Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT

H. DAMANHURI BARABAI PENANDAAN AREA OPERASI


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Plt.Direktur RSUD
Jl. Murakata No.4 Telp. (0517) –
H.Damanhuri Barabai
41004 – 41118 Fax.(0517) 41287 28 – 04 – 2016
Barabai 71314
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL
Drg. H. KUSUDIARTO, M. AP
NIP.19640801 199003 1 007
Pengertian Suatu tindakan penandaan area operasi sebelum prosedur
operasi dilakukan.

Tujuan Untuk mencegah terjadinya kesalahan lokasi pembedahan


Kebijakan SK Direktur RSUD H. Damanhuri Barabai No.445/
/SK/RSUD/2017 Tentang Sasaran Keselamatan Pasien
Prosedur 1. Orang yang bertanggung jawab untuk membuat tanda pada
pasien adalah Dokter Bedah yang akan melakukan
prosedur Operasi.

2. Jika penandaan area operasi diwakilkan, wakil harus hadir


pada saat prosedur operasi dilakukan.

3. Penandaan area operasi dilakukan sebelum pasien dibawa


ke ruang operasi.

4. Penandaan area operasi dilaksanakan saat pasien terjaga


dan sadar jika memungkinkan.

5. Penandaan lokasi operasi dilakukan pada semua kasus


termasuk sisi (laterality), multiple struktur (jari tangan, jari
kaki), multiple level (tulang belakang), mata dan wajah.

6. Untuk luka atau lesi yang jelas terlihat, penandaan tidak


berlaku.

7. Tanda harus menunjuk ke lokasi area operasi.

8. Tanda harus dibuat oleh spidol permanen dan harus tetap


terlihat setelah dilakukan draping dan insisi di ruang
operasi.

9. Tanda lokasi operasi yang digunakan adalah tanda


contreng ( √ )
Unit Terkait 1. Dokter Bedah
2. Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai