ABSTRAK

Rayap merupakan serangga sosial yang berperan penting dalam proses dekomposisi dan
perputaran unsur hara di dalam tanah. Rayap memiliki kepekaan terhadap perubahan
penggunaan lahan dan tingkat kerusakan habitat. Selain itu rayap merupakan serangga
subtropika dan tropika. Hal ini sesuai dengan keadaan wilayah di Taman Nasional Kepulauan
Seribu yang memiliki empat zona pengelolaan wilayah yang berbeda yakni zona pemukiman,
wisata, perlindungan, dan inti. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman
jenis dan sebaran rayap pada empat zona pengelolaan wilayah berbeda di Taman Nasional
Kepulauan Seribu.

Penelitian ini dilaksanakan di Taman Nasional Kepulauan Seribu pada empat zona
pengelolaan wilayah yang berbeda, yaitu: (1) Zona Inti: Pulau Penjaliran Timur dan Pulau
Peteloran Timur, (2) Zona Perlindungan: Jagung (3) Zona Pemanfaatan Wisata Pulau Putri
dan Pulau Bira Benar, (4) Zona Pemukiman: Pulau Panggang, Pulau Pramuka, dan Pulau
karya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya pengambilan sampel rayap
kasta prajurit dengan purposive sampling, proses identifikasi rayap kasta prajurit, dan
pembuatan peta sebaran rayap pada masing-masing pulau berdasarkan titik lokasi penemuan
rayap.

Jumlah spesies rayap yang ditemukan di Taman Nasional Kepulauan Seribu sebanyak tiga
spesies dari dua famili. Coptotermes sp. merupakan satu-satunya spesies rayap dari famili
Rhinotermitidas yang terkoleksi. Dua spesies rayap lainnya adalah spesies rayap dari famili
Termitidae yaitu Macrotermes sp. Nasutitermes matangensis. Pada penelitian ini
Nasutiermes matangensis memiliki sebaran yang rata. Macrotermes sp. hanya ditemukan
pada Pulau Jagung dan Pulau Penjaliran Timur, Coptotermes sp, hanya ditemukan pada Pulau
Penjaliran Timur yang tergolong zona inti. Keanekaragaman jenis dan sebaran rayap pada
penelitian di Taman Nasional Kepulauan Seribu ini dipengaruhi berbagai faktor yang
berkorelasi satu sama lain.

Kata kunci keanekaragaman jenis, rayap, TNKpS