Anda di halaman 1dari 2

2.

2 kajian penelitian yang relevan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas bermain game


online terhadap agresivitas oleh anak-anak dan remaja. Penelitian ini merupakan
representative dari hasil penelitian sebelummnya terkait pengaruh game online
terhadap tingkat kekerasan oleh anak-anak dan remaja di Kota Makassar. Sampel
penelitian ini adalah anak-anak dan remaja yang bermain game online sebanyak 160
responden. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan skala agresivitas
oleh Buss dan Perry (1992) yang terdiri dari 4 subskala yaitu agresivitas fisik,
agresivitas verbal, kemarahan dan permusuhan dengan menggunakan model skala
Likert. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan bantuan
program Statistical Package for Social Sciennces (SPSS) 24 for Windows. Nilai yang
diperoleh dari hasil analisis Chi-Square pada tabel Asymp. Sig. (2-sided) sebesar
0,000, lebih kecil dari nilai 0,05 yang berarti bahwa durasi bermain game online
berpengaruh terhadap agresivitas anak-anak dan remaja. Hafizha Fasya, Satriawan
Yasin,Alfiana Hafid,Ayu Friska Amelia. Vol. 1 No. (2): 127-134, Desember 2017.

Game online merupakan situs yang menyediakan berbagai jenis permainan yang
dapat melibatkan beberapa pengguna internet di berbagai tempat yang berbeda untuk
saling terhubung di waktu yang sama dengan melalui jaringan komunikasi online.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan bermain game online
terhadap identitas diri remaja. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi
dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 50
remaja yang bermain game online di warung internet Kecamataan Payung Sekaki
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan berupa
kuesioner game addiction scale Lemmens berjumlah 17 pernyataan dengan hasil uji
validitas r hitung 0.445-0.817 ≥ r tabel dan hasil realibilitas r alpha 0.920 ≥ r tabel.
Kuesioner identity scale berjumlah 18 pernyataan dengan hasil uji validitas r hitung
0.449-0.814 ≥ r tabel dan hasil realibilitas r alpha 0.920 ≥ r tabel. Analisa yang
digunakan adalah analisa univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan
analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat 88% remaja mengalami kecanduan bermain game online dan 90%
remaja berada pada identitas aktif dan menunjukkan tidak ada hubungan antara
kecanduan bermain game online terhadap identitas diri remaja dengan nilai P value =
1,000 > 0.05. Remaja diharapkan untuk dapat mengontrol perilaku bermain game
online agar tidak menjadi kecanduan. Dona Febriandari1 , Fathra Annis Nauli2 , Siti
Rahmalia HD3 Volume 4, No. 1, Mei 2016

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji Pengaruh Intensitas Bermain Game
Online Terhadap Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa BK Semester II Angkatan
Tahun 2016 Universitas PGRI Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa
Bk Semester II Angkatan Tahun 2016 Universitas PGRI Yogyakarta dengan sampel sebanyak 32
Mahasiswa. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil
analisis regresi menunjukkan bahwa nilai signifikansi regression adalah sebesar 0,000. Mengacu
pada kriteria hasil uji hipotesis maka nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho
ditolak. Oleh karena hipotesis penelitian sudah teruji kebenarannya yaitu ada pengaruh intensitas
bermain game online terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada Mahasiswa BK Semester II
angkatan tahun 2016 Universitas PGRI Yogyakarta. Saran yang diajukan yaitu mahasiswa
diharapkan dapat mengurangi intensitas bermain game online agar tidak berperilaku prokrastinas
i akademik. Drajat Edy Kurniawan Vol. 3 No. 1 (Januari-Juni 2017)

2.2.1 tabel
perbedaan dan persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini

n uraian persamaan perbedaan


o
1.

Anda mungkin juga menyukai