Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

          Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya
telah dapat membuat Makalah Tentang  “Banjir ”, walaupun banyak sekali hambatan dan
kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun Makalah ini, dan mungkin Makalah ini masih
terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan
saya.
          Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak terutama dari Guru Pembimbing supaya saya dapat lebih baik lagi dalam menyusun
sebuah Makalah di kemudian hari.

Dharmasraya, Februari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang Masalah........................................................................................1
1.2.      Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3.      Tujuan Penelitian...................................................................................................1
1.4.      Manfaat Penelitian.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1.  Pengertian Banjir.......................................................................................................2
2.2.  Penyebab Terjadinya Banjir......................................................................................2
2.3.  Dampak Terjadinya Banjir........................................................................................3
2.4.  Cara Mencegah dan Menanggulangi Banjir..............................................................4
BAB III PENUTUP
3.1.  Kesimpulan................................................................................................................5
3.2.  Saran..........................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah

    Di Indonesia merupakan  Negara yang sering terkena Banjir Terutama dikota Jakarta
Pada saat ini Indonesia dikabarkan terkena banjr, memang Indonesia setiap tahun terkena banjir
terutama pada saat musim penghujan, namun pada tahun ini banjir diwilayah Indonesia tepatnya
dikota Jakarta  lebih parah dibandingkan pada tahun yang sebelumnya, banjir pada tahun ini,
banjir dapat mencapai ketinggian 3 Meter, pemerintah berupaya menanggulangi banjir namun
Hujan yang terus-menerus membuat sungai dan danau airnya meluap sehingga perkampungan,
kota terendam banjir, pada kali ini kita akan membahas penyebab dan cara mencegah banjir.

1.2  Rumusan Masalah                      

Berikut ini penulis Merumuskan masalah-masalah yang dihadapi :

1. Apa itu banjir.


2. Dari mana datangnya Banjir.
3. Apa Penyebab Banjir.
4. Apa Dampak Banjir.
5. Bagaimana Cara Mencegah Banjir.

1.3  Tujuan Penelitian

1. Mengetahui Darimana asalnya banjir itu.


2. Mengetahui Penyebab terjadinya Banjir.
3. Mengetahui Dampak Banjir.
4. Mengetahui Cara Mencegah Banjir.

1.4  Manfaat Penelitian

Manfaat penulisan Karya Tulis ini adalah dapat mengetahui apa itu banjir, cara mencegah
Banjir dan cara menanggulangi Banjir.

1
BAB II
PEMBAHASAAN

2.1  Pengertian Banjir

Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri
oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagainya hadirnya air di suatu
kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.

Dalam cakupan pembicaraan yang luas, kita bisa melihat banjir sebagai suatu bagian dari
siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan Bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus
hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi  dominan
ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.

Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air,
terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang
dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan
pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air
untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang
lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai
menetap dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.

2.2  Penyebab Terjadinya Banjir

1. Berikut beberapa penyebab terjadinya Banjir


2. Hujan, dalam jangka waktu yang panjang atau besarnya curah hujan selama berhari-hari.
3. Erosi Tanah, Menyisakan batuan yang menyebabkan air hujan mengalir deras di
atas    permukaan tanah tanpa terjasi resapan
4. Buruknya penanganan sampah, yang menyumbat saluran-saluran air sehingga tubuh air
meluap dan membanjiri daerah sekitarnya.
5. Pembangunan tempat pemukiman, dimana tanah kososng diubah menjadi jalan atau
tempat parkir yang menyebabkan hilangnya daya resap air hujan.  Pembangunan tempat
pemukiman bisa menyebabkan meningkatnya resiko banjir sampai 6 kali lipat
dibandingkan tanah terbuka yang biasanya mempunyai daya serap air tinggi.  Masalah ini

2
sering terjadi di kota-kota besar yang pembangunannya tidak terencana dengan baik. 
Peraturan pembauatan sumur resapan di daerah perkotaan kurang diawasi
pelaksanaannya.
6. Bendungan dan saluran air yang rusak, walaupun tidak sering terjadi namun bisa
menyebabkan banjir terutama pada saat musim hujanderas yang panjang.
7. Keadaan tanah dan Tanaman, tanah yang ditumbuhi banyak tanaman mempunyai daya
serap air yang besar.  Tanah yang tertutup semen, paving, atau aspal sama sekali tidak
menyerap air.  Pembabatan hutan juga dapat merupakan penyebab banjir.
8. Di daerah bebatua, daya serap air sangat kurang sehingga bisa menyebabkan banjir
kiriman atau banjir bandang.

2.3  Dampak Terjadinya Banjir

1. Berikut Dampak yang ditimbulkan oleh banjir


2. Kerusakan fisik - Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil,
bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dankanal.
3. Persediaan air – Kontaminasi air. Air minum bersih mulai langka.
4. Penyakit - Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air.
5. Pertanian dan persediaan makanan - Kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan
panen. Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada endapan sungai akibat
banjir demi menambah mineral tanah setempat.
6. Pepohonan - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas.
7. Transportasi - Jalur transportasi rusak, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada orang-
orang yang membutuhkan.
8. Ekonomi - Kesulitan ekonomi karena kerusakan pemukiman yang terjadi akibat banjir;
dalam sector pariwisata, menurunnya minat wiasatawan;  biaya pembangunan kembali;
kelangkaan makanan yang mendorong kenaikan harga, dll.

3
2.4  Cara Mencegah dan Menanggulangi Banjir

Mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja atau orang
perorang saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk menghindarkan
Jakarta dan kota lain di Indonesia dari banjir besar.

Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan itu antara lain:

1. Membuang lubang-lubang serapan air


2. Memperbanyak ruang terbuka hijau
3. Mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat sampah
raksasa

Meninggikan bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika
banjir terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia yang mengakibatkan
banjir, manusia pula yang harus bersama-sama menyelamatkan kota. Menyelamatkan Jakarta
dari banjir besar bukan hanya karena berarti menyelamatkan harta benda pribadi, namun juga
menyelamatkan wajah bangsa ini di mata dunia.

Partisipasi seluruh elemen masyarakat harus dilakukan secara terorganisasi dan


terkoordinasi agar dapat terlaksana secara efektif. Sebuah organisasi masyarakat sebaiknya
dibentuk untuk mengambil tindakan-tindakan awal dan mengatur peran serta masyarakat dalam
penanggulangan banjir. Penanggulangan banjir dilakukan secara bertahap, dari pencegahan
sebelum banjir penanganan saat banjir , dan pemulihan setelah banjir. Tahapan tersebut berada
dalam suatu siklus kegiatan penanggulangan banjir yang berkesinambungan, Kegiatan
penanggulangan banjir mengikuti suatu siklus (life cycle), yang dimulai dari banjir, kemudian
mengkajinya sebagai masukan untuk pencegahan sebelum bencana banjir terjadi kembali.
Pencegahan dilakukan secara menyeluruh, berupa kegiatan fisik seperti pembangunan
pengendali banjir di wilayah sungai sampai wilayah dataran banjir dan kegiatan non-fisik seperti
pengelolaan tata guna lahan sampai sistem peringatan dini bencana banjir.

4
BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Dari Pembahasaan diatas kita dapat Menyimpulkan bahwa Banjir merupakan fenomena


alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara
sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga
menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.

Dan Banjir Merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia penebab utama
yaitu Hujan yang terus menerus dan pemukiman penduduk Semakin padat tepatnya di kota kota-
kota besar salah satunya dikota Jakarta, Karena kota Jakarta merupakan kota yang padat
pemukiman, Perkotaan dan Merupakan Salah satu Muara sungai-sungai besar. Cara Pencegahan
Banjir diantaranya  Jagalah kebersihan, jangan Buang Sampah sembarangan, Membuat Lubang-
lubang Resapan air dan lain-lain.

3.2  Saran

Banjir Merupakan salah satu Fenomena Bencana alam yang disebabkan Terlalu
banyaknya air, Banjir Bisa dicegah Dengan Cara sederhana diantaranya, Menjaga Kebersihan,
terutama di area sungai, Membuat gorong-gorong dan lain-lain, Perlu Diingatkan bahwa Peran
Manusia Sangat Berpengaruh Pada hal tersebut.

5
DAFTAR PUSTAKA

Hestiyanto, Yusman. 2005. Geograpi 1 SMA Kelas. Jakarta : Yudistira.

Hidayat. 2007. Ilmu Alam Fenomena Alam Sekitar. Bandung : PT Sarana Panca Karya Nusa.

Rizky. 2013. “Pengertian Banjir dan Penyebabnya”  http://rizkynovi99.blogspot.com 

Anda mungkin juga menyukai