Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI

OLEH

Nama : SARAH KANIA GONO ATE


Nim : 1540120016R
Class : KBN 20

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA
KUPANG
2021
Kesehatan reproduksi
Ny. M usia 49 tahun P2 Ab0 dengan KIE Kesehatan
Reproduksi Siklus Kehidupan Perempuan

Tanggal : Senin, 14 Juni 20201


Tempat ; Ruang rawat Ny M
BIODATA
Nama : Ny.M Tn.T ( Anak )
Umur : 49 tahun 29 tahun
Agama :Kristen Kristen
Suku/Bangsa : Sumba/Indonesia Sumba/Indonesia
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Swasta
Alamat:Sumba barat daya

S :- Ibu mengatakan menstruasinya mulai tidak teratur, kadang flek, kadang lama
jarak mensnya
- HPHT 7-9-2020

O : - KU ibu baik, kesadaran composmentis


- TD 121/74 mmHg, BB 60 kg
- konjungtiva merah muda

A : Ny. M ,usia 49 tahun P2 Ab0 dengan KIE Kesehatan Reproduksi Siklus


Kehidupan Perempuan
P :
- Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
- Memberitahu ibu bahwa ibu memasuki masa klimakterium yaitu masa sebelum menopause,
dan menstruasi menjadi tidak teratur.
Menjelaskan pada ibu untuk mencatat hari pertama menstruasi setiap bulannya
- Memberi KIE ibu untuk makan yang bergizi banyak sayur, buah, dan susu agar nutrisi
terpenuhi dan kebutuhan kalsium terpenuhi
- Memberi KIE ibu rutin olahraga ringan dan istirahat cukup
- Menganjurkan ibu konsultasi jika ada keluhan
Evaluasi : ibu memahami materi dan informasi yang disampaikan
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi Pokok : Siklus Kehidupan Perempuan


Pokok Bahasan : Kesehatan Reproduksi pada Siklus Kehidupan Perempuan
Sasaran : ibu usia 49 tahun
Hari, tanggal : Selasa, 14 juni 2021
Waktu : 09.00 - selesai
Tempat : Ruang Periksa Ny. M (Bogeville
Pemateri : SARAH KANIA GONO ATE

I. Latar Belakang
Siklus kehidupan perempuan merupakan pengetahuan pokok yang harus diketahui
setiap wanita. Pemberian konseling kepada wanita sangat penting. Rendahnya
pengetahuan akan berakibat pada kesehatan reproduksi. Konseling mengenai siklus
kehidupan pada perempuan memang sangat dibutuhkan agar wanita mengetahui setiap
perubahan yang ada terhadap dirinya sendiri dan mengerti mengenai kebutuhannya
sendiri. Oleh sebab itu maka diperlukan konseling terhadap Ny. W umur 49 th
P2Ab0Ah2.
II. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan klien mampu mengerti dan memahami
siklus kehidupan perempuan. Pengetahuan klien antara sebelum dan sesudah
pendidikan kesehatan ada peningkatan.
III. Tujuan Instruksional Khusus
Agar peserta pendidikan kesehatan, mengerti, dan memahami tentang :
1. Perubahan yang terjadi pada fase reproduksi
2. Perubahan yang terjadi pada fase klimakterium
3. Perubahan yang terjadi pada fase menopause
4. Perubahan yang terjadi pada fase senium
IV. Garis Besar Materi
1. Perubahan yang terjadi pada fase reproduksi
2. Perubahan yang terjadi pada fase klimakterium
3. Perubahan yang terjadi pada fase menopause
4. Perubahan yang terjadi pada fase senium
V. Metode
Ceramah dan diskusi
VI. Media
Leatlet

Vll. Kegiatan penyuluhan

No Waktu Materi Penyuluhan Kegiatan Klien


1 2 menit Pembukaan : Menyambut salam
1. Memperkenalkan diri Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
3. Melakukan kontrak waktu
4. Menyebutkan materi penyuluhan
yang akan diberikan
2 8 menit Pelaksanaan : Memperhatikan dan
1. Menjelaskan materi kesehatan bertanya
reproduksi siklus kehidupan
perempuan
2. Memberikan kesempatan klien
untuk bertanya
3 3 menit Evaluasi Menjawab dan
Menanyakan kepada klien tentang menjelaskan
materi yang telah diberikan dan pertanyaan
memberikan umpan balik berupa pujian
atas antusiasme klien.

4 2 menit Penutup Mendengarkan dan


1. Mengucapkan terimakasih kepada membalas salam
klien
2. Mengucapkan salam

VII. Lampiran ( Materi)


KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
1. Reproduksi
Masa ini paling teratur dan memungkinkan untuk kehamilan. Tetapi setelah usia 40
tahun keatas akan mulai terjadi penurunan kesuburan atau fertilitas.
2. Klimakterium
Klimakterium bukan suatu keadaan patologik melainkan suatu masa peralihan yang
normal yang berlangsung beberapa tahun sebelum dan sesudah menopause. Fase
klimakterium berlangsung bertahap yaitu :
a. Sebelum menopause
Pada masa ini klimakterium kira-kira dimulai 6 tahun sebelum masa menopause.
Disini, fungsi organ reproduksinya mulai turun, kadar estrogen mulai turun dan
kadar hormon gonadotropin mulai meningkat sampai timbulnya keluhan tanda-tanda
menopause.
b. Selama menopause
Terjadi selama berlangsungnya menopause, rentangan 1-2 tahun sebelum sampai 1
tahun sesudah menopause. Pada periode ini wanita mengalami keluhan memuncak.
c. Sesudah menopause
Masa ini berlangsung mulai 6-7 tahun ssesudah menopause. Pada saat ini kadar
estrogen sudah pada titik rendah sesuai dengan keadaan senium dan disertai dengan
mulai memburuknya kondisi badan. Perubahan yang terjadi :
1) Terjadi penurunan kadar estrogen dan kadar gonadotropin mulai meningkat
2) Organ reproduksi mulai mengalami penurunan fungsi : ovarium mengecil,
uterus mengecil, epitel vagina menipis.
3) Jumlah folikel menjadi hanya beberapa ribu buah saja dan lebih resisten
terhadap rangsanngan gonadotropin
4) Pada usia 40 tahun lebih siklus haid mulai tidak disertai dengan ovulasi
5) Perubahan kesuburan seorang wanita muali menurun pada awal klimakterium
6) Perubahan perdarahan pada premenopause
7) Pasca menopause terjadi gangguan vegetatif, psikis, organis.

3. Menopause
Menopause adalah periode berhentinya haid secara alamiah atau suatu masa dimana seorang
wanita mengalami perdarahan haid terakhir dan tidak pernah mendapatkan haid lagi.
Menopause menyebabkan beberapa perubahan fisik yang dapat mempengaruhi fungsi seksual
seorang wanita. Ini semua merupakan akibat dari berkurangnya kadar estrogen dan
progesteron. Perubahan yang terjadi pada masa ini yaitu :
a. Perubahan psikis
Perubahan psikis pada masa menopause sangat bergantung pada masing-masing
individu. Pengetahuan yang cukup akan membantu seorang wanita memahami dan
mempersiapkan dirinya menjalani masa ini dengan lebih baik. Perubahan yang
terjadi :
1) Rasa khawatir : perasaan merasa tua, tidak menarik lagi, takut tidak bisa
memenuhi kebutuhan seksual suami
2) Rasa tertekan karena takut menjadi tua
3) Lebih sensitif dan emosi (marah, cemas, depresi )
b. Perubahan fisik
Perubahan yang terjadi meliputi :
1) Kulit menjadi kendor
2) Kulit menjadi kering dan keriput
3) Kulit manjadi mudah terbakar sinar matahari
4) Timbul pigmentasi pada kulit
5) Payudara mulai lembek
6) Vagina menjadi kering
7) Epitel vagina menipis
8) Dispareunia
9) Perasaan panas dan berkeringat pada malam hari (hot fluse)
10) Tidak dapat menahan air seni
11) Hilangnya jaringan penunjang
12) Penambahan berat badan
13) Gangguan mata
14) Nyeri tulang dan sendi
4. Senium
Pada masa ini telah terjadi kesimbangan hormonal yang baru. Pada masa ini perubahan
yang terjadi ialah kemunduran alat-alat tubuh dan kemampuan fisik sebagai proses
menjadi tua. Dalam masa ini cenderung terjadi osteoporosis yang disebabkan oleh
pengaruh hormon steroid dan osteotrofoblas yang berkurang.

Anda mungkin juga menyukai