2. Studi Kasus :
Asma merupakan penyakit kronis yang ditandai oleh bronkokonstriksi
(penyempitan saluran nafas). Inhalasi kortikosteroid telah menjadi cara
pengobatan rutin. Tetapi pengobatan inhalasi kortikosteroid tunggal kadang tidak
cukup efektif untuk mengontrol gejala asma. Dua terapi pengobatan inhalasi
Kortikosteroid digunakan sebagai terapi penunjang.
Jika pada kasus ini di bandingkan Efektivitas Biaya pengobatan dari;
- Pemberian Inhalasi Kortikosteroid tunggal ( A )
- Pemberian Kombinasi Inhalasi Kortikosteroid + inhalasi penunjang 1 ( B )
- Pemberian Kombinasi Inhalasi Kortikosteroid + Inhalasi penunjang 2 ( C )
Dan pada kasus ini,
- Efektivitas pengobatan A = 35%
- Efektivitas pengobatan B = 60%
- Efektivitas pengobatan C = 63%
Biaya teridentifikasi dan diukur adalah biaya Medikasi, biaya kunjungan tak
terjadwal, biaya kunjungan ke gawat darurat, biaya Rawat inap :
Biaya rerata pengobatan A = Rp. 350.000/pasien
Biaya rerata pengobatan B = Rp. 550.000/pasien
Biaya rerata pengobatan C = Rp. 400.000/pasien
Pertanyaan :
Manakah yang lebih Cost effective ? Buktikan dengan tahap tahap
perhitungan !
3. Jelaskan tentang QALY ( Quality Adjusted Life Years ) dan DALY ( Disability
Adjusted Life Years ) dalam CUA ( cost utility analisis ) !
……………………………………………………………………………………………
Catatan : Lembar jawaban ditulis dalam btk WORD dgn identitas yg jelas dan
dikirimkan ke WA pribadi dosen sesuai alokasi waktu pengerjaan.
Nama : Puji Santoso
NIM : 1913206037
Jawab :
1. a. ICER adalah statistik yang digunakan dalam analisis efektivitas biaya untuk
meringkas biaya-efektivitas intervensi perawatan kesehatan yang mana hal ini di
tentukan oleh perbedaan biaya antara dua kemungkinan intervensi, dibagi dengan
perbedaan efeknya. Ini mewakili biaya tambahan rata-rata yang terkait dengan 1 unit
tambahan dari ukuran efek.
d. Putting cost and benefit together adalah hubungan antara biaya dan benefit,
jadi merupakan sisten analaisis yang sedrhana dengan mempertimbangkan
kesetaraan dari biaya yang dikeluarkan terhadap manfatt yang akan di dapat
terhadap sebauh program.
Dari hasil perhitungan analaisis diatas maka antara pengobatan pasien A,B
dan C. Yang direkomendasikan untuk pengobatan pasien adalah C karena
biaya lebih murah dengan efektivitas tinggi.