Ringkasan Materi Tata Surya
Ringkasan Materi Tata Surya
TATA SURYA
Planet beredar mengelilingi matahari melalui jalur-jalur tertentu yang disebut garis
edar atau orbit yang berbentuk elips. Karena orbit planet berbentuk elips , maka
planet-planet kadang dekat dan kadang jauh dari matahari. Perihelium adalah titik
terdekat planet ke matahari, sedangkan aphelium adalah titik terjauh dari matahari.
Ditinjau dari letaknya terhadap garis edar bumi, planet dikelompokkan menjadi 2
yaitu:
a. Planet dalam yaitu planet yang letaknya di dalam garis edar bumi mengelilingi
matahari. Terdiri atas merkurius dan venus
b. Planet luar yaitu planet yang letaknya di luar garis edar bumi mengelilingi
matahari. Terdiri atas mars, yupiter, saturnus, uranus dan neptunus
Gerakan planet dibedakan menjadi :
a. rotasi yaitu perputaran planet pada sumbunya
b. revolusi yaitu peredaran planet mengelilingi matahari
Hukum Keppler tentang pergerakan Planet-planet
a. Hukum I Keppler
Orbit setiap planet berbentuk elips, dan
matahari terletak pada salah satu titik
fokusnya.
Titik terjauh disebut titik aphelium
Titik terdekat disebut titik perihelium
b. Hukum III Keppler
Dalam jangka waktu yang sama garis yang
menghubungkan planet dengan matahari
selama revolusi planet tersebut akan melewati
bidang yang luasnya sama.
Akibatnya PQ akan ditempuh dengan kelajuan
lebih cepat dibandingkan saat menempuh RS.
c. Hukum III Keppler
Kuadrat kala revolusi planet-planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak
rata-ratanya dari matahari.
T12 : T22 = R13 : R13
Dengan : T = kala revolusi
R = jarak rata-rata matahari ke planet
c. Komet (bintang berekor) adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit
sangat lonjong serta mempunyai cahaya sendiri. Bagian-bagiannya antara lain inti,
koma, senyawa hidrogen dan ekor. Arah ekor selalu menjauhi matahari. Hal ini
dikarenakan Contoh komet antara lain Komet Kahoutek (setiap 75.000 tahun sekali),
komet Halley (setiap 76 tahun sekali), komet Biela (setiap 7 tahun sekali), komet Enke
(3,5 tahun sekali)
d. Meteoroid adalah benda langit yang biasanya berbentuk batuan yang jatuh ke bumi,
jika benda tersebut memasuki atmosfer bumi dan bergesekan sehingga terbakar disebut
meteor (bintang pindah). Sedangkan bagian pecahan yang sampai ke bumi disebut
meteorit.
e. Asteroid (planetoid) adalah planet-planet kecil yang mengelilingi matahari dan letaknya
antara orbit mars dan yupiter. Contoh asteroid antara lain Ceres, pallas, juno, vesta.
f. Satelit adalah benda langit yang kecil beredar mengelilingi planet dan bersama
planetnya beredar mengelilingi matahari. Ada dua jenis satelit, yaitu:
Satelit alami, yaitu satelit yang sudah berada dalam tata surya dan bukan buatan
manusia. Banyaknya satelit yang dimiliki oleh sebuah planet tidak sama. Contohnya
bulan adalah satelit bumi.
Satelit buatan, yaitu satelit yang dibuat oleh manusia, satelit ini dibuat untuk tujuan:
Mendapatkan informasi keadaan cuaca
Merelai siaran radio dan televisi
Navigasi dan pembuatan peta, dan
Penyelidikan ilmiah
d. Aktivitas Matahari
1. Granula (semburan api yang menggumpal pada lapisan fotosfera).
2. Noda matahari (bintik matahari / sun spot) yaitu daerah permukaan matahari
(fotosfer) yang warnanya lebih gelap karena daerah tersebut memiliki suhu lebih
rendah daripada suhu fotosfer secara umum.
3. Lidah api (prominensa)
4. Flare (letupan cahaya yang menyemburkan aliran partikel bermuatan listrik dari
fotosfera yang dapat mengganggu gelombang radio di bumi)
e. Pengaruh Aktivitas Matahari
1. Aurora
Bintik matahari bersama-sama dengan lidah api dapat menimbulkan adanya awan
partikel bermuatan listrik. Jika awan ini mencapai bumi, akan terbentuk tabir cahaya
warna warni yang indah di atmosfer yang disebut aurora. Aurora dapat muncul
dalam bentuk kurva lengkung, garis-garis lurus, atau berupa tabir cahaya di
angkasa. Kita dapat mengamati Aurora disekitar kutub utara (Aurora borealis )
maupun kutub selatan (Aurora australis) dengan jelas pada malam hari jika tidak ada
bulan.
2. Badai Matahari
Jika lidah api berlangsung dengan dahsyat, maka yang terjadi bukan lagi awan,
tetapi badai partikel bermuatan listrik yang disebut badai matahari. Kerugian yang
ditimbulkan antara lain: arus listrik dari matahari memaksa pemadaman pembangkit
listrik, menghancurkan peralatan pembangkit listrik, membahayakan tubuh astronot
di luar pesawat antariksa, menggangu fungsi ionosfer dalam memantuilkan
gelombang sehingga komunikasi akan terganggu.
3. Angin Matahari
Korona selalu menghembuskan angin ke seluruh ruang dalam tata surya yang
disebut angin matahari.
3. pergantian musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami 4 musim. Anatara lain
Tanggal Belahan bumi Belahan Bumi
utara selatan
21 Maret – 22 Juni Musim Semi Musim Gugur
22 Juni – 23 september Musim Panas Musim Dingin
23 September – 22 Musim Gugur Musim Semi
Desember Musim Dingin Musim Panas
22 Desember – 21 Maret
2. Gerakan bulan
Sebagai satelit, bulan melakukan 3 gerakan sekaligus, yaitu:
a. Rotasi, yaitu perputaran bulan pada
porosnya
b. Revolusi, yaitu peredaran bulan
mengelilingi bumi, dan
c. Bersama-sama bumi mengelilingi
matahari.
Periode rotasi dan periode revolusi bulan ternyata sama, sehingga muka bulan yang
tampak menghadap bumi selalu sama, yakni separuh bagian sedangakan bagian yang
lain tidak pernah menghadap bumi.
Periode rotasi bulan dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Periode bulan sideris yaitu waktu yang diperlukan oleh bulan dalam mengelilingi
bumi satu kali putaran selama 27,5 hari
b. Periode bulan sinodis yaitu waktu yang diperlukan oleh bulan dari bulan baru ke
bulan baru berikutnya selama 29,5 hari
3. Fase bulan
Fase bulan yaitu perubahan bentuk bulan yang terlihat berbeda dalam satu bulan
sinodis. Antara lain:
a. Bulan baru yaitu bulan tidak tampak
b. Bulan sabit yaitu bulan tampak
seperempatnya
c. Kuartir pertama yaitu bulan tampak
separoh
d. Bulan cembung yaitu bulan tampak
tiga perempatnya
e. Bulan purnama yaitu bulan tampak
penuh
Selanjutnya kembali seperti semula sampai bulan baru lagi.
4. Gerhana
Gerhana yaitu peristiwa / fenomena alam yang disebabkan oleh bayangan yang
dibentuk oleh bumi atau bulan terletak dalam satu garis, sehingga bumi tampak gelap.
Bayangan tersebut antara lain umbra (bayangan inti) dan penumbra (bayangan kabur)
Gerhana dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Gerahan Bulan, terjadi karena bulan akan menyinari bumi terhalang oleh bumi.
Cirinya :
Matahari, bumi dan bulan berada dalam
satu garis lurus
Terjadi pada saat bulan purnama (tanggal
15 kalender komariyah)
b. Gerhana matahari, terjadi karena matahari akan menyinari bumi terhalang oleh
bulan.
Cirinya :
Matahari, bulan dan bumi berada dalam
satu garis lurus
Terjadi pada saat bulan baru ( tanggal
1 kalender komariyah )
5. Pasang surut
Pasang surut yaitu peristiwa naik turunnya permukaan air laut, yang disebabkan karena
pengaruh gravitasi bulan dan sedikit gravitasi matahari. Meskipun gaya gravitasi
matahari turut mempengaruhi, gaya gravitasi bulan lebih besar pengaruhnya karena
jarak bulan lebih dekat. Ketika bumi dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan, air laut lebih
mudah ditarik dari pada di daratan, akibatnya pada daerah yang satu garis dengan gaya
tarik bulan mengalami pasang, sedangkan derah yang lainnya mengalami surut. Karena
bumi berputar pada porosnya, daerah yang mengalami pasang surut bergantian selama
6 jam. Jadi selama satu hari, suatu pantai mengalami pasang surut bergantian sebanyak
dua kali.
Pasang surut ada 2 macam yaitu:
a. pasang purnama terjadi saat bulan purnama, yaitu ketika matahari, bumi dan bulan
terletak satu garis. Karena gaya gravitasi matahari dan bulan bekerja berlawanan
arah, terjadilah pasang terbesar.
b. Pasang perbani terjadi saat bulan dan matahari saling tegak lurus terhadap bumi.
Karena pengaruh gravitasi bulan dan matahari minimum maka terjadilan pasang
surut terendah.
F. SATELIT BUATAN
Satelit buatan digunakan untuk berbagai kepentingan manusia. Macam satelit berdasarkan
fungsinya antara lain:
a. Satelit geodesi untuk pemetaan (topografi)
b. Satelit navigasi untuk pelayaran dan penerbangan
c. Satelit meteorologi untuk penelitian cuaca, suhu, awan
d. Satelit komunikasi untuk kepentingan komonikasi (TV, radio, telepon)
e. Satelit sumber daya alam untuk pencarian sumber daya alam baru, misalnya tambang,
perikanan, perhutanan dan lain-lain.
f. Satelit penelitian untuk menyelidiki benda-benda langit.