1. Menggambar
Menggambar adalah salah satu cara untuk anak-anak dapat mengungkapkan perasaan mereka tentang
sesuatu.4
2. Bercerita
Metode bercerita adalah suatu cara mengajar dengan cara bercerita. Pada hakikatnya metode bercerita sama
dengan metode ceramah. Karena informasi disampaikan melalui penuturan atau penjelasan lisan dari seseorang
kepada orang lain.5
3. Permainan Kartu Memori
Permainan ini begitu sederhana, namun sangat mengasyikkan terutama jika dimainkan bersama teman-teman.
Ide dasar permainan ini adalah anak-anak harus mengingat gambar atau posisi kartu yang memuat gambar-gambar
tertentu. Dan jika anak-anak berhasill membuka dua kartu yang bergambar sama atau gambar saling berpasangan,
anak-anak akan memperoleh poin.6
4. Pantomim
Murid-murid bermain sandiwara, hanya tidak berbicara. Guru atau murid yang lain membwakan cerita dan
para pemain membawakan peranan mereka. Pantonim ini juga dipakai sebagai permainan dalam kelas, yang kata-
katanya digambarkan dengan gerak-gerik, kemudian maksud dari gerakan pantonim itu harus diterka oleh murid-
murid yang lain.7
5. Pembacaan Gambar
Bukan hanya kata-kata yang dapat dibaca, melainkan gambar-gambar dapat dibaca juga. Jika kita akan
memperlihatkan sebuah gambar yang berhubungan dengan pelajaran dan memakai langkah-langkah berikut:
- Memberi nama, murid-murid diminta menyebutkan, apa yang terlihat dalam gambar itu.
- Memberi penjelasan, Setelah murid-murid sadar tentang hal-hal penting dalam gambar itu, mereka dapat
menjelaskan atau bercerita tentang kejadian apa yang ada dalam gambar itu.
- Menafsirkan, Anak-anak yang lebih tua dapat mengerti perubahan raut muka dan gerakan tubuh orang. 8
6. Nyanyian
Seharusnya guru memilih nyanyian yang sesuai dengan kemampuan anak-anak serta sesuai dengan pelajaran.
Nyanyian itu hendaknya bermakna bagi anak-anak, serta mudah dinyanyikan oleh mereka. 9
7. Mendengarkan Musik
Selain dipergunakan untuk mengiringi nyanyian, musik dapat juga untuk didengarkan. Seorang guru dapat
memainkan alat musik (piano, gitar) dengan nada lembut, atau sebuah tape cassette dapat diperdengarkan. Musik
yang diperdengarkan sebaiknya musik gerejawi atau lagu-lagu sekolah minggu. Musik dapat digunakan di seluruh
sesi. Hal ini paling banyak digunakan selama bersama waktu. Instrumen ritme dapat diperkenalkan serta bernyanyi.
Rekaman dapat membantu.10
8. Doa
4
Doris Blattner, Metode Mengajar Anak-Anak Sekolah Minggu, (Bandung:IKAPI, 2003), 26
5
Syaiful Bahri Djamariah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000), 203
6
Ibid, 104
7
Doris Blattner, Metode Mengajar Anak-Anak Sekolah Minggu, 26
8
Ibid, 25
9
Ibid, 26
10
Eleanor Daniel, dkk., Introduction to Christiann Education, (Cincinnati, Ohio A. Division of STANDEX
INTERNATIONAL, Corporation in USA, 1924), 1o8-109
Kebiasaan berdoa dari orang tua, guru sekolah minggu, teman-teman, dan orang lain agar dapat menolong
anak-anak belajar berdoa. Tetapi walaupun anak sering endengar orang lain berdoa, belum tentu anak itu sendiri
akan berdoa. Oleh karena itu seoranng guru harus berusaha agar anak-anak dapat berdoa secara biasa dan wajar.
9. Percakapan
Percakapan adalah pertukaran pembicaraan tentang hal-hal yang menarik kedua belah pihak dalam
pembicaraan itu.
10. Hasta Karya
Hasta karya atau pekerjaan tangan, benting bagi anak-anak seumuran ini. Sebab anak indria senang
menggunting, menempel, menggambar, mewarnai, dsb.
II.5 Media Pengajaran
Media adalah sarana (prasarana) pengajaran pendididkan yang fungsinya dapat dipergunakan untuk membantu
tercapainya suatu tujuan. maka untuk itu media pendidikan adalah sarana prasarana yang membantu proses
pendidikan sehingga tujuan pendidikan dapat berhasil dengan baik. Dalam dunia pendidikan/pengajaran media ini
disebut dengan alat peraga adajuga yang menyebut dengan audio visual aid (ava=alat bantu pandang dengar) dan
fungsinya untuk membantu proses mengajar melalui penglihatan dan pendengaran ava disamakan juga dengan
teaching material atau instruksional material.
Media pendidikan digunakan dalam interaksi educative antara guru dan siswa didalam maupun diluar kelas
yang berfungsi sebagai perantara atau medium dan berfungsi sebagai alat atau cara yang berhubungan dengan
metode mengajar.