Anda di halaman 1dari 7

NILAI

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI SEDIAAN SOLIDA

FORMULASI DAN EVALUASI TABLET KUNYAH

Nama Anggota :

Nurul Rahma Salsabila 1913206034

OktiTrihatinia 1913206035

Pera Amelia 1913206036

Puji santoso 1913206037

Putri indah damayanti 1913206038

Putri indah pratiwi 1913206039


Putri Qurrotul Uyun 1913206041

Kelompok :5

Nama dosen/Asisten lab : Apt, Tri Anita Sari., S. Farm

LABORATORIUM FARMASETIKA

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

STIKES KARYA PUTRA BANGSA TULUNGAGUNG

2019/2020
A. TABLET KUNYAH
Tablet kunyah merupakan sebagai tablet spesial yang digigit hingga hancur
ditelan.Sediaan ini memiliki rasa aromatik yang menyenangkan, tidak mengandung
bahan penghancur dan lebih disukai oleh pasien yang mempunyai kesulitan dalam
menelan obat (Voigt, 1994).
Keuntungan tablet kunyah jika dibandingkan dengan bentuk sediaan padat oral
lainnya meliputi ketersediaan hayati yang lebih baik, melewati proses disintegrasi dan
dapat menghasilkan peningkatan disolusi, kenyamanan pasien dengan meniadakan
kebutuhan air minum untuk menelan, dapat digunakan sebagai pengganti bentuk sediaan
cair jika diperlukan permulaan kerja obat yang cepat meningkatkan penerimaan pasien
(terutamaanak-anak) karena cita rasa yang menyenangkan (SiregardanWikarsa, 2010).
Tujuandari tablet kunyahadalahuntukmemberikansuatubentukpengobatan yang
dapatdiberikandenganmudahkepadaanak-anakatau orang tua yang
mungkinsukarmenelanobatutuh (Banker and Anderson, 1994).
Karakteristik tablet kunyahapabiladikunyahakanmembentukmassa yang halus,
mempunyai rasa yang enakdantidakmeninggalkan rasa pahitatautidakenak(Ansel, 1989).

B. MAGASIDA CHEWABLE TABLET


MAGASIDA CHEWABLE merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi
gangguan pada saluran pencernaan seperti gastritis, perutkembung, maag.

C. PRA FORMULASI
1. BAHAN AKTIF
ALUMINUM HYDROXIDE
- NamaGolongan
Garamanorganik; garambasalemah (5); basaanorganik (8)
- SifatFisika
Padatanberbentukserbukkristal, granul, atau gel
berwarnaputihtidakberbau; Beratmolekul 78,01 g/mol; Rumusmolekul Al(OH)3;
Titiklebur 300oC(572 F); Beratjenis (air=1) 2,423; Larutdalampelarut alkali,
asamklorida,asamsulfat, asamkuatdenganadanya air; Tidaklarutdalam air
dingin,alkohol.
- Pemerian
Cairankental,tembuscahaya, warnaabuabu(FI V Hal. 1193).
- Kelarutan
Tidaklarutdalam air dandalametanol, fasecairlarutdalamkloroform,
dalameterdandalambenzen,
tetapisilikondioksidatertinggalsebagaisisadalampelarut-pelarutitu (FI V Hal.
1193).
- Sinonim
polydimethylsiloxane-sicon dioxide mixture: Sentry Simethicone,
smeticons. (HOPE Edition 5)
- Stabiltas
Simethiconeumumnyadianggapsebagaibahanstabilsaatdisimpan da
lamwadat yang belumdibukaUnulsimpan 18 bulandaribahanbakubuatan.
Namun,
beberapaproduksimetmemilikikecenderungansilikondioksidauntukmenyelesaikans
edikitdantahankimiasinetrkarenahandikocoksecaramenyeluruhuntukmemastikank
eseragamannisebelumpengambilansampelataupenggunaan, Simetrisharusdisimpan
di tempat yang sejakdankering, jauhdaribahanpengoksidasi (HOPE edisi 5
hal625 ).
- Titikdidih : > 150 C
- Titikleleh :< -50 C
- Densitas : 1 g/ml di 20 C
- Fungsi : antifoaming agent
2. EKSIPIEN
CMC Na
- SifatFisikaBentuk
Serbuk granular berwarnaputihhinggahampirputihBau :TidakBerbau
:TidakBerasa : Praktistidaklarutdalamaseton, etanol (95%), eter, dan Rasa
Kelarutantoluen; mudahterdispersidalam air
padaberbagaisuhumembentuklarutankoloidjernih.Inkompakbilitas
:Inkompatibeldenganlarutanasamkuatdandengangaram yang
larutdaribesidanlogam lain seperti aluminum, raksa, danseng.
Stabilitas :Stabil, meskipunhigroskopis. Dalamkondis yang
tingkatkelembabantinggi, CMC Na dapatmengabsorbsi air sdalamjumlah yang
besar(50%).
- Sifat Kimia Larutan CMC Na
Stabilpada pH 2-10 3.Kelebihan :Penggunaan CMC-Na
sebagaibahanpengikatkarenabahaninimemilikidayarekat yang kuat, bersifat non
toksik, dan non iritan, mudahdiperolehsertarelatifmurah
- Kekuranganmenyerap air denganjumlah yang signifikanpadasuhu 1370C dengan
relative kelembaban 80%. CMC Na
digunakansebagaibahanpengikatpadakonsentrasi
:Sebagaipengikatmemilikisifathigroskopis yang mampu 1-6%.

D. FORMULASI
1. Formulasi
R/ Magnesium
Attapulgit 300 mg
Manitol 280 mg
PVP 0,01 g/
Pengikat Pewarna coklat q.s
Pewarna Pasta coklat q.s
Aspartam 5 mg
Talk : Magnesium stearat (9:1) 10 mg

E. CARA PEMBUATAN
Metode granulasi basah (wet granulation) merupakan suatu proses perubahan dari bentuk
serbuk halus menjadi granul dengan bantuan larutan bahan pengikat yang sesuai.

F. EVALUASI
Granul yang sudah memenuhi persyaratan kemudian dikempa menjadi tablet dan
dievaluasi.
1. Uji Organoleptis
Beberapa permasalahan yang umum ditemukan dalam pengempaan tablet berupa
capping, lamination, chipping, cracking, sticking, picking, binding, mottling dan
double impression
2. Uji Keseragaman Ukuran Tablet Kunyah
Suatu tablet dinyatakan mempunyai ukuran yang seragam yaitu bila diameter rata-rata
tablet tidak lebih dari 3 kali tebal rata-rata tablet dan tidak kurang dari 1⅓ kali tebal
rata-rata tablet. Keseragaman ukuran menggambarkan reprodusibilitas dan terkait
selanjutnya dengan keseragaman kandungan dan juga terkait dengan faktor estetika
3. Uji Keseragaman Bobot Tablet Kunyah
Uji keseragaman bobot dipersyaratkan jika tablet yang diuji tidak bersalut dan
mengandung 50 mg atau lebih zat aktif tunggal yang merupakan 50% atau lebih dari
bobot satuan sediaan. Keseragaman bobot mengindikasikan keseragaman zat aktif
yang terkandung dalam tablet tersebut.
4. Uji Kekerasan Tablet Kunyah
Bahan pengikat akan membentuk matriks internal selama proses granulasi basah.
Akibatnya, kekuatan granul dan kekuatan tablet meningkat seiring dengan
peningkatan konsentrasi pengikat yang digunakan bahan pengikat akan membentuk
matriks internal selama proses granulasi basah. Akibatnya, kekuatan granul dan
kekuatan tablet meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi pengikat yang
digunakan.
5. Uji Kerapuhan Tablet Kunyah
6. Syarat kerapuhan tablet yang dikehendaki adalah sebesar 1% atau kurang untuk tablet
konvensional, sedangkan untuk tablet kunyah (karena kekerasan yang lebih rendah),
nilai friabilitas sampai 4% dapat diterima. Peningkatan konsentrasi bahan pengikat
PVP menghasilkan tablet dengan tingkat kerapuhan yang semakin kecil karena
peningkatan konsentrasi pengikat PVP menyebabkan tablet kunyah yang dihasilkan
semakin keras sehingga tingkat ketahanan tablet terhadap abrasi semakin tinggi yang
dilihat dari nilai kerapuhan tablet kunyah yang semakin menurun.
7. Uji Waktu Hancur Tablet Kunyah
Uji waktu hancur tablet kunyah yang dilakukan menunjukkan bahwa waktu hancur
tablet kunyah dari ketiga formula sudah memenuhi syarat. Syarat uji waktu hancur
yaitu tidak kurang 16 dari 18 tablet yang diuji harus hancur sempurna dalam waktu
kurang dari 15 menit.

Anda mungkin juga menyukai