Memekik mekik memanggil manggil Namamu pelajarku… Sehari ku rasa sebulan Ku ajar kau masih tak faham Ku ajar sini ku ajar sana Dikau…tiada..
Risau…batinku menangis risau
Makin diajar Makin tak faham Jiwaku bertambah kacau..
Mengapa kau masih tak faham
Kadang-kadang aku bertanya dengan diriku Apakah aku tidak pandai mengajar? Apakah aku tidak pandai mendidik? Ya Allah, apakah salahku Sehingga membuatkan anak didikku ini Kehilangan arah, kehilangan punca Untuk memahami apa yang kubekalkan Kepada mereka… Setiap hari, setiap saat dan setiap ketika…
Tatkala orang tuamu bertanya
Sudahkah kau menyiapkan tugasanmu?? Lunaskah segala kerja sekolahmu? Tapi ternyata kau berdusta Kau berdusta pada bapamu.. Kau berbohong pada ibumu… Masakan tidak ku kata begitu..
Hari baru menjelang tiba…
Kau suka bila didenda Kau buat endah tak endah.. Segala tugasan yang ku berikan.. Ya Allah ya Tuhanku Ampunilah dosa anak didikku sekalian Kerna pandai menyusun kata Berdusta pada gurunya,bapanya ibunya..
lagu sudirman (ayah dan ibu)
Wahai anak didikku sekalian,
Betapa beruntungnya dikau dilahirkan sempurna Cukup sifat, cukup kacak, cukup segala-galanya Dapatkah kau selam hati teman-teman kau yang istimewa… Mereka tidak minta untuk dilahirkan begini Namun, mereka punya azam, punya tekad, punya usaha Untuk mencapai impian walau di mana mereka berada..
(lagu tidak kuminta lahir ke dunia)
Dengarlah anak didikku sekalian
Sesungguhnya hidup ini hanyalah sementara Kita hanya dipinjamkan ke dunia yang penuh dengan pancaroba ini…
Alangkah indahnya hidupmu…
Masih menghela nafas Untuk menggembirakan orang tuamu
Bagaimanakah dengan teman-temanmu ini
Mereka tidak sempat merasai kebahagiaan Tidak sempat merasai kejayaan Tidak sempat membanggakan ayah dan ibu mereka Semoga engkau tenang di sana
Lagu Mati tak bisa untuk kau hindari Tak mungkin bisa engkau lari Ajalmu pasti menghampiri
Anak didikku sekalian,
Janganlah kau berpaling muka Janganlah kau berputus asa Kerana kejayaan itu akan tiba Walau di mana dikau berada
Sebelum ku tutup bicara
Kepada rakan-rakan guruku sekalian Ingatlah…Amanah yang diberikan Haruslah kita pikul,haruslah kita gendong Kerana sekali menjadi cikgu Selama-lamanya kita cikgu..