dalam Akuntansi
Pertanggungjawaban
Responsibility Accounting ?
•“a system that measures the results of
each responsibility center according to
the information managers need to
operate their centers” (Hansen &
Mowen 2003:530).
Responsibility Accounting ?
Karakteristik Akuntansi Pertanggungjawaban
Responsibility Center ?
Cost Center
Net Report
(top level)
Total Report
(next higher level)
Detail Report
(lowest level)
Asumsi yg Mempengaruhi Akuntansi
Pertanggungjawaban
MANAGEMENT BY
OBJECTIVES
MBO
• Pendekatan (metode)
sistematik dan terorganisasi
yg memungkinkan
manajemen fokus pd
pencapaian tujuan &
APA mendptkan hasil terbaik dari
ITU sumber daya yg tersedia
• MBO pertama kali
MBO diperkenalkan oleh Peter
Drucker pada 1954 pada
? bukunya ‘The Practice of
Management’.
KONSEP MBO
• Merupakan strategi dalam menangani SDM, yang
berfokus dalam mengelola tim berdasarkan
kemampuan mereka dalam menyelesaikan tujuan
individu dan tim.
• Seluruh manajer di perusahaan harus turut
berpartisipasi dalam proses strategic planning, dalam
rangka meningkatkan implementasi dari rencana
tersebut.
• Drucker mengungkapkan bahwa para manajer harus
menghindari ‘activity trap’ yaitu banyak terlibat dalam
aktivitas harian sehingga melupakan tujuan dan
maksud utamanya.
The Five-Step MBO Process
Six MBO Stages
Akuntansi Pertanggungjawaban
• Menyediakan kerangka ideal untuk
tujuan dan perencanaan
• Laporan kinerja menjadi alat efektif untuk
monitoring, evaluasi dan dasar
pemberian reward & punishment
MANAGEMENT BY
EXCEPTION
MBE
APA
ITU
MBE
?
The background of the management
by exception concept
Akuntansi Pertanggungjawaban
• Laporan hanya untuk melihat
kegagalan bukan prestasi
• Memungkinkan perilaku
memanipulasi data guna menutup
varian yang tidak menguntungkan
Keterkaitan struktur pertanggungjawaban dan struktur organisasi dimana ada
keinginan manajer dan bawahan untuk menerima tanggung jawab melalui
hirarki organisasi
SKANDAL AKUNTANSI TOSHIBA DAN PENYALAHGUNAAN
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
Profil Toshiba
• Toshiba telah berkiprah dalam industry teknologi
di seluruh dunia sejak tahun 1875, itu artinya
selama lebih dari 140 tahun Toshiba telah mampu
mencuri hati masyarkat di seluruh dunia dengan
produk yang berkualitas, brand image yang
tangguh, dan layanan pelanggan yang excellent.
• Toshiba dikenal untuk produk televisi dan
elektronik, termasuk komputer dan pemutar DVD.
• Perusahaan tercatat memiliki lebih dari 200.000
karyawan di seluruh dunia
Kasus Toshiba
• Kasus Toshiba bermula atas inisiatif Pemerintahan Perdana
Menteri Abe yang mendorong transparansi yang lebih besar
di perusahaan-perusahaan Jepang untuk menarik lebih
banyak investasi asing.
• Atas saran pemerintah tersebut, Toshiba menyewa panel
independen yang terdiri dari para akuntan dan pengacara
untuk menyelidiki masalah transparansi di Perusahaannya.
• Betapa mengejutkannya bahwa dalam laporan 300 halaman
yang diterbitkan panel independen tersebut mengatakan
bahwa tiga direksi telah berperan aktif dalam
menggelembungkan laba usaha Toshiba sebesar ¥151,8
miliar (setara dengan Rp 15,85 triliun) selama periode April
2008 hingga Maret 2014.
• Akibatnya perusahaan harus melakukan penyajian kembali
laporan keuangannya.
Kasus Toshiba
• Panel yang dipimpin oleh mantan jaksa top di Jepang itu,
mengatakan bahwa eksekutif perusahaan telah menekan unit
bisnis perusahaan, mulai dari unit personal computer
sampai ke unit semikonduktor dan reaktor nuklir untuk
mencapai target laba yang tidak realistis.
• Manajemen biasanya mengeluarkan tantangan target yang
besar itu sebelum akhir kuartal/tahun fiskal.
• Hal ini mendorong kepala unit bisnis untuk menggoreng
catatan akuntansinya.
• Laporan itu juga mengatakan bahwa penyalahgunaan
prosedur akuntansi secara terus-menerus dilakukan sebagai
kebijakan resmi dari manajemen seperti berusaha untuk
menunda pembukuan kerugian dan karyawan tidak mampu
untuk melawan perintah manajemen, dan tidak mungkin
bagi siapa pun untuk melawannya, sesuai dengan budaya
perusahaan Toshiba
Kasus Toshiba
• Akibat laporan ini CEO Toshiba, Hisao Tanaka,
mengundurkan diri, disusul keesokan harinya
pengunduran diri wakil CEO Toshiba, Norio Sasaki.
Selain itu Atsutoshi Nishida, chief executive dari tahun
2005 sampai dengan tahun 2009 yang sekarang
menjadi penasihat Toshiba juga mengundurkan diri.
Panel tersebut mengatakan bahwa Tanaka dan Sasaki
tidak mungkin tidak tahu atas praktik penggorengan
laporan keuangan ini. Penggorengan ini pasti dilakukan
secara sistematis dan disengaja.
• Saham Toshiba turun sekitar 20% sejak awal April
ketika isu akuntansi ini terungkap. Nilai pasar
perusahaan ini hilang sekitar ¥ 1,67 triliun (setara
dengan RP174 triliun).
SKANDAL AKUNTANSI TOSHIBA DAN PENYALAHGUNAAN
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN