Anda di halaman 1dari 41

Kasus Internal Control

• Sumber:
• Inilah 9 Kasus Kejahatan Perbankan.
Kompas.com. 3 Mei 2011.
http://bisniskeuangan. kompas.com/
read/2011/05/03 /09441743/
Inilah.9.Kasus.Kejahatan.Perbankan.
• Pemberian kredit dengan
dokumen dan jaminan fiktif pada
Bank Internasional Indonesia (BII)
BII pada 31 Januari 2011.
• Melibatkan account officer BII
Cabang Pangeran Jayakarta.
• Total kerugian Rp 3,6 miliar
• Pembobolan Kantor Kas Bank Rakyat
Indonesia (BRI) Tamini Square.
• Melibatkan supervisor kantor kas
tersebut dibantu empat tersangka dari
luar bank.
BRI • Modusnya, supervisor membuka
rekening atas nama tersangka di luar
bank. Uang kemudian ditransfer ke
rekening tersebut sebesar 6 juta dollar
AS. Kemudian uang ditukar dengan
dollar hitam (dollar AS palsu berwarna
hitam) menjadi 60 juta dollar AS
• Pencairan deposito dan pembobolan
tabungan nasabah Bank Mandiri.
• Melibatkan lima tersangka, salah satunya
customer service bank tersebut.
Bank • Modusnya memalsukan tanda tangan di slip
Mandiri penarikan, kemudian ditransfer ke rekening
tersangka.
• Kasus ini dilaporkan 1 Februari 2011,
dengan nilai kerugian Rp 18 miliar.
• Modusnya wakil pimpinan BNI
cabang Margonda Depok mengirim
berita teleks palsu berisi perintah
BNI memindahkan slip surat keputusan
kredit dengan membuka rekening
peminjaman modal kerja
• Pembobolan uang nasabah prioritas
Citibank Landmark senilai Rp 16,63
miliar yang dilakukan senior
relationship manager (RM) bank
Citybank tersebut. Inong Malinda Dee, selaku
RM, menarik dana nasabah tanpa
sepengetahuan pemilik melalui slip
penarikan kosong yang sudah
ditandatangani nasabah
• Modusnya head teller Bank Danamon
Bank Cabang Menara Bank Danamon
Danamon menarik uang kas nasabah berulang-
ulang sebesar Rp 1,9 miliar dan
110.000 dollar AS.
Pengendalian Intern
• rencana organisasi dan metoda yang
digunakan untuk menjaga atau melindungi
Krismiaji aktiva, menghasilkan informasi yang akurat
dan dapat dipercaya, memperbaiki efisiensi
(2002) dan untuk mendorong ditaatinya kebijakan
manajemen.

• suatu proses yang dijalankan oleh dewan


komisaris, manajemen dan personel lain yang
didisain untuk memberi keyakinan memadai
Mulyadi tentang pencapaian tiga golongan tujuan, yaitu
(2002) (1) keandalan pelaporan keuangan, (2)
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku dan (3) efektivitas dan efisiensi operasi.
Zaki Baridwan
(1990)

INTERNAL CONTROL

ARTI SEMPIT ARTI LUAS


• Pengecekan, penjumlahan, baik
ARTI penjumlahan mendatar (cross footing)
maupun penjumlahan menurun
SEMPIT (footing).

• tidak hanya meliputi pekerjaan


pengecekan tetapi meliputi semua
ARTI alat-alat yang digunakan manajemen
untuk mengadakan pengawasan
LUAS seperti time and motion studies,
performance report, quality control
dan lain-lain
accounting control
Internal
Control
(AICPA)
administrative control
• struktur organisasi dan seluruh metoda dan
prosedur, terutama berkaitan dengan dan
berhubungan langsung pada pengamanan aktiva
dan dapat dipercayainya catatan finansial seperti
Accounting pengesahan dan persetujuan, pemisahan tugas
Control antara pihak-pihak yang mencatat dan membuat
laporan dengan pihak pelaksana atau penyimpanan
aktiva, pengendalian fisik atas aktiva dan internal
audit

• struktur organisasi dan semua metoda dan


prosedur yang terutama berkaitan dengan efisiensi
operasi dan kepatuhan pada kebijakan manajemen
Administrative dan biasanya hanya mempunyai hubungan yang
Control tidak langsung dengan catatan finansial seperti
analisis statistik, penelitian waktu dan gerak (time
and motion studies), laporan pelaksanaan
(performance report), program pelatihan karyawan
dan pengendalian kualitas (quality control).
• pengendalian intern sebagai proses
yang diterapkan oleh dewan direktur,
manajemen dan untuk memberikan
jaminan yang cukup bahwa tujuan
Committee of
Sponsoring
pengendalian berikut ini dapat
Organization tercapai, yaitu:
(COSO
• efektivitas dan efisiensi,
• daya andal pelaporan keuangan,
• kesesuaian dengan hukum dan
peraturan.
• Merupakan kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan untuk memberikan
jaminan yang layak bahwa tujuan
Struktur khusus organisasi tercapai
Pengendalian
Intern • Meliputi tiga elemen: lingkungan
pengendalian, sistem akuntansi dan
prosedur pengendalian
• Komitmen terhadap integritas dan
nilai etika
• Filosofi dan gaya operasi manajemen
• Struktur organisasi
Lingkungan • Komite audit dewan direktur
Pengendalian
• Metode penetapan wewenang dan
tanggung jawab
• Praktik dan kebijakan SDM
• Faktor ekternal lainnya yang
mempengaruhi praktik organisasi
• Terdiri dari metode dan catatan yang
ditetapkan untuk mengidentifikasi,
merangkai, menganalisis,
Metode
Akuntansi menggolongkan, mencatat dan
melaporkan transaksi perusahaan
dan untuk memelihara akuntabilitas
aktiva dan kewajiban terkait.
• Merupakan kebijakan dan prosedur yang
mencakup:
• otorisasi terhadap transaksi dan aktivitas,
• pemisahan tugas spt menempatkan org
yg berbeda pada fungsi otorisasi,
Prosedur pencatatan dan penjagaan,
Pengendalian
• dokumentasi yang memadai,
• penjagaan terhdp akses dan penggunaan
aktiva dan catatan,
• pengecekan independen atas kinerja &
ketepatan penilaian atas nilai tercatat
• Lingkungan Pengendalian
Komponen • Aktivitas Pengendalian
• Perhitungan resiko
Pengendalian
Intern
menurut
COSO
• Informasi dan komunikasi
• Pemantauan
Manfaat Internal Control

• Mencegah kejadian yang tidak


diinginkan.
• Mencegah pengeluaran biaya
yang tidak diinginkan.
motivasi

Permasalahan
Perilaku dalam kemampuan
Internal Control

pengetahuan
Motivasi (motivation)
• Sering tidak ada kesesuaian
antara motif individu dan motif
organisasi.
• Keterbatasan motivasi terlihat
dalam praktik pencurian,
perusakan dan kecerobohan.
Motivasi Manajemen dan Pemilik

Manajemen Pemilik
(bonus) (dividen)
Motivasi Manajemen dan Pemilik

manajemen LABA Pemilik


Perilaku Manajemen
Langkah Antisipasi Pemilik
Kemampuan (ability)
• Pekerjaan yang lebih
menekankan kegiatan fisik.
• Pekerjaan terlalu komplek
dan detail.
Pengetahuan (knowledge)
• Seseorang tidak tahu apa dan
bagaimana melakukan pekerjaan.
• Mengangkat orang tidak
berpengalaman untuk menyusun
laporan keuangan.
Types of Internal Control
Internal Control Classification Scheme

purpose
prevention detection
specific
Specifity 1 2
Of
intent general 3 4
Faktor dalam pemilihan pengendalian
internal

Masalah jenis aset yang hilang. Perbankan, misalnya,


punya resiko yang tinggi terhadap kehilangan kas.

Tipe orang yang akan bekerja. Apakah bisa diatur, apakah


bisa ditraining atau apakah berpengalaman

Filosofi Manajemen Biaya dan keefektifan tiap jenis


kontrol yang dapat digunakan.
Faktor dalam pemilihan pengendalian
internal

Tipe kesalahan yang akan terjadi.

Biaya untuk perusahaan jika satu atau lebih


kesalahan atau penyimpangan terjadi

Kemiripan tiap tipe kesalahan dan


penyimpangan yang terjadi
Faktor dalam pemilihan pengendalian
internal

Struktur organisasi. semakin besar


perusahaan semakin sulit dikendalikan

Merancang Internal kontrol yang efisien


Penelitian Terkait Internal
Control
1. Studi tentang bagimana dan apa saja
perbedaan tipe dari kontrol internal,
baik dalam kelemahan-kelemahan
yang ada didalamnya, dimana
kelemahan itu akan berdampak
pada laporan posisi keuangan yang
ada diperusahaan tersebut.
Penelitian Terkait Internal
Control
2. Studi tentang penilaian auditor pada
kemampuan kontrol internal pada
pengaturan kontrol. Dengan kata lain
auditor menilai sejauh mana kontrol
internal yang ada di sebuah perusahaan
mengatur kontrol-kontrol yang ada
diperusahaan tersebut.
Penelitian Terkait Internal
Control
3. studi tentang bagaimana auditor dapat
mencocokkan data substantif mereka
dengan ilmu akuntansi keperilakuan
yang ada. Misalnya bukti statistik yang
mungkin saja akan mempengaruhi
auditor untuk menentukan/ mengatur
sampel yang akan mereka pakai
kedepannya

Anda mungkin juga menyukai