EMISI UDARA

Oleh:
Ir. Mukhtar Ghozali, M.Sc

Program Studi D4 Teknik Kimia Produksi Bersih

Jurusan Teknik kimia
Politeknik Negeri Bandung

Juni 2021
Kegiatan Industri
• Pencemaran udara adalah masuknya bahan /gas /
zat asing ke dalam udara, sehingga kualitas udara
menjadi berkurang.

• Hasil pembakaran batubara (coal) umumnya terdiri

dari gas: nitrogen oksida (NOx ), belerang oksida
(SOx), hidrogen sulfida (H2S), karbon oksida (COx)
dan sejumlah partikel/debu (particulate).
• SOx dapat berbentuk senyawa SO2 dan SO3
• NOx dapat berbentuk senyawa NO2 dan N2O
• COx dapat berbentuk senyawa CO2, CO dan CO3

• Kondisi tsb. mengakibatkan terjadinya pencemaran

udara merusak lingkungan, mengganggu kesehatan
(iritansia, asfiksia, anetesia dan toksit) dan dapat
menurunkan kualitas udara.

• Golongan gas lain yang cukup berbahaya: uap

merkuri / air raksa (Hg), benzen dan vinil klorida.
Diameter Partikel (Mikron)
Pengendalian NOx
ELECTROSTATIC PRECIPITATOR (ESP)
ELECTROSTATIC PRECIPITATOR (ESP)
(Tampak Samping)
Electrostatic Precipitator Dua Tahap
Prinsip Operasi Electrostatic Precipitator

PRINSIP OPERASI ELECTROSTATIC

PRECIPITATOR
Pertukaran Partikel (Charging Particle)
Polusi Udara (Air Polution)
EMISI

Transformasi Transport Removal

Kadar/Konsentrasi
Zat Tercemar

Exposure Transport to/ Efek ke

and Dose Deposition on Lingkungan
Surface (Iklim)

Sensitivitas/
Reaktivitas
Respons

Health Effect Material

Damage
 Kriteria Polusi Udara
Primary Standards

Perlindungan terhadap kesehatan

Secondary Standards

Dampak ke lingkungan
Zat Pencemar di Udara
• Karbon monoksida (CO)
• Nitrogen dioksida (NO2)
• Sulfur dioksida (SO2)
• Ozon (O3)
• Particulat Matter (PM)
• Timbal, Lead (Pb)
 Ozon (O3)
• Terdapat di Strastosfeer, konsentrasi O3 sekitar
450 ppb
• Sebagai zat oksidator kuat, dapat menyebabkan
iritasi
• Berdampak pada pertanian dan hutan
• Menyebabkan chest pain, caughing, nausea
• Sebagai hasil reaksi photochemical
• Dapat mereduksi NOx dan VOCs (Volatile Organic
Compounds)
• gi biosfer dari radiasi sinar Ultra Violet (UV) dari
matahari
• Standard primary: O3 120 ppb selama 1 jam
• Ozon tidak stabil, dapat bereaksi cepat dengan NO
dan NO2, senyawa hidrokarbon (alkene)
• Ozon tidak dapat dipindahkan ke dalam tempat
yang jauh (long distance)
• Ozon berada di lapisan stratosfer, melindungi
biosfer dari radiasi sinar Ultra Violet (UV) dari
matahari
HAPs (Hazards on Air Pollution)

Menyebabkan dampak yang serius pada kesehatan,

yaitu menyebabkan karsinogen.

Contoh:
• Dioxins
• Cr6+
• Kadmium, Cd
• Nikel, Ni
• Etilen Oksida
• CCl4
• Benzen
• Formaldehid
• Etilen Dibromida
• ChloroformTrichloro Etilen
• Metilen Khlorida
• Asbestos
• Perchloro Etilen
• Inorganic Arsenic
• Vinil Chlorida
Acid Deposition
 Kondisi Reaksi
Konstanta
Reaksi Kimia Kecepatan Reaksi
𝟏
𝒑𝒑𝒃.𝒎𝒆𝒏

NO2 + OHo  HNO3 16

SO2 + OHo (+O2 + H2O)  H2SO4 + H2Oo 1,6

T = 298 K
• Reaksi Radikal : HO2o dan RO2o
• Hidroksil Radikal : OHo
• R : Hidrokarbon : CH3-
• PAN : Peroxy Acetil Nitrate
 Photo Chemical Smog

• Bahan yang akan bereaksi : NO, VOCS dan sinar matahari

• Bahan pencemar lain : ozon, aldehid, asam organik, NO2,
HNO3
• Ozon, O3
• PAN

• Reaksi yang terjadi :

NO2 + hv → NO + Oo ; k1, max = 0,5 men-1

Oo + O2 → O3 ; k2, 298 = 21,8 ppm-1/men
NO + O3 → NO2 + O2 ; k3, 298 = 26,6 ppm-1/menit
• Peroxy Radical : HO2o dan RO2o dikonversi menjadi
NO → NO2

HCHO + hv → Ho + HCOo ; kmax= 0,003/menit

Ho + O2 → HO2o
HCOo + O2 → HO2o + CO
HCHO + hv (+O2) → 2HO2o + CO ; k4,max= 0,003/menit
NO + HO2o → NO2 + Oho ; k5, 298 = 12000 ppm-1/menit
CO + OHo → CO2 + Ho ; k6, 298 = 440 ppm-1/menit
 Polusi Gas Anorganik

Terdiri dari gas :

Karbon monoksida (CO), belerang dioksida
(SO2), nitrogen monoksida (NO), nitrogen
dioksida (NO2) dan ozon (O3)
 Toxic Metals

• Kadmium, Cd
• Krom, Cr
• Timbal / Lead, (C2H5)4.Pb
• Air raksa/merkuri, Hg
• Formaldehid, HCHO
• Kloroform, CFC
• Benzen, C6H6
• Perchloroetilen, C2Cl4
• Biomass)
• Dioxin (2,3,7,8 – TCDD) (TCDD,
Tetrachlorodibenzo-p-dioxin)
• Benzo(a) prene, C20H12
• Poly Aromatic Hydrocarbons (PAHS) 
Acrylic dan Poly Nuclear Armatic (PNAS) 
Multiple Benzen Ring
Woodfire, barbecues, cigarette  kaya
PAHS
• Coal Tar mengandung PAHS  BaP (Wood
atau Biomass)
 Sulphur Dioxide Scrubbing

Proses dalam Sulphur Dioxide Scrubbing (SDC):

• NH3 + H2O  2NH4OH …………………........ (1)

• 2NH4OH + SO2  (NH4)2SO3 + H2O ………….. (2)
• (NH4)2SO3 + SO2 + H2O  2 NH4HSO3 ……….. (3)
• 2NH4HSO3+ H2SO4  (NH4)2SO4+
+ 2SO2 + 2H2O ………... (4)
• (NH4)2SO3+ H2SO4  (NH4)2SO4
+ SO2 + H2O ………...... (5)
Skema Proses Absorpsi Gas SO2
Dalam Larutan Amonia
 34
Mukhtar/Waste Water Treatment, 8-9 juni 2017
 TEKNOLOGI PENGURANGAN GAS BELERANG DENGAN
METODA FLUE GAS DESULFURIZATION (FGD)

BATUBARA
Soda/ CaO Flue Gas SOx free
(H2O + CO2 + NOx)

Gas {mainly : CO2 + H2O + SOx + NOx}

Water BOILER
SYSTEM ELECTRISTATICPRECIPITATOR SCRUBBER
Air Gas + Fly Ash OR BAGHOUSE STACK

Bottom Ash Boiler Slag Fly Ash FGD Material

(Synthetic Gypsum)

Reaksi yang diperkirakan terjadi : SO2 (g) + O2(g) SO3 (g) ; tidak stabil
SO3 (g) + H2O(g) H2SO4(g)

35
H2SO4(g) + CaCO3/CaO(g) CaSO4(g) + H2O(g)

Mukhtar/Waste Water Treatment, 8-9 juni 2017

 SEKIAN
TERIMA KASIH