulkus peptikum. Keluhan


pusing sejak 1 hari yang lalu, pusing tidak berputar, sakit kepala (-). Pasien mengeluarkan nyeri
ulu hati (+), lemas (+). Sebelumnya pasien mengatakan sering menkonsumsi obat pereda nyeri
ketika lutut dan sakit gigi. Riwayat penyakit sebelumnya adalah Diabetes Mellitus Tipe 2. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan status generalis, sakit sedang, kesan gizi cukup dan composmentis.

Pemeriksaan Fisik Abdomen :

a) Inspeksi : Datar, simetris (ka=ki), ikut gerak napas, jelas (-).


b) Auskultasi : Peristaltik (+), kesan meningkat.
c) Palpasi : Massa tumor (-), nyeri tekan (+), Hepar (ttb), lien (ttb).
d) Perkusi : Tympani.

Status TTV didapatkan TD = 90/60 mmHg, N : 80 x/menit, P : 24 x/menit, tipe


thoracoabdominalis. Pada pemeriksaan lainnya tampak konjungtiva anemis, bibir kering dan
pada auskultasi abdomen didapatkan peristaltik kesan meningkat.

Terapi :

- Ringer laktat 24 tetes per menit IV


- Omeprazole 20 mg 2dd1
- Gilbenclamide 5 mg 1dd1
- Vitamin B Complex 3dd1

1
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN

FORMAT PENGUMPULAN DATA UMUM KEPERAWATAN

Tgl. Pengkajian : 12 November 2020 No. Register : 2020XXXX


Jam Pengkajian : 07.00 WIB Tgl. MRS : 11 November 2020
Ruang/Kelas : Dahlia/ I

I. IDENTITAS

Identitas Pasien Agama :-


Nama : Ny. C Pekerjaan :-
Umur : 56 tahun Gol. Darah :-
Jenis Kelamin : Perempuan Alamat :-
II. KELUHAN UTAMA
1) Keluhan Utama
Pasien mengeluh pusing sejak 1 hari yang lalu.
2) Riwayat Keperawatan/ Kesehatan Sekarang
a. Pasien mengeluh pusing sejak 1 hari yang lalu, pusing tidak berputar, sakit
kepala (-).
b. Pasien mengatakan sering menkonsumsi obat pereda nyeri ketika lutut dan
sakit gigi.
3) Riwayat Keperawatan/Kesehatan Dahulu
Pasien tidak selalu merasakan sakit yang sama untuk sebelumnya, pasien
sebelumnya memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 atau penyakit
lainnya.
4) Riwayat Keperawatan/Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien tidak ada mengalami keluhan yang sama, tidak ada yang
menderita penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 atau penyakit lainnya.

2
Genogram :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Orang yang tinggal serumah

3 : Usia

: Klien

III. POLA FUNGSI KESEHATAN

3
A. Pola Persepsi Kesehatan dan Manajemen Kesehatan
Tidak ada data
B. Pola Nutrisi dan Metabolisme
a. Keluhan dalam makan
Tidak ada data
b. Cairan
Tidak data
C. Pola Eliminasi
1. Eliminasi Fases
Tidak ada data
2. Eliminasi Urine
Tidak ada data
D. Pola Aktivitas dan Latihan
Kemampuan dalam menata diri, apabila tingkat kemampuannya :
1. : mandiri
2. : menggunakan alat bantu
3. : dibantu orang lain
4. : dibantu orang lain dan peralatan
5. : ketergantungan / tidak mampu
Aktivitas sehari-hari antara lain: makan, mandi, berpakaian, toileting,
tingkat mobilitas tempat tidur, berpindah, berjalan, kekuatan otot Range of
Motion (ROM) dan Olah raga .
E. Pola Istirahat dan Tidur
Pasien biasa tidur malam tepat waktu pada bukul 21.00 WIB
F. Pola persepsi Sensori dan Kognitif
1. Keluhan yang berkenaan dengan kemampuan sensasi
1. Penglihatan : Baik
2. Pendengaran : Baik
3. Pembau : Baik
4. Pengecapan : Baik
5. Peraba : Baik
2. Persepsi terhadap nyeri dengan pendekatan P,Q,R,S danT
1. Paliatif/ Provokatif (P) :
2. Qualitas/ quantitas (Q) : Nyeri berdenyut
3. Regio/ Tempat (R) : Klien merasakan nyeri ulu hati(+).
Lemas(+)
4. Skala (S) :
5. Time (T) :

G. Pola Peran dan Hubungan

4
Hubungan pasien dengan orang terdekat tidak mengalami gangguan atau tidak
mengalami masalah.
H. Pola Presepsi Dan Konsep Diri
Perasaan pasien pada saat ini merasa tidak nyaman.
I. Pola Nilai dan Keyakinan
Pasien mengatakan bahwa ia beragama islam dan selalu menjalankan kewajiban nya
terutama sholat dengan taat dan tepat waktu. Meskipun merasakan nyeri hebat pada
kaki nya.

IV. PEMERIKSAAN FISIK


a. Keadaan Umum
Keadaan klien tampak konjungtiva anemis, bibir kering dan pada auskultasi
abdomen didapatkan peristaltik kesan meningkat.
b. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
TD = 90/60 mmHg
N : 80 x/menit
P : 24 x/menit, tipe thoracoabdominalis.
c. Pemeriksaan Fisik Abdomen
a. Inspeksi : Datar, simetris (ka=ki), ikut gerak napas, jelas (-).
b. Auskultasi : Peristaltik (+), kesan meningkat.
c. Palpasi : Massa tumor (-), nyeri tekan (+), Hepar (ttb), lien (ttb).
d. Perkusi : Tympani.

B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. RENCANA KEPERAWATAN
E. IMPLEMENTASI

Anda mungkin juga menyukai