Hidrosfir
Hidrosfir
1. Air buangan yang tidak dikelola dengan baik, sehingga meski air minum
memenuhi standar tetapi penyakit bawaan air masih dapat timbul.
2. Jumlah zat padat terlarut ( TDS ) ; zat organic, anorganik, gas terlarut.
5. Suhu ( sebaiknya tidak panas agar tidak terjadi pelarutan zat kimia pada
pipa ).
Air Raksa
Alumunium
Arsen
Barium
Besi
Fluorida
Cadmium
Kesadahan
Khlorida
Khromium
Mangan
Natrium
Nitrai dan Nitrit
Perak
pH
Selenium
Seng
Sianida
Sulfat
Sulfida
Tembaga
Timbal
Kimia Organik :
Parameter Radioaktifitas Air minum Bersih untuk diminum :
Sinar Alfa
Sinar Beta
2. Toksisitas Kimia
Suatu aksi serangan dari toksikan yang bervariasi dan luas yang dapat mengakibatkan ;
• Kerusakan pada jaringan dan bahkan kematian pada sel-sel apabila asam-asam kuat
atau akalis mengalami kontak langsung dengan organ mata, kulit, atau saluran
pencernaan.
• Terganggunya system metabolisme atau system fisiologis tubuh
3. Toksisitas Fisiologis
Keberadaan dari suatu toksikan akan dapat mempengaruhi kerja dari enzim-enzim fisiologis
tubuh
Penggolongan Polutan
1. Berdasarkan Jenisnya
Limbah Padat
Limbah Cair
2. Berdasarkan Sifatnya
Limbah Organik
Limbah Anorganik
3. Berdasarkan Sumbernya
Limbah rumah tangga
Limbah domestic
Limbah industri
Logam dan Logam Berat
LOGAM
Unsur ini dalam kondisi suhu kamar tidak selalu berbentuk cair. Logam-logam cair,
contohnya ; air raksa atau hidragyrum ( Hg ), serium (Ce), dan gallium ( Ga ).
2. Fase dinamik
Meliputi ; semua reaksi-reaksi biokimia dalam tubuh, berupa
anabolisme dan katabolisme yang melibatkan enzim-enzim. Fase
dinamik ini merupakan lanjutan dari fese kinetik.
Mekanisme Keracunan
Logam
1. Memblokir atau menghalangi kerja
gugus fungsi biomolekul yang
essensial untuk proses-proses biologi,
seperti protein dan enzim.
2. Menggantikan ion-ion logam esensial
yang terdapat dalam molekul terkait
3. Mengadakan modifikasi atau
perubahan bentuk dari gugus-gugus
aktif yang dimiliki oleh biomolekul.
Ciri-ciri / gejala-gejala yang dapat
dideteksi akibat keracunan akut :
1. Adanya rasa logam pada pernafasan penderita
2. Adanya rasa terbakar pada epigastrum dan muntah yang terjadi
secara berulang-ulang.
3. Kadang-kadang terjadi diare
4. Gejala berlanjut dengan terjadinya perdarahan pada jalur
gastrointestinal.