A. LatarBelakang
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Selain itu, dalam proses
pembelajaran pendidik memberikan keteladanan. Setiap satuan pendidikan wajib melakukan
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil
pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran
yang efektif dan efisien.
Standar minimal proses pada satuan pendidikan meliputi (1) Sekolah merencanakan
proses pembelajaran sesuai ketentuan; (2) Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat; dan
(3) Pengawasan dilakukan dalam proses pembelajaran.
Satuan pendidikan SD/SMP/SMA/SMK……. berdasarkan hasil raport Pemetaan Mutu
Pendidikan (PMP), baru mencapai pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) menuju SNP 3
dengan nilai 4,711. Sebagimana dapat dilihat pada tabel.01.
Tabel.01. Raport Mutu SD/SMP/SMA Tahun 2016
No StandarNasionalPendidikan Skor PMP
1 StandarKompetensiLulusan 5,35
2 Standar Isi 5,43
3 Standar Proses 5,1
4 StandarPenilaianPendidikan 3,84
5 StandarPendidikdanTenagaKependidikan 4,51
6 StandarSaranadanPrasaranaPendidikan 4,82
7 StandarPengelolaanPendidikan 4,96
8 StandarPembiayaan 3,69
Rata-Rata 4,711
*data dari raport PMP SD/SMP/SMA/SMK Tahun 2016
Keterlaksanaan proses pembelajaran di SD/SMP/SMA .... sampai saat ini baru menuju SNP 4
dengan perolehan nilai 5,1. Kondisi yang diharapkan yaitu mencapai SNP 5 dengan perolehan
nilai 6,5.
Panduan Kegiatan 2
Belum optimalnya hasil ini diduga karena sebagian besar guru monoton dalam
pelaksanaan pembelajaran serta kemampuan mereka dalam merancang kegiatan pembelajaran
yang rendah. Guru masih menggunakan model-model pembelajaran konvensional yaitu ceramah.
Pembelajaran tidak berpusat pada siswa. Pembelajaran bersifat teacher center. Secara ringkas,
permasalahannya adalah rendahnya kemampuan guru dalam melaksanakan
pembelajaran siswa aktif. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diadakan In
Housr Training (IHT).
B. LandasanHukum
1.Permendiknas Nomor 19 Tahun Standar Nasional Pendidikan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang 1Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
2. Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
3. Kurikulum Sekolah (Dokumen 1) Tahun 2018 SD/SMP/SMA ........
4. Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) Tahun 2018 SD/SMP/SMA ........
C. Tujuan
Tujuan IHT yaitu untuk meningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran
siswa aktif di SD/SMP/SMA/SMK
Tujuan khusus kegiatan IHT ini agar guru mampu;
1. Terlaksanaya IHT pembelajaran siswa aktif
2. Menyusun rancangan pembelajaran (RPP) siswa aktif
3. Melaksanakan pembelajaran siswa aktif
G. Panitia
1. Pengarah : ..............................................................................
2. Penanggung jawab : ..............................................................................
3. Ketua Panitia : ..............................................................................
3. Sekretaris : ..............................................................................
4. Bendahara : ..............................................................................
5. Dan seterusnya : ..............................................................................
H. Narasumber/Fasilitator
1. Bapak/Ibu …………………………. Widyaiswara/Pengawas/KS/Guru/Dosen/dll. .......
2. Bapak/Ibu …………………………… Widyaiswara/Pengawas/KS/Guru/Dosen/dll. .......
3. Dan seterusnya…..
I. Peserta
No Nama Lengkap NIP Jabatan
1. ........................................................ ........................ Guru .......
2. ........................................................ ........................ Guru .......
3. ........................................................ ........................ Guru .......
4. ........................................................ ........................ Guru .......
5. ........................................................ ........................ Guru .......
6. ........................................................ ........................ Guru .......
7. Dan seterusnya.....
J. Struktur Program
Panduan Kegiatan 4
No. Materi JP
1. Pengantar Kegiatan IHT 2 Jp
2 Konsep Pembelajaran Siwa Aktif 2 Jp
3 Model-Model Pembelajaran 4 Jp
4 Penyusunan Rancangan Pembelajaran (RPP) 10 JP
5 Praktik Implementasi Pembelajaran. 10 JP
6 Refleksi 4 JP
Jumlah 30 JP
K. Strategi Pelaksanaan
Hari 1: Hari 1:
Hari 2:
Hari 3: Hari 3:
L. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan In House Training (IHT) Pelaksanaa Pembelajaran Siswa Aktif bagi
Guru SD/SMP/SMA/SMK……. dibebankan kepada Dana BOS Tahun Anggaran 2019 pada
mata anggaran yang relevan.
Panduan Kegiatan 5
M. TATA TERTIB
1. Setiap peserta harus berada di tempat kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan;
2. Setiap peserta harus mentaati semua ketentuan yang ditetapkan oleh panitia;
3. Setiap peserta harus berpartisipasi aktif dalam mengikuti setiap kegiatan baik sesi
penjelasan maupun sesi kerja kelompok;
4. Peserta harus melaporkan kepada panitia apabila mengalami gangguan kesehatan;
5. Semua peserta harus mengikuti semua kegiatan secara aktif baik pleno maupun kerja
kelompok sesuai dengan ketentuan;
Lampiran-Lampiran:
1. Jadwal kegiatan
2. Instrumen Penilian Rancangan Pembelajaran,
3. Instrumen Pengamatan Proses Pembelajaran,