DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KANDUI KEC.GUNUNG TIMANG
Jln A. Yani No.175 RT.04 Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang Kode Pos. 73862
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA
DI PUSKESMAS KANDUI
TAHUN 2017
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan kinerja di Puskesmas perlu
disusun kebijakan mutu dan kinerja Puskesmas Kandui;
b. bahwa untuk memenuhi huruf a diatas maka Kebijakan Mutu dan Kinerja
di Puskemas Kandui perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Puskesmas Kandui.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku selama 3 tahun sejak tanggal ditetapkannya
dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Kandui
Pada Tanggal : 03 Januari 2017
FRIT TARONG
NIP. 19750527 199603 1 006
1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggungjawab UKM
wajib berpartisipasi dalam program mutu dan kinerja mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para Penanggung Jawab Program wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan
program mutu dan kinerja yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Kandui dengan pendekatan
multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Tim Manajemen Mutu.
4. Perencanaan mutu meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi
indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan,
risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah;
b. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan kinerja yang terkoordinasi
dari semua unit kerja dan unit pelayanan;
c. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,
pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya
peningkatan mutu dan kinerja;
d. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan indikator klinis,
yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome;
e. Upaya-upaya perbaikan mutu dan kinerja melalui standarisasi, perancangan sistem,
rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas;
f. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun
penyelenggaraan UKM;
g. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas;
h. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas;
i. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,
tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan;
j. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir dibawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan, nilai inti dan motto Puskesmas serta perencanaan
Puskesmas;
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf Puskesmas;
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik klinis, standar
pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun
panduan dari Kementerian Kesehatan;
d. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko;
e. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas;
f. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik;
g. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait;
h. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan.
6. Seluruh kegiatan mutu dan kinerja Puskesmas harus didokumentasikan.
7. Tim manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan kinerja kepada
Kepala Puskesmas tiap satu semester.
Ditetapkan di : Kandui
Pada Tanggal : 03 Januari 2017
FRIT TARONG
NIP. 19750527 199603 1 006