Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021

MATA KULIAH : FARMAKOEKONOMI


SEMESTER/Tkt : IV / II
TANGGAL : 30 APRIL 2021
WAKTU : Pk. 13.00- 14.45 WIB
DOSEN : apt. ARY KRISTIJONO, M.Farm

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BENAR DAN JELAS !

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan,


a. ICER ( Incremental Cost Effectiveness Ratio )
b. Measuring Program Cost ( Mengukur harga program )
c. Measuring Program Benefit ( Mengukur manfaat )
d. Putting cost and benefit together ( Hubungan cost daan benefit )

2. Studi Kasus :
Asma merupakan penyakit kronis yang ditandai oleh bronkokonstriksi
(penyempitan saluran nafas). Inhalasi kortikosteroid telah menjadi cara
pengobatan rutin. Tetapi pengobatan inhalasi kortikosteroid tunggal kadang tidak
cukup efektif untuk mengontrol gejala asma. Dua terapi pengobatan inhalasi
Kortikosteroid digunakan sebagai terapi penunjang.
Jika pada kasus ini di bandingkan Efektivitas Biaya pengobatan dari;
- Pemberian Inhalasi Kortikosteroid tunggal ( A )
- Pemberian Kombinasi Inhalasi Kortikosteroid + inhalasi penunjang 1 ( B )
- Pemberian Kombinasi Inhalasi Kortikosteroid + Inhalasi penunjang 2 ( C )
Dan pada kasus ini,
- Efektivitas pengobatan A = 35%
- Efektivitas pengobatan B = 60%
- Efektivitas pengobatan C = 63%
Biaya teridentifikasi dan diukur adalah biaya Medikasi, biaya kunjungan tak
terjadwal, biaya kunjungan ke gawat darurat, biaya Rawat inap :
Biaya rerata pengobatan A = Rp. 350.000/pasien
Biaya rerata pengobatan B = Rp. 550.000/pasien
Biaya rerata pengobatan C = Rp. 400.000/pasien
Pertanyaan :
Manakah yang lebih Cost effective ? Buktikan dengan tahap tahap
perhitungan !

3. Jelaskan tentang QALY ( Quality Adjusted Life Years ) dan DALY ( Disability
Adjusted Life Years ) dalam CUA ( cost utility analisis ) !
……………………………………………………………………………………………
Catatan : Lembar jawaban ditulis dalam btk WORD dgn identitas yg jelas dan
dikirimkan ke WA pribadi dosen sesuai alokasi waktu pengerjaan.
Nama : Puji Santoso
NIM : 1913206037

Jawab :
1. a. ICER adalah statistik yang digunakan dalam analisis efektivitas biaya untuk
meringkas biaya-efektivitas intervensi perawatan kesehatan yang mana hal ini di
tentukan oleh perbedaan biaya antara dua kemungkinan intervensi, dibagi dengan
perbedaan efeknya. Ini mewakili biaya tambahan rata-rata yang terkait dengan 1 unit
tambahan dari ukuran efek.

b. Measuring Program Cost ( Mengukur harga program )


adalah Pengukuran biaya dimulai dengan memetakan semua proses yang
terlibat dalam perawatan pasien untuk suatu kondisi, (atau segmen pasien
perawatan primer) termasuk semua personel, peralatan, ruang, dan waktu
yang diperlukan untuk setiap proses. Fungsi overhead seperti penagihan,
teknologi informasi, dan manajemen sumber daya manusia harus dikaitkan
dengan kondisi berdasarkan penggunaan sumber daya yang dihasilkan dari
kebutuhan sumber daya yang dihadapi pasien.

c. Measuring Program Benefit ( Mengukur manfaat )


Adalah Merupakan tugas manajer manfaat untuk memastikan bahwa
penggunaan operasional dari keluaran proyek berjalan dengan lancar dan
tetap fokus pada pencapaian manfaat seperti yang tercantum dalam kasus
bisnis. Mengidentifikasi indikator awal bahwa manfaat akan atau tidak akan
mencapai target pengukuran adalah salah satu tugas yang memungkinkan
tindakan perbaikan dapat diambil jika diperkirakan terjadi kekurangan.

d. Putting cost and benefit together adalah hubungan antara biaya dan benefit,
jadi merupakan sisten analaisis yang sedrhana dengan mempertimbangkan
kesetaraan dari biaya yang dikeluarkan terhadap manfatt yang akan di dapat
terhadap sebauh program.

2. Pada pengobatan si A = Rp. 350.000 / 0,35 = 1.000.000


si B = Rp. 550.000 / 0,60 = 916.666
si C = Rp. 400.000 / 0,63 = 634.920

Dari hasil perhitungan analaisis diatas maka antara pengobatan pasien A,B
dan C. Yang direkomendasikan untuk pengobatan pasien adalah C karena
biaya lebih murah dengan efektivitas tinggi.

3 QALY (QUALITY-ADJUSTED LIFE YEAR) adalah penghitungan untuk


meningkatkan kualitas dan kuantitas hidup pasien dengan adanya intervensi dari
healthcare. QALY menentukan seberapa kualitas hidupnya pada kondisi tak lagi
sehat. QALY masih jauh dari sempurna sebagai suatu pengukuran aoutcome,
dengan sejumlah kekurangan di segi teknik dan metodologi. Meskipun begitu,
penggunaan QALY ini pada keputusan sumber alokasi mengartikan bahwa
pilihan bersaing antara kelompok pasien untuk medical care dibuat secara jelas
dan komisioner diberi pengertian tentang benefit yang mungkin pada teknologi
dan terapi yang baru.
DALY (Disability Adjusted Life Years )
Adalah ukuran beban penyakit secara keseluruhan , yang dinyatakan sebagai
jumlah tahun yang hilang karena kesehatan yang buruk, kecacatan atau
kematian dini. Ini dikembangkan pada 1990-an sebagai cara untuk
membandingkan kesehatan dan harapan hidup secara keseluruhan di berbagai
negara. DALY menjadi semakin umum di bidang kesehatan masyarakat dan
penilaian dampak kesehatan (HIA). Ini tidak hanya mencakup tahun-tahun
potensial kehidupan yang hilang karena kematian dini , tetapi juga mencakup
tahun-tahun yang setara dengan kehidupan 'sehat' yang hilang karena berada
dalam kondisi kesehatan yang buruk atau cacat . Dengan demikian, mortalitas
dan morbiditas digabungkan menjadi satu metrik umum.

Anda mungkin juga menyukai